Kumpulan MKLH Pengkur
Kumpulan MKLH Pengkur
Pekalongan 2016
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi kurikulum
According
to
Beauchamp
(1968:6),
in
the
Disusun oleh :
1. Alifatus zullalah
2021214445
2. Ainurijal
2021214446
3. Ila rohma
2021214475
yang
pengembangan
pendidikan
sehingga
sebagai
konsep
menekannkan
kurikulum
pada
hasilnya
dapat
dirasakan
oleh
sosialisasi,
seperangkat
peranan
kompetensi
tertentu.
diarahkan
untuk
pengetahuan,
pemahaman,
KBK
mengembangkan
kemampuan,
kurikulum
menengah
dasar
hanya
orang
dan
memberi
tua
stuktur
menengah
dalam
pendidikan
yang
kesempatan
pelaksanaan
dasar
(SD/MI,SMP/Mts,SMA/MA),
dan
yang
dapat
bentuk
keberhasilan
melakukan
kemahiran,
sesuatu
ketepatan,
dalam
dan
pengembanga
diri
difasilitasi
dan
atau
dan
difungsikan
secara
tua
indikator
peserta
didik
dalam
kegiatan
evaluasi
untuk
menentukan
kesuksesan
ketahui
bahawa
memberikan
kurikulm
2004
sangat
kesempatan
bagi
sekolah/
proses
pembelajaran
sejak
C. Katakteristik KBK
Dalam kaitannya dengan kurikulum ini,
beberapa
karakter
yang
dan
peserta
didik,
penilaian
dilakukan
yang
kompetensi,
perguruan tinggi.
terdapt
pencapaian
kompetensi
mencangkup
kegiatan
individual
personal
untuk
peserta
didik
dapat
maju
menurut
Depdiknas
(2001)
1. Menekankan
pada
kompetensi
peserta
ketercapaian
didik
baik
pendekatan
dan
hasil
belajar
penguasaan
dalam
atau
KBK
karakteristik
dapat
KBK
Beberapa implikasi terhadap kurikulum
berbasis kompetensi antara lain:
a. Pembelajaran perlu lebih menekankan
pada
kegiatan
laksanakan
individual
secara
meskipun
klasikal,
dan
di
perlu
pencapaian
didefinisikan
waktu
yamg
cukup,
perlu
di
terutama
berikan
dalam
pengalaman
yang
enam
dan menyenangkan.
c. Dalam pembelajaran
berbasis
belajar,
kurukulum
belajar tuntas.5
D. Implikasi pengembangan dan implementasi
upaya
sesuatu kompetensi.
Lebih lanjut, dari berbagai sumber belajar
tentang
lapangan,
strategi
memperhatikan
guru
dikatan
melibatkan
berhasil
apabila
mampu
besar
peserta
sebagian
maupun
sosial
dalam
proses
perubahan
perilaku
pada
dan
berbagai
perkembangan
ini,
mempertimbangkan
dan kinestetika.
d. Kesamaan memoeroleh kesempatan.
e. Abad pengetahuan dan teknologi
informasi.
f. Pengembangan keterampilan hidup.
g. Belajar sepanjang hayat.
h. Berpusat pada anak dengan penilaian
yang berkelanjutan dan komprehensif.
i. Pendekatan
menyeluruh
dan
kemitraan.8
F. Sistem evaluasi KBK
Evaluasi hasil belajar dalam implementasi
KBK di lakukan dengan penilaian kelas, tes
E. Prinsip implementasi
Sesuai dengan kondisi negara, kebutuhan
masyarakat,
dan
maka
7E, mulyasa,Ibid.hlm.187.
dalam
program.
Penilaian
berbasis
pengembangan
8Abd. Rachman assegaf. Politik pendidikan nasional.
(Yogyakarta: Kurnia Kalam,2005),hlm.70.
kerja
peserta
didik(portofolio),
kariya(produk),
hasil
penugasan(proyek),
tiga
ranah,
yaitu
pengetahuan(kognitif),sikap(afektif)
keterampilan(psikomotorik).
ranah
dan
Ketiganya
(kontinu),
dan
berkala,
yakni
belajar
mengajar
pada
kurikulum.
Setiap
kemajuan
harus
di
dukung
oleh
didik
kompetensi
dalam
dasar
menguasai
sebagai
setiap
kemampuan
hasil
adanya
A. Pengertian Kurikulum
Secara etimologis kata kurikulum diambil dari bahasa
yunani, curere berarti jarak yang harus ditempuh oleh para pelari
dari mulai start sampai finish (sudjana, 2002:2). Dalam bahasa
arab, kurikulum sering disebut sebagai al-manhaj berarti jalan
yang terang yang dilalui manusia dalam bidang kehidupannya.
Disusun Oleh: klompok 7
1. Nur Khamidah
3. Lutfi Widoseno
2021214465
4. Abdul Yasir
2021214480
Kelas M
nilai-nilai.10
According to Beauchamp (1968:6), in the broadest sense the
term curriculum ordinarily is used by a specialists in the field
in two ways: (1). To indicate, roughly, a plan for the education,
JURUSAN TARBIYAH/PAI
BAB II
Pembahasan
Setiap
satuan
pendidikan
diberi
kewenangan
untuk
(Moreno, 2000:11).11
B. Pengertian KTSP
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, Ayat 15),
dijelaskan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing- masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan dan
berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang
dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). 12
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dalam
pengembanganya, KTSP tidak akan lepas dari ketetapanketetapan yang telah disusun pemerintah secara nasioanal.
Artinya,
walaupun
daerah
diberi
kewenangan
untuk
dan KTSP.15
pendidikan, potensi
C. Karakteristik KTSP
unit- unit
lebih
menekankan
kepada
aspek
pencapaian
keberagaman
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan
dan metode yang bervariasi (multi method)
adalah
kurikulum
yang
berorientasi
pada
pengembangan individu. Hal ini dapat dilihat dari prinsipprinsip pembelajaran dalam KTSP yang menekankan pada
aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran
melalui
berbagai
pendekatan
dan
strategi
daerah. Hal ini tampak pada salah satu prinsip KTSP, yakni
demikian,
maka
KTSP
adalah
kurikulum
yang
pendidikan
menengah
kejuruan
adalah
lebih lanjut
sesuai
dengan
kejuruannya;
2. Struktur dan Muatan KTSP
Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
tertuang dalam Standar Isi (SI), yang dikembangkan dari
b. Kelompok
kepribadian
mata
pelajaran
kewarganegaraan
dan
teknologi
3. Kalender Pendidikan
kebutuhan
didik,
dan
masyarakat,
dengan
implementasi
merupakan
terjemah
dari
kata
kurikulum
penilaian.
Berdasarkan
mengembangkannya
silabus
menjadi
ini,
rencana
guru
(kurikulum
potensial)
dalam
suatu
aktivitas
dapat
pelaksanaan
1. Pelaksanaan
kurikulum
didasarkan
pada
potensi,
pembelajaran.20
Implementasi kurikulum dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
lapangan
peserta
didik
dengan
tetap
memperhatikan
pengguna
kurikulum,
yaitu
meliputi
3. Dilaksanakan
dengan
pendekatan
multistrategi
dan
kegiatan
pembelajaran
di
sekolah
dan
antar
kelas
dan
jenis
serta
jenjang
pendidikan.
pendidikannya.
Dalam
praktiknya,
implementassi
jauh,
suksesnya
implementasi
kurikulum
di
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
dan
dapat
optimal.23
keberhasilan
dalam
1. Pengertian evaluasi
menjadi
barometer
atas
keberhasilan
proses
penilaian
tanpa
didahului
oleh
kegiatan
3. Langkah-langkah penilaian
a. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
2. Fungsi Evaluasi
pembuatan
atau
proses
yang
berkontribusi
atau
indikator
akademik
hasil
belajar
membedakan,
menggunakan
mengidentidikasi,
kata
kerja
menghitung,
pengayaan
mendeskripsikan,
mendemonstrasikan
dan
proses
mempraktekan.
Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan
d. Menemukan
kelemahan
dan
kekurangan
dikembangkan
menjadi
dua
atau
lebih
indikator
kompetensi
pencapaian
hasil
belajar
dasar
tersebut.
merupakan
Indikator
acuan
yang
b. Pemetaan
Dasar
Kompetensi,
Kompetensi
Dasar,
tuntutan
indikator
memuat
untuk
pendidik
teknik
menentukan
proyek.26
penilaian.
c. Penetapan Teknik Penilaian
Teknik
penilaian
ditentukan
berdasarkan
ciri
indikator, contoh:
1.) Apabila
tuntutan
indikator
berkaitan
dengan
unsur
3.) Apabila
1. Amrina Rosada
2021214456
2021214470
3. Burhanuddim
2021214473
4. Wahyudin
2021214477
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kurikulum
According Bobbit, the curriculum is a way to prepare
students for their future roles in the new industrial society. He
ketrampilan,
dan
jasmani.
Pendidikan
dasar
lebih
a. Kurikulum 1968
b. Kurikulum 1975
c. Kurikulum 1984
Kurikulum
1984
adalah
kurikulum
yang
di
Bahasa Daerah.32
Termasuk
prinsip
Pedoman
Penghayatan
dan
Pengamalan
d. Kurikulum 1994
disiplin
instrument
ilmu
menempatkan
untuk
transfer
kurikulum
of
sebagai
knowledge.
33 Ibid., hlm.6.
perubahan
yaitu
dengan
berubahnya
penerapan
2. Abdul Aziz
2021214476
3. Arviyana
2021214481
4. Sumiyati Karim
2021214483
Jurusan Tarbiyah
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
Pekalongan
ini dan menjadi kata kunci dalam membenuhi seluruh tatanan hidup
2016
A. Pengertian
merupakan
perpaduan
dari
pengetahuan,
tanggulangi.
Perbedaan
kurikulum
berbasis
kompetensi
(KBK)
Prinsip-prinsip KTSP:
dan
c. Tanggap
dalam
perkembangan
ilmu
pengetahuan,
mengungkapkan
bahwa
perubahan
dan
keluasan
dan
jesukarannya
melampui
tingkat
perkembangan anak.
4. Berbagai
kompetensi
yang
perkembangan masyarakat,
diperlukan
sesuai
dengan
maupun global.