TINJAUAN LITERATUR
2.1
2.1.1
Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang memungkinkan terhubungnya satu
komputer dengan komputer yang lainnya di seluruh dunia. Dalam Kamus Istilah
komputer dan internet (2005: 132) disebutkan pengertian dari internet adalah jaringan
komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh
dunia. LaQuery dalam Hasugian (2006:9) menyatakan, Internet adalah merupakan
jaringan dari ribuan jaringan computer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia.
Sementara pendapat lain menurut Hasugian (2006:1), internet disebut sebagai pusat
informasi bebas hambatan karena dapat menghubungkan satu pusat atau situs informasi
ke situs informasi lainnya dalam waktu yang relatif mudah dan cepat. Dengan demikian
perpustakaan dapat terbantu oleh adanya internet dalam hal memuaskan kebutuhan
informasi pengguna.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa internet merupakan
jaringan global yang menghubungkan para pengguna komputer di seluruh dunia yang
memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tanpa terbatas ruang dan waktu
terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET dikenalkan pada bulan Oktober
1972.
Tidak lama kemudian ARPANET ini berkembang pesat diseluruh daerah
Amerika, dan seluruh Universitas di negara itu ingin bergabung sehingga menyebabkan
mereka kesulitan dalam mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua
bagian yaitu MILNET untuk mengatur keperluan militer dan ARPANET untuk
keperluan non-militer seperti universitas-universitas. Kedua jaringan ini digabung yang
dikenal dengan nama DARPA Internet, dan kemudian disederhanakan dengan nama
Internet.
Dilihat dari perkembangan internet di atas, maka internet adalah jaringan yang
merupakan hasil teknologi yang banyak diminati oleh instansi-instansi, masyarakat,
termasuk juga perpustakaan. Dimana dalam misinya perpustakaan memberikan layanan
yang memuaskan pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasi yang berkembang
pesat. Sekarang perkembangan internet semakin cepat dengan fungsi yang sangat
beragam.
2.1.3
internet.
Dengan fasilitas ini, orang biasa mengirim atau menerima surat dari dan ke pengguna
internet ke seluruh dunia.
2. World Wide Web (Web) adalah sistem yang menghubungkan antar dokumen
Hypertext di internet. Melalui web, orang dapat mengakses informasi tidak hanya
berupa teks, tetapi juga gambar, suara, dan film.
3. File Transfer Protocol (FTP) adalah mekanisme transfer data di internet. Melalui
software FTP, orang dapat mengirim dan menerima data atau file dari satu komputer
ke komputer lain, yang disebut dengan upload.
4. News Group yaitu merupakan ruang percakapan bagi para anggota yang mempunyai
kepentingan sama. Di internet tersedia bermacam-macam Newsgroup dengan tema
yang berbeda-beda.
5. Mailing List (milis) adalah ajang berdiskusi dalam kelompok melalui email. Melalui
milis, orang dapat biasa berdiskusi dan bertukar informasi dalam satu kelompok.
Informasi yang ingin dipertukarkan atau didiskusikan dapat dikirim dalam bentuk
surat elektronik.
6. Gopher adalah sistem yang digunakan pemakai agar dapat mengakses informasi di
komputer lain. Perbedaan Gopher dengan Web adalah Gopher tidak bias menampikan
gambar hanya teks. Oleh sebab itu saat ini Gopher mulai banyak ditinggalkan oleh
pemakai internet.
7. Chat Group adalah forum untuk pemakai internet agar dapat saling berdiskusi atau
berbincang-bincang dengan pemakai internet lain.
8. Telnet yang berada pada terminal dapat berhubungan dengan komputer lain melalui
internet. Pengguna internet dapat mengakses dan bekerja pada komputer yang
dihubungi dengan Telnet.
9. Ping (Packet Internet Gopher) berfungsi untuk mengetahui hubungan antara komputer
kita dan komputer lain di internet. Pengecekan hubungan dilakukan dengan
mengirimkan paket data.
University. Disamping itu pengguna dapat mengakses ribuan pangkalan data yang dibuka
untuk umum oleh perusahaanperusahaan, pemerintah, dan organisasi nirlaba. Kita dapat
mengumpulkan informasi dalam berbagai topik yang tersimpan di perpustakaanperpustakaan dan pangkalan-pangkalan data tersebut (Siregar, 2004 : 5-6).
Manfaat ketiga dari internet adalah penawaran produk informasi dan produk yang
mudah digunakan. Fungsi ini disediakan melalui fasilitas World Wide Web (Web), sering
disebut dengan web saja. Penyediaan fasilitas ini merupakan akibat dari banyaknya
penggunaan internet oleh kalangan bisnis. WWW adalah suatu standard untuk
menyimpan, menulusur, memformat dan menampilkan informasi menggunakan suatu
arsitektur client/ server (Siregar, 2004 : 6).
Dengan melihat berbagai manfaat internet yang telah disebutkan di atas, apabila
dikaitkan dengan pendidikan, maka internet memiliki peran yang sangat potensial dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini tampak dari salah satu fungsi internet yaitu
resources discovery, di mana internet mampu menyediakan direktori mengenai dokumendokumen (elektronik) yang dimiliki oleh suatu perpustakaan, yang dapat diakses dengan
menelusuri katalog online nya. Selain itu fasilitas WWW pada internet juga banyak
membantu, karena fasilitas ini menyediakan beragam informasi, termasuk bidang
pendidikan, yaitu dengan penyediaan artikel-artikel lepas, makalah, hasil penelitian, serta
informasi lainnya, yang dapat menyelesaikan tugas tugas sekolah.
12 Layanan Terjemahan
13 Tendon Buku ( Book on Reseved)
14 Penyewaan Fasilitas
Untuk beberapa layanan yang telah disebutkan di atas tidak semua perpustakaan
memilikinya, sebab setiap perpustakaan memiliki layanan yang sesuai dengan pengguna
dan dana yang teralokasikan kepada perpustakaan yang bersangkutan.
Misalnya saja penyediaan layanan internet, tidak semua perpustakaan
menyediakan layanan, sebab layanan internet memakan banyak dana dalam
pengadaannya, yaitu sarana dan peralatan ruangan khusus untuk layanan tersebut.
sistem informasi yang maha besar, yang sering disebut perpustakaan virtual.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan dapat saling bertukar
informasi yang ada pada perpustakaan masing-masing, sehingga pengguna yang tidak
menemukan informasi yang dibutuhkan pada sebuah perpustakaan dapat mengakses
informasi pada perpustakaan lain dengan menggunakan jaringan internet. Hal ini
tentunya didukung dengan adanya katalog online, dimana perpustakaan-perpustakaan itu
memberikan fasilitas katalog online.
2.2.4
informasi yang dicari sesuai dengan kebutuhan informasi yang mereka inginkan. Begitu
juga halnya dengan perpustakaan yang memiliki banyak dan beragam pengguna terlebih
lagi apabila perpustakaan tersebut telah memiliki jaringan internet.
Banyak jenis informasi yang ditemukan di internet misalnya saja elektronik
magazine yaitu majalah elektronik berupa artikel-artikel yang disimpan dalam file-file
yang diakses oleh semua orang, baik dengan topik ilmiah maupun hiburan. Melalui
internet juga dapat ditemukan white pages directory yaitu server yang menampilkan
daftar referensi, dimana kita dapat mencari informasi yang kita perlukan, sama dengan
kita membuka yellow pages (Petra, 2000:2-3).
Fairuz (2007:4) menyatakan melalui web orang dapat mengakses informasi tidak
hanya berupa teks, tetapi juga gambar, suara dan film. Informasi yang ingin pengguna
cari juga dapat ditemukan dengan berbagai bentuk, sesuai dengan kebutuhan yang
mereka inginkan.
Dari pernyataan dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis informasi
di internet sangat beragam, yang semuanya biasa didapat dari internet, sehingga
pengguna dapat memenuhi kebutuhan akan informasi mereka lebih mudah dan lengkap.
Pengguna juga dapat memilih sendiri informasi apa yang hendak mereka cari mulai dari
artikel ilmiah sampai artikel popular, dari informasi penelitian sampai informasi hiburan.
2.3
2.3.1
Pengertian Pemanfaatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 711) pemanfaatan merupakan kata
dari manfaat yang diberi tambahan awalan pe dan akhiran an yang berarti proses,
cara dan perbuatan memanfaatkan.
Dari pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa pemanfaatan adalah suatu proses,
cara, atau perbuatan dalam memanfaatkan sesuatu hal. Contohnya seorang pengguna
perpustakaan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada pada perpustakaan dalam memenuhi
kebutuhan akan informasi yang diinginkannya.
2.3.2
Sistem temu balik informasi pada sebuah perpustakan dikenal dengan istilah
katalog. Dimana katalog merupakan daftar koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan yang
menunjukkan secara lengkap dimana koleksi tersebut di tempatkan. Pada pencarian
informasi di internet, pengguna dapat menggunakan fasilitas search engine.
Fairuz (2007:68) mengatakan dengan mengetikkan kata kunci atau yang sering
disebut dengan keyword sesuai dengan informasi yang sedang dicari, akan ditampilkan
sebuah link yang akan mengarahkan pengguna kepada situs yang ada hubungannya
dengan keyword yang dimasukkan. Search engine saat ini sangat beragam, seperti
misalnya search engine yang terkenal adalah Google, Yahoo, Altavista dan lain
sebagainya.
operator Boolean. Ada beberapa fungsi operator Boolean yang dapat dimanfaatkan dalam
menggunakan search engine:
1. Menggunakan operator OR
Untuk mencari dua subjek tertentu dan hasil yang ditampilkan semua yang berkaitan
dengan semua subyek yang diketikkan.
2. Menggunakan operator AND
Untuk mencari dua subyek tertentu dan hasil yang ditampilkan adalah informasi
yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan secara bersamaan
3. Menggunakan operator NOT
Untuk mencari subyek tertentu dimana subyek yang terakhir tidak ingin
ditampilkan hasilnya.
( Oetomo, 2007 186-187).
Ada cara lain yang dapat digunakan pengguna dalam operator Boolean lainnya,
seperti tanda kurung [( )], titk koma [;] dan tanda petik [] untuk dikombinasikan secara
bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian didalam kotak pencarian
search engine.
2.3.4
2.3.5
Pengguna Perpustakaan
Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan perpustakaan umum, bahwa pengguna
menurut
Sulistyo-Basuki
(1991:201)
jenis-jenis
pengguna
perpustakaan yaitu:
1. Pengguna yang belum terlibat dalam kehidupan aktif seperti mahasiswa.
2. Pengguna yang mempunyai pekerjaan, informasi yang diinginkan merupakan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
2.4.1
Pengertian motivasi
Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere yang berarti
menggerakan (To Move). Menutur George R. Terry seperti yang dikutip oleh Moekijat
(2002 : 5) menyatakan motivasi adalah keinginan di dalam seorang individu yang
mendorong ia untuk bertindak . Hariandja (2002 : 321) berpendapat motivasi adalah
faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku dan keinginan seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa adalah
suatu dorongan
yang berasal dari persepsi, pikiran dan perasaan diri siswa untuk
telah di
puaskan, perhatian dapat di arah kan kepada kebutuhan akan keselamatan itu,
termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehilangan, serta merasa
terjamin.
c. Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan akan berinteraksi,
di cintai dan mencintai.
membantu
kita
untuk
menyelesaikannya.
Motivasi
adalah
proses
yang
tujuan yang diinginkan maka makin kuat motifnya, sehingga motif sangat berguna bagi
tindakan/kegiatan dan perbuatan seseorang.
Dari beberapa pengertian motivasi dan didukung dengan beberapa pendapat
pengertian motif di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan
suatu kondisi dan dorongan yang disebabkan oleh adanya motif atau alasan atau sebab
yang muncul dalam diri seseorang yang mendorong ia untuk melakukan usaha-usaha
berupa pekerjaan, berperilaku, sikap tertentu dan membuat dirinya menjadi aktif untuk
terus berusaha mencapai tujuan.
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar
adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi
sebagai hasil dari prilaku atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan
berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor
ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan
kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan
oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas
belajar yang lebih giat dan bersemangat.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada mahasiswamahasiswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal ini mempunyai
peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.
Menurut Suryabrata (1995 : 26) Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan
sebagai berikut : (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil (2) adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar (3) adanya penghargaan dalam belajar (4) adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar (5) adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga
memungkinkan seseorang mahasiswa dapat belajar dengan baik.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa dalam kaitanya dengan pendidikan,
motivasi berarti dorongan yang memberikan semangat kerja kepada para mahasiswa
untuk berperilaku tertentu dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu
mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya.
Setiap manusia melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu pada dasarnya karena
didorong oleh suatu motivasi tertentu. Menurut Uno (2007 : 1) motivasi adalah kekuatan,
baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan
sebagai dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagi anggota
masyarakat. Motivasi dapat juga diartikan sebagai proses untuk mencoba mempengaruhi
orang atau orang-orang yang dipimpinya agar melakukan pekerjaan yang diinginkan,
sesuai dengan tujuan tertentu yang ditetapkan lebih dahulu.