Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Umum Riset Kualitatif

(1) Seting alami dan


menjadi sumber data
langsung dan peneliti
mengambil peran sebagai
instrument

Peneliti kualitatif datang langsung ke


tempat riset, melakukan observasi dan
mengumpulkan data.
Peneliti tinggal dan menggunakan
waktu banyak di tempt riset dan
berinteraksi dengan masyarakat yang
diteliti.
Misalnya, riset di sekolah duduk di
tempat pertemuan guru, hadir dalam
pertemuan Pertemuan Orang Tua
Peserta Didik [PTA], mengobservasi
guru di kelas dan di tempat/local
lainnya dan memewancarai orangorang secara langsung ketika mereka
melakukan kegiatan rutin.
Peneliti menaruh perhatian terhadap
kontek--kegiatan dapat difahami
dengan baik apabila peneliti berada
dalam setting sebenarnya.

(2) Data kualitatif


dikumpulkan lebih banyak
dalam bentuk kata atau
gambar dari pada angka.

(3) Peneliti menaruh


perhatian pada proses dan
hasil.

Prilaku manusia banyak dipengaruhi


oleh setting dan oleh karena itu
peneliti berusaha berada dalam setting
Data yang dikumpulkan dalam bentuk
transkrip wawancara, field notes,
photographs, audio recordings,
videotapes, diaries, komentar pribadi,
memos, official records, textbook
passages, testimoni dan lainnya yang
dapat menjelaskan kata atau ucapan
atau tindakan orang.
Peneliti tertarik pada pertanyaan
how sesuatu terjadi. Lalu mereka
mengamati dan berinteraksi dengan
peserta riset[ bagaimana peserta riset
menjawab jenis-jenis pertanyaan yang
diajukan]; orang memberi arti [the

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

(4) Peneliti menggunakan


analisis induktif.

meanings] terhadap kata dan


tindakan; bagaimana sikap orang
diterjemahkan dalam tindakan;
bagaimana peserta dipengaruhi atau
terpengaruh oleh prilaku, gerak atau
komentar dan sejenis.
Peneliti tidak menetapkan hipotesis
terlebih dahulu lalu mengujinya
sebagaimana dalam riset kuantitatif.
Namun, peneliti membuat hipotesis
ketika mereka melakukan penelitian
["play it as it goes."]. Peneliti
menghabiskan waktu banyak (intens)
untuk mengumpulkan data (melalui
observasi dan wawancara) sebelum
mereka menetapkan pertanyaan apa
yang penting dipertimbangkan

(5) Bagaimana orang


memahami atau merasakan
kehidupan merupakan
perhatian utama peneliti
riset kualitatif.

Minat utama peneliti pada perspektif


subjek/peserta riset. Peneliti ingin
mengetahui apa yang peserta riset
fahami dan mengapa demikian.

Summarized by Fuad Facahruddin,


Graduate Program, School of
Education, UIN Jakarta

Fraenkel, Jack R; Wallen, Norman E (2006)


How to Design and Evaluate Research in Education.
6th Ediition New York, Montreal, Sydney, Tokyo,
Seoul: McGraw Hill Book Education

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Methological Stances Associated With Qualitative Research

Perspekptiv
peneliti dan
peserta yang
diteliti

Menggunakan perspektif 'emic',yaitu


perspektif peserta yang diteliti
Kehidupan sosial adalah proses dan tidak
statis
Memberikan perspektif utuh dalam kontek
yang dijelaskan
Menjaga kelangsungan netralitas empatik
juga peneliti menggunakan personal insight
ketika mengambil posisi tidak menghakimi

Karakteristik
disain riset

Menggunakan strategi riset fleksibel


Menggunakan naturalistic inquiry dalam
dunia nyata
Menggunakan metoda pengumpulan data
yang fleksibel dan sensitive terhadap kontek
sosial.
Menggunakan metoda yang biasanya
melahirkan kontak inten antara peneliti dan
pihak yang diteliti; peneliti merupakan
instrument utama
Metoda utama:
observasi, wawancara mendalam,metoda
biografi seperti life histories dan narratives,
serta analisis dokumen, FGD (focus group
discussion) dan tek.
Berdasarkan metoda analisis dan
membangun/mengkontruksi penjelasan
yang merefleksikan kompleksitas, data
secara rinci dan kontek data
Mengidentifikasi kategori-kategori yang
muncul [emergent categories] dan teori dari
data dan tidak menetapkan lebih dahulu
kategori
Menghargai keunikan masing-masing kasus
juga melakukan analisis kasus secara silang
Mengembangkan penjelasan pada level arti

Karakteristik
Pengumpulan
data

Karakteristik
metoda rise
yang digunakan
Karakteristik
analisis/
interpretasi

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Karakteristik
output

Melahirkan uraian yang rinci dan


pemahaman bulat yang didasarkan
kepada atau menawarkan suatu
interpretasi, perspektif peserta riset
dalam seting sosial
Memetakan arti, proses dan kontek
Menjawab pertanyaan 'what is', 'how'
and 'why'.
Mempertimbangkan pengaruh
perspektif peneliti

Source:

Richie, Jane & Lewis, Jane (2003) Qualitatife Research Practice: A


Guide for Social Science Students and Researchers.
London,Thousand Oaks, New Delhi: SAGE Publications
Michael Quinn Patton (1990). Qualitative evaluation and research
methods, 2nd ed. Newbury Park, CA: Sage, pp. 40-41.quoted

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Anda mungkin juga menyukai