Anda di halaman 1dari 3

Price SA, Wilson LM. Patofisiologi. Volume 2. Edisi ke-6. Jakarta:EGC;2006.h.1365-8.

Fraktur
Klasifikasi fraktur
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Kekuatan dan
sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak di sekitar tulang akan menentukan
apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap. Fraktur lengkap terjadi apabila
seluruh tulang patah, sedangkan pada fraktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh ketebalan
tulang.
Berdasarkan sudut patahnya, fraktur dibedakan menjadi fraktur transversal, fraktur oblik, dan
fraktur spiral.
Fraktur transversal adalah fraktur yang garis patahnya tegak lurus terhadap sumbu panjang
tulang. Pada fraktur semacam ini, segmen-segmen tulang yang patah direposisi atau direduksi
kembali ke tempatnya semula, maka segmen-segmen itu akan stabil, dan biasanya mudah
dikontrol dengan bedah gips.
Fraktur oblik adalah fraktur yang garis patahnya membentuk sudut terhadap tulang. Fraktur ini
tidak stabil dan sulit diperbaiki.
Fraktur spiral timbul akibat torsi pada ekstremitas. Yang menarik adalah bahwa jenis fraktur
rendah energi ini hanya menimbulkan sedikit kerusakan jaringan lunak, dan fraktur semacam ini
cenderung cepat sembuh dengan imobilisasi luar.

Fraktur multipel pada satu tulang


Fraktur segmental adalah dua fraktur berdekatan pada satu tulang yang menyebabkan
terpisahnya segmen sentral dari suplai darahnya. Fraktur semacam ini sulit ditangani. Biasanya
satu ujung yang tidak memiliki pembuluh darah menjadi sulit untuk menyembuh, dan keadaan
ini mungkin memerlukan pengobatan secara bedah.

Fraktur kominuta adalah serpihan-serpihan atau terputusnya keutuhan jaringan dengan lebih dari
dua fragmen tulang.

Fraktur impaksi
Fraktur kompresi terjadi ketika dua tulang menumbuk (akibat tubrukan) tulang ke tiga yang
berada di antaranya, seperti satu vertebra dengan dua vertebra lainnya.
Fraktur patologik
Fraktur patologik terjadi pada daerah-daerah tulang yang telah menjadi lemah oleh karena tumor
atau proses patologik lainnya.
Fraktur beban (kelelahan) lainnya
Fraktur beban atau fraktur kelelahan terjadi pada orang-orang yang baru saja menambah tingkat
aktivitas mereka, seperti baru diterima untuk berlatih dalam angkatan bersenjata atau orangorang yang baru memulai latihan lari.
Fraktur greenstick
Fraktur greenstick adalah fraktur tidak sempurna dan sering terjadi pada anak-anak.
Fraktur avulsi
Fraktur avulse memisahkan suatu fragmen tulang pada tempat insersi tendon ataupun ligament.
Fraktur sendi
Apabila fraktur jenis ini tidak ditangani secara tepat, cedera semacam ini akan menyebabkan
osteoarthritis pasca trauma yang progresif pada sendi yang cedera tersebut.

Anda mungkin juga menyukai