Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN WAWANCARA

Dasar : Menggunakan Theory of reasoned action


A. Attitude
1. Apakah yang membuat ibu percaya

kepada dukun beranak

untuk menolong persalinan ibu?


2. Apakah menurut ibu dukun beranak memiliki kemampuan
lebih

baik

dalam

menolong

persalinan

daripada

dokter/bidan?
3. Apakah yang membuat ibu ragu kepada bidan desa untuk
memeriksakan kehamilan dan menolong persalinan ?
4. Menurut perasaan ibu sebagai orang yang belum pernah
melahirkan saat itu, secara psikologis pasti merasa terbebani
dan tertekan. Apakah hal ini menjadi pertimbangan sehingga
memilih dukun sebagai penolong? Jika ya, mengapa?
5. Setelah ibu melahirkan dan ditolong oleh dukun dan ibu
menganggap keputusan yang tepat, menurut ibu apakah ada
yang harus menjadi pelajaran atau katakanlah sesuatu yang
lebih dan dimiliki oleh dukun tetapi tidak dilakukan oleh
petugas kesehatan pada umumnya?

B. Norma sosial
1. Apakah
ibu

memutuskan

sendiri

atau

melakukan

musyawarah terlebih dahulu dengan keluarga sebelum ibu


memutuskan memilih dukun sebagai penolong persalinan?

2. Apakah anggota keluarga yang lain baik saudara atau


keluarga selalu memilih dukun sebagai penolong persalinan?
3. Menurut penilaian ibu bagaimanakah pengakuan atau
pandangan masyarakat terhadap pertolongan persalinan
oleh dukun?
4. Dilingkungan ibu terdapat bidan desa atau dikenal dengan
bidan

PTT,

mengapa

memberikan

masyarakat

kepercayaan

kepada

tidak

sepenuhnya

mereka?

Atau

bagaimanakah pandangan masyarakat tentang keberadaan


bidan PTT ini?
5. Jika ada kelainan atau sesuatu yang tidak diinginkan dalam
persalinan

atau

kehamilan

apakah

masyarakat

mempercayai bahwa hal tersebut mistis juga dijadikan


pertimbangan
persalinan?

dalam

memilih

dukun

sebagai

penolong

Anda mungkin juga menyukai