Anda di halaman 1dari 2

Coaching dan Counseling

Coaching & Counseling merupakan kegiatan yang sangat penting peranannya


dalam mengupayakan tercapainya pelaksanaan suatu pekerjaan secara optimal.
Coaching adalah kegiatan yang dilakukan oleh atasan untuk :
1. Melatih dan meningkatkan wawasan, kemampuan keterampilan bawahan.
2. Membantu bawahan mengatasi hambatan-hambatan teknis pekerjaan agar
tercapai prestasi kerja yang optimal.
Counseling adalah kegiatan yang dilakukan oleh atasan untuk membantu bawahan
menemukan pemecahan dari masalah pribadi yang mempengaruhi prestasi kerja
(antara lain pembentukan sikap kerja positif, penyesuaian diri terhadap tuntutan
perubahan- perkembangan perusahaan dan penyesuaian sosial).
PEDOMAN DAN LANGKAH-LANGKAH DALAM COACHING & COUNSELING

Ciptakan suasana yang hangat dan ramah agar karyawan merasa diterima,
dimengerti dan rileks.

Perhatikan,
karyawan

dengarkan

dan hargai ungkapan

pendapat dan

perasaan

PEDOMAN DAN LANGKAH-LANGKAH DALAM COACHING & COUNSELING

Jika Anda yang memanggil, jelaskan alasan dan tujuan panggilan. Jika
inisiatifnya datang dari karyawan, bantulah karyawan menjelaskan tujuan
kedatangannya.

Uraikan masalah performance dan bidang kerja yang perlu diperbaiki


(dengan target yang kongkrit), jelaskan juga akibatnya terhadap unit
kerjanya, unit lain, perusahaan dan diri karyawan.

Bantu karyawan menemukan penyebab utama dan faktor-faktor yang


berpengaruh terhadap munculnya masalah.

Dorong karyawan untuk menemukan cara-cara melakukan perbaikan. Berikan


peng arahan dan nasihat bila dipandang perlu.

Berikan informasi mengenai kebijakan, aturan,situasi-kondisi perusahaan


yang dapat membantu karyawan mengambil keputusan

Sepakati tindakan yang akan di jalankan

Tentukan jadwal
perbaikan.

pertemuan

selanjutnya

untuk

mengetahui

kemajuan

UMPAN BALIK YANG EFEKTIF

Umpan balik merupakan salah satu cara mengenali diri melalui relasi dengan
orang lain, berupa pandangan orang lain mengenai diri.

Umpan balik harus didasari oleh keinginan untuk membantu dan bukan oleh
keinginan untuk menyakiti atau menjatuhkan

BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS DALAM MEMBERIKAN UMPAN BALIK

Menguraikan fakta, bukan menilai

Spesifik menunjuk pada tingkah laku tertentu

Tujukan pada tingkah laku yang dapat diubah

Sampaikan dampak tingkah laku terhadap atasan ybs., diri ybs., tim kerja dan
perusahaan

Sampaikan secara konsisten

Pilih waktu dan situasi yang tepat.

CONTOH-CONTOH KASUS YANG MEMERLUKAN


COACHING DAN ATAU COUNSELING

PENANGANAN

DENGAN

Saya menerima laporan dari supervisor saya, bahwa atasan dia sudah
sebulan ini sering marah-marah sehingga suasana kerja menjadi tegang.

Akhir tahun lalu, seorang bawahan saya dipromosikan. Sewaktu dia masih
bekerja sebagai tenaga administrasi, prestasinya tergolong baik. Tetapi pada
posisi barunya sekarang ia sama sekali tidak perform

Seorang bawahan saya yang sudah bekerja hampir 4 bulan, belum


menunjukan
perform
yang
diharapkan.
Padahal sewaktu wawancara, saya yakin bahwa latar belakang pendidikan,
minat kerja dan nilai- nilai akademisnya yang cemerlang akan mendukung.
Kesan
baik
tersebut
juga
ditunjang oleh hasil tes psikologi dari HRD.

Tidak biasa-biasanya, dalam minggu ini Nani sudah bebe rapa kali datang
terlambat.Supervisor saya yang satu ini biasanya selalu teliti, kali ini dia
membuat kesalahan yang cukup fatal.

Anda mungkin juga menyukai