TEORI PORTOFOLIO
EFISIENSI PASAR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
NAMA
/ NPM
(14220016)
2. Nazila
(14220008)
3. Teddy Ramadhan
(14220032)
(14220050)
FAKULTAS/JURUSAN
: EKONOMI/AKUNTANSI
DOSEN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Efisiensi Pasar
.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima
kasih kepada;
1.
2.
Aries Veronica SE.Msi.Ak.Ca. selaku dosen mata kuliah Teori portofolio dan analisis investasi
3. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah review jurnal, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun isi pokok bahasannya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
1.1
Latar Belakang......................................................................................................................
PEMBAHASAN..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam pasar yang kompetitif, harga ekuilibrium suatu aktiva ditentukan oleh
tawaran yang tersedia dan permintaan agregat. Harga semua partisipan pasar tentang nilai
dari aktiva tersebut berdasarkan informasi yang tersedia.jika suatu informasi baru yang
relevan masuk ke pasar yang berhubugan dengan suatu aktiva, informasi ini akan digunakan
untuk menganalisis dan menginterpretasikan nilai dari aktiva bersangkutan. Akibatnya adalah
kemungkinan pergeseran ke harga ekuilibrium yang baru. Harga ekuilibrium ini akan tetap
bertahan sampai suatu informasi baru lainnya merubahnya kembali ke harga ekuilibrium yang
baru.
Bagaimana suatu pasar bereaksi terhadap suatu informasi untuk mencapai harga
keseimbangan yang baru merupakan hal penting. Jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat
untuk mencapai harga keseimbanganyang baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi
yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini disebut dengan pasar efisien. Dengan demikian
ada hubungan antara teori pasar modal yang menjelaskan tentang keadaan ekulibrium dengan
konsep pasar efisien yang mencoba bagaimana pasar memproses informasi utuk menuju ke
posisi ekulibrium yang baru. Efiseiensi pasar seperti ini disebut dengan efisiensi pasar secara
informasi. Yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi yang tersedia. Makalah ini
akan membahas Efisiensi Pasar dalam hubungannya dengan kehidupan Perekonomian
indonesia.Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989)
sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi
pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu: (1)definisi pasar didasarkan
pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga
sekuritas (Fama, 1970), (3)definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan
informasinya (Beaver, 1989) dan (4) definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik
(Jones, 19951).
Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar yang perlu kita renungi karena
berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan untuk berusaha memprediksi arah
harga (timing). Sebagian besar kalangan akademisi berkeyakinan bahwa pasar saham
merupakan pasar yang efisien. Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang
yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbias (not biased)
menjadi terlalu murah atau terlalu mahal. Perubahan harga di masa mendatang hanya
tergantung dari datangnya informasi baru di masa mendatang yang tidak diketahui
sebelumnya.
Perubahan harga terjadi dengan sangat cepat sehingga tidak memungkinkan untuk
dieksploitasi. Karena informasi baru datangnya tidak bisa diduga, maka perubahan harga pun
tidak bisa diduga alias random. Di dalam suatu pasar yang efisien, tidak mungkin seseorang
untuk secara konsisten mengalahkan performa pasar dengan memakai informasi yang telah
diketahui pasar, kecuali dengan mendapatkan keberuntungan (luck). Dalam setiap periode,
kira-kira setengah investor akan mendapatkan hasil lebih baik dari pasar dan setengah lagi
akan mendapatkan hasil yang lebih jelek hanya karena keberuntungan/kesialan. Teori pasar
yang efisien tergantung pada asumsi bahwa semua pelaku pasar mengolah informasi secara
rasional dan secara rata-rata informasi yang dimiliki semua pelaku pasar adalah benar
(meskipun tak seorang pemainpun memiliki semua informasi yang benar: misal sebagian
memiliki informasi yang bagus-bagus sebagian lagi memiliki informasi yang jelek-jelek
tentang suatu perusahaan). Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pemain yang
dengan cepat akan meng-arbitrage bila kemungkinan arbitrage (keuntungan tanpa resiko)
muncul.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Efisiensi Pasar?
2. Bagaimana Bentuk Efisiensi Pasar?
3. Bagaimana bentuk Pengujian Efisiensi Pasar?
4. Bagaimana Anomali Pasar?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian Efisiensi Pasar.
2. Menjelaskan Bentuk Efisiensi Pasar.
3. Menjelaskan Pengujian Efisiensi Pasar.
4. Menjelaskan Anomali Pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Efisiensi Pasar
Konsep efisiensi pasar membahas bagaimana pasar merespons informasi-informasi
yang masuk dan bagaimana informasi tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga
sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru. Secara umum, efisiensi pasar (market
eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi.
Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu :
1. Definisi efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas
Efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai
intrinsiknya. Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat
didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilainilai intrinsiknya.
2. Definisi efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga
Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan
secara penuh informasi yang tersedia. Pengertian dari mencerminkan secara penuh
menunjukkan bahwa harga dari sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yang
ada.
3. Definisi efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi
Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi, jika dan hanya jika hargaharga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi
tersebut. Definisi ini secara implisit mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati
suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap
mendapatkan informasi yang sama.
4. Definisi efisiensi pasar didasarkan pada proses dinamik
Definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan
distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan
menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan
pada proses yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang
tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara
cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini.
Ada beberapa penjelasan yang mendasari penyebaran informasi tidak simetris
menjadi informasi simetris. Penjelasan yang pertama ialah informmasi privat
disebarkan ke public secara resmi melalui pengumuman oleh perusahaan. Penjelasan
kedua adalah bahwa investor yang memiliki informasi privat akan menggunakannya
dan setelah itu mereka bersedia untuk menjualnya kembali. Penjelasan ketiga ialah
investor yang mendapat informasi secara privat akan melakukan tindakan yang
spekulatif. Dan penjelasan keempat ialah apa yang disebut dengan teori ekspektasi
rasional yang menjelaskan bahwa investor yang tidak mempunyai informasi privat
akan mendapatkan informasi tersebut dengan mengamati lewat perubahan harga yang
terjadi.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat
terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut ini :
1. Investor ialah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,
investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas.
2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan
dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.
3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya
random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara random mempunyai
arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan
informasi yang baru.
4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga
harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut
untuk mencapai keseimbangan yang baru.
Sebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak
efisien dapat terjadi. Dengan demikian, pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi
berikut terjadi
1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas
2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara
pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku
pasar
2.2 Bentuk Efisiensi Pasar
Bentuk efisiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau
dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi, tetapi juga dilihat dari kecanggihan
pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia.
Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar berdasarkan ketiga macam bentuk dari
informasi, yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan
informasi privat berikut ini
1. Efisiensi pasar bentuk lemah
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas tercermin
secara penuh dari informasi masa lalu.
2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat
Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh
mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada
di laporan-laporan keuangan perusahaan. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa
sebagai berikut ini:
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas
dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut. Contohnya
seperti pengumuman laba, pengumuman pembagian dividen, pengumuman
pengembangan produk baru, dll.
b. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas
sejumlah perusahaan. Contohnya seperti regulasi untuk meningkatkan
kebutuhan cadangan yang harus dipenuhi oleh semua bank-bank.
c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas
semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham. Contohnya ialah
2.
3.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Efisiensi Pasar (Market Eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga
sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa
macam definisi, yaitu berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, berdasarkan akurasi dari
ekspektasi harga, berdasarkan distribusi informasi, dan berdasarkan pada proses dinamik.
Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa seperti, informasi tersedia secara
luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan, informasi dihasilkan secara acak
dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya, investor
bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat.
Tiga macam bentuk utama dari efisiensi pasar antara lain, Efisiensi pasar bentuk
lemah yaitu jika harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh dari informasi masa lalu,
Efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan Efisiensi pasar bentuk kuat yaitu jika harga-harga
sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi
privat.
Pengujian efisiensi pasar dibagi menjadi tiga kategori yang dihubungkan dengan
bentuk-bentuk efisiensi pasarnya, antara lain pengujian bentuk lemah (weak-form test),
pengujian bentuk setengah kuat (semi-strong-form tests), dan pengujian bentuk kuat (strongform tests).
Anomali pasar ialah teknik atau strategi yang tampaknya bertentangan dengan pasar
efisien. Beberapa anomaly yang banyak mendapat perhatian adalah anomaly karena strategi
PER rendah (low P/E ratios) dan anomaly efek ukuran perusahaan (size effect).
DAFTAR PUSTAKA
http://blogpejantantanggung.blogspot.com/2013/05/makalah-efisiensi-pasar.html
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-pasar-efisien.html
titaviolet.wordpress.com/2009/11/07/efisiensi-pasar