Anda di halaman 1dari 12

L

BIMA(SUSTAINABLE)TOURIS
M CAMPAIGN AND TOUR

TUR DAN KAMPANYE WISATA


BIMA (BERKELANJUTAN)

POKDARWIS PESONA BAHARI LARITI


BEKERJASAMA DENGAN

KOMUNITAS PARIWISATA BIMA BERKELANJUTAN


(BST COMMUNITY)
PULAU KELAPA, TANJUNG MERIMAM, PANTAI PINK, LAMBU-BIMA, 16-17

JULI 2016

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN


BIMA (SUSTAINABLE) TOURISM CAMPAIGN AND TOUR
TUR DAN KAMPANYE PARIWISATA BIMA (BERKELANJUTAN)

TAJUDIN, S.E

SAFIULLAH, S.Pd

KETUA PANITIA

SEKRETARIS

PENGURUS
POKDARWIS PESONA BAHARI LARITI

PENGURUS
BST COMMUNITY

ARIANSYAH, S.Si
KETUA

MEI SUCIYATI, S.S


PRESIDEN

A. FOREGROUND
Sustainable

development

atau

pembangunan

berkelanjutan

merupakan

konsep

pembangunan yang memadukan prespektif ekonomi dan prespektif ekologi sebagaimana yang
menjadi gagasan World Commision Environment and Development (WCED). Pembangunan
berkelanjutan dipandang sebagai konsep strategis untuk menjembatani para developmentalis
dan environmentalis yang nantinya diharapkan mampu mengintegrasikan konsep ekonomi dan
ekologi dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan. Ide pembangunan
berkelanjutan berawal dari penyelenggaraan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup
Manusia (United Nation Conference on Human Environment/UNCHE) di Stockholm Swedia
tanggal 5 -16 Juni 1972 yang menunjukan kepedulian global terhadap lingkungan sekaligus
pelopor munculnya gagasan adanya korelasi pembangunan dengan keberadaan sumber daya
alam (nature resources).
Pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata merupakan aspek penting dalam
perekonomian global maupun nasional. Selama dua puluh tahun terakhir, pariwisata menjadi
sektor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat. Sebagaimana rekor yang dicatat UNWTO,
jumlah wisatawan internasional (yang melakukan perjalanan ke luar negeri) pada tahun 2012
mencapai 1 milyar orang dengan pendapatan ekspor internasional sebesar 1, 3 triliun US$.
Pada tahun 2013 jumlah tersebut meningkat sebanyak 80 juta orang, sementara wisatawan
domestik (yang melakukan perjalanan di dalam negara mereka) mencapai lebih dari 6 milyar
orang. Pada tahun 2013, tercatat sebanyak 8,6 juta wisatawan internasional. Meski jumlah
tersebut jauh dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malaysia, misalnya,
yang mencapai 25, 7 juta pada tahun yang sama, sektor pariwisata nasional telah mengalami
peningkatan 12 % dari tahun 2012. Sebelumnya, pada tahun 2009, sektor pariwisata nasional
telah bersumbangsih dalam perekonomian nasional dengan menyerap hampir tujuh juta tenaga
kerja. Bahkan pariwisata adalah sektor ekonomi nasional yang menjadi andalan saat ini . Meski
demikian, kemampuan pengelolaan potensi pariwisata nasional harus lebih digencarkan di
seluruh regional untuk mendapatkan hasil yang optimal. Keberpijakan pengelolaan pariwisata
pada konsep mendasar pembangunan berkelanjutan yaitu integrasi ekonomi dan ekologi
diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk optimalisasi sektor pariwisata tanpa harus
mengorbankan keberlanjutan SDA yang tersedia.
Bima, sebagai salah satu wilayah regional di Indonesia, juga memiliki potensi yang
menjanjikan di bidang pariwisata. Pertama, Bima adalah wilayah penghubung Lombok yang
kini menjadi World Best Halal Destination (Desitinasi Wisata Halal Terbaik Dunia) dengan
Flores yang memiliki Komodo yang juga merupakan destinasi wisata dunia. Kedua, Bima juga
memiliki sumber daya alam yang menunjang seperti laut dengan kekayaan hewani dan
hayatinya, pantai-pantai dan pebukitan yang indah serta potensi alam lainnya seperti hutan,

sawah, dan sungai. Selain itu, Bima memiliki keunikan budaya yang berakar dari budaya
melayu dan sejarah yang memiliki nilai filosofis tinggi.
Dengan konsep wisata berkelanjutan yang mengusung nilai-nilai ekologis, pariwisata
Bima diharapakan mulai menggeliat dan secara continu berkontribusi bagi perekonomian
khususnya masyarakat Bima.
Sayangnya, pengetahuan dan kesadaran masyarakat Bima sendiri terkait potensi
pengelolaan pariwisata di daerah mereka masih sangatlah minim.

Hal itu terlihat dari

sedikitnya rutinitas masyarakat yang melakukan aktivitas pariwisata di wilayah-wilayah di


daerah mereka sendiri. Selain itu, hal tersebut terindikasi dari sangat jarangnya wisatawan
lokal, daerah lain, apalagi mancanegara yang berkunjung ke spot-spot wisata di Bima yang
sebenarnya potensial.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) LARITI dan wadah kampanye dan promosi wisata
seperti BST Community adalah sarana untuk menanamkan kesadaran individu-individu
masyarakat lokal terkait potensi wisata di wilayah mereka sekaligus pengelolaan pariwisata
yang mengintegrasikan kesadaran pembangunan wisata dengan pentingnya konservasi
lingkungan dan budaya untuk mewujudkan pariwisata Bima berkelanjutan.
Salah satu bentuk dukungan nyata bagi keberlanjutan pariwisata Bima yang dilakukan
Pokdarwis LARITI bekerjasama dengan BST Community adalah dengan menyelenggarakan
Bima (Sustainable) Tourism Campaign and Tour atau Tur dan Kampanye Pariwisata Bima
(Menuju) Berkelanjutan yang mengagendakan kegiatan tur sekaligus kampanye serta diskusi
terkait tema bersangkutan.
B. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan dengan nama Bima (Sustainable) Tourism Campaign and Tour atau Tur dan
Kampanye Pariwisata Bima (Berkelanjutan) bertujuan untuk:
1. memupuk kesadaran terkait potensi pariwisata Bima khususnya di kalangan peserta.
2. mengkampanyekan dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata Bima serta produk
budaya khas Bima (seperti RIMPU) pada saat kegiatan berlangsung maupun sesudah
kegiatan berakhir.
3. menanamkan pemahaman dan kesadaran tentang wisata dan filosofi pariwisata
berkelanjutan
4. menyampaikan pemikiran, ide ataupun konsep untuk keberlanjutan wisata Bima menuju
pariwisata Bima berkelanjutan (Bima sustainable tourism)
5. mendokumentasikan seluruh kegiatan dalam bentuk

Video

Documenter

untuk

mempromosikan pariwisata Bima ditingkat regional, nasional, maupun internasional.


C. KEGIATAN
Adapun susunan acara pada kegiatan Bima (Sustainable) Tourism Campaign and Tour
atau Tur dan Kampanye Pariwisata Bima (Berkelanjutan) ialah seperti yang sudah terlampir.
D. NAMA KEGIATAN
Adapun nama kegiatan ini adalah Bima (Sustainable) Tourism Campaign and Tour
atau Tur dan Kampanye Pariwisata Bima (Berkelanjutan)

E. TEMA KEGIATAN
Adapun tema kegiatan ini adalah BERKARYA UNTUK PEMBANGUNAN
PARIWISATA BIMA
F. JENIS KEGIATAN
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
1.

TUR DAN KAMPANYE WISATA


Tema
Tujuan

: Kenali dan Kenalkan Wisata Bima Kita Lebih Dekat


: 1. Menikmati sekaligus mengenali destinasi-destinasi wisata dalam
2.

Waktu
Tempat
Deskripsi
2.

rangka menumbuhkan kesadaran terkait potensi wisata Bima


Mengkampanyekan dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata di

Bima saat kegiatan berlangsung dan sesudah kegiatan berakhir


: 16-17 Juli 2016
: Pantai Pink, Pulau Kelapa, Tanjung Meriam
: merupakan acara rekreasi sekaligus kampanye wisata

KAMPANYE RIMPU
Tema
Tujuan

Waktu
Tempat
Deskripsi

: Kenali dan Kenalkan Keunikan Budaya Bima Lebih Dekat


: 1. Memupuk kecintaan terhadap budaya lokal, khususnya budaya Rimpu
2. Mengkampanyekan Rimpu sebagai salah satu bentuk wujud budaya
Bima yang khas
: 16-17 Juli 2016
: Pantai Pink
: merupakan salah satu bentuk kampanye budaya yang nantinya bisa
dipromosikan ke masyarakat di luar wilayah Bima

3.

PEMAPARAN KEPARIWISATAAN DAN DISKUSI


Tema
Tujuan

: Bima, Menuju Pariwisata Berkelanjutan


: 1. Sebagai forum pengenalan konsep pariwisata secara global untuk
2.

mengedukasi serta menimbulkan kesadaran pariwisata


Sebagai sarana mengkampanyekan ide dan konsep pariwisata

3.

berkelanjutan.
Sebagai sarana

menyampaikan

ide

ataupun

konsep

untuk

keberlanjutan wisata Bima menuju pariwisata Bima berkelanjutan


Waktu
Tempat
Deskripsi

(Bima sustainable tourism)


: 16-17 Juli 2016
: Pulau Kelapa
: Pemaparan umum terkait konsep serta asas dasar pembangunan
berkelanjutan,

potensi

pariwisata

bagi

pembangunan

ekonomi

berkelanjutan, potensi pariwisata Bima menuju pariwisata Bima


berkelanjutan serta pemaparan terkait kendala dan tantangan menuju
pariwisata Bima berkelanjutan
NARA SUMBER:
a) A (Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima)
Topik : Konsep global kepariwisataan
b) Mei Suciyati, S.S (Presiden BST Community, pengurus inti Pokdarwis LARITI,
Alumni Australian Awards Fellowship 2015 di bidang Sustainable Development)

Topik : Konsep global pembangunan berkelanjutan dan pariwisata


berkelanjutan
c) V (Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima)
Topik : Potensi Pariwisata Bima di Kancah Pariwisata Nasional dan
Internasional
d) Slamet
Topik : Kendala dan Tantangan Pariwisata Bima Menuju Pariwisata Bima
berkelanjutan
PESERTA:
Seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan diskusi ini termasuk perwakilan dari Dinas
Pariwisata Kabupaten Bima sebanyak enam orang, anggota Pokdarwis enam belas orang,
seniman lokal (termasuk fotografer) dua orang, mahasiswa lima orang, dan anggota
masyarakat lokal termasuk pemuda-pemudi masyarakat Bima enam belas orang. Total
peserta 43 orang.
4.

DOCUMENTATION VIDEO dan SHORT FLASH VIDEO


Judul Video Dokumentasi : BIMA (SUSTAINABLE) TOURISM CAMPAIGN AND
Judul Short Flash Video
Tujuan

TOUR 2016
: Whats Up Here? Wow
: 1. Sebagai sarana promosi kegiatan kepariwisataan untuk
memotivasi kecintaan dan menumbuhkan kesadaran
masyarakat lokal akan potensi pariwisata Bima.
2. Sebagai sarana mengkampanyekan pariwisata Bima

Waktu
Tempat
Deskripsi

kepada masyarakat luar.


: 16-17 Juli 2016
: Pelabuhan Sape, Pantai Pink, Pulau Kelapa, Tanjung Meriam
: Kegiatan dokumentasi dalam bentuk Video Dokumenter dan

Sutradara
Penulis skenario
Dokumentasi
Videografi
Editor

:
:
:
:
:

Short Flash Video


Mei Suciyati, S.S
Mei Suciyati, S.S
Safiullah S.Pd
Otong
Ariansyah, S.Si

G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Adapun kegiatan Bima (Sustainable) Tourism Campaign and Tour atau Tur dan
Kampanye Pariwisata Bima (Berkelanjutan) dilaksanakan pada tanggal 16-17 Juli 2016 di
Pantai Pink, Pulau Kelapa, dan Tanjung Meriam
H. PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN
Panitia pelaksana adalah pengurus dan anggota Pokdarwis LARITI bekerjasama dengan
pengurus dan anggota BST Community. Adapun susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.
I. JADWAL KEGIATAN
Adapun agenda kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana terlampir.
J. ANGGARAN DANA KEGIATAN

Adapun rincian anggaran dana kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana terlampir.


K. SUMBER DANA
1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima
2. Donatur yang sifatnya tidak mengikat.
3. Peserta kegiatan
L. PENUTUP
Berbekal keyakinan, usaha dan optimisme dalam berkarya membangun pariwisata Bima
untuk menunjang perekonomian dalam ranah regional maupun nasional, kami selaku panitia
pelaksana sadar bahwa konsep yang kami susun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
partisipasi, dukungan dan saran yang telah diberikan merupakan kehormatan, kebanggaan dan
kebahagian bagi kami. Kami sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua kalangan yang mendukung kegiatan ini.
Demikinlah laporan kegiatan BIMA (SUSTAINABLE) TOURISM CAMPAIGN AND
TOUR, TUR DAN KAMPANYE WISATA BIMA (BERKELANJUTAN) kami susun.
Semoga bisa bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

LAMPIRAN I
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN
BIMA (SUSTAINABLE) TOURISM CAMPAIGN AND TOUR
TUR DAN KAMPANYE WISATA BIMA BERKELANJUTAN
PELINDUNG
PEMBINA

Drs. Syafruddin (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima


Ariansyah, S. Si (Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Lariti)
Zainal Abidin, S.Pd (Wakil ketua Pokdarwis Pesona Bahari Lariti)
Mei Suciyati, S.S (Presiden BST Community)

PENANGGUNG JAWAB DAN


PANITIA PENGARAH

Ariansyah, S. Si (Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Lariti)


Mei Suciyati, S.S (Presiden BST Community)
PANITIA PELAKSANA

KETUA PANITIA

Tajudin, SE

SEKRETARIS

Safiullah, S.Pd

BENDAHARA

Hairul Anam, S.Pd

KOORDINATOR ACARA

Mei Suciyati, S.S


Firdaus, S.Pd
M. Tondu

KOORDINATOR PUBLIKASI
DAN DOKUMENTASI

Safiullah, S.Pd

KOORDINATOR
PERLENGKAPAN

Heri Kiswanto
Alan Munandar
Muamar, S.Pd
Fauzan Nilhaq, SH

KOORDINATOR KONSUMSI

Nurmala
Nurhadiatun Nisa
Munawar

KOORDINATOR LOGISTIK
DAN TRANSPORTASI
KOORDINATOR HUMAS

Raihan
Safiullah, S.Pd
Alan

LAMPIRAN II
ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
NO
1.

2.

URAIAN

BANYAK

SATUA
N

HARGA

JUMLAH

Perlengkapan

Rp 671.000

Tenda

Buah

Rp

35.000

Rp

10.5000

Matras

Buah

Rp

20.000

Rp

140.000

Box pendingin

Buah

Rp

50.000

Rp

100.000

Tissue kering

Buah

Rp

13.000

Rp

52.000

Tissue basah

Buah

Rp

25.000

Rp

100.000

Tissue makan

Buah

Rp

24.000

Rp

96.000

Trash bag

Pax

Rp

48.000

Rp

48.000

Konsumsi
Makanan (Kotak)
2 Hari
Minuman
- Aqua Gelas

TOTAL

Rp
43 Pax.
(4 kali
makan)

Kotak

Rp

10.000

Rp 2. 000.000

Dus

Rp

15.000

Rp

120.000

1.720.000

- Aqua Botol Tanggung


3.

Dus

Rp

65.000

Rp

260.000

Media Promosi
Pemasangan Spanduk
(3x1,5m)

Meter

Rp

250.000

Rp

250.000

Desain dan Pembuatan


Brosur media

Buah

Rp

500.000

Rp

500.000

Dokumentasi,
Videografi, Filmografi
Sutradara

Orang

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Kameramen/Videografi

Orang

Rp 500.000

Rp 1.000.000

Editor

Orang

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Penulis naskah

Orang

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Transportasi

Kapal

Rp 3.500.000

Rp 3.500.000

Humas

Pemateri

Kepanitiaan

Rp

750.000

Rp

4.000.000

Rp

3.500.000

Rp.

Kostum Panitia

500.000

Orang

Rp

500.000

Rp 2.000.000

Rp

2.000.000

20

Buah

Rp

65.000

Rp 1.300.000

Rp

1.300.000

TOTAL ANGGARAN

Rp 14.441.000

LAMPIRAN III
AGENDA ACARA
HARI/TANGGAL

WAKTU

AGENDA

Sabtu,16 Juli 2016

09.00

Berangkat dari Pelabuhan Sape


sambil melakukan kampanye
selama perjalanan menuju Pulau
Kelapa

12.30-12.45

Sambutan dari Ketua Panitia


pelaksana kegiatan (Tajudin,SE)
Pembacaan susunan acara (Arif
Rahman, S.Kep)

12.45-13.30

Solat Duhur

13. 30-14.00

Makan Siang

14.00-16.00

Pemaparan Pariwisata Dan Diskusi

16.00-16.25

Sholat Ashar

16-25-17.30

Trekking menuju tempat camping

17.30-18.00

Break

18.00-18.30

Sholat Maghrib

18.30-19.00

Makan malam

KETERANGAN

Minggu, 17 Juli 2016

19.00-19.45

Sholat Isya

20.00-21.00

Lanjutan kegiatan Pemaparan


Pariwisata dan diskusi

21.00-23.00

Hiburan

23.00-05.00

Rehat

05.00-05.30

Sholat Subuh

05.30.06.30

Bersantai menikmati pagi

06.30-07.00

Perjalanan menuruni bukit menuju


pantai

07.00-08.00

Sarapan + acara bebas

08.00-10.00

Perjalanan menuju Tanjung


Meriam

10.00-10.30

Kampanye di pinggir pantai


mendukung pariwisata
berkelanjutan

10.30-12.20

Acara bebas

12.20-13.00

Sholat Duhur + makan

13.00-14.00

Perjalanan menuju Pantai Pink

14.00-15.30

Kampanye Rimpu, dll

15.30-16.00

Sholat Ashar

16.00

Acara Selesai, menuju Pelabuhan


Sape

LAMPIRAN IV
PENGURUS INTI POKDARWIS PESONA BAHARI LARITI

1. Pembina
2. Penasehat

3.
4.
5.
6.
7.

Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Perencanaan dan
Pengembangan Kelompok
8. Market Fair (Pasar Desa)
9. Seksi Pramu Wisata
10. Pemberdayaan & Pelestarian
SDA/SDM
11. Pemberdayaan Nelayan &
Pelestarian Laut

: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bima


:
1. Camat Lambu
2. Kepala Desa Soro
3. BPD Desa Soro
4. LKMD Desa Soro
: Ariansyah, S.Si
: Zainal Abidin, S.Pd
: Arif Rahman, S.Kep
: Mariati, S.Pd
: Safiulah, S.Pd
: Hairul Anam, S.Pd
: Haerul Anas, S. Sos
: Mei Suciyati, S.S
: Haryanto

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Bima

Drs. SYARIFUDDIN
NIP. 19600721 199203 1 010

LAMPIRAN V
PENGURUS INTI BST COMMUNITY
Sebagai komunitas yang terbentuk untuk menyokong pariwisata Bima menuju pariwisata
berkelanjutan dalam bentuk kegiatan promosi, publikasi, dan kampanye

Presiden
Mei Suciyati, S.S

Wakil
Tajudin, SE

Direktur Komunikasi Publik


Safiullah, S.Pd.

Direktur Pengembangan SDM


Nurhasna, S.Pd

Direktur Promosi, Kampanye, dan Publikasi


Ariansyah Sarbini, S.Si

Anda mungkin juga menyukai