Sistem Informasi Pada Pendidikan
Sistem Informasi Pada Pendidikan
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
17
19
23
Definisi E-Learning 26
Komponen E-Learning
29
Manfaat E-Learning 29
Fitur E-Learning
34
Elemen E-Learning 35
Aspek Penting E-Learning 35
Pro & Kontra E-Learning
BAB III Penutup
36
38
Kesimpulan 38
Bab I
Pendahuluan
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem
informasi (Information System) bisa diartikan sebagai sekumpulan komponen yang
saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer mengambil
keputusan. Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :
pengambilan keputusan.
Harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya
jangan diberikan.
Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan
tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Blok masukan (input block) yaitu Input yang mewakili data yang masuk ke dalam
sistem informasi.
Blok model (model block) yg terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematika.
Blok keluaran (output block) keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
Blok Teknologi (Technology Block) yaitu Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran.
Blok Basis Data (Database Block) Basis data (database) merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Blok Kendali (Controls Block) yang Beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
Bab II
Pembahasan
Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran dikenal sebagai CBE
(Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para
4
pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer juga
dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar,
dan soal-soal ujian maupun latihan.
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain: Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan:
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan komputer
untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru menggunakan
komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan kelas
sinkronus. Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada waktu
yang berlainan, kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah
umum digunakan karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area
yang tersebar. Model pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal
kerja padat dan berlokasi pada jarak yang jauh.
Laporan
Aktifitas akademik dapat dengan mudah diketahui oleh siswa dengan membuka
komputer, lembaga pendidikan menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang
guru menyampaikan dengan transparan hasil belajar siswa. Bila ujian dilakukan
dikelas, maka bagi siswa yang berhalangan dapat mengerjakannya dirumah dengan
membuka komputer.
Keterlibatan Orang Tua
5
Banyak
orang
tua
memiliki
komputer
dan
akses
internet.
Mereka
perlu
menggunakannya untuk melihat apa yang terjadi di ruang kelas, dan guru-guru pun
mulai berkomunikasi dengan orang tua secara online. Bahkan orang tua diberikan
akses khusus untuk mengetahui kehadiran anaknya, pembayaran SPP, nilai ujian
harian, dan berkonsultasi langsung dengan wali kelas. Bandingkan dengan dulu,
dimana orang tua berkenan hadir ke sekolah hanya untuk mengetahui laporan akhir
belajar anaknya, sehingga komputer betul-betul bisa mendukung interaksi sekolah
dan orang tua.
Presentasi
Ketika seseorang atau suatu kelompok ingin mengkomunikasikan sebuah gagasan
kepada orang lain, hal itu sering kali dapat dilakukan secara efektif dalam sebuah
pertemuan dimana presenter menggunakan alat visual untuk menyampaikan
pemikirannya. Dulu, orang-orang mempersiapkan transparansi yang diproyeksikan
pada sebuah layar sementara presenter berbicara. Komputer biasa digunakan untuk
mengatur gambar dan teks dan memproyeksikannya pada sebuah layar dalam
proses yang sangat serupa. Presentasi dengan menggunakan komputer dapat
disusun, diedit, disalin, dan didistribusikan dengan jauh lebih cepat ketimbang
presentasi menggunakan transparansi.
Konsep konsep E-Learning
Bagaimana Memilih Teknologi Dan Media Pembelajaran Yang Tepat Dalam
Pendidikan Jarak Jauh?
Dari aspek pembelajaran ada beberapa hal yang penting kita pertimbangkan.
Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
interaktifitas?
Strategi pembelajaran. Apakah menunjang strategi pembelajaran yang kita
gunakan?
Kompleksitas konten. Apakah konten akan sulit jika menggunakan media
tersebut?
Dinamika perubahan konten. Apakah dengan media tersebut cocok untuk tingkat
kedinamisan perubahan isi konten yang mungkin terjadi? Misalkan, gunakan media
berbasis web untuk konten yang perubahnnya dinamis, jangan gunakan rekaman
video.
Berikut
adalah
bagan
alur
pertimbangan
dalam
pemilihan
media
pembelajaran yang relevan dalam pendidikan jarak jauh. Bagan alur ini dibuat oleh
United State Distance Learning Association yang lebih menekankan pada
pertimbangan penggunaan pembelajaran sinkronous atau asinkronous.
Blended Learning: Salah Satu Alternatif Pendidikan Masa Kini dan Masa Depan
Pesatnya pertumbuhan teknologi selama satu darsawasa terakhir sangat
berdampak terhadap seluruh aktivitas manusia, tak terkecuali bidang pendidikan.
Hal ini mempengaruhi metode maupun pola pembelajaran peserta didik di berbagai
belahan dunia. Salah satu metode baru yang menyebar luas di dunia pendidikan
barat, seperti Amerika, Inggris, dan Autralia adalah metode pembelajaran terpadu
atau yang dikenal dengan istilah blended learning. Dimana peserta didik belajar
mandiri (baik secara online ataupun offline) namun tetap diadakan pertemuan tatap
muka dengan pendidik untuk mengontrol kegiatan belajar peserta didik sehingga
motivasi belajar mereka dapat terus di-upgrade, walaupun intensitasnya tidak begitu
sering
dibandingkan
dengan
pembelajaran
konvensional.
Berbeda
dengan
pembelajaran e-learning, di mana tidak ada pertemuan tatap muka, motivasi peserta
didik tidak dapat di-upgrade secara intensif. Maka jangan heran jika kuantitas
peserta didik yang mengikuti program pembelajaran e-learning atau online learning
(selama prosesnya) akan semakin berguguran.
Metode ini dianggap sebagai solusi terhadap pendidikan masa kini dan masa
depan. Ada beberapa faktor yang mendukung statment tersebut, antara lain:
1. Perkembangan teknologi, khususnya internet yang semakin pesat.
2. Infrastruktur yang semakin baik.
3. Paradigma, pola pikir, dan psikologi peserta didik yang mulai berubah.
Kondisi psikologi peserta didik zaman dahulu dengan sekarang sangatlah berbeda.
Dulu, peserta didik akan pasrah menerima semua pengetahuan yang berasal dari
guru karena menganggap guru adalah gudangnya ilmu dan minimnya sumber
belajar yang ada. Lain halnya dengan era globalisasi saat ini, peserta didik akan
merasa sangat bosan jika mereka hanya duduk manis mendengarkan sang guru
berceramah, mereka akan sangat senang jika dibiarkan menacari informasi dan
pengetahuannya sendiri melalui bimbingan pendidik atau orang tuanya, mengingat
sumber belajar sekarang sangat banyak dan mudah didapat atau diakses. Selain itu,
riset yang dilakukan Universitas Central Florida menunjukkan keberhasilan
mahasiswa yang belajar dengan metode blended learning menduduki peringkat
pertama (51%) dibandingkan dengan online penuh (48,3%) ataupun tatap muka di
dalam kelas (48,2%). Karena, dengan blended learning, peserta didik dapat dengan
nyaman menetukan sendiri gaya belajar yang sesuai dengan kepribadiannya, secara
bebas dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan, dan melatih
jiwa kemandirian peserta didik dalam belajar.
Jika kita usut berdasarkan grand teorinya, blended learning akan mengacu
pada teori belajar kognitivisme yang berkaitan dengan perilaku kognitif atau
pengetahuan manusia dan teori belajar konstruktivisme yang berkaitan dengan
bagaimana peserta didik atau individu mengembangkan pengetahuannya sendiri
sebagai hasil dari berbagai pengalaman yang mereka hadapi. Ia merupakan
modifikasi dari pembelajaran berbasis e-learning. Tujuan dari blended learning ialah:
Membantu peserta didik untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar,
Aktivitas
pada
blended
learning,
mencakup:
pembelajaran
face
to
face
(pembelajaran tatap muka di ruang kelas), video conference (face to face secara
online), dan e-learning (aktivitas yang dilakukan dengan pemanfaatan software
pengelolaan konten pembelajaran). Menurut Jared M. Carmen, seorang President
Aglint Learning, menyebutkan bahwa ada lima kunci dalam mengembangkan
blended learning, yaitu:
1. Live Event
8
blended
learning
harus
meperhatikan
dan
mampu
pada alamat e-mail yang dituju. Kita bukan hanya bisa mengirimkan data ke dalam
negeri saja, tetapi ke luar negeri pun bisa. E-mail sendiri berfungsi sebagai sarana
mengirim pesan atau data melalui jaringan internet. Banyak manfaat yang kita
peroleh dengan menggunakan e-mail, antara lain: akses pendidikan lebih luas,
sebagai media pengiriman dokumen, dan dapat mengurangi penggunaan kertas.
Banyak peserta didik (baik siswa maupun mahasiswa) yang menggunakan e-mail
sebagai salah satu media atau perantara mengirimkan tugas kepada pendidik (guru
atau dosennya) maupun antar peserta didik itu sendiri. Adapun kelebihan dengan
menggunakan e-mail, yaitu:
1) Mudah, karena hanya menggunakan jaringan internet untuk mengirim
datanya.
2) Cepat, tidak membutuhkan waktu yang lama.
3) Biaya pengiriman relatif murah, jika dibandingkan penggunaan telepon atau
mengirim surat ke luar daerah ataupun luar negeri.
4) Global, bisa digunakan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja sebagai
sarana komunikasi seluruh dunia.
5) Reliabel, dapat menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang, kecuali di
hapus.
6) sebagai pesan multimedia, yang dapat mengirim data bukan hanya teks saja,
tetapi dapat berupa gambar, audio, dan video.
Selain itu, adapun kekurangan dari penggunaan e-mail, yaitu:
1) Salah kirim alamat e-mail, jika data yang dikirim merupakan data rahasia bisa
saja disalahgunakan.
2) Pemalsuan identitas, karena tidak bisa memastikan keaslian identitas hanya
dari alamat e-mail saja.
3) Banyak sampah e-mail, berupa iklan komersil.
4) Respon terlambat, tidak semua orang membaca e-mail setiap hari, sehingga
ada kemungkinan balasan e-mail mengalami keterlambatan.
Pengiriman tugas melalui e-mail juga dapat meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
Misalnya: peserta didik diberi tugas, tetapi diberi batas waktu pengumpulan, maka
kedisplinan disini dimaksudkan dalam hal batas waktu pengumpulan tugas. Dalam
hal ini, peserta didik tidak dapat berbohong, karena pada email terdapat keterangan
waktu kapan file atau dokumen itu dikirim atau diterima. Selain itu, apabila tugas
yang diberikan adalah tugas individu, maka dapat melatih rasa tanggungjawab
masing-masing peserta didik untuk mengumpulkan tugas sebelum waktu yang
ditentukan. Namun, adapun hambatan dalam mengirim tugas melalui e-mail,
12
misalnya: apabila data yang dikirim dengan kapasitas yang besar dan akses jaringan
internet atau sinyal saat itu kurang bagus, maka akan menghambat pengiriman
yang menyebabkan keterlambatan pengiriman data. Tetapi, hambatan tersebut tidak
menjadi penghalang yang besar untuk kita. Karena, sampai saat ini masih banyak
yang mengunakan menggunakan e-mail untuk mengirim data yang praktis dan
mudah. Bukan itu saja, dengan memanfaatkan e-mail, dapat mengurangi
penggunaan kertas. Jika dokumen tersebut dalam bentuk kertas, bisa saja kertas
tercecer kemana-mana yang menyebabkan hilang, tetapi berbeda dengan e-mail
yang bersifat reliabel, karena dapat menyimpan e-mail di server yang tidak akan
hilang, kecuali di hapus. Data tersebut dapat dibuka kapan saja, dimana saja apabila
diperlukan.
Pemanfaatan Google Docs Sebagai Media Penyimpanan Data/Tulisan (Artikel,
Skripsi, Buku, Dll)
Dijaman yang semakin maju ini, terutama dalam bidang teknologi yang
semakin cepat berkembang. Sudah banyak sekali inovasi-inovasi teknologi yang
telah dikembangkan oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Salah satu
teknologi yang cukup berkembang saat ini yaitu komputer/laptop dan internet.
Mungkin kita sering sekali menggunakan komputer/laptop dan internet untuk
membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan kantor, menyelesaikan tugas-tugas
kuliah, atau mungkin untuk menulis buku. Biasanya seorang penulis ingin sekali
hasil tulisannya tersebut dapat lihat oleh orang banyak baik itu berupa artikel dan
bahkan dibuat mebjadi sebuah buku. File-file yang kita kerjakan atau hasil tulisan
tersebut dapat tersimpan dengan baik didalam komputer/laptop yang sering kita
gunakan tetapi jangan salah, disetiap kelebihan alat yang kita gunakan masih saja
terdapat kekurangannya seperti file-file yang kita simpan didalam komputer/laptop
bisa saja hilang atau terkena virus. Saat ini dibidang internet sudah ada inovasi
terbaru yang dapat membantu kita untuk menyimpan hasil pekerjaan kita atau
tulisan yang telah kita kerjakan. Inovasi di bidang internet itu yaitu GOOGLE DOCS.
GOOGLE DOCS merupakan salah atu aplikasi yang dikembangkan oleh Google
untuk kebutuhan manajemen dokumen. Khususnya aplikasi office, mulai dari
pengolahan kata (word psocessor), pengolahan lembar kerja (spreadsheet) dan
persentasi (persentation). Google Docs bukan hanya dapat menyimpan saja tetapi
penggunaan google docs bisa digunakan untuk membuat, mengolah menyimpan
13
dan meng-edit dokumen kembali seperti pada saat mengedit pada microsoft office
hanya saja secara online.
Awal mula adanya google docs berasal dari dua produk terpisah, Writely dan Google
Spreadsheets. Writely adalah web berbasis processor (pengolah kata) yang dibuat
oleh
perusahaan
software
Upstartle
dan
diluncurkan
pada
Agustus
6)
7)
8)
9)
Selain kelebihan yang dimiliki oleh google docs ini terdapat kekurangannya juga
yaitu :
1) Membutuhkan koneksi internet.
2) Pengerjaannya harus dilakukan secara online terlebih dahulu.
14
Handphone
merupakan
sebuah
alat
komunikasi
yang
bisa
Lalu,
bagaimana
pemanfaatan
handphone
sebagai
media
atau undo.
User guidance/ bantuan
Menyediakan sistem bantuan, seperti fiture help yang memberikan berbagai
informasi dalam mengoperasikan seluruh fiture- fiture yang tersedia di web,
hal ini dapat memudahkan user/pengguna untuk mendapatkan informasi
secara rinci dan tepat.
19
pengguna untuk berbagi dan membentuk masyarakat di sekitar konten mereka. Ini
menarik pengguna konten seperti siswa yang mendapatkan literature dalam proses
belajar yang jelas dalam bentuk visual.
Teknologi pembelajaran menggunakan web atau media sosial seperti
YouTube telah di kenal lama oleh negera negar besar dunia, terutama Amerika.
YouTube merupakan metode pembelajaran yang sangat praktis dan mudah
dipahami namun dalam pencarian literatur saat ini tidak menjadikan informasi yang
ditemukan di YouTube sebagai referensi. Dikarenakan YouTube hanya merupakan
strategi mengajar dalam pendidikan.Dimana media ini menyajikan gambaran dari
YouTube dan aplikasi sebagai alat pembelajaran yang efektif dalam pendidikan
tinggi, seperti contoh-contoh yang spesifik digunakan dalam program pendidikan.
Beberapa keuntungan yang di dapatkan menggunakan YouTube dalam bidang
pendidikan, yaitu:
1) Sebagai strategi mengajar untuk mendapatkan refrensi dalam proses belajar
mengajar.
2) YouTube dapat menjadi sumber instruksional yang baik.
3) Sebagai sumber alat motivasi mengajar yang dapat melibatkan peserta didik.
4) Mendukung gaya pembelajaran yang modern.
Melalui YouTube proses belajar mengajar online lebih praktis hanya dengan
menyisipkan URL video di situs YouTube yang akan dipilih. Pengguna dapat
menggunakan account untuk di tampilkan di depan kelas, YouTube menawarkan
alternative sumber pendidikan yang tepat waktu, namun memilki tantangan yang
unik yaitu keterbatasan ketersediaan dari video tersebut. Para penyelenggara
hendaknya meninjau dan mengevaluasi semua video sebelum di tampilkan ke
peserta didik. Pendidikan perlu memperhatikan tanggal konten video tersebut untuk
memastikan bahwa informasi yang akan disampaikan tidak ketinggalan zaman.
Terkadang akurasi dan kualitas video sangat terbatas dan menampilkan gambar
yang tidak senonoh dan kurang dapat diterima. Tantangan lainnya banyaknya video
yang muncul saat mencari sesuai pencarian. salah cara untuk mempersempit pilihan
adalah fokus pada nama-nama user yang telah mengupload video tersebut dengan
mengklik pada username dan akan di bawa ke halaman YouTube pribadi pengguna.
Mengintegrasikan video YouTube memungkinkan peserta didik lebih kreatif dalam
belajar dan tidak terbatas hanya dalam materi pelajaran. Video YouTube benarbenar memberikan kejelasan kepada peserta didik untuk melihat gambaran visual
20
dari berbagai kondisi dan juga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
benar benar melihat kondisi yang sebenarnya.
Web Science dalam Dunia Pendidikan dan Sosial
E-Learning atau pembelajaran elektronik merupakan pembelajaran yang
menggunakan fasilitas internet dengan menggabungkan fasilitas elektronik sebagai
media pembelajaran. Sehingga pembelajaran e-learning memanfaatkan fasilitas
internet dan perangkat keras seperti laptop atau computer yang dapat dihubungkan
antara pendidik dan peserta didik oleh jaringan network. Dalam pembelajaran elearning, peserta didik dapat menggunakan sumber pembelajaran secara online
yang dapat mengakses internet berbasis website maupun secara offline dengan
software yang diinstall di computer atau laptop masing - masing peserta didik. Salah
satu aplikasi dalam pembelajaran e-learning adalah aplikasi web science. Web
science merupakan ilmu pengetahuan yang telah diteliti dari Web yang muncul
melalui desentralisasi sistem informasi. Ilmu ini sudah ada sejak tahun 1990 yang di
buat secara team yang diberi nama berners-lee. Pada jaman tersebut dikenalkan
pertama kali yaitu web 1.0 yang masih bersifat read-only, kemudian dilanjutkan
dengan generasi web 2.0 yang sifatnya bisa menulis dan membaca (read-write),
sedangkan pada generasi web 3.0 itu hanya untuk mengembangkan hubungan
antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan mesin dengan mesin.
Web science lebih menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan
dengan penyajian internet sehingga dari berbagai perkembangan teknologi yang ada
dapat diambil sisi positif dan memanfaatkannya atau bahkan mengembangkannya
dengan sebaik-baiknya. Web science berkembang dengan berbagai macam variasi.
Seiring dengan ditambahkannya aplikasi penunjang untuk user dalam memperindah
tampilan web nya, mendekor ulang website sangatlah mudah. Saat ini telah banyak
program untuk membuat website. Beberapa diantaranya dapat dipakai meski dalam
keadaan offline, contohnya adalah joomla yang bisa digunakan tanpa harus
tersambung dengan internet. Aplikasi online lainnya adalah dreamweaver, adobe go
live, dsb. Dengan adanya web science, masyarakat pada umumnya dapat
mengakses berbagai informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
dengan lebih efektif dan efisien. Web science memiliki beberapa manfaat dalam
dunia pendidikan, yaitu:
21
Bagi peserta didik : Siswa dapat belajar tanpa menggunakan buku, dan juga
siswa dapat lebih memahami akan teknologi seperti menggunakan computer
Pada era globalisasi banyak terdapat situs jejaring sosial yang sangat diminati,
seperti Facebook, Twitter, My Space, Line, Foursquare, dan sebagainya. Web
science dapat digunakan melalui aplikasi jejaring sosial, salah satunya adalah
aplikasi web science facebook. Aplikasi WEB Science Facebook adalah suatu
sarana sosial yang menghubungkan antar individu dengan kerabat kerja, sekolah
dan kehidupan di sekitar mereka. Aplikasi Web science dalam bidang sosial telah
menyederhanakan proses penerbitan data menggunakan alat yang mudah
digunakan dan interaktif (seperti Wiki, penandaan, dan microblogging) dan
menurunkan biaya serta meningkatkan insentif untuk berkontribusi data. Kombinasi
prinsip Sosial Web dan teknologi web science memungkinkan pengguna untuk
secara besar-besaran memproduksi dan menggunakan data semantik melalui
aplikasi sosial, yang pada zaman ini memungkinkan aplikasi berbasis web lebih
cerdas dalam berbagai domain. Ini termasuk Web sosial itu sendiri, di mana web
bisa menjadi untuk data milik Web science dan menemukan hubungan yang tidak
jelas, apakah itu dalam identifikasi jaringan sosial atau untuk tujuan informasi
pengambilan. Namun selain aspek teknis, ada juga kebutuhan untuk memahami
perilaku dan pola pengguna di Web, dan khususnya di Web Sosial. Ilmu web
bertujuan untuk mengatasi masalah ini, juga mempertimbangkan aspek lain yang
penting untuk mewujudkan Sosial Science Web, seperti pemerintahan, hukum
kebijakan dan pengambilan keputusan, dll.
Utilization Blended Learning (dengan weblog) Untuk Meningkatkan Multimedia
di Dalam Proses Pembelajaran
Sebelum kita memasuki pembahasan artikel yang lebih luas dan detail,
alangkah lebih baiknya lagi jika kita mengetahui apa pengertian blended learning
secara harfiah. Ada beberapa definisi blended learning dari beberapa ahli dalam
bidang e-learning diantaranya, yaitu :
22
pada
saat
yang
sama
tetap
memperhatikan
dan
perlunya
mempertahankan kontak tatap muka dan pendekatan tradisional yang lain untuk
mendukung pembelajaran peserta didik. Istilah ini juga digunakan saat media
asynchronous, seperti email, forums, blogs atau wiki yang digabungkan dengan
teknologi, teks atau audio synchronous.
Blended learning kombinasi berbagai media pembelajaran yang berbeda
(teknologi, aktivitas, dan berbagai jenis peristiwa), untuk menciptakan berbagai
program pembelajaran yang optimum untuk audiens (siswa) yang spesifik. Istilah
blended learning sendiri berarti bahwa pembelajaran tradisional didukung dengan
format elektronik yang lain. Program blended learning menggunakan berbagai
bentuk e-learning, mungkin digabungkan dengan pelatihan yang terpusat pada
infrastruktur dan format langsung lainnya.
Nah, setelah mengetahui artian blended learning secara umum, kita akan
memasuki dunia blended learning yang menggunakan pendekatan tradisonal yang
tetap mempertahankan pertemuan atau tatap muka secara langsung yang saat ini
disiasati dengan menggunakan media asynchronous, seperti email, forum, blogs
atau wiki yang digabungkan dengan teknologi, teks atau audio synchronous.
Khususnya menggunakan media weblogs.
23
Yang dimaksud dengan media weblog disini adalah halaman situs web yang
berisi postingan yang di update secara terus menerus dan berisi ke link ke website
lain., bersamaan dengan komentar untuk interaksi antara pemilik weblog dan
weblog. Weblog adalah jurnal nline atau catatan harian online atau kadang-kadang
ditulis sebagai blog atau web. Sedangkan orang yang mengelola weblog ini disebut
sebagai blogger dan kegiatan yang dilakukan oleh seorang blogger adalah blogging.
Istilah web atau blog, saat ini digunakan untuk merujuk ke jurnal online.
Weblog adalah sebuah jurnal online yang biasanya ditulis oleh individu atau
kelompok kecil (komunitas). Dalam suatu buku karya Agung (2004), ditulis bahwa
weblog adalah jurnal online atau catatan harian online yang dipublikasikan melalui
internet dan dapat dibaca dan diakses oleh semua orang. Biasanya, weblog berisi
kegiatan sehari-hari penulis, artikel dan lain sebagaianya. Begitupula dengan media
weblog yang digunakan untuk proses pembelajaran blended learning, berfungsi
untuk mempublikasikan materi - materi yang terkait pembelajaran, yang tentunya
telah disesuaikan dengan skenario pembelajaran disuatu lembaga formal maupun
non formal (kursus) oleh seorang instruktur.
Setelah
materi
yang
telah
dipersiapkan
sesuai
dengan
skenario
belajar
mengajar
adalah
akuisisi
pengetahuan
dan
keterampilan.
Pemanfaatan blended learning (dengan weblog) ini akan mencapai tujuan yang baik
untuk meningkatakan multimedia di dalam proses pembelajaran jika, management
didalamnya dapat terkondisikan dengan baik pula, dimulai dari proses perencanaan,
pengelolaan, pengembangan sampai penilaian berikut dengan sumber daya
manusia yang ada didalamnya.
Definisi E-Learning
Banyak pakar yang menguraikan definisi E-Learning dari sudut pandang yang
berbeda. Secara garis besar banyak orang mengatakan E-Learning adalah sistem
atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
belajar mengajar. Beberapa pakar menguraikan definisi E-Learning sebagai berikut:
E-Learning
merupakan
suatu
jenis
belajar
mengajar
yang
2001).
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer
dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di
dalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3
players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan
hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi,
perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided
assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak
manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain.
Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda
dan
komunikasi
(TIK)
secara
sistematis
dengan
web
(internet)
yang
yang
efektif
dan
memperluas
pengetahuan
sesuai
dengan
2006]
mendefinisikan:
E-learning
adalah
sarana
(Wahono, 2005).
Menurut Allan J. Henderson, E-learning adalah pembelajaran jarak
jauh yang menggunakan teknologi komputer, atau biasanya Internet
(The e-learning Question and Answer Book, 2003). Henderson
menambahkan juga bahwa e-learning memungkinkan pembelajar
untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa
Dengan
dikembangkannya
di
jaringan
komputer
internet
disebut
juga
internet
enabled
learning.
(Nugraha,2007).
William Horton
menjelaskan
bahwa
e-learning
merupakan
Perangkat keras
Infrastruktur/jaringan
Perangkat lunak
Materi/Isi
Strategi interaksi
Pemeran (dosen, mahasiswa dan lain-lain)
Skenario e-Learning memungkinkan mahasiswa dapat kontak langsung
dengan: Mahasiswa lain, Dosen, Berbagai materi dan sumber belajar dalam
bentuk elektronik. Materi yang dimaksud bisa dalam bentuk bahan ajar, materi
tugas, soal ujian/tes maupun bentuk linkages.
Manfaat E-learning
Seperti
sebagaimana
yang
disebutkan
di
atas,
e-learning
telah
mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. Elearning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta
28
29
setiap
saat
dan
berulang-ulang.
Peserta
didik
juga
dapat
luas
untuk
mengajukan
pertanyaan
maupun
menyampaikan
bahan
belajar
elektronik.
Demikian
juga
dengan
media
seperti
kalimat
dan
gambar
untuk
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan E-Learning dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Definisi E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet,
intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis
dengan
mengintegrasikan
semua
komponen
pembelajaran,
termasuk
interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
2. Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat
biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta
didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur
36
maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi
dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang,
lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dengan
adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah melakukan
pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai
dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir, mengembangkan
diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya, mengontrol
kegiatan belajar peserta didik, Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time
and place flexibility).
3. Sejarah dan Perkembangan E-learning pertama kali diperkenalkan oleh
universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem
instruksi berbasis komputer (Computer Assisted Instruction ) dan komputer
bernama PLATO.
4. Keuntungan Menggunakan E-learning diantaranya Fleksibel, Menghemat
waktu
proses
pendidikan
belajar-mengajar,
secara
Mengurangi
keseluruhan
biaya
(infrastruktur,
perjalanan,
peralatan,
biaya
buku-buku),
oleh
munculnya
teknologi
Web.
Sistem
konvensional
kepada
siswa
dengan
yang
menggunakan
relevan
teknologi
dengan
tujuan
Internet
belajar,
8. Aspek Penting dalam E-learning yaitu menciptakan solusi belajar formal dan
informal, menyediakan akses ke berbagai macam sumber pembelajaran baik
itu konten ataupun manusia, mendukung sekelompok orang atau grup untuk
belajar bersama, membawa pembelajaran kepada pelajar bukan pelajar ke
pembelajaran.
9. Arsitektur E-learning
yaitu
Receptive,
Akuisisi
Informasi
Rendah,
atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran
biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga
dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif
bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia
pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang memfree-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Juga mari kita
beri applaus ke pak Gatot (Biro PKLN) yang mulai memberikan insentif dan
beasiswa
untuk
mahasiswa
yang
mengambil
konsentrasi
ke
Game
39
Daftar Pustaka
http://www.kompasiana.com/evanurrizca.com/pengenalan-sisteminformasi_552df5ae6ea834e8038b456b
http://komas-rahmat.blogspot.co.id/
http://adamrinalt.blogspot.co.id/2013/01/komputer-dan-masyarakat.html
https://mapande.wordpress.com/2013/07/16/pengertian-definisi-e-learning-menurutpara-ahli/
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-manfaat.html
http://www.academia.edu/6437931/Pengertian_dan_Konsep_Elearning
http://guraru.org/info/pro-dan-kontra-terhadap-penerapan-e-learning/
https://adyth23.wordpress.com/penggunaan-aplikasi-e-learning-moodle/
http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/aspek-penting-dalam-e-learning.html
40