Pengetahuan subsistem organisasi belajar adalah pengelolaan
ilmu/pengetahuan yang diperoleh dan dihasilkan oleh organisasi. Hal ini juga termasuk enam elemen dari organisasi belajar, diantaranya ialah akuisi, karya, penyimpanan, analisis data, pengiriman dan penyebaran, aplikasi dan validasi ilmu/pengetahuan . Seluruh elemen pengetahuan organisasi belajar dilakukan secara terus menerus dan secara interaktif serta dilakukan berurutan dan secara mandiri. Distribusi informasi dapat terjadi dengan berbagai saluran dengan waktu yang berbeda tiap distribusinya. Inti dari membangun organisasi pembelajaran adalah manajemen ilmu/pengetahuan dimana manajemen ilmu/pengetahuaninin terus mengalami filter perseptual serta kegiatan pro-aktif dan reaktif. Organisasi belajar sukses dengan sistematis dan berteknologi sesuai dengan panduan pengetahuan masing-masing dari tiap tahap dan seluruh enam tahap diatas yang akan di jelaskan sebagaimana berikut. a. Akuisi : Pengumpulan data dan informasi yang ada di dalam maupun luar organisasi. b. Karya : pengetahuan baru yang dihasilkan melalui sejumlah proses-proses yang berbeda-beda mulai dari inovasi untuk ketelatenan dan penelitian yang rumit. Hal ini dapat juga datang melalui kemampuan untuk melihat koneksi baru dan menggabungkan unsur-unsur pengetahuan sebelumnya dikenal melalui penalaran induktif kompleks. c. Penyimpanan : Penyimpanan mengacu pada koding dan pelestarian pengetahuan organisasi yang bernilai untuk memudahkan akses oleh setiap anggota staff di tiap waktu dan tempat. d. Analisis dan data mining : Analisis dan data mining melibatkan teknik untuk menganalisis data serta untuk rekonstruksi, memvalidasi, dan inventarisasi sumber daya yang penting. e. Transfer dan penyebaran : gerakan mekanis, eektronik dan interpersonal informasi dan pengetahuan baik internation maupun tidak. f. Aplikasi dan validasi : Aplikasi dan validasi meliputi penggunaan dan penilaian pengetahuan oleh anggota organisasi dicapai melalui daur ulang terus menerus dan pemanfaatan kreatifitas yang kaya akan organisasi dan pengalaman. Teknologi Subsistem Teknologi Subsistem terdiri dari pendukung, jaringan dan alat-alat informasi yang memungkinkan akses dan pertukaran informasi dan pembelajaran. Ini juga termasuk proses teknis, sistem dan struktur untuk kolaborasi, pembinaan, koordinasi dan keterampilan lainnya dan meliputi alat elektronik dan metode untuk pembelajaran seperti simulasi, konferensi komputer, dan kolaborasi. Dua komponen utama dari subsistem teknologi berlaku untuk mengelola pengetahuan dan meningkatkan proses belajar. Kedua komponen tersebut adalah teknologi untuk mengelola pengetahuan dan peningkatan pembelajaran.
a. Teknologi untuk pengelolaan pengetahuan : mengacu pada teknologi
berbasis komputer dan menyebarkan informasi di seluruh organisasi dan di seluruh dunia. b. Teknologi untuk meningkatkan pembelajaran : melakukan pemanfaatan video, audio dan multimedia lainnya dengan tujuan memberikan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan