Aktivitas Antioksidan Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Manggis, Daun Sirsak, Dan Daun Sirih Merah
Aktivitas Antioksidan Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Manggis, Daun Sirsak, Dan Daun Sirih Merah
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/266994200
READS
2,703
4 authors, including:
Vienna Saraswaty
Chandra Risdian
16 PUBLICATIONS 11 CITATIONS
15 PUBLICATIONS 26 CITATIONS
SEE PROFILE
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Vienna Saraswaty on 17 October 2014.
The user has requested enhancement of the downloaded file. All in-text references underlined in blue are added to the original document
and are linked to publications on ResearchGate, letting you access and read them immediately.
1.PENDAHULUAN
Berbagai penyakit degeneratif seperti kanker,
atherosclerosis, neurodegeneratif, dan inflamasi terjadi
akibat induksi dari radikal bebas.Radikal bebeas
tersebut mengakibatkan modifikasi oksidatif pada
DNA, protein dan lipid. Sebagian besar radikal bebas
yang dapat merusak sistem biologis merupakan
radikal oksigen bebas atau yang dikenal dengan nama
Reactive Oxygen Species (ROS). ROS merupakan
produk samping dari aktivitas aerobik sel dan dapat
menginisiasi reaksi autokatalisis pembentukan
molekul radikal yang menyebabkan kerusakan secara
berantai pada tubuh.Sumber ROS dapat berasal dari
faktor endogen ataupun faktor eksogen.Faktor
endogen misalnya dari mitokondria, metabolisme
sitokrom 450, peroksisom, dan aktivasi sel
inflamatori.Sedangkan untuk faktor eksogen yaitu
xenobiotik, senyawa terklorinasi, polusi lingkungan,
logam, ion, dan radiasi [1].
Untuk mengatasi kerusakan akibat radikal bebas,
diperlukan senyawa yang dapat menangkal serangan
dari molekul radikal tersebut sehingga tidak terjadi
kerusakan lebih lanjut. Senyawa tersebut dikenal
dengan nama antioksidan. Beberapa senyawa
antioksidan yang diproduksi oleh tubuh antara lain
adalah golongan enzim yaitu glutathione peroxidase
dan superoxide dismutase, golongan protein yaitu
ferritin
dan
ceruloplasmin,
serta
senyawa
mikromolekul seperti glutathione, vitamin C, dan
vitamin E [2]. Akan tetapi, senyawa antioksidan yang
diproduksi tubuh ini belum cukup untuk menangkal
radikal bebas yang ada.Untuk itu diperlukan sumber
antioksidan dari luar, misalnya dari tanaman obat.
Berbagai tanaman obat tradisional memiliki
kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang
berperan sebagai antioksidan sehingga berkhasiat
untuk pengobatan berbagai penyakit.Penggunakan
tanaman obat tradisional saat ini semakin diminati
oleh masyarakat karena dinilai lebih ekonomis,
efektif, dan efek sampingnya sangat kecil.Beberapa
tanaman obat seperti manggis (Garcinia mangostana
Linn.), sirsak (Annona muricata Linn.), dan sirih
merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) telah lama
digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati
berbagai penyakit termasuk kanker dan infeksi [3-5].
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
kulit manggis, daun sirsak, dan daun sirih merah serta
aktivitas antioksidannya dari kombinasi dari ketiga
ekstrak tersebut.
196
28 (MHHH)
29 (MHHM)
55 (LHHH)
56 (LHHM)
3(HHHL)
30 (MHHL)
57 (LHHL)
4(HHMH)
5(HHMM)
31 (MHMH
32 (MHMM)
58 (LHMH)
59 (LHMM)
6(HHML)
33 (MHML)
60 (LHML)
7(HHLH)
34 (MHLH)
61 (LHLH)
8(HHLM)
35 (MHLM)
62 (LHLM)
9(HHLL)
36 (MHLL)
63 (LHLL)
10(HMHH)
37 (MMHH)
64 (LMHH)
11(HMHM)
38 (MMHM)
65 (LMHM)
12(HMHL)
13(HMMH)
39 (MMHL)
40 (MMMH)
66 (LMHL)
67 (LMMH)
14(HMMM)
41 (MMMM)
68 (LMMM)
197
15(HMML)
42 (MMML)
69 (LMML)
16(HMLH)
43 (MMLH)
70 (LMLH)
17(HMLM)
44 (MMLM)
71 (LMLM)
18(HMLL)
19(HLHH)
20(HLHH)
21(HLHH)
22(HLMH)
45 (MMLL)
46 (MLHH)
47 (MLHM)
48 (MLHL)
49 (MLMH)
72 (LMLL)
73 (LLHH)
74 (LLHM)
75 (LLHL)
76 (LLMH)
23(HLMM)
24(HLML)
25(HLLH)
50 (MLMM)
51 (MLML)
52 (MLLH)
77 (LLMM)
78 (LLML)
79 (LLLH)
26(HLLM)
53 (MLLM)
80 (LLLM)
27(HLLL)
54 (MLLL)
81 (LLLL)
% Kadar Total
Flavonoid (b/b)
1,87 0,14
0,62 0,10
2,07 0,09
% Kadar Total
Fenol (b/b)
11,41 0,06
4,38 1,05
0,78 1,05
4. KESIMPULAN
Berdasarkan paparan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa ekstrak KM dan DS memiliki
aktivitas antioksidan yang tinggi.Metabolit sekunder
dari ekstrak DS dan DSM bila dikombinasikan dapat
memberikan efek sinergis.Kombinasi ekstrak dengan
aktivitas antioksidan tertinggi dapat diperoleh dengan
menggunakan variasi dosis LHHL untuk ekstrak KM,
DS, DSM dan KT secara berurutan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Rossy
Choerunissa dan Ibu Ika G. Kartika untuk bantuan
teknisnya dan PT. Berkah Walatrauntuk bantuan
pendanaan penelitian ini.
DAFTAR REFERENSI
[1]
200