Methological Stances Associated With Qualitative Research

Metoda Pengumpulan Data

Metoda
Participant
observation

Observasi

Analisis
Dokumen
(Documentary
analysis)

Generated
methods

1. Metoda

Uraian
Peneliti berada di tengah-tengah
masyarakat peserta riset (setting)
merekam (i) tindakan, (ii) interkasi or
kejadin yang terjadi. Juga peneliti
mendapat insight tambahan melalui
mengalami fenemona.
Memberi peneliti kesempatan merekan
dan menganalisis prilaku (behavior)
dan interaksi yang terjadi. Hal ini
memungkinkan peneliti melihat
kejadian, tindakan dan pengalaman.
Mengkaji dokumen yang ada untuk
memahami substansi isi naskah atau
memahami atau mendaptkan arti yang
mendalam yang dapat dijelaskan
dengan gaya dan cakupan isi [seperti
minuta rapat, surat atau or financial
accounts; atau dokument pribadi
seperti diaries, surat atau foto.
Mencakup 'reconstruksi' (Bryman,
2001), memerlukan prosesi ulang (reprocessing ) penceritaan ulang (retelling) sikap, kepercayaan dan
prilaku. Pengalaman, pemikian,
kejadian dan prilakuka drvsts verbal
diungkap (recounted) oleh peserta
riset.
Generated data memberi insight pada
perspekti orang dan interpretasi
terhadp pandangn atau kepercayaan
dan prilaku dan pemahaman makna .
Menggunakan life stories, narratives

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Biografi
2.Wawancara
Individu

3. Paired (or
triad)
interviews
4. Focus groups
atau diskusi
kelompok

dan recounted biographies untuk

memahami fenomena yang diteliti.
Memberi peluang untuk mengkaji
secara rinci perspektif pibadi peserta
riset, pemahaman mendalam tentans
kontek seseorang yang menjadi
peserta riset dan cakupan riset yang
rinci.
Memberi kesempatan untuk mendapat
sesuatu yang lebih dan juga
merefleksiakan dan menarik
perbanding apa yang didengar.
Digunakan apabila dimakusudkan
menjelaskan isu riset . FGD atau
kelompok diskusi bisa menjadi setting
yang lebih alamii.

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Triangulation

Menggunakan berbagai metoda dan

sumber untuk mencek integritas atau
menarik suatu kesimpulan dari data.
Meski ada pandangan yang berbeda
tentang apakah triangulasi untuk
menvalidasi bukti atau memperluan
pemahaman dengan menggunakan
multiple perspectives atau jenis
'bacaan (readings)' yang berbeda,
atau disebut dengan multiple
method research.

Source: Stake, Robert E (2010). Qualitative Research Studying How Things Work
London, New York: The Guilford Press

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek

Triangulation
(Semula Denzin (1978) menenmukenali 4 (empat)
triangulasi utama)
Jenis Triangulasi
1. Triangulasi data

Menggunakan berbagai sumber

data
2.Triangulasi
Mengguanakan peneliti atau
peneliti/pengkaji
evaluator yang berbeda
3. TriangulasiTeori
Menggunakan perspekti yang
berragam
(
multiple
perspectives)
untuk
menafsirkan satu set data (a
single set of data)
4.Triangulasi
Menggunakan
metoda
Metodologi
berragam
untuk
menstudi
sebuah problem.
5. Triangullasi lintas Mengangkat suatu disiplin yang
disiplin
ilmu mempunyai kaitan, misalnya,
(interdisciplinary
sosiologi,
antropologi
dan
triangulation)
upsikologi
untuk memahami
substansi yang diteliti.
Source :
Denzin, Norman K.: Lincoln, Yvonna S (1998) Strategies of
Qualitative Inquiry. Thousand Oak, London, New Delhi:SAGE
Publications
.

Fuad Fachruddin, Qualitative Research , bahan Worskhop Lemlit UIN Jakarta September 2013,
adapasi bahan PPSarjana PBI FITK UIN Syahid Jakarta, Semester Tiga 2011, bahan pelatihan
dosen PTAIS sejabodetabek Kordinatorat PTAIS Jabodetabek