kompleksnya juga tergolong sempit dan bentuk candinya kecil. Kedua, bentuk dan
arsitekturnya sederhana dengan model bangunan yang cenderung lebih mirip
dengan kuil suku maya di Meksiko, suku inca di Peru dan piramida di mesir.
Sehingga Candi sukuh termasuk dalam candi hindu di indonesia yang mempunyai
arsitektur unik.
Candi Gedong Songo terletak di desa Candi, kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa
Tengah. Candi ini termasuk candi hindu yang dibangaun sekitar abad ke-9 masehi
pada zaman Mataram Hindu, tepatnya pada periode Wangsa Sailendra. Candi
Gedong Songo pertama kali ditemukan oleh thomas Stamford Raffles pada tahun
1840. Ketika itu ia sedang melakukan penelitian di gunung Ungaran, Ambarawa
1200 meter di atas permukaan laut. Hasilnya, di temukanlah kompleks Candi
Gedong Songo dengan jumlah candi sebanyak 9 buah.
Sehingga penamaan Gedong Songo diambil dari jumlahnya tersebut. Gedong
artinya bangunan dan Songo artinya sembilan, jadi Gedong Songo adalah bangunan
(candi) yang berjumlah sembilan. Tidak hanya itu saja, penelitian tersebut
menghasilkan beberapa fakta menarik seputar candi hindu di Indonesia ini.
Pertama, Candi Gedong Songo mempunyai banyak kesamaan dengan Candi Dieng
di Wonosobo. Kedua, Candi Gedong Songo merupakan kompleks candi untuk
pemujaan terhadap tiga dewa Hindu. Hal tersebut dapat dilihat dari aksen
bangunan candi yang mengandung unsur pemujaan terhadap Brahma, Wisnu dan
Siwa.
6. Candi Penataran Blitar, Jawa Timur
replika gunung Mahameru. Seperti yang kita ketahui, mahameru adalah gunung
yang dipercaya sebagai tempat berdiam para Dewa. Tandanya adalah adanya aksen
hiasan antefik dan juga relief hapsara hapsari yang merupakan perwujudan dari
manusia setengah dewa.
Candi Arca Gupolo merupakan candi hindu yang terdiri dari kumpulan 7 buah arca.
Arca-arca tersebut memiliki ciri yang sama dengan arca hindu kebanyakan. Salah
satunya adalah arca agastya yang berukuran 2 meter. Meski terlihat sudah rusak
namun gambar trisulanya masih terlihat. Seperti yang sudah diketahui, trisula
adalak ciri khas Dewa Siwa. Selain itu terdapat juga arca-arca dewa hindu yang
dibuat dalam posisi duduk bersila.
Candi Arca Gupolo yang berada di kelurahan Sambirejo, kecamatan Prambanan,
Yogyakarta ini memiliki sumur mata air jernih didekatnya. Sumur tersebut tidak
pernah kering meski saat musim kemarau panjang. Sehingga airnya digunakan
penduduk sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada sebuah kisah
legenda yang menyebutkan bahwa nama Gupolo adalah nama patih dari raja Ratu
Boko. Ratu Boko (Candi Ratu Boko) sendiri adalah ayah dari dewi Roro Jonggrang
(Candi Prambanan). Jadi masih ada hubungan antara ketiga candi hindu tersebut.
11. Candi Gunung Sari Magelang, Jawa Tengah