Anda di halaman 1dari 15

STUDI KELAYAKAN BISNIS BERDASARKAN ASPEK HUKUM

DISUSUN OLEH :
Kak Gerry
Widhi Pranoto
Agnes Klara A
Suci Sabrina 43113310070

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Studi Kelayakan Bisnis


Dosen Pengampu : Dr. Ahmad Badawi, SE, MM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul STUDI KELAYAKAN
BISNIS BERDASARKAN ASPEK HUKUM tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Dr. Ahmad Badawi, SE, MM. selaku dosen Studi Kelayakan Bisnis atas
bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis dalam
pengerjaan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan
makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
dari pembaca sekalian. Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya.

Bekasi, 01 Oktober 2015

Penyusun,

Page | 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1

Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2

Tujuan.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1

Pengetian Aspek Hukum........................................................................................3


................................................................................................................................

2.2

Jenis jenis Badan Hukum....................................................................................9


................................................................................................................................

2.3

Jenis jenis Usaha

2.4

Dokumen yang Diteliti

2.5

Penelitian Lapangan

BAB III PENUTUP..........................................................................................................15


..............................................................................................................................
3.1

Kesimpulan...........................................................................................................15

3.2

Saran.....................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16

Page | 2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Perkembangan hukum berkaitan erat dengan perkembangan masyarakat.

Menurut mahzab Jerman, perkembangan hukum akan selalu tertinggal dari


perkembangan masyarakat. Perkembangan didalam masyarakat, menyebabkan pula
perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap hukum. Kondisi demikian mendorong
terjadinya perkembangan dibidang hukum privat maupun hukum public. Kegiatan yang
pesat dibidang ekonomi misalnya, menurut sebagian masyarakat menyebabkan
peraturan yang ada dibidang perekonomian tidak lagi dapat mengikuti dan
mengakomodir kebutuhan hukum dibidang ini, sehingga dibutuhkan aturan yang baru
dibidang hukum ekonomi.
sejalan dengan perkembangan untuk memulai suatu usaha pada umumnya
dimulai dari Aspek Hukum, walaupun banyak pula yang melakukannya dari aspek lain.
didalam melakukan suatu usaha maka perlu diperhatikan berbagai dokumen yang bisa
sesuai dengan badan Hukum yang berlaku, dokumen yang perlu diteliti keabsahan,
kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, izin-izin yang dimiliki, sertifikat
tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut. kegagalan
dalam penelitian aspek ini akan berakibat tidak sempurnanya hasil penelitian, dengan
kata lain apabila ada dokumen yang tidak sah atau tidak sempurna pasti akan
menimbulkan masalah dikemudian hari.
Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali usaha yang telah berjalan pada
akhirnya dikemudian hari akan menimbulkan masalah. masalah-masalah yang timbul
kadang-kadang menjadi vital, sehingga usaha yang semula kita katakan layak untuk
semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal ini disebabkan karna kurang teliti dalam
penilaian dibidang hukum sebelum usaha tersebut dijalankan.

Page | 1

1.2

TUJUAN
Dalam pergaulan masyarakat terdapat aneka macam hubungan antara anggota

masyarakat, yakni hubungan yang ditimbulkan oleh kepentingan-kepentingan anggota


masyarakat itu. Dengan banyak aneka ragamnya hubungna itu, para anggota
masyarakat memerlukan aturan-aturan yang dapat menjamin keseimbangan agar
dalam hubungan-hubungan itu tidak terjadi kekacauan dalam masyarakat. Untuk
menjamin kelangsungan keseimbangan dalam hubungan antara anggota masyarakat,
diperlukan aturan-aturan hukum yang diadakan atas kehendak dan kesadaran tiap-tiap
anggota masyarakat itu.
Peraturan-peraturan hukum yang bersifat mengatur dan memaksa anggota
masyarakat untuk patuh mentaatinya, menyebabkan terdapatnya keseimbangan dalam
tiap perhubungan dalam masyarakat. Setiap pelanggar hukum yang ada, akan
dikenakan sanksi berupa hukuman sebagai reaksi terhadap perbuatan yang melanggar
hukum yang dilakukan.
Tujuan dari aspek hukum ini adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan
dan keaslian dari dokumen-dokumen yang diteliti.penelitian keabsahan dapat dilakukan
sesuai dengan lembaga yag mengeluarkan dan yang mengesahkan dokumen yang
bersangkutan, penelitian ini sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut
dijalankan,maka segala prosedur yang

berkaitan dengan izin-izin atau berbagai

persyaratan harus terlebih dahulu sudah terpenuhi.

Page | 2

BAB II
PEMBAHASAN
2. ASPEK HUKUM

2.1

PENGERTIAN ASPEK HUKUM


Untuk memulai study kelayakan suatu usaha pada umumnya dimulai dari aspek

hukum,walaupun banyak pula yang melakukannya dari aspek lainnya.tujuan dari aspek
hukum adalah untuk meneliti keabstahan,kesempurnaan,dan keaslian dari dokumendokumen yang dimiliki.penelitian keabstahan dokumen dapat dilakukan sesuai dengan
lembaga

yang

mengeluarkan

bersangkutan.penelitian

ini

dan

sangat

yang
penting

mengesahkan
mengingat

dokumen

sebelum

yang

usaha

itu

dijalankan,maka perlu prosedur yang berkaitan dengan izin-izin atau berbagai


persyaratan harus terlebih dahulu sudah diperlukan.
Bagi

penilaian

studi

kelayakan

bisnis,dokumen

yang

perlu

diteliti

keabsahan,kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum,izin-izin yang


dimiliki,sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan usaha
tersebut.kegagalan dalam penelitian aspek ini akan berakibat tidak sempurnanya hasil
penelitian,dengan kata lain apabila ada dokumen yang tidak sah atau tidak sempurna
pasti akan menimbulkan masalah dikemudian hari.
Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali usaha yang telah berjalan pada
akhirnya dikemudian pada akhirnya menimbulkan masalah.masalah-masalah yang
timbul kadang-kadang sangat vital,sehingga yang semula kita nyatakan layak untuk
semua aspek,ternyata menjadi sebaliknya.hal ini desebabkan karna kurang teliti dalam
penilaian dibidang hukum sebelum usaha tersebut dijalankan.
Oleh karna itu,hendaknya dalam melakukan analisis aspek hukum ini dilakukan
secara teliti dan cermat dengan mencari sumber-sumber informasi yang jelas sampai
ketangan yang memang berkompeten untuk mengeluarkan surat-surat yang hendak
Page | 3

kita teliti,demikian juga bagi mereka yang hendak menyiapkan suatu proyek atau usaha
mak perlu dilakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan dengan aspek hukum
ini.
2.2

JENIS-JENIS BADAN HUKUM USAHA


Jenis badan hukum yang ada diindonesia sangat beragam mulai dari

perusahaan perseorangan,firma sampai kepada bentuk koperasi.masing-masing badan


hukum memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.kelebihan dan kekurangan dapat
dilihat dari luasnya bidang usaha yang akan dijalankan,modal yang dimiliki,batas
tanggungjawab dan kewajiban masing-masing pemilik,serta pembagian keuntungan
masing-masing badan usaha.

Dalam praktiknya jenis badan hukum yang ada diindonesia sebagai berikut:
a. Perseorangan
Perusahaan

perseorangan

merupakan

perusahaan

yang

dimiliki

oleh

perseorangan (hanya seorang).


b. Firma (Fa)
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan
menjalankan perusahaan atas nama perusahaan.
c. Perseroan komanditer (CV)
Perseroan komanditer atau sering dikatakan CV,merupakan persekutuan yang
didirikan atas dasar kepercayaan.

d. Perseroan terbatas (PT)


Perseroan terbatas (PT) merupakan badan hukum perusahaan yang paling
banyak digunakan dan diminati oleh para pengusaha.
Page | 4

e. Perusahaan negara
Perusahaan

negara (PN) adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan

undang-undang.modal untuk mendirikan PN adalah atas kekayaan negara yang


dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham.
f. Perusahaan daerah
Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan dengan suatu
peraturan daerah.
g. Yayasan
Yayasan adalah badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan
dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial.
h.

Koperasi
Menurut undang-undang No.25 tahun 1995. koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan


kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
berdasarkan asas kekeluargaan.

2.3 JENIS-JENIS USAHA


Kegiatan usaha dimana pun selalu memerlukan berbagai dokumen penunjang usaha
berserta izin-izin yang diperlukan se3belum menjalankan kegiatannya.

Page | 5

Dalam praktiknya terdapat beragam izin.banyaknya izin dan jenis-jenis izin yang
dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan.adapun izin dimaksud adalah:
1.
2.
3.
4.

Tanda daftar perusahaan (TDP)


Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Izin-izin usaha
Sertifikat tanah atau surat-surat berharga yang dimilikinya

Izin-izin perusahaan lainnya yang harus segera diurus bagi pemilik usaha dan yang
harus dinilai oleh penilai adalah yang sesuai dengan jenis bidang usaha perusahaan
tersebut,izin-izin tersebut adalah :

Surat izin usaha perdagangan (SIUP)


Surat izin usaha industri (SIUI)
Izin usaha tambang
Izin usaha perhotelan dan pariwisata
Izin usaha farmasi dan rumah sakit
Izin usaha pertenakan dan pertanian
Izin domisili,dimana perusahaan/lokasi proyek berada
Izin gangguan
Izin mendirikan bangunan (IMB)
izin tenaga kerja asing jika perusahaan menggunakan tenaga kerja asing.

Disamping keabsahan dokumen diatas yang tidak kalah pentingnya adalah


penelitian dokumen lainnya yaitu:

2.4

bukti diri (KTP atau SIM)


sertifikat tanah
bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB)
serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang kita anggap perlu.

DOKUMEN YANG DITELITI


Page | 6

Banyaknya dokumen yang diteliti sangat terngantung dari jenis usahanya.yang


terpenting adalah urutan prioritas dokumen yang menjadi pokok perhatian.urutan
prioritas menunjukan bahwa dokumen tersebut sangat penting bagi usaha yang
diajukan nanti.
Secara umum dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek
hukum adalah sebagai berikut:
a.

Bentuk badan usaha


Ada beberapa badan hukum yang lazim diindonesia,misalnya perseroan

terbatas (PT),perseroan

komanditer (CV),kopersi

yayasan,firma (Fa),dan

lainnya.kebanyakan perusahaan yang melakukan suatu investasi,biasanya merupakan


perusahaan besar,baik dari segi modal maupun dari segi jangkauan usahanya.

b.

Bukti diri
Yaitu kartu identitas dari para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan

setempat yang dikenal dengan nama kartu tanda penduduk (KTP).

c.

Tanda daftar perusahaan (TDP)


Setiap perusahaan yang beroperasi diindonesia,haruslah membuat surat daftar

perusahaan (TDP) sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.dalam hal ini yang
perlu kita teliti adalah kedepartemenan teknis yang mengeluarkan surat daftar
perusahaan tersebut.

d. Nomor pokok wajib pajak


Page | 7

Nomor pokok wajib pajak merupakanhal yang penting untuk diteliti,apakah sudah
dimiliki atau belum.jika sudah diteliti dapatlah mengeceknya kedepartemen teknis yang
mengeluarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

e.

Izi-izin perusahaan
Selanjutnya adalah meneliti izin-izin yang dimiliki sesuai dengan jenis bidang

usaha perusahaan tersebut.izin-izin tersebut adalah:

f.

1)
2)
3)
4)

Surat izin usaha perdagangan (SIUP)


Surat izin usaha industri (SIUI)
Izin usaha tambang dari departemen pertambangan
Izin usaha perhotelan dan pariwisata dari departemen pariwisata pos dan

5)
6)
7)
8)
9)

telekomunikasi
Izin usaha farmasi dan rumah sakit dari departemen kesehatan
Izin usaha pertenakan dan pertanian dari departemen pertanian
Izin domisili dimana perusahaan/lokasi proyek dari pemda
Izin mendirikan bangunan
Izin tenaga kerja asing jika ada

Keabsahan dokumen lainnya


Disamping keabsahan dokumen diatas tidak kalah pentingnya adalah penelitian

dokumen lainnya :
a.

Status hukum tanah


Keabstahan sertifikat tanah sampai kepada pihak yang berwenang yang

mengeluarkan seperti badan pertanahan nasional (BPN). Yang perlu diperhatikan


adalah status tanah tersebut antara lain:

Jenis hak atas tanah


Harga tanazh sekarang dan prediksi dimasa yang akan dating
Nama dan alamat pemilik yang sebenarnya
Kondisi tanah dalam sengketan ataqu tidak
Rencana tata kota
Page | 8

b.

Tanah tersebut dapat diperjualbelikan atau tidak

Kendaraan bermotor
Keaslian surat-surat kendaraan yang akan digunakan untuk usaha-usaha

tersebut seperti usaha angkutan:

2.5

Bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB)


Harga beli (faktur dan kuintasi)
Kondisi kendaraan
Izin trayek,jika usaha transportasi
Serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang kita anggap perlu

PENELITIAN LAPANGAN
Penelitan lapangan untuk mengecek kebenaran dari data-data atau informasi

yang kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan keabsahandokumen dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1) Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat ataqu


dokumen.
2) Mencari informasi dari laporan-laporan,koran,majalah atau perpustakaan yang
memuat informasi yang relevan dengan analisis kita.

Secara ringkas dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk aspek hukum


perusahaan serta yang menjadi bahan penilaian study kelayakan dari segi aspek
hukum dapat dilihar dari gambar berikut ini.
Page | 9

BAB III
PENUTUP

3.1

KESIMPULAN

Hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan ke susilaan,


ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat. Dan yang menjadi pedoman
bagi Penguasa-penguasa Negeri dalam melakukan tugas-nya.
Dalam perkembangan hukum, dikenal dua jenis hukum yaitu : Hukum Privat dan
Hukum Publik. Hukum Privat mengatur hubungan antara orang perorangan, sedangkan
hukum public mengatur hubungan antara Negara dengan individu.
Jelas disini, bahwa hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian
hukum dalam masyarakat. Selain itu dapat disebutkan bahwa hukum menjaga dan
Page | 10

mencegah agar setiap orang tidak menjadi hakim atas dirinya sendiri (eigenrichting is
verboden), tidak mengadili dan menjauhi hukuman terhadap setiap pelanggaran hukum
terhadap dirinya. Namun tiap perkara, harus diselesaikan melalui proses pengadilan,
dengan perantaraan hakim berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
Dengan hal ini dalam melakukan suatu analisis aspek hukum ini dilakukan
secara teliti dan cermat dalam mencari sumber-sumber informasi yang jelas sampai
ketangan yang memang berkompeten untuk mengeluarkan surat-surat yang hendak
kita teliti.demikian juga pada mereka yang hendak menyiapkan suatu proyek atau
usaha maka perlu diadakan berbagai persiapan yang berkaitan dengan aspek hukum
ini.

3.2

SARAN

Kami dari kelompok 4 (empat) tau bahwa banyak sekali kekurangan dan
kelemahan kami dalam mempersiapkan makalah ini baik dari segi tutur kata maupun
kalimat dalam pembahasn yang kami buat ini,jadi kami dari kelompok mengharapkan
sekali saran dan masukan dari kawan-kawan dan terlebih-lebih kepada bapak dosen
pengasuh mata kuliah agar makalah kami ini bisa sempurna dan berguna untuk
ditaladani pada pembuatan makalah selanjutnya.

Page | 11

DAFTAR PUSTAKA

KASMIR, SE, MM & JAKFAR ,SE, MM //, JUDUL //study kelayakn bisnis ,
// edisi kedua
https://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kelayakan_bisnis
https://anggih91.wordpress.com/2015/03/21/aspek-hukum-dan-manajemen-studikelayakan-bisnis/ diakses pada tanggal 30 Sept 2015 ( 20:00 WIB )

Page | 12

Anda mungkin juga menyukai