Anda di halaman 1dari 238
PROSPEKTUS Tanggel Efektit : 8 Maret 2004 Masa Penawaran : 10 ~ 12 Marot 2004 Tanggal Penjatahan 15 Maret 2004 ‘anggel Pengembalan Uang Pemesanen (Refund): 17 Maret 2004 ‘Tanggal Distribusi Sham Secara Elektronik : 17 Maret 2004 Pencatatan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya 18 Maret 2004 'BAPEPAM TIDAK MENBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. ("PERSEROAN") DAN PENJAMIN PELAKSANA EMIS EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA, MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. 7 re PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. Bidang Usab: Konstruksi — Perekayasaan — Mokanikal & Elektrikal ~ Beton Cair & Beton Pracetak — Realti Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: JL Raya Pasar Minggu, KM 18 ‘Jakarta 12510 ~ Indonesia Telp.: (021) 797-5312. Faksimil: (021) 797-6311 Situs Internet: veww.adhi-karya.com Memiliki 14 (Sebelas) Cabang dan 5 (lima) Divisi PENAWARAN UMUM, ‘Sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) Saham Biasa Atas, Nama Baru dengan niai nominal Rp 100,00 ( seratus Rupiah) setiap saham, yang ditewarkan kepada ‘masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Ro 150,00 (seratus lima puluh Rupih) per seham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK @ *rerieina setaias PeNuatt EM EFEK ‘PT Bahana Securities (teraiias)) «PT Denareksa Sekuritas (Lerafiasi) « PT Investindo Nusantara Sekuritas PT Panin Sekuritas Tbk. PT Trimegah Securities Tok ePT Bapindo Bumi Sekuritas (terafliasi) PT Bumiputera Capital Indonesia (teratiias!) «PT Danpac Sekuritas «PT Equity Development Securities PT Indo Premiar Securities # PT Namalalu Cakrawala Securties «PT CIMB Niage Securities (terafilasi) PT Makinta Sekuritas PT Sarijaya Permana Sekurtas PARA PENJAMIN EMIS! EFEK MENJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) ‘TERHADAP PENAWARAN SAHAM PERSEROAN. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH PERSAINGAN YANG SEMAKIN TAJAM DARI PEMAIN DALAM MAUPUN LUAR NEGERI. Risiko Usaha Persoroan Selengkapnya dicantumkan pada BAB V Di dalam Prospektus ini PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM.SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK ‘YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI, Efek ini akan dicatatkan seluruhnya Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2004 ji Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. selanjutnya dalam Prospektus ini disebut (‘Perseroan’) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (selanjutnya disebut "SAPEPAM’) di Jakarta dengan surat Perseroan No. 011-16/054 pada tanggal 23 Desember 2003, sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No, 3608/1995 beserta peraturan elaksanaannya (selanjutnya disebut “UU Pasar Modaf’). ‘Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan untuk dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham yang dibuat anlara Perseroan dengan PT Bursa Efek Jakarta dengan Perjanjian tanggal 16 Pebruari 2004 an dengan PT Bursa Efek Surabaya pada tanggal 17 Pebruari 2004 sesuai dengan Perjanjian No. PPPE-007/BESI/2004, apabila telah memenuhi persyaratan pencatatan yang citetapkan oleh PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya yang antarallain, Apabila syarat-syarat tersebut ‘idak terpenuhi, maka Penawaran Umum dibatalkan dan uang pemesanan yang tolah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal. Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek dan Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam Penawaran Umum ini bertanggung jawab Sepenuhnya atas Kebenaran data, kejujuran pendapat, keterangan dan laporan yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku ci wilayah negara Republik indonesia serta kode etik dan norma serta stander profes! masing-masing. ‘Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak teraflliasi dilarang memberikan kelerangan dan/atau memuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus initanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan PT Ciptadana Sexuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. PT Ciptadana Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Efek serta para Profesi dan Lombaga Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak terafiiasi dengan Perseroan balk secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UU Pasar Modal, sedengkan para Penjamin Emisi Etek lainnya bukan merupakan pihak teraflaci, kecuali PT Bahana Securties (terafiiasi), PT CIMB Niaga Securities (terafliasi), PT Bapindo Bum! Sokuritas (terafiiasi), PT Bumiputera Capital indonesia (terafilas)), dan PT Danaroksa Sekuritas. (terafiiasi) Penawaran Umum ini tidak didaftarkan berdasarkan undang-undang/peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barangsiapa di luar wilayah negara Republik Indonesia menerima Prospektus ini, maka Prospektus ini tidak dimaksudkan sebagai dokumen penawaran untuk membeli saham ini, kecuali bila penawaran maupun pembelian saham tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap peraturan/ berundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh Publik dan tidak terdapat lagi informasi penting yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan Publik. DAFTAR ISI DEFINISI dan SINGKATAN RINGKASAN 1 W vi. vil vil. XL Xi ill PENAWARAN UMUM RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL. PENAWARAN UMUM PERNYATAAN HUTANG ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 4. Umum 2. Analisa Keuangan 3. Dampak Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 4, Pemasaran 5. Prospek Usaha RISIKO USAHA Q nota KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 21 KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN Riwayat Singkat Perseroan Penerbitan Obligasi oleh Perseroan Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan SStruktur Organisasi ‘Manajemen dan Pengawasan Perseroan ‘Sumber Daya Manusia Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan 8, _ Keterangan Mengenai Anak Perusahaan Perseroan 9, Perjanjian Pemborongan Kerja 40. Perjanjian Kerjasama Operas! 11. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan 12. Keterangan Tentang Transaksi Hubungan Istimewa Neesena PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM BAG! KARYAWAN DAN MANAJEMEN KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 4. Umum 2. Kegiatan Usaha 3. Pemasaran 4, Persaingan 5. Prospek Usaha 6 Asuransi 7. Analisis Mengenat Dampak Lingkungan 8. Lain-Lain IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING. EKUITAS KEBIJAKAN DIVIDEN PERPAJAKAN BEER 55 56 60 RRERB n 72 73 76 eaesere Q) sont, XIV. xv. XVI XVI vill. XIX, PENJAMINAN EMIS! EFEK 87 LEMBAGA DAN PROFES! PENUNJANG PASAR MODAL, 31 PENDAPAT DARI SEG! HUKUM 93 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN 113 LAPORAN PENILAI 77 ANGGARAN DASAR PERSEROAN 187 PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 217 PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 223 DEFINISI DAN SINGKATAN Ail ‘Agen Pembayaran ‘Anak Perusahaan Bapepam BEJ BES Beban Bunga Daftar Pemegang Saham Departemen Kimpraswil csp EPC Employee and Management Buy Out / Program EMBO Employee Share Allocation / ESA Pinak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 mengenai Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE!) Berarti_ perusahaan yang laporan keuangannya cikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar ‘akuntansi yang berlaku di Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 Undang Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Bursa Efek Jakarta, bursa efek sebagaimana didefinisakan dalam pasal 1 angka 4 Undang Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Jakarta, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dimana saham dicatatkan Bursa Efek Surabaya, bursa efek sebagaimana didefinisakan dalam pasal 1 angka 4 Undang Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Surabaya, suatu perseroan terbatas berkedudukan di ‘Surabaya, dimana saham dicatatkan Beban atas Hutang yang merupakan beban bunga periodik yaitu beban bunga yang tidak termasuk beban bunga yang dikapitalisasi berdasarkan standar akuntasi yang bertaku di Indonesia Daffar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEl berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Concept and Solution Provider, merupakan konsep dimana Perseroan bertindak sebagai perencana, pengawas, penyedia dana sampai dengan pelaksanaan proyek Engineering, Procurement and Construction Program Kepemilikan Saham Perseroan Bagi Karyawan dan Manajemen Perseroan. Keterangan lebih rinci mengenai EMBO dapat dilihat pada Bab Vill Prospektus ini Program Kepemiikan Saham Perseroan Bagi Karyawan dan Manajemen Perseroan melalui Penjatahan Pasti-dalam Penawaran Umum Perseroan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.7 yang memperkenankan maksimum 10% dari saham yang ditawarkan kepada masyarakat. KSEI Masyarakat ME Penitipan Kolektif Perekayasaan Pemerintah Penjamin Emisi Penjamin Pelaksana Emisi Perjar Penjaminan Emisi Perjanjian Jual Beli Sahar PESAHAM AK PT Kustodian Sentral Efek indonesia, berkedudukan di Jakarla, yang bertugas mengadministrasiken penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif. Perorangan danfatau badan hukum, baik warga Negara Indonesia maupun warga Negara asing danvatau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, balk yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan diluar wilayah hukum Negara Republik indonesia Mekanikal Elektrixal vasa penitipan kolektif sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal Pengembangan dari usaha mekanikal elektrikal dengan ‘menawarkan pekerjaan menyeluruh dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan proyek Pemerintah Negara Republik Indonesia Pihakcplhak yang melaksanakan Penawaran Umum atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum kepada Perseroan berdasarkan Penjaminan Emisi Efek yang telah memilki Rekening Efek sesuai dengan ketentuan KSEI PT Cipladana Sekuritas, yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan ketentuan-kotentuan Undang-Undang Pasar Modal ‘Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 73 tanggal 22 Desember 2003 dan Addendum | Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 9 tanggal 4 Maret 2004, keduanya dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek. Perjanjian Jual Beli Saham antara Negara Republik Indonesia dengan PESAHAM AK berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 8 tanggal 4 Maret 2004, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta dalam rangka pembelian saham Perseroan milik Pemerintah Republik Indonesia sebesar 441.320.000 saham dengan nile Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 150 per saham dalam rangka Program EMBO. PESAHAMAK atau Koperasi Pegawai Adhi Karya “Pemegang ‘Saham Adhi Karya’ merupakan Koperasi Pegawal Adhi Karya yang dicirikan pada tanggal 18 Nopember 2003 dan disahkan oleh Kantor Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik indonesia pada tanggal 8 Januari 2004 berdasarkan surat keputusan No. 0116/BH/-1.82/1/2004. Prospektus Ready-mix RUPS. RUPSLB Sipil Umum Tender Undang-Undang Pasar Modal PESAHAMAK dicirikan dengan tujuan khusus untuk mewakil kepentingan Manajemen dan Karyawan Perseroan dan bertindak sebagai pembeli dalam Perjanjian Jual Beli Saham antara Pemerintah dengan PESAHAM AK. Dokumen Penawaran Umum sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat 26 Undang-Undang Pasar Modal. Beton siap pakai / beton cair Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Kegiatan jasa konstruksi untuk pekerjaan pengairan, gedung/ bangunan, mekanikal elektrikal, perniagaan Kegiatan mengikuti pelelangan atau penawaran harga ppekerjaan jasa pemborongen. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Model (Lembaran Negara No. 64 Tahun 1985, ‘Tambahan Berita Negara No. 3608) tanggal 10 Nopember 1995 beseria peraturan pelaksanannya, RINGKASAN Ringkasan dibawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan sorta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata vang Rupiah dan telah aisajikan sesuai dengan Prinsip Akuntans/ yang berlaku umum ai Indonesia Umum Nama Adhi Karya untuk pertama kali tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 tahun 1961 Perseroan ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya, Pada tahun itu Pula, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda, yang telah dinasionalisastkan, yakni Associatie N.V. dilebur ke dalam Perseroan. Kemudian dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta Perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya cibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH, Notaris di Jakarta, didirikan PT Adhi Karya (Persero). Akta Pendirian tersebut telah memperoieh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.6/5/13 tanggal 7 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah No, 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975, Tambahan No. 600. ‘Anggaran Daser Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, Pemegang Saham ‘menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perseroan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tok, sebagaimana termiaktub dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah memperoleh ersetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630 HT.01.04.H.2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB 00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004, serta akan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia yang saat ini sedang dalam proses. Sejak berdirinya Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha yang ilakukan Perseroan mengalami perkembangan sesuai dengan situasi dan koncisi di masa-masa tersebut, Pada tahun 1991, Perseroan melakukan diversifiasi ke bidang realt, reedymix, mekanikal elektrxal dan trading. Kemudian di tahun 1996 dan 1997, Perseroan mendirikan anak perusahaan Adhimitra Jasa Indah dan Perusahaan Patungan Mitrasraya Adhi Jasa yang bergerak dibidang propert. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pada saat itu yaitu sebagai “Penyedia Utama Sarana dan Prasarana’. ‘Sejalan dengan misi dan visi yang baru, memiliki fokus untuk mengembangkan dua pilar sebagai Kegiatan usaha utama yaitu Pilar pertama, berupa jasa konstruksi, Pilar kedua berupa bidang usaha perekayasaan. Selain tu Perseroan melalui anak perusahaannya melakukan kegiatan yang bergerak di bidang penjualan rvangan/bangunan, jasa penyewaan ruangan/bangunan, jasa engelolaan gedung perkantoran dan kegiatan gedung komersial lainnya, bergerak dibideng industri produk beton cair dan beton pracetak yang meliput! pembuatan balok jembatan, bantalan kereta api, tiang pancang dan komponen bangunan yang diguniakan diberbagai proyek., dan yang bergerak ibidang pembangunan perkantoran, kawasan industri, perumahan, manajemen gedung dan pembangunan kawasan. ‘Sampal dengan Prospektus ini citerbitkan, Perseroan telah menerbitkan Obligasi pada tahun 1993 sebesar Rp 75.000.000.000 (tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan telah jatuh tempo dan diluna: keseluruhannya pada tahun 1998. Pada tahun 2003, Perseroan melakukan penerbitan Obligasi ke 2 (dua) dengan nama “Obligasi Il Adhi Karya Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap" sebesar 14,50% per tahun sejumtah Rp 200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah). Jangka Waktu Obligasi tersebut adalah 6 (lima tahun) yaitu sojak tanggal 10 Juni 2003 sampai dengan tanggal 10 Juni 2008. Obligas! tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggal 12 Juni 2003. Saat Prospektus ini citerbitkan, Perseroan memiliki penyertaan saham di 3 (tiga) anak perusahaan dan 3 (tiga) perusahaan patungan. Tabel berikut menunjukkan penyertaan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut. Nama Perusahaan Kepemilikan Potseroan __Tanggal Ponyertaan ‘Anak Perusahaan PT Adhimix Precast indonesia 745% 22 Mei 2002 PT Adhimitrajasa Indah 93.3% 7 Maret 1996 PT Adhi Really 97.9% 22 Mei 2002 Perusahaan Patungan PT Mitrasraya Adhijasa, 30,0% 6 Pebruari 1997 ‘Adhi Lao Precast Corporation 40.0% 26 Pebruari 2001 PT Indonesian Transit Central 43.0% 27 Desember 2002 Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan dan Manajemen/ Employee Management Buy Out (EMBO) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanagal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui penjuatan saham Negara Republik indonesia (divestasi) untuk program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen melalui program EMBO sampai dengan sebanyak-banyaknya 24,5% dari jumiah saham Perseroan yang telah ditempatkan/cisetor setelah Penawaran Umum Perdana atau: mengalokasikan sebanyak-banyaknya 441.320.000 (empat ratus ‘empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama Negara. Latar Belakang Divestasi Oleh Negara Republik Indonesia ini telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bedasarkan No. PW.001/660/OPR RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2004 tanggal 2 Maret 2004, ‘Sebagai pelaksanaan program EMBO, berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Sham No. 8 tanggal 4 Maret 2004, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta antera Negara Republik Indonesia dengan PESAHAM AK, terjadi jual bell saham sebesar 441.320.000 saham dengan nominal sebesar Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 150 rupiah per saham. Dengan adanya jual bell saham tersebut, maka komposisi modal saham Persercan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut : Keterangan Nilai Nominal Rp 100,00 per saham —Jumiah Saham ——Jumiah Nilai___Persentase™ Nominal (Rp 0,00) (4) ‘A. Modal Dasar 5,440,000.000__644.000.000.000 B. Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Penuh 4, Negara Republik Indonesia 918,680,000 91.868.000.000 ers 2, PESAHAMAK (Karyawan dan Manajemenv/EM80} 441.320.000__44.132,000.000 328 ‘Jumiah Modal Ditempalkan dan Diselor Penuh 7.360,000.000 _ 136.000.000.000 700.00 . Jumlah Saham Dalam Portepel £080,000.000 _408:000.000.000 vii Mekanisme pembelian saham pemerintah Republik Indonesia kepada Karyawan dan Manajemen Perseroan dalam program EMBO ini dilaksanakan melalui Koperasi Pegawai Adhi Karya “Pemegang Saham Adhi Karya" atau selanjutnya disebut PESAHAM AK" yang khusus didirikan untuk pelaksanaan program EMBO ini. Peserta EMBO adalah Direksi, Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dan Pegawal tetap korporat, serta pegawai tetap korporat baru untuk waktu yang ekan datang atau karyawan tetap Perseroan dengan grade 9 ke atas di masa yang akan datang yang tergabung dalam PESAHAM. AK, dimana PESAHAM AK tersebut akan dipertahankan keberadaannya sampal dengan berakhimya program EMBO. Saham yang dibeli oleh Peserta EMBO melalui PESAHAM AK tersebut mempunyai syarat-syarat kkhusus antara lain Peserta EMBO harus menjadi anggota PESAHAM AK, saham yang dibeli oleh Peserta EMBO dalam program EMBO hanya dapat dijual kembali sampai dengan Triwulan Il tahun 2006 dan pembayaran telah dilunasi oleh Peserta EMBO. Peserta EMBO mempunyal hak untuk melakukan pembelian saham tersebut dan bila hak tersebut tidak dilaksanakan maka hak tersebut dinyatakan gugur. Apabila Peserta EMBO mengundurkan di dari Perseroan, maka Peserta EMBO tersebut harus menjual sahamnya kembali kepada PESAHAM AK yang kemudian akan ditawarkan kembali kepada Karyawan dan Manajomen Perseroan. Dana Yang Diperoleh Dari Hasil Penawaran kepada Karyawan dan Manajemen dalam Program EMBO in’ telah diserahkan kepada Negara Republik Indonesia. Pelaksanaan Program EMBO ini akan diawasi oleh Komisaris Perseroan dan melaporkannya kepada Rapat Umum Pemegang Saham dalam RUPS tahunan, Untuk keterangan lebih rinci, dapat dilhat pada Bab Vill Program Kepemil Karyawan dan Manajemen dalam Prospektus ini. in Saham Bagi Penawaran Umum Para Penjamin Emisi Efek atas nama Perseroan dengan ini molakukan Penawaran Umum sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama Baru dengan nilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp 150,00 (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pad saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Darijumiah saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat, sebanyak- banyaknya 10.0% (sepuluh persen) atau sebesar 44.132.000 (empat puluh empat juta seratus tiga puluh dua ribu) Saham Biasa Atas Nama Baru akan dijatahkan secara khusus kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation /ESA) sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.7 yang Tmemperkenankan maksimum 10% (sepuluh) persen dari saham yang ditawarkan kepada masyarakat dapat diberikan kesempatan untuk dimiliki oleh Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris, Dewan Komisaris, pegawai tetap korporal yang pengangkatannya dilakukan leh Direksi, pegawai tetap unit kerja dan pegawai tidak tetap dengan batasan diatas grade 7 dan masa kerja diatas 5 tahun sesuai dengan Pedoman kepemilikan saham Perseroan, Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini baik ke masyarakat maupun ke Karyawan dan Manajemen melalui program ESA, maka susunan permodalan dan emegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut vil Q apis Keterangan ‘Sebelum Penawaran Umum ‘Sesudah Penawaran Umum Jumish— Jumiah Nai % Jumiah—Jumlah Nai % ‘Saham Nominal Saham Nominal” ‘A. Model Dasar| 5.440.000.000 544.000.000.000 '.440,000.000 644.000.000.000 By Modal Dtempattan dan Disetor Pena = Nagara Republic Indonesia ‘s18680.000 91.868.000.000 67,5 918.680.000 91.868.000000 51.0 ~ PESAHAM AK (Karyawan Dan MangjemenfEMBO) 441.320.000 44.132.000000 328 441,920.00 44.192.000000 245 = Masyarakat Publ - = + 397.188.000 29,718800000 220 + Keryawan Den ManajameriESA : == 44132000“ 44ts.200000 25 “Tania Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4.360.000.000 136.000.000.000 100.0 1.801.320.0090 180.192.000.000 1000 ‘Clute Scham Dalam Porepel “¢980.000000_498:000.000 000, ‘3538 680,000 963 868,000.00, * Nia Nominal per saham adalah sebesar Ro 100 per sahami Risiko Usaha Risiko Usaha utama bagi Perseroan adalah persaingan yang disadari akan semakin tajam, baik ‘oleh pemain dalam maupun luar negeri. Pada saat krisis, jumlah pemain menurun tetapi sejalan dengan bangkitnya perekonomian Indonesia dan mulai dilaksanakannya proyek-proyek yang {ertunda, maka pemain-pemain yang bergerak di jasa konstruksi akan semakin bertambah dan hal ini dapat menurunkan pendapatan Perseroan. Secara lebih terinci, masing-masing risiko usaha lainnya dapat dilinat dalam Bab V mengenai Risiko Usaha. Ikhtisar Data Keuangan ‘Tabel berikut ini memperlihatkan ringkasan posisi keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2003, 31 Desember 2002, 2001 dan 2000. (dalam jutaan Rupiah) 30 September ‘31 Desember Rugi/ Laba 2003 2002 200 2000 Pendapatan Usaha 7.269.469 1.556.115 1.077.108 969.547 Beban Kontrak (1.194.316) (1.469.860) (1.017.486) (923.241) Laba Kotor 95.153 86.255 59.620 48.308, Laba (Rug!) - Proyek Kerjasama 3.576 914912153 5.254 Laba Kolor Sesudah Proyek Kerjasama 98729 95404 71.773 91.560 Laba Usaha 58524 51.970 48.412 «36.901 aba Bersih 13.115 42335 41.896 34.367 30 September 31 Desomber Neraca 2003 2002 2001 2000 Jamia Aktiva 1266571 1.080.579 7.110.158 1.140.890 Jumiah Kevratban 1.060.729 876.561 928.014 970.412 Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan 10.777 9.053 an 0 Jumnlah Ekuitas 195.064 203.965 181.733.170.478 Jumiah Kewajiban dan Ekuitas 1.266.571 1.089.579 1.110.158 1.140.890 Ql soil Untuk keterangan lebih rinci, dapat dilthat pada bab-bab mengenal Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen (Bab IV), Ikhtisar Data Keuangan Penting (Bab IX) dan Laporan Keuangan Perseroan (Bab XV) Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah. dikurangi biaya-biaya e seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja tahun 2004. Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan secara berkala kepada Bapepam sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. ‘Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum seperti yang tertera di dalam prospektus, maka Perseroan harus memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Sahiam. Kebijakan Dividen Para pemegang saham baru yang berasal dari Penawaran Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama Perseroan termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang beriaku. Dengan tetap memperhatikan Kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun mulai tahun buku 2003, Besamya dividen yang dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Para Pemagang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003, manajemen Perseroan ‘mempunyai rencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham yang, namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham dengan jumiah setinggi-tingginya 50% dari sisa laba yang belum ditentukan penggunaannya (sisa laba setelah dikurangi cacangan umum dan cadangan lainnya) (ka ada) kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham. PENAWARAN UMUM Para Penjamin Emisi Efek atas nama Perseroan dengan ini metakukan Penawaran Umum sebesar 441,320,000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama Baru dengan nilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp 150,00 (seratus lima puluh Rupiah) setiap s2ham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. re PT ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. Bidang Usaha: Konstruksi ~ Perekayasaan ~ Mekanikal & Eleitrikal — Beton Cair & Beton Pracetak ~ Realti Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Ji. Raya Pasar Minggu KM.18 Jakarta 12510 - Indonesia Telp.: (021) 797-5912, Faksimili: (021) 797-5311 Situs Internet: www.adhi-karya.com Memiliki 11 (sebelas) Cabang dan 5 (lima) Divisi RISIKO UTAMA: RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERSAINGAN Persaingan pada bidang usaha jasa konstruksi disadari akan semakin tajam dari pemain dalam maupun luar negeri, sehingga hal ini dapat menurunkan pendapatan Perseroan. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT DI DALAM PROSPEKTUS INI PADA BAB V "Nama Adhi Karya untuk pertama kali tercantum datam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 65 tahun 1961 Perseroan, ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya, Pada tahun itu pula, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda, yang telah dinasionalisasikan, yak’ Associatie N.V. dlebur ke dalam Perseroan. Kemudian dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta Perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH, Notaris di Jakarta, didirikan PT Adhi Karya (Persero). Akta Pendirian tersebut telah memperoieh pengesahian dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 7 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta, di bawah No. 129 tanggal 16 Januari 1976, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975, ‘Tambahan No. 600. ‘Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Ql soit Usaha Mili Negara No. Kep-2869/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, Pemegang Saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada ‘masyarakal, termasuk perubahan nama Perseroan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tok. sebagaimana termaktub dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatima, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh perseiujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630 HT.01.04.TH.2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah Gidaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kolamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB 00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004, serla akan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia yang saat ini sedang dalam proses. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU2003 tanggal 17 Nopember 2003, pernegeng saham menyetujui penjualan saham Negara Republik Indonesia (divestasi) untuk program kepemilikan saham bagi Karyawan dan Manajemen melalui program EMBO sampai dengan sebanyak-banyaknya 24,5% darijumlah saham Perseroan yang telah ditempatkanidisetor setelah Penawaran Umum Perdana dan telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indone- sia berdasarkan No. PW.001/680/DPR RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2004 tanggal 2 Maret 2004. Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 8 tanggal 4 Maret 2004, yang dibuat di hadapan. Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta antara Negara Republik Indonesia dengan PESAHAM AK, {erjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 saham dengan nominal sebesar Rp 100 per saham. dengan harga sebesar Rp 150 rupiah per saham. Dengan adanya jual beli saham tersebut, maka Komposisi modal saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut MODAL SAHAM Tetciri dari Sanam Biasa Atas Nama dengan Nilei Nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah) setiap saham Keterangan Nominal Rp 100,00 per saham aham —_ JumilahNlat____Persentase— Nominal (Rp 0,00) __(¢h) A. Modal Daser 5.440.000,000 __544.000.000.000 BB, Modal Ditempatkan dan Modal Diselor Penuh 1. Negara Republik Indonesia 918.680.000 _91.868,000.000 678 2. PESAHAM AK (Karyawan dan Manajemen/EMBO) 441,320.00 _44.132,000.000 32,6 “Jumlah Modal Ditempatkan dan Diselor Penuh _1.360,000.000 136.000.000.000 700,00 C-Jumiah Saham Dalam Portepel .080.000.000 _408.000.000-000 Dengan Surat Keputusan BAPEPAM No. $.494/PM/04 tanggal 8 Maret 2004, Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif dalam rangka Perseroan melakukan Penawaran Umum kepada Masyarakat sebesar 441.320,000 (empat ratus empat puluh satu jula tiga ratus dua puluh ribu) ‘Saham Biasa Atas Nama Baru dengan nilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah) setiap saham. ‘Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya kepada Masyarakat dan kepada Karyawan dan Manajemen terdiri dari saham baru dan saham divestasi Negara Republik Indonesia yang memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan, hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Alas Nama lainnya dari Perseroan yang telah Ditempatkan dan Disetor Penuh, Q ANT RaRvA Darijumlah saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum kepada Masyarakat, sebanyak- banyaknya 10,0% (sepuluh persen) atau sebesar 44.132.000 (empat puluh empat juta seratus tiga puluh dua ribu) Saham Biasa Atas Nama Baru akan diatahkan secara khusus kepada Pegawai dan Manajemen Perseroan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation /ESA). Program Kepemilikan Saham untuk Pekerja Perseroan Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanggel 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui rencana Program kepemilikan saham oleh Pekerja yang dibagi melalui Program Penjatahan Saham Pegawai Perseroan /ESA dan Program Pembolian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Employee Management Buy Out / EMBO). Program Penjatahan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Alocation/ESA) Program Penjatahan Saham Pegawai Perseroan, terdiri dari ()) program pemberian saham bonus (Bonus Share Plan) dan (i) program penjatahan saham dengan diskon (Share Purchase at Discount). Kedua program tersebut diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.A.7 yang memperkenankan maksimum 10% (sepuluh) persen dari saham yang ditawarkan kepada masyarakat dapat diberikan kesernpatan untuk dimiliki oleh Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris, pegawai tetap korporat yang pengangkatannya dilakukan oleh Direksi, pegawai tetap unit kerja dan pegawai tidak tetap dengan balasan diatas grade 7 dan ‘masa kerja diatas 5 tahun sesuai dengan Pedoman kepemilikan saham Perseroan (Peseria ESA). Tujuan dari program ESA adalah untuk menderong kepemilikan saham Perseroan oleh seluruh Pegawai, menyelaraskan tujuan Pegawai, Direksi, Komisaris dan tujuan Pemegang Saham, ‘mempertahankan dan memotivasi pegawai kunci dalam peningkatan shareholder value, secara berkesinambungan, dan sebagai penghargaan kepada seluruh pegawai atas kontribusinya kepada Perseroan. ()_ Program Pemberian Bonus Saham (Bonus Share Plan) Peserta ESA akan menerima saham secara cuma-cuma. Bonus saham tidak dapat dijual ‘selama 1 (Satu) tahun (lock up period). Jika seseorang pegawai berhenti bekerja dalam periode 1 (Satu) tahun fersebut atau memperoleh peringatan tertulis atas tindakannya yang tidak ‘sesuai dengan peraturan, maka bonus saham kepada pegawai tersebut akan dibatalkan. ‘Setelah lock up period berakhir, pegawai bebas menjual atau memindahtangankan bonus ‘saham tersebut. Pegawai tidak akan meneriima saham dimaksud sampai dengan 1 (satu) tahun selelah diberikan dan semua kondisi dan syarat lainnya terpenuhi. Biaya beban bonus. tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang akan diambil dari cadangan yang telah dibentuk. (ii) Penjatahan Saham Dengan Diskon (Discounted Stock Purchased) Peserta ESA mempunyai hak untuk membeli saham yang ditawarkan kepada publik dengan diskon sebesar 20,00% (dua puluh persen) dari harga saham yang ditawarkan di pasar. Saham yang dibeli dengan cara ini tidak dapat djual selama 6 (enam) bulan dari tanggel pencatatan. Biaya beban diskon tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang akan diambil dari cadangan yang telah dibentuk. Sumber Cadangan yang dibentuk yang akan digunakan untuk Biaya Beban Bonus dan Biaya beban diskon diperolch dari Sonus Karyawan dan Tantiem Manajemen Perseroan yang telah sdicadangkan penggunannya yang merupakan bagian Gari beban usaha Perseroan sebagai biaya pegawai. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan selelah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut: Q sg ea Keterangen ‘Sebelum Penawaran Umum Sesudsh Penawaran Umum Jumiah——Jumlah Nia Jumiah——Jumlah Wii % Ssham Nominal Saham Nominal ‘A. Modal Dasar §5440.000,000 544.000.000.000 $.440.000.000 544.000.000.000 5 Modal Dtempatkan den Disetor Pena = Negata Republi indonesia ‘918:660.000 91.808.000.000 67,6 918.680.000 91.868.000.000 51.0 + PESAHAM AK (Karyawan Dan Mangjemen/EMBO) 441.320.000 44.132.000009 32.5 441.320.000 44.192.000000 245 + Masyarakat Pub - + + 3e7488000 s9.718800000 220 + Karyawan Dan ManajemenvESA : == 44432000 4.418.200.0025 “Jumlah Medal Diempatean dan Disetor Penuh 1,360.000.000 136.000.000.000 100.0 _1.801.320.000 180.132.000.000 1000 unlah SaFam Dalam Portepel .060,000.000 402.000.000.000 '3:638.580.000 —263,868.000.000 * Rill Nominal par sehan’ adalah sebesar Rp 100 per saham Program Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Employee Management Buy Out /EMBO) Berdasarkan persetujuan yang diperoleh dari Menteri Badan Usaha Milik Negara berdasarkan No. Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdaserkan No. PW.001/560/DPR RU/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2004 tanggal 2 Maret 2004, yang menyetujul penjualan saham Negara Republik Indonesia (divestasi) dalam rangka program EMBO, maka sebagai pelaksanaannya, berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 8 tanggal 4 Maret 2004, yang diouat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta antara Negara Republik Indonesia dengan PESAHAM AX, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 saham dengan nominal sebesar Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 150 rupiah per saham. Mekanisme pembelian saham Negara Republik Indonesia kepada Karyawan dan Manajemen Perseroan dalam program EMBO ini dilaksanakan melalui Koperasi Pegawai Adhi Karya “Pemegang Saham Adhi Karya” atau selanjutnya disebut "PESAHAM AK" yang khusus didirkan ‘untuk pelaksanaan program EMBO ini dan keanggotannya merupakan Peserta EMBO. Peserta EMBO adalah Direksi, Dewan Korisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dan Pegawai tetap korporat, serta Pegawai tetap korporat baru untuk waktu yang akan datang atau Karyawan tetap Perseroan dengan grade 9 ke atas di masa yang akan datang yang tergabung dalam dimana PESAHAMAK tersebut akan dipertahankan keberadaannya sampai dengan berakhimya program EMBO atau berkisar Trivalan Il tahun 2006. ‘Saham yang dibeli oleh Peserta EMBO tersebut mempunyai syarat-syarat khusus antara lain Peserta EMBO harus menjadi anggota PESAHAM AK, saham yang dibeli oleh Peserta EMBO dalam program EMBO hanya dapat dijual kembali sampai dengan Triwulan Il tahun 2006 dan pembayaran telah dilunesi oleh Peserta EMBO. Peserta EMBO mempunyai hak untuk melakukan pembelian saham tersebut dan bila hak tersebut tidak cilaksanakan maka hak tersebut dinyatakan, gugur. Apabila Peserta EMBO mengundurkan dirl dari Perseroan, maka Peserta EMBO tersebut hharus menjual sahamnya Kembali kepada PESAHAM AK yang kemudian akan ditawarkan Kembali kepada Karyawan dan Manajemen Perseroan. ‘Selurun saham Persercan yang akan dicatatkan dan berasal dari Negara Republik Indonesia ‘yang dilaksanakan melalui program EMBO, diluar saham-saham yang ditawarkan pada Penawaran (Umum ini, tidak akan dijual sampai dengan trivulan il tahun 2006, Keterangan lebih lanjut mengenai program EMBO, dapat diihat pada Bab Vil! Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan Manajemen Prospektus ini. Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum sejumlah 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus dua puluh ribu) Saham Biasa Atas Nama yang berasal dari Penawaran Umum kepada masyarakat atau 24,5% (dua puluh empat koma lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum, Perseroan atas nama pemegang saham akan mencatatkan pula 1.360.000.000 (satu milyar tiga ratus enam puluh juta) saham yang telah Ditempatken dan Disetor Penuh yang merupakan saham milik Negara Republik Indonesia sebesar 918,680.00 (sembilan ratus delapan belas juta enam ratus delapan puluh ribu) saham, dan mili PESAHAM AK sebesar 441.320.000 (empat ratus empat puluh satu juta ribu tiga ratus dua puluh ribu) saham. Dengan demikian jumiah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek menjadi 1.801.320.000 (satu milyar delapan ratus satu juta tiga ratus dua puluh ribu) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum, Perseroan tidak menutup Kemungkinan untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham dan/atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Pemnyataan Pendaftaran menjadi efektf Q) spares I RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja tahun 2004 Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan secara berkala kepada Bapepam sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.4 Lampiran Keputusan Kelua Bapepam Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum seperti yang tertera di dalam prospektus, maka Perseroan harus memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Q Ul, PERNYATAAN HUTANG ‘Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan tanggal 30 September 2003 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Soejatna, Mulyana & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Perseroan mempunyai kewajiban yang seluruhnya berjumiah Rp 1.060.729 juta, terdiri dari Kewaliban Lancar sebesar_ Rp 724.292 juta, dan Kewajiban Tidak Lancar sebesar Rp 996.497 juta. Adapun Rincian dari kewej/ban-kewaliban tersebut adalah sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Jurmtah 4 Kewajiban Lancar Hutang Usaha 302.984 Hutang Bank dan Non Bank 183.521 Hutang Pajak 62.947 Pendapatan Diterima Dimuka 17.656 Uang Muka Kontrak 84.442 Beban Masih Harus Dibayar 184i Bagian Kewajtan Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 21.058 Kewajiban Lancar Lain-lain 33.572 7608 2 DIVIS| KONSTRUKSII so3t 19 18 3197 : - 15552 3. DIVIS|KONSTRUKS! I 39% 273 0 am 4265 1193535280 4, DIVISIADHIMEKANIKAL 4.662384 : - : = 80H% 5, CABANG|. 2089 £05 143 - 315 aie 6. CABANG I 99 oe a 13 52520854484 7. CABANG IN, 3787 8 8 8 en) 8 CABANG 28 140 C4 0 a0 9551984 9. CABANG 1530782 45 28 0 so 3.650 10. CABANG VI 697 2.165 20 % 10 = 955 ‘1, CABANG VI 45805 5 185 = 1380 2825 12, CABANG IX 6569 1008 168 : sm 308011375 13. CABANGX. 145045 107 24 : 3208 ‘4, PILADHIMIX PRECAST INDONESIA 37550 2546 cH 1057 = (5554 488148 418, PTLADHI REALTY 114988 : : : = 14908 TOTAL 29 71021845 4551 33202 26.302 429.903 Adapun Tanah-tanah Yang dimiliki dan Dikuasai Perseroan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Keterangan Luas Tanah (m2) Pemegang Hak Kantor Pusat a1 Perseioan Divisi Kontruksi | 10.752 Perseroan Divisi Konstruksi ll 59.816 Perseroan Divisi Adhi Mekanikal 500 Perseroan Kantor Cabang | 3214 Perseroan Kantor Cabang 1! 1.233 Perseroan Kantor Cabang IV 1.298 Perseroan Kantor Cabang V 1.500 Perseroan Kantor Cabang V 680 Perseroan Kantor Cabang Vil 10579 Perseroan Kantor Cabang Vill 958 Perseroan Kantor Cabang IX 6.703 Perseroan Kantor Cabang X 4.000 Perseroan Anak Perusahaan 967.587 Perseroan Total 4.205.205 25 2. Penerbitan Obligasi Perseroan Perseroan telah menerbitkan Obligasi pada tahun 1993 sebesar Rp 75.000.000.000 (tujuh puluh {ima miliar Rupiah) dan telah jatuh tempo dan dilunasi keseluruhannya pada tahun 1998. Pada tahun 2003, Perseroan melakukan penerbitan Obligasi ke 2 (dua) dengan nama “Obligasi II Adhi Karya Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap" sebesar 14,50% per tahun sejumlah Ro 200.000.000.000 (dua ratus miliar Rupiah). Jangka Waktu Obligasi tersebut adalah 5 (lima tahun) yaitu sejak tanggal 10 Juni 2003 sampai dengan tanggal 10 Juni 2008. Obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya pada tanggel 12 Juni 2003. 3. Perkembangan Keper ikan Saham Perseroan Perubahan komposisi permodalan dan kepemiilikan saham Perseroan sejak tahun 1961 hingga Penawaran Umum Obligasi Il Adhi Karya Tahun 2003 telah disampaikan dalam Prospektus Penawaran Umum Obligasi | Adhi Karya Tahun 1993 yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 6 Juli 1993 dan Prospektus Penawaran Umum Obiigasi ll Adhi Karya Tahun 2003 yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Juni 2003 . Secangkan struktur permodalan dan susunan kepemilikan ‘saham Perseroan setelah Penawaran Umum Obligasi !I Adhi Karya Tahun 2003 adalah sebagai berikut Tahun 2003 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan ‘Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan struktur dan peningkatan Modal Dasar. Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sebagai berikut : - Perubahan Nilai nominal dari Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per saham menjadi Rp 100 (seratus rupiah) per saham, ~ _ Meningkatkan Modal Dasar dari Rp 280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh miliar Rupiah) ‘menjadi Rp 544.000.000.000 (lima ratus empat puluh empat miliar Rupiah). - _ Peningkatan Modal Disetor dari Rp 70.000.000.000 (tujuh puluh miliar Rupiah) menjac Rp 136.000.000.000 (seratus tiga puluh enam miliar Rupiah). Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebesar Rp 66.000,000.000 (enam puluh rmiliar Rupiah) dari Rp 70,000.000.000 (tujuh puluh miliar) menjadi Rp 136.000.000.000 (seratus tiga puluh enam mitar Rupiah) tersebut berasal dari: a. Penambahan Penyertaan Modai Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham Perseroan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1998 tanggal 18 Pebruari 1998 sebesar Rp 4.925.102,000. b. Kapitalisas! selisih (keuntungan) Penilaian Kembali Aktiva Tetap sebesar Rp 61.074.898.000 sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah Nomor KEP-OS/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002 Dengan adanya perubahan-perubahan sebagaimana tersebut diatas, maka Susunan modal saham adalah sebagai be 26 ‘Keterangan ‘ilaiNominal Rp 100,00 per:saham ~uiniahrSaham Jumlah Nilai Nominal -Persentase (Rp 0,00) (%) ‘A Mosel Dasar 5.440,000.000 -644,000,000.000 ‘3. Modal Ditempatkan dan Modal Diselor Penuh ‘Negara Republic indonesia ~ Seham Biase Alas Nama 1:980,000:000 136,000,000.000 100,00 Jumiah'Modal Ditempatkan dan DiselorPenuh __1:980.000.000 _496,000.000.000 100,00 ©. Jumlah Saham Dalam Portepel 080,000.00 408.000.000.000 Tahun 2004 ‘Berdasarkan Akta Perjanjian JualBeli'SahanNo. 8 tanggal-4’Maret2004, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, $.H., Notaris di Jakarta-antara-Negara Republik Indonesia dengan PESAHAMAK, terjadi jual beli saham sebesar 44 :320.000 saham dengan nominal sebesar Rp’ 100 per saham dengan harga sebesar Rp 150-7upiah per saham.-Penjuaian saham sebesar 441.320.000 saham ini merupakan sealisasi_program divestasi Negara Republik indonesia dan ProgramKepemilikan “Saham untuk Karyawan dan Manajomen.atau EMBO yang telah disetujul oleh Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal-17/Nopember 2003 -melalui Keputusan Menteri ‘Badan Usaha Milk Negara :No. -Kep:289/MBU/2003 tanggal’17.Nopember 2008, Dewan Penwakilan Rakyat Republik indonesia berdasarkan-No.-PW.00 1/660/DPR RUZ004 tanggal 10 Pebruarl2004 dan Peraluran Pemerintah Republik tndonesia No. 11 Tahun.2004 tanggal 2Wleret 2004, Dengan adanya jual-beli saham tersebut, -maka-komposisi-modal saham Perseroan-peda saat 'Prospektus ini diterbitkan-adalah-sebagai berikut : \MODAL-SAHAM ‘Terdiri-dari Saham:BiasaAlas Nama dengan-Nilal Nominal'Rp'100;00 (seratus Rupiah) setiap.saham Keterangan lilahNominalRp 100,00.per.saham dumlah'Saham Jumlah Ni fominal 9:0.) (4) A. \ModalDasar '5:440,000.000 544.000.000.000 'B. (Modal Ditempatkan-danMedal DisetorPenuh 1 Negara'Republik Indonesia :918.680.000 91:868,000.000 67,5 22.PESAHAMLAK (Karyawan-dan Manajemen/EMBO) -441:320.000 -44.132.000.000 32,5 Jumiah Modal Ditempatkan dan PisetorPenuh 1;360,000,000 136,000.000.000 100,00 C. Jumlah Saham Dalam Portepe! -4,080.000.000 408.000.000.000 at 4. Struktur Organisasi + tS, a 2 ¥ Disb Ait dg " ™ 5. Manajemen dan Pengawasan Perseroan Berdasarkan Surat Kepulusan Menteri Badan Usaha Milk Pemerintah No.Kep-46/MBU/2002 tanggal 29 Januari 2002 yang dinyatakan dalam Akta No, 31 tanggal 10 April 2003 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, $.H., Notaris di Jakarta, susunan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut; Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 268/KMK.05/2001 tanggal 3 Mei 200 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Adhi Karya juncto Akta Pemyataan No. 108 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur hur Direktur Direktur Ir. Hendrianto Notosoegondo Dr. Sumamo Surono Ir. Rubini Yusuf, MSc Drs. Djoko Mulyono Ir. M. Saiful imam, MM Ir. Sayoeti Sukamdi, MM Ir, Ismunandar |r, Mohammad Fauzan, MM |r. M. Choliq, MM. 28 Berikut ini adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota Komisaris dan Dire} Komisaris: Ql sone Ir, Hendrianto Notosoegondo, Komisaris Utama Dilahirkan pada tahun 1949. Diangkat menjadi Komisaris Utama PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 2002. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal Prasarana Wilayah Departemen Kimpraswil (2001- sekarang). Meraih golar $1 bidang Teknik Sipil dati Universitas Diponegoro pada tahun 1975. ‘Sebolumnya beliau pemiah menyandang boberapa jabatan sepert! Sekretaris Utama BP4S PU (2000-2001); Asisten Deput! Prasarana Khusus Deputi Bidang Pasarana dan Sarana Wilayah Kantor Meneg. PU (1999-2000); Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga (1997-1998): Kepala Kanwli Dep. PU Propinsi Riau (1994~ 1997); Kepala Subdin Bina Marga DPUP Propinsi Riau (1987- 1994); Staf Pelaksana Dit. Pembangunan Jalan (1976-1987); Kasubdit Pengawasan Subdit Pengendalian Pelaksanaan (1975 -1976). Dr. Sumarno Surono, Komisaris Dilahirkan pada tahun 1949. Diangkat menjadi Komisaris PT Adhi Karya (Persero) pada tahun 2002. Saat ini beliau menjabat sebagai Staf Ahll Meneg BUMN bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat (2002- sekarang ) dan Staf Pengajar FE-UI (1975- sekarang) . Gelar $1 didapat dari Universitas Indonesia, pada tahun 1975, merain gelar Master Economics dari University of Hawaii, USA pada tahun 1983 dan PH.D. Economics dari University of Hawaii, USA pada tahun 1985,. Sebelumnya beliau pernah memegang beberapa jabatan antara lain Kepala Biro Moneter BAPPENAS (1993-2000); dan Direktur Fund Management PT Danareksa (1989-1993). Ir. Rubini Yusuf, MSc, Komisaris Dilahirkan pada tahun 1945, Diangkat menjadi Komisaris PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 2002. Meraih gelar S1 Teknik Sipil arti Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1971, gelar Irrigation Engineering dari Southampton University, USA pada tahun 1980. ‘Sebelumnya beliau pernah memegang beberapa jabatan sepert Deputi Meneg. PU Bidang Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha (1999-2001); Staf Ahii Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (1998-1999); Kepala Biro Kepegawaian (1996-1998); Kepala Kanwil Dep. PU Prop. Kalimantan Barat (1992-1996); Kabag. Tata Usaha Dit. Irigasi | Dijon Pengairan (1988-1992); Kepala Subdin Pengairan DPUD Dati | Sulawesi Tengah (1982- 1988); Kepaia Urusan E & P DPUD Dati | Lampung (1981-1988): PJs. Kasubdin Pengairan DPUD Dati | Lampung (1973-1973); dan. Kepala Urusan Irigasi DPUD Tk | Lampung (1972-1981) 29 Drs. Djoko Mulyono, Komisaris Dilahirkan pada tahun 1950. Disngkat menjadi Komisaris PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 2002. Memperoleh gelar S1 bidang Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1979. Saat ini beliau menjabat sebagai Asisten deputi Urusan Perkebunan Kantor Meneg. BUMN (2002-sekarang). Sebelumnya bellau pernah memegang jabatan seperti Direktur Persero Kawasan industri, Jasa Konstruksi dan Konsuitan Konstruksi, Dep. Keuangan (2001-2002);Direktur Usaha Agro Industri II, Kantor Meneg PM & BUMN (2000-2001); Kepala Subdit Perusahaan Kehutanan dan Pertenian, Kantor Meneg/Badan PM & BUMN (1989-2000) ; Kepata Subait Perusahaan Kehutanan, Pertanian dan Perikenan, Kantor Meneg/Badan P. BUMN (1998-1999); Kepala Subgit Perusahaan Perkebunan, Dep. Keuangan (1998- 1998); Kepala Subdit Monitoring Pelaksanaan Usaha, Dep. Kevangan (1996-1998); Kepala Subdit. Pengolahan Data, Dep. Keuengan (1893-1996); Kepala Seksi Jasa Pariwisata, Pos Telekomunikasi, Dep. Keuangan (1988-1993); Kepala Seksi Prasarana Niaga dan Prasarana Industri, Dep. Keuangan (1985— 1988) lic. M.Saiful Imam, MIM, irektur Utama Dilahirkan pada tahun 1947. Diangkat menjadi Direktur Utama PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 2001. Direktur Keuangan, Pengembangan dan SDM (1996-2001), Direktur Administrasi dan Kevangan (1981-1996) Meraih gelar S1 bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1973 dan S-2 Manajemen Internasional dari STM Prasetya Mulya pada tahun 1994 . ‘Sebelumnya betiau pemah memegang jabatan manajerial PT. Adhi Karya-(Persero) antara lain Kepala Divisi Hukum & Humas (2000- 2001);, Kepala Divisi Pengambangan (1998-1998); Kepala Biro RPP (1989-1991); Kepala Biro Engineering (1987-1989); Kepala Cabang Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan (1982-1981); Kepala Cabang Sulawesi Tengah (1979-1982); Carataker Ka. Cab. Sulawesi Tengah (1979-1978); Resident Engineering di Cabang Jawa Timur (1973-1979) Ir. Sayoeti Sukamdi, MM, Direktur Ditahirkan pada tahun 1951, Diangkat menjadi Direktur PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 1996, Merah gelar S1 bidang Teknik dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1976, Pasca Sarjana Jalan Raya dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1977 dan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas Surabaya pada tahun 1995. Sebelumnya beliau pernah memegang beberapa jabatan manajerial di PT, Adhi Karya (Persero) ,antara lain Kepala Divisi Pembinaan, Pengencalian dan Pengembangan Usaha (1996-1998); Kepala Divisi Konstruksi ml (4996-1998); Kepala Cabang VI, Jawa Timur, Ball, NTT, NTB. (1991-1996); Wakil Ka, Cabang merangkap Kabag. Teknik Cabang J, Jakarta (1989-1991); Kepala Bagian Teknik Cabang I, Jakarta 30 (1987-1989); Wakil Ka.Cab merangkap Kabag. Teknik Cabang Vili, Kalbar (1987-1987); Resident Engineer Cabang Il, Jawa Tengah (1978-1987); Staf Teknik Cabang Ill, Jawa Tengah (1977- 1978). Ir, Ismunandar, Direktur Dilahirkan pada tahun 1951. Diangkat menjadi Direktur PT. Adhi Kaya (Persero) pada tahun 2001. Memperoleh gelar $1 bidang Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1976 dan gelar Pasca Sarjana Jalan Raya dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1977. Sebelumnya beliau pernah memegang beberapa jabatan manajerial PT. Adhi Karya (Persero) antara lain Kepala Divisi Perekayasaan (2002-skrg); Kepala Cabang IX, Sulawesi Selatan (2001-2001); Kepala Divisi Konstruksi Ill, Surabaya (2000-2001); Kepala Cabang VI, Ball (1998-2000); Kepala Divisi Sipil Umum, Surabaya (1998-2000); Kepala Bagian Teknik Divist Sipil Umum Il, Surabaya (1996-1998); Kepala Divisi Sipil Umum Il, Surabaya (1996-1998); Kepela Proyek Jalan Tol Semarang Seksi C (1995-1996); Kepala Cabang Vil, Kalimantan Barat (1994-1996); Kepala Cabang V, Jawa Tengah (1991-1998); Kepala Cabang X, Sulawesi Tengah (1988-1991); Wakil Ka. Cabang X, Sulawesi Tengah (1987-1988); Kepala Bagian Teknik Cabang X, Sulawesi Tengah (1986-1987); dan Kepala Proyek, Cabang X Sulawesi Tengah (1977-1986). ir. Mohammad Fauzan, MM, Direktur Dilahirkan pada tahun 1953, Diangkat menjadi Direktur PT. Adhi Karya (Persero) pada tahun 2001. Memperoleh gelar $1 Sarjana ‘Teknik Sipil dar! Insttut Teknologi Surabaya pada tahun 1978 dan 8-2 di bidang Manajemen dari STM Prasetya Mulya pada tahun 1997, Sebelumnya beliau pemah memegang beberapa jabatan manjemen PT. Adhi Karya (Persero) antara lain Kabag/Man- ager SDM Divisi Konstruksi I,Jakarta (1999-2001); Kepala Divisi Konstruksi |, Jakarta (1998-2001); Kepala Divisi ME, Jakarta (1996-2000); Kepala Divisi Gedung, Jakarta (1996-1998); Kepala Divisi Konstruksi Il, Jakarta (1896-1996); Kepala Cabang lV, Jakarta & Jawa Barat (1991-1996); Kepala Cabang merangkapKabaglek Cabang V & VI, Ach & Sumut (1990-1991); Wakil Kepala Cabang V& VI (Aceh & Sumut) (1989-1990): Kepala Bagian Teknik Cabang Ill, Semarang (1987~1990); Resident Engineer Cabang Lampung (1979-1981); Resident Engineer Cabang Kalimantan Barat (1978-1979): Staf Surveyor Laboratorium, PU Jatim (1977-1978) a Q) sna Ir. M. Choliq, MM, Direktur Dilahirkan pada tahun 1952. Diangkat menjadi Direktur PT. Adhi Karya (Persero) pada tatun 2001. Memperoleh gelar §1 Teknik Sipil dari institut Teknologi Surabaya pada tahun 1979 dan getar ‘$2 di bidang Manajemen dari STM Prasetya Mulya pada tahun 1997 . Sebelumnya beliau pernah memegang beberapa jabatan manajerial PT. Adhi Karya (Persero) antara lain Kepala Divisi Keuangan Kantor Pusat (1999- 2002); Manajer Treasury PT! & T PT Adhi Karya Kantor Pusat (1998-1998); Spesialis Bidang Investasi PTI & TPT Adhi Karya Kantor Pusat (1997- 1998); Kepala Divisi PTI & T Perseroan Kantor Pusat (1997~1998); Manajor Pengembangan Sistem Informasi Manajemen & Treasury (1996- 1997); Kepala Biro Sistem Informasi Manajemen Perseroan Kantor Pusat (1995-1996); Kepala Bagian Jasa Konstruksi PT Adhi Karya Kantor Pusat (19941995); Kepala Bagian Manajemen Informasi Sistem Kantor Pusat (1993-1995); Kepala Bagian Non Jasa Konstruksi Kantor Pusat (1991-1995); Kepala Biro Pengendalian Perseroan Kantor Pusat (1991—1995); Wakil Kepala Biro RP. Perseroan Kantor Pusat (1989-1991); Staf Biro Engineering Perseroan Kantor Pusat (1987—1989); Bagian Teknik Cabang VIll, Kalbar; (1982-7986) Resident Engineer di Cabang Vil, Kalimantan. Barat, (1979-1982). 6. Sumber Daya Manusia ‘Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dalam melaksanakan bisnisnya. Persaingan yang sangat ketat di bisnis jasa konstruksi, menuntut Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia secara terencana dan berkelanjutan. Dalam industri jasa konstruksi, memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman dan mempunyai dedikasi tinggi merupakan salah salu faktor utama keberhasilan usahanya. Jumlah total pegawal termasuk § (lima) Direksi per 30 September 2003 adalah 1.334 orang, termasuk pegawal tetap dan tidak tetap, Pegawai tetap merupakan pegawal inti dari Perseroan, sedangkan pegawai tidak tetap adalah pegawai yang ditkat dengan hubungan kerja jangka pendek (1-3 tahun) dimana jumlahnya cukup fluktuatif dari tahun ke tahun. Dari jumlah pegawai tersebut, Perseroan tidak mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA). Berikut ini adalah komposisi Pegawai Perseroan per 30 September 2003 sebagai berikut Komposisi Pegawai berdasarkan Status Status Karyawan Jumiah Pegawai % Pegawai tetap a2 3768 Pegawal Tidak tetap 910 68,22 ‘Jumiah 1.334 100,00 Komposisi Pegawal Tetap Menurut Jabatan Jabatan Jumiah Pegawai % Direktur 5 178 Kadiv, Kacab, Kasat 24 4.95 Kabag/Manajer, Kapro 153 36,08 Staf dan lain-lain 190 4481 Petugas 55 12,97 Jumtah 424 100,00 32 | son eas Komposisi Pegawai Tetap Menurut Tingkat Pendidikan Jenjang Pendikan Jumiah Pegawai % Teknik Pasca Sarjana 5 118 Sarjana 160 37.74 Sarjana Muda/Diploma/Akademi 25 5,90 SLTA dan iainnya 118 27.83 ‘Sub Total Teknik 308 72,64 Non Teknik Pasca Sarjana 16 377 Sarjana 32 7,85 Satjana Muda/Diploma/Akademi 19 448 ‘SLTA dan lainnya 49 11,56 ‘Sub Total Non Teknik 116 27.36 Jumiah 426 700,00 Komposisi Pegawai Tidak Tetap Menurut Tingkat Pendidikan ‘Jenjang Pendikan Jumlah Pegawai % Teknik Sarjana 139 15,27 Sarjana Muda/Diploma/Akadem! 54 5.93 SLTAdan tainnya 460 50,55 Sub Total Teknik 653 776 Non Teknik Pasea Sarjana 1 on Sarjana 35 3,85 ‘Serjana Muda/Diploma/Akademi 33 3,63 SLTA dan lainnya 188 20,66 ‘Sub Total Non Teknik 257 28,24 Jumiah 910 100,00 Komposisi Pegawal Tetap Menurut Usia Kelompok Usia ‘Jumiah Karyawan % 24—30 tahun 16 3,7 31-35 tahun 59 13,92 36 —40 tahun 131 30,80 41~45 tahun 103 24,29 46 ~ 50 tahun Er 20,89 Di atas 50 tahun 26 6,13 Jumlah 424 100,00 33, Q) Perseroan memiliki Serikat Pekerja Adhi Karya (‘SPAK*) yang didirikan sejak tahun 2001 dan pada tahun 2002 telah berhasil menyusun Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) antara manajemen dan pengurus SPAK, dan telah disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja. ‘Agar dapat berkompetisi di industri konstruksi, Perseroan selalu melakukan pengembangan terhadap karyawannya melalui pendidikan maupun pelatihan-pelatinan secara terpadu dan berkesinambungan, baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan maupun peningkatan kompetensi berdasarkan program pengembangan yang telah ditetapkan. Program pelatinan Perseroan terbagi menjadi 2 kelompok yaitu: 1. In House Training adalah program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Perseroan yang berupa program peningkatan kemampuan manajemen umum, kemampuan teknis dan rekayasan, manajemen fungsional dan program perluasan wawasan. Program ini dapat berupa antara lain adalah sertifxasi keahlian teknik (General Superintendent Pengairan, General Superintendent Jalan & Jembatan, Project Manager Professional), manajemen keuangan, audit keuangan dan sistem Quality Assurance dan lain-lain. 2. Program pelatihan secera insidentl (public course) adalah program pelatthan yang dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan jenis pelatihan yang dipertukan. Program ini dapat berupa pendidikan praktis pengadaan jasa konstruksi, analisis strategi bisnis, finance executive fo- rum dan lain-lain. Pelatihan secara in-house dilakukan oleh tenaga pelatih dari kalangan Perseroan dan juga dari pihak luar. Selain itu, Perseroan juga mengirimkan pegawai untuk pendidikan S-2 dalam dan Ivar neger', berbagai pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh badan-badan di dalam maupun luar negeri Kesejahteraan sosial pegawal Perseroan senantiasa mendapatkan perhatian khusus dari Manajemen. Semakin baik kesejahteraan sosial pegawai maka semakin nyaman pula pegawai dalam bekerja dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif pada Perseroan. Sebagal upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, Perseroan memberlakukan beberapa pengaturan seperti Pelaksanaan performance appraisal untuk peninjauan kenaikan jenjang kepegawaian pada setiap awel tahun; b, Pemberian tunjangan lingkungan kerja, tunjangan biaya hidup berdasarkan lokasi penempatan tugas: c. Pemberian tunjangan atas pengaruh inflasi sebagai kompensasi atas meningkatnya harga dan biaya hidup; 4, Pemberian insentif atas pencapaian usaha; e. Pemberian tunjangan asuransi kesehatan untuk seluruh pegawal, 1. Pemberlakuan program asuransi tenaga kerja melalui Jamsostek; 4g. Penyelenggaraan pensiun bagi pegawal yang sudah mencapai batas umur kerja, yang dikelola oleh Dana Pensiun Bina Adhi Sejahtera; fh. Koordinasi kegiatan dan penyediaan fasilitas bagi pembinaan keagamean; i. Penyediaan sarana dan fasilitas olah raga dan kesenian bagi pegawal dan keluarga; j. Pemberian fasilitas pinjaman untuk pemilikan rumah dan Kendarean kepada pegawal yang telah memenuhi persyaratan; 34 Q k. Pemberian uang cuti tahunan. 7. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Diagram Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Anak Perusahaan Perseroan PT Adhimix PT Adhimitra PT Adhi Precast Jasalndah Realty Indonesia I, Hendrianto Notosoegondo ——_Komisaris Utama - - - DrSumamo Surono Komisaris - - : Ir. Rubini Yusuf, MSc Komisaris, : - - Ir. M.Saiful imam, MM Direktur Utama - : : Ir, Sayoeti Sukamei, MM Direktur Komisaris : - Ir, Ismunandar Direktur - : : ‘r, Mohammad Fauzan, MM Direktur - : Komisaris |r, M.Cholig, MM Direktur : - - Ik, Edno Djoko Windratno - Direktur Utama - - Ir, Surakhman, SE, : Direktur - 1r, Winarno Hadi - Direktur : - {. Samuel Bambang Sutejo - : Komisaris - Anis Anjayani, S.E, - : Direktur - |r, Bambang Budi Rahardjo - : - Direktur Utama lt, Suluh Priyanto - : : Direktur 8. Keterangan Mengenai Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan Perseroan ‘Sejak berdirinya Perseroan, kegiatan usaha yang cilakukan Perseroan mengalami perkembangan ‘sesuai dengan sitvasi dan kondisi di masa-masa tersebut. Pada tahun 1991, Perseroan melakukan diversifikasi ke bidang realti, readymix, mekanikal elektrikal dan trading. Kemudian di tahun 1996, dan 1997, Perseroan mencitikan anak perusahaan Adhimitra Jasa Indah dan Perusahaan Patungan Mitrasraya Adhi Jasa yang keduanya bergerak dibidang properti. Hal ini sejalan dengan visi dan rmisi pada saat itu yaitu sebagai "Penyedia Utama Sarana dan Prasarana’. Seltelah tahun 1998, Perseroan melakukan reorganisasi kegiatan usaha dan merubah visi dan misinya menjadi "Menjadi Perusahaan Konstruksi Kelas Dunia’ di tahun 1999. Pada tahun 2001, Perseroan molakukan beberapa kajian-kajian untuk mengantisipasi perkembangan industri konstruksi di masa yang akan datang yang berupa analisis pasar ekstemal, analisis internal dan analisis international benchmarking. Hasil atas analisa tersebut adalah suatu visi yang baru yaitu "Menjadi Mitra Pilinan Utama dalam Bidang Usaha Konstruksi dan Perekayasaan’. Sejalan dengan visi dan misi yang baru, Perseroan telah menetapkan untuk fokus pada jasa konstruksi dan memisahkan aset-aset yang bukan merupakan bisnis inti Perseroan. Sebagai kelanjutan dari rencana tersebut di tahun 2002, Perseroan membentuk PT Adhi Realty dan PT ‘Adhimix Precast Indonesia yang merupakan ex Divisi Adhi Realty dan Adhimix Precast sesuai dengan persetuluan Menteri BUMN melalui surat No. S-664/M-MBU/2002 tangggal 8 Oktober 2002 tentang Persetujuan Pemisahan Aset ex SBU Readymix dan Realty sebagai Penyertaan Modal PT Adhi Karya pada 2 (dua) Anak Perusahaan. ‘Saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan saham di (tiga) anak perusahaan dan 3 (tiga) perusahaan patungan. Tabel berikut menunjukkan penyertaan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut. 35 Q) anim Nama Perusahaan Kepemilikan Perseroan _Tanggal Penyertaan ‘Anak Perusahaan PT Adhimix Precast Indonesia 745% 22 Mei 2002 PT Adhimitrajasa Indah 93,3% 7 Maret 1996 PT Adhi Realty 97.9% 22 Mei 2002 Perusahaan Patungan PT Mitrasraya Adhijasa 30,0% 6 Pebruari 1997 Adhi Lao Precast Corporation 40,0% 26 Pebruari 2001 PT Indonesian Transit Central 43,0% 27 Desember 2002 Berdasarkan surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No-203/M-BUMN/2002 tanggal 2 Januari 2002, perihal persetujuan Action Plan Restrukturisasi Perseroan, Menteri Negara Badan Usaha menyetujui untuk melakukan divestasi pada PT Adhimix Precast Indonesia dan PT Adhi Realty yang secara bertahap dikurangi penyertaannya sampai dengan tahun 2008. 8.1 PT Adhimix Precast Indonesia ("Adhimix”) 8.4.1 Pendirian dan Anggaran Dasar ‘Achimix didirikan berdasarkan Akta Penditian Perseroan Terbatas PT Adhimix Precast Indonesia No. 2 tanggal 22 Mei 2002 yang dibuat di hadapan Chairunnisa Said Selenggang, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Keputusan No. C-10504 HT.01.01.TH.2002 tanggal 13 Juni 2002, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 14075, Anggaran Dasar Adhimix telah mengalami perubahan sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Adhimix Precast Indonesia No. ‘1 tanggal 31 Oktober 2002 juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tertanggal 31 Oktober 2002 yang keduanya dibuat di hadapan Chairunnisa Said Selenggang, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. C.04170.HT.01.04.TH 2003 tanggal 26 Pebruari 2003, yang ‘mengatur antara lain mengenai (I) peningkatan modal dasar Adhimix dari Rp 2.000.000.000,00 (dua miiar Rupiah) menjadi Rp 70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar Rupiah), dan (ji) peningkatan modal disetor Adhimix dari Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) menjadi Rp 19,500.000.000,00 (sembilan betas miliar lima ratus juta Rupiah). 8.1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan Adhimix adalah bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan erindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Adhimix apat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Pembangunan. yaitu pemasangan komponen bangunan berat/heavy lifting, meliputi pengerjaan beton pra-tegang (prestressing), beton pra-cetak serta produk-produk beton lainnya; 2. Perdagangan, yaitu ekspor impor dan perdagangan bahan bangunan dan materiat meliputi perdagangan bahan-bahan material bangunan antara lain meliputi semen, kayu potong dan apan, besi pancang, paku serta Kegiatan usaha terkait: 3. Perindustrian, yaitu industri beton siap pakal (ready mix) dan prestressing meliputi industri beton siap pakai (ready mix} dan prestressing, pra-cetak beserta produk-produk beton lainnya. 8.1.3 Susunan Kepengurusan Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Adhimix Precast indonesia No. 2 tanggal 22 Mel 2002 yang dibuat di hadapan Chairunnisa Said Selenggang, Notaris ci Jakarta, susunan Direksi dan Komisaris Adhimix adalah sebagai berikut: 36 Ql Komisaris Komisaris : Ir. Sayoeti Sukamdi Direksi Direktur Utama I, Edno Djoko Windratno Direktur : Surakhman, SE Direktur Ir, Winarno Hadi 8.1.4 Struktur Permodatan Berdasarkan Akta Pendirian Adhimix No. 2 tanggal 22 Mei 2002 yang dibuat di hadapan Chairunnisa Said Selonggang SH, Notaris di Jakarta, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 2002, Tambahan Berita Negara Republik indonesia No. 14075, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Adhimix adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham Jumiah Saham Jumlah Nilai Nominal Persentase (Rp .0,00) (4) Modal Dasar 2.000 2,000.000.000 ‘Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Penuh PT Adhi Karya (Persero) 45 475,000,000 95,00 |i. Edno Djoko Windratno 25 25.000.000 5,00 Jumiah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500, '500.000.000 100,00 Jumish Saham Dalam Portepel 1.500 1.500,000.000 ‘Apabila Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Adhimix Precast Indo- nnesia No. 10 dan No. 11, masing-masing tertanggal 31 Oktober 2002 yang keduanya dibuat di hhadapan Chairunnisa Said Selenggang, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperolah persetujuan Menteri Kehakiman dengan Keputusan No.C-04170 HT.01.04.TH.2003 tanggal 26 Februari 2003, telah didaftarkan dalam daftar perusahaan di kantor pendaftaran perusahaan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kanwil Jakarta Selatan . yang mengatur antara lain mengenal (i) eningkatan modal dasar Adhimix dari Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar Rupiah) menjadi Rp 70.000.000.000,00 ¢tujuh puluh miliar Rupiah), dan (i) peningkatan modal disetor Adhimix dari Rp §500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) menjadi Rp 19.500.000.000,00 (sembilan betas miiar lima ratus juta Rupiah), telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, maka sehingga struktur permodalan, susunan pemogang saham dan komposisi kepemilikan saham Adhimix menjadi sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000.000,00 per saham Rp 50 miliar; sedangkan akfivitas pemasaran untuk pasar baru dilakukan seluruhnya oleh kantor pusat, Pasar modifikasi atau juga disebut pasar Concept Solution Provider ("CSP") adalah pasar yang sedang cixernbangkan oleh Perseroan berdasarkan kompetensi yang di yaitu aset (tanah, bangunan) dan jaringan kerjasama yang luas. Dengan penerapan CSP ini, Perseroan berfungsi sebagai fasiltator untuk mengakses perencana, pengawas, penyedia dana bagi pemberi kerja untuk mewujudkan proyek yang diinginkannya, Pasar CSP ini mempunyai prospek yang balk dan juga memberikan kesempatan pada Perseroan untuk menciptakan pasar. Kegiatan pemasaran khususnya untuk jasa konstruksi yang dilakukan pada tahun 1998 - 2002 selalu mengalami peningkatan dengan proporsi terbesar pada kontrak baru proyek sipil umum. 4. Persaingan Persaingan dalam industri Konstruksi cukup Kompetit dengan adanya perusahaan lokal baik Perusahaan BUMN maupun swasta yang kurang lebih 90,000 perusahaan. Selain itu, pasar konstruksi juga semakin marak dengan banyaknya pemain baru asing, Berdasarkan besaran nila proyek perusahaan-perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi dibagi dalam beberapa klasifikast berdasarkan Undang-Undang Jasa Konstruksi No. 18 tahun 2000, yait: a. Kelas B atau Besar dengan nilai proyek diatas Rp 10 miliar b. Kelas M atau Menengah dengan nilai proyek antara Rp 3 miliar sampai dengan Rp 10 miliar ©. Kelas K atau Kecil dengan nilai proyek kurang dari Rp 3 miliar Berdasarkan klasifikasi tersebut, Perseroan ciklasifikasikan sebagai perusahaan kelas B karena ‘memilisnilai proyek lebih dari 10 miliar. Perseroan memandang perusahaan-perusahaan konstruksi yang menjadi pesaing langsung adalah pemain dengan klasifikasi kelas B baik perusahaan BUMN. maupun swasta seperti Waskita Karya, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan, Total dan Tata Malia, Sampai saat ini, perusahaan dengan kelas B secara kesoluruhan berkisar 15 perusahaan. 5. Prospek Usaha Perseroan memperkirakan tingkat pertumbuhan rata-rata industri konstruksidi masa depan adalah 30% - 32%. Hal ini didasarkan atas studi yang menyimpulan bahwa Indonesia adalah negara yang paling rendah tingkat tersedianya infrastuktur perkapita dibandingkan negara-negara Asean. Pertumbuhan tersebut cukup signifikan apabila ditandingxan dengan rata-rata pertumbuhan pada tahun 1998 — 2004 yaitu berkisar 23,5%. Dari pertumbuhan industri konstruksi tersebut, sektor infrastruktur masih dominan baik di kota besar maupun propinsi di seluruh Indonesia, Beberapa peluang bagi Perseroan yang berkaitan dengan pertumbuhan industri konstruksi yang semakin membaik adalah sebagai berikut ‘a. Pasar didalam negeri masih sangat menarik karena negara Indonesia masih merupakan negara berkembang dan akan terus mengadakan pengembangan dan pembangunan khususnya di sektor infrastruktur secara keseluruhan. Hal tersebut didukung dengan adanya pertambahan propinsi di seluruh Indonesia dimana masing-masing propinsi baru tersebut masih sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan fasiltas umum seperti jalan, jembatan, perkantoran dan sebagainya, b. Kebijakan otonomi daerah yang dimulai pada tahun 2000. Dengan adanya kebijakan ini memberikan kesempatan bagi masing-masing daerah untuk membangun daerah tersebut 72 Q aotanen dan sekaligus membuka peluang bagi Perseroan untuk membantu merealisasikan pembangunan di bidang sipil unum dan juga mekanikal elektrikal. Metalui kebijakan ini maka pertumbuhan ekonomi di daerah semakin meningkat dan nantinya akan meningkatkan pembangunan sektor wisata, pertokoan, perkantoran, fasilitas kesenian, olahraga dan sebagainya ©. Pasar perekayasaan (process engineering) masin sangat menarik. Selain itu, pasar perekayasaan dapat memberikan Kontribusi Keuntungan yang lebih tinggi daripada pasar konstruksi. Hal ini merupakan peluang bagi Perseroan karena perekayasaan telah ditetapkan sebagai pilar kedua yang sedang dalam pengembangan. Sementara tu, pemain perekayasaan di dalam negeri masih sangat terbatas. Beberapa pemain besar dalam pasar perekayasaan antara lain adalah IKPT dan Rekayasa Industri, Tripatra. d. Tingkat persaingan. Saat ini, sebagal salah satu dampak dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1998, banyak perusahaan konstruksi yang tidak berhasil metewatinya dengan baik sehingga menurunkan tingkat persaingan sehingga meningkatkan peluang Perseroan dalam memperoleh proyek baru. Namun dimasa depan, selring dengan pullhnya erekonomian, tingkat persaingan juga akan meningkat. Saat ini Perseroan memiliki kompetensi yang kuat untuk terus berkembang menuju visi dan mi baru yaitu "Menjadi mitra pilhan utama dalam bidang usaha konstruksi dan perekayasaan'. Perseroan juga telah melakukan reorganisasi sehingga lebih terfokus pada pengembangan sektor konstruksi yang dlakukan melalui divisi-divisi dan cabang-cabang terkait sehingga siap menangkap peluang-peluang seperti yang telah diuraikan di atas. 6. Asuransi Kebljakan Perseroan berkenaan dengan aspek asuransi adalah mengasuransikan secara memadai seluruh kekayaannya, termasuk bangunan, kendaraan, investasi kantor, karyawan terhadap kebakaran maupun musibah umum lainnya. Sampai dengan prospektus ini diterbitkan Perseroan ‘mengasuransikan sebagian dari harta kekayaannya yang berupa barang bergerak dan barang tidak bergerak berdasarkan kantor pusat dan cabang-cabangnya sebagai berikut : a. Kantor Pusat Jens Asuransi + esuransi Kesehatan kumpulan karyawan Perusahaan Asuransi + PT Asuransi diwa Eka Life Jumiah Pertanggungan No Polis + No, 01.402.2003,00087 Masa Beriaku (s/d) 44 Apri 2004 Objek Pertanggungan Jaminan rawat inap dan pembedahan Perluasan jaminan sampai dengan Jaminan rawat jalan dan Jaminan rawat gigi Jenis Asuransi + The Schedule Contractor AllRisk Policy Perusahaan Asuransi PT Asuransi Dayin Mitra Jummigh Pertanggungan ‘© Material Damage sebesat Contract Value Rp. 49.750.000.000,00 dan Properti Rp. 250.000,000,00 « Pihak Ketiga dengan Property Damage Rp. §.000.000,000,00 untuk setiap kejadian, Bodily Inuiry Rp. 100,000.000,00 untuk setiap kejadian {an (Rp. 10.000.000.000,00 untukkerugian pak keiga dan Bodily injury, ‘untuk selama periode asurans 73: —— Q) satan No Pals + A0510020010 Masa Berlaku (S/d) 8 Oktober 2003 ditambah 6 bulan untuk maintenance period atau 9 Apri 2004 CObjek Pertanggungan Mall Sentra Bisnis - Ketapa Gading (Sports Mall and Basket Ball) ‘Jeni Asuransi ‘Asuransi Kendaraan Bermotor Perusahaan Asuransi PT Asuransi Central Asia Jummiah Pertanggungan Rp. 990.000,000,00 No Polis 21-84-03-000252 Masa Berlaku (sid) 4 Ju 2004 Objek Pertanggungan asurans! adalah 4 Kendaraan bermotor beroda empat Jenis Asuransi ‘Asuransi Kendaraan Bermotor Perusahaan Asuransi PT Asuransi Central Asia

Anda mungkin juga menyukai