Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehinnga penyusunan Makalah MID Test Lingkungan Tambang dan AMDAL dapat
selesai tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini diajukan sebagai syarat penyelesaian MID Test
Lingkungan Tambang dan AMDAL Teknik Pertambangan Universitas Pejuang Republik
Indonesia. Oleh Karena itu, penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada dosen
mata kuliah Lingkungan Tambang Dan AMDAL yaitu Ibunda Dra. Hafsah Djanieb, M. Si.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih belum sempurna,
maka kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan.

Makassar, 07 Desember 2016

Ummu Kalsum

DAFTAR ISI
SAMPUL..
KATA PENGANTAR..
DAFTAR ISI.
BAB I PENDAHULUAN..
1.1 Latar Belakang..
1.2 Rumusan masalah....
1.3 Manfaat dan tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asas Kelestarian
2.2 Limbah B3..
2.3 Baku Mutu Emisi
2.4 Ekologi, Ekosistem, ANDAL, AMDAL,UKL...
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
3.2 Saran...
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
2

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan hidup menjadi bagian mutlak dalam kehidupan manusia.
Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Masalah lingkungan hidup selalu berhubungan dengan kata AMDAL, hal itu
disebebkan Karena adanya berbagai pencemaran yang terjadi pada lingkungan
hidup baik itu pada lingkungan tambang maupun lingkungan lainnya.
Sebagai mahasiswa, kitatidak pernah terlepas dari kata tugas. Oleh
Karena itu, penyusunan makalah ini di latarbelakangi karena adanya tugas MID
yang di berikan oleh dosen mata kuliah Lingkungan Tambang dan AMDAL.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud asas kelestarian?
b. Bagaimanakah ciri-ciri limbah B3 itu ?
c. Apakah yang dimaksud baku mutu emisi ?
d. Apakah yang dimaksud Ekosistem, Ekologi, AMDAL,ANDAL, dan UKL/UPL ?
1.3 Manfaat dan Tujuan
Manfaat dan tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai sebagai salah
satu tugas untuk penuntasan nilai MID Lingkungan Tambang dan AMDAL.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asas Kelestarian

Asas kelestarian adalah bahwa setiap orang memikul kewajiban dan


tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan dan terhadap sesamanya
dalam satu generasi dengan upaya pelestarian daya dukung ekosistem dan
memperbaiki kualitas lingkungan.
2.2 Limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun )
Karena limbah B3 sendiri telah diatur oleh pemerintah, kita tidak bisa serta
merta menentukan ini limbah B3, itu limbah B3 atau yang lainya. Karena baik itu
klasifikasi dan contohnya telah banyak diatur pada peraturan pemerintah dengan
nomor yang sama. Yaitu contoh dari limbah B3 adalah limbah yang memiliki ciriciri seperti berikut ini:
1. Mudah meledak/Terbakar
Oksidasi tinggi dan mudah menyala/terbakar adalah contoh ciri-ciri dari salah
satu jenis limbah b3 yang pertama. Jadi, jika kita menemukan sesuatu yang
sekiranya tak terpakai tetapi memiliki tanda-tanda mudah meledak, oksidasi
tinggi dan mudah terbakar sudah masuk dalam kategori limbah bahan berbahaya
dan beracun. Seperti misalnya kaleng bekas gas, kaleng bekas obat nyamuk,
korek isi gas yang tak terpakai.
2. Bersifat Reaktif
Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan
atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam
suhu tinggi.
4

3. Beracun
Bahan bekas/limbah apa saja yang memiliki resiko meracuni manusia dan
makhluk hidup lainya, menyebabkan kesakitan pada makhluk hidup, mematikan
keseburan

tanaman/lingkungan,

menyebakan

kecacatan/kesakitan

jika

bersentuhan dengan kulit, mata, terminum dan lainya misalnya bekas cairan
pembersih lantai.
4. Korosif
Disebut korosif jika akan menimbulkan reaksi kimia jika limbah ini tersentuh
tangan sehingga terjadi ruam-ruam merah, rasa panas hingga menyebabkan
kerusakan kulit. Tak hanya itu, disebut juga korosif jika menyebabkan reaksi
berkarat pada besi ketika tersentuh besi. Limbah yang memiliki kadar PH asam
2 dan basa lebih dari 12.5 juga masuk dalam kategori korosif seperti contohnya
limbah b3 yang termasuk dalam kategori ini adalah pemutih pakaian, pembersih
porselen, dan cairan kimia lainya.
5. Infeksius
Karakteristik limbah B3 yang berikutnya juga limbah yang infeksius. Limbah
infeksius memang jarang ditemukan pada limbah rumah tangga. Tetapi, tempattempat tertentu seperti rumah sakit dan klinik adalah sumber utama limbah B3
yang satu ini.
Inilah limbah B3 yang bersumber dari kegiatan sehari-hari di rumah kita:

1. Dapur: pembersih lantai, asap kompor gas, pembersih keramik,


pembersih kaca, plastik
2. Tempat cuci: pemutih, deterjen, pembersih lantai, bahan pencelup, semir
sepatu, pembersih karpet, pembuka sumbat saluran pembuangan,
saluran air kotor.
3. Ruang makan: obat dan makanan kaleng/kemasan yang kadaluarsa.DLL
2.3 Baku Mutu Emisi
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam keputusannya
No. KEP-03/MENKLH/II/1991 telah menetapkan baku mutu air pada sumber air,
baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu udara emisi dan baku
mutu air laut. Dalam keputusan tersebut yang dimaksud dengan:
1. Baku mutu air pada sumber air, disingkat baku mutu air, adalah batas kadar yang
diperolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air, namun air tetap
berfungsi

sesuai

dengan

peruntukannya;

2. Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperolehkan bagi zat atau
bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada
sumber

air,

sehingga

tidak

menyebabkan

dilampauinya

baku

mutu

air;

3. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau
bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap
makhluk

hidup,

tumbuh-tumbuhan

dan

benda;

4. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau

bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara, sehingga


tidak

mengakibatkan

dilampauinya

baku

mutu

udara

ambien;

5. Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain yang ada atau harus ada, dan zat atau bahan pencemar yang
ditenggang adanya dalam air laut.

1.4 Ekosistem, Ekologi, AMDAL, ANDAL dan UKL/UPL


a. Ekosistem
Pengertian Ekosistem menurut Undang Undang Lingkungan Hidup yang
baru yaitu UULH Nomor 32 Tahun 2009 bahwa ekosistem adalah tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
b. Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar organisme dengan
lingkungannya dengan yang lainnya.
c. AMDAL
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan pentng suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan.
7

d. ANDAL
Analisa dampak lingkungan atau disingkat menjadi Andal sudah
dikembangkan oleh beberapa negara maju sejak tahun 1970 dengan nama
Environmental Impact Analysis atau EnvironmentalImpact Assesment yang
kedua-duanya disingkat menjadi EIA.Di dalam bahasa Indonesia environmental
diterjemahkan menjadi lingkungan, analisis pada permulaannya diterjemahkan
menjadi analisa kemudian oleh ahli bahasa disarankan untuk diterjemahkan
menjadi analisis
e. UKL/UPL
UKL/UPL adalah singkatan dari upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan

Upaya

Pemantauan

Lingkungan

Hidup

adalah

pengelolaan

dan

pemantauan terhadap usaha dana tau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lingkungan hidup menjadi bagian mutlak dalam kehidupan manusia.
Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Masalah lingkungan hidup selalu berhubungan dengan kata AMDAL, hal itu
disebebkan Karena adanya berbagai pencemaran yang terjadi pada lingkungan
hidup baik itu pada lingkungan tambang maupun lingkungan lainnya.

3.2 Saran
Adapun saran penyusun yaitu semogamakalh ini dapat menambah
wawasan pembaca mengenai ilmu Lingkungan Tambang dan Amdal.

DAFTAR PUSTAKA
Undang- Undang RPPLH

Http://Pengertian-Definisi.Blogspot.Co.Id/2010/10/Ekologi.Html. Diakses Pukul 20.00


Tanggal 7 Desember 2016
Http://Amirulmaulana.Blogspot.Co.Id/2013/02/Pengertian-Amdal-Dan-Andal.Html?
Q=Andal Diakses Pukul 20.00 Tanggal 7 Desember 2016
Http://Kamus-Oke.Blogspot.Co.Id/2012/07/Amdal-Dan-Andal.Html Diakses Pukul 20.00
Tanggal 7 Desember 2016

10

Anda mungkin juga menyukai