Anda di halaman 1dari 10
LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY FOR STUDENTS (AIMS) DISERAHKAN OLEH: FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2016 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN 1. Judul Kegiatan : Asean Intemational Mobility For Students (AIMS) Fakultas Pertanian Tahun 2016 2. LokasiKegiatan _: Kasetsart University, University Putra Malaysia, Tokyo University of Agriculture and Technology 3. Koordinator Program Tingkat Fakulas b °. q Nama : Ani Widiastuti, SP., M.P., Ph.D. NIP +: 19760516 200501 2.001 Perguruan Tinggi : E-mail 4, Nama Satuan Kerja: Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada a. Alamat : Bulaksumur, Yogyakarta b. Telp 1462 274 563062 ¢, Faksimili +: #62 274 563062 4. Em uam.ac.id 5. Jumiah peserta Empat (4) mahasiswa Satu orang mahasiswa ke Tokyo University of Agriculture and Technology ‘Satu orang mahasiswa ke Universiti Putra Malaysia Dua orang mahasiswa ke Kasetsart University 6. Kebutuhan biaya total: Rp133.680.000,00 a. Dari Dikti +: Rp133.680,000,00 b. Sumbertain —:- Biaya dalam bilangan —_: Seratus tiga puluh tiga juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah Menyetujui, Wakil Dekai Yogyakarta, 03 November 2016 In Fak, Pertanian UGM Koordinator Program Aims Fak. Pertanian UGM Ani Widiastut, S.P., M.P., Ph.D. NIP. 19760516 200501 2.001 PENDAHULUAN ASEAN Intemational Mobility Students Program [AIMS Program] bertujuan untuk membuat program mobilitas untuk mahasiswa di semua negara anggota SEAMEO [South East Asian of Education Organization). Program ini diawali dari M-I-T Program yang merupakan kependekan dari Malaysia-Indonesia-Thailand (M-I-T) ‘Mahesiswa Mobility Pilot Project, yang dimulai sejak 2009 sebagai kerja sama antara pemerintah tiga negara dan SEAMEO RIHED [SEAMEO Regional Center for Higher Education and Development. Proyek M-I-T adalah proyek percontohan. Menyusul keberhasilan proyek percontohan, sekarang berubah menjadi program ASEAN yang lengkap. Negare-negara Asia Tenggara lain sekarang diundang untuk bergabung dengan upaya dari tiga negara yang ada, dan secara kolektif mengembangkan program mobilitas mahasis a Asia Tenggara regional. Jepang tergabung dalam kegiatan AIMS Program sejak tahun 2013 hingga sekarang, Bagi SEAMEO RIHED, mobilitas mahasiswa selalu menjadi salah satu elemen strategis kerja sama yang mengarah pada pengembangan lingkungan pendidikan tinggi yang harmonis antara negara-negara di Asia Tenggara. Pada tahun 2015, telah disepakati sebagai tujuan jangka pendek AIMS bahwa setidaknya 500 mahasiswa akan ikut dalam program mobilitas tersebut, untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik bagi mahasiswa maupun institusi, serta memperluas keanggotaan terlaksananya program. Pada tahun 2016 ini, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali mendapatkan kuota dari Menristekdi intuk melaksanakan program AIMS bagi 1 orang mahasiswa ke Tokyo University of Agriculture and Technology [TUAT] Japan, 2 orang mahasiswa ke Katsetsaart University Thailand dan 1 orang ke Universitas Putra Malaysia. Kegiatan mulai seleksi hingga pelaksanaan hingga saat ini dilaporkan dalam laporan kemajuan ini, sekaligus sebagai persiapan 10” Annual Review Meeting for the AIMS Programme, yang diselenggarakan di Malaysia, tanggal 14 - 16 November 2016. 1[Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 PELAKSANAAN 114. Program Outbond 111.4, Seleksi Terdapat lima belas mahasiswa pendaftar untuk mendapatkan beasiswa program AIMS, dan berdasarkan seleksi berkas, Sembilan orang mahasiswa dipanggil untuk tes wawancara pada tanggal 30 Maret 2016. Berdasarkan hasil tes wawancara, ditetapkan 4 orang sesuai kuota yang tersedia dari Menristekdikti, dan 2 orang yang mengikuti progam AIMS dengan beasiswa parsial antara Fakultas Pertanian UGM dan dana pribadi mahasiswa. Keempat mahasiswa yang didanai oleh kemenristekdikti dan universitas yang dituju adalah sebagai berikut: Tabel 1. Daftar Mahasiswa Fak. Pertanian UGM yang mengikuti program AIMS tahun 2016 dengan dana Kemenristekdikti No. [ Nama Nit Univ Tujuan’ 7 | Moh. Rifan Kumiawan 19/349999/PN/13320 |___Kasetsaart Univ __| Kemenristekdikt_| 2. | BermardiaVitri Arumsati 13/345788/PN/13109 | __Kasetsaart Univ _| Kemenristekctikt | Azizah Umi Darojah 19/947335/PN/13172 upM Kemenristekcikti 4. | Raden Muhammad — | 13/45736/PN/13096 TuaT Kemenristekaikt Wiryahardianto jo} 11.1.2. Kegiatan Akademis. Mahasiswa mengikuti perkuliahan di universitas tersebut dengan daftar mata kuliah di bawah ini 4. Kasetsaart University Program dimulai pada tanggal 8 August 2016 hingga 23 December 2016. Mata Kuliah yang diambil: 1, Nama Mahasiswa : M. Rifan Kurniawan Nama Mata Kuliah: Seminar; Marketing for Agri-enterprises, Agri-enterprises Strategic Planning; Information Management for Agri-Enterprises; Fundamental English Writing. 2. Nama Mahasiswa: Bernardia Vitri Arumsari 2|Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 Nama Mata Kuliah: Information Management for Agri-Enterprises; Marketing for Agri-Enterprises; The Conservation in Everyday Life; Agri-enterprises Strategic Planning; Introduction to Tropical Agriculture dan Seminar. Progress report yang sudah dibuat oleh mahasiswa ini dapat diunduh pada laman http://www.faperta.ugm.ac.id/aims/download/Bemardia%20Vitri%20- %20AIMS%202016%20Mid%20Report.pdf AIMS 2016 sent Sota} rT 2. Universiti Putra Malaysia ‘Mulai Program § September 2016 hingga 8 Januari 2017. Mata kuliah yang diambil oleh Azizah Umi Darojah adalah sebagai berikut Pengeluaran tanaman perladangan kelapa sawit Mata kuliah ini diampu oleh Prof . Madya Dr. Zulkefly Bin Sulaiman. Seperti mata kuliah yang berkredit 2+1, mata kuliah ini terdiri dari kegiatan belajar di kelas yang berupa pemberian materi dari Dosen. Selain itu, juga ada kegiatan diskusi yang dilakukan dengan pembentukan kelompok mahasiswa untuk membuat makalah dan 3] Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 melakukan presentasi mengenai beberapa topik yang berkaitan dengan kelapa sawit yaitu. peran kelapa sawit, penyiapan bahan tanam dan manajemen kelapa sawit, potensi biogas dan biofuel, dan sebagainya. Mata kuliah ini juga disertai kegiatan praktkum di kebun sawit UPM yang mengajarkan mahasiswa dari persemaian hingga nanti panen. Selain itu, pada akhir kegiatan akhir paktikum akan diadakan kunjungan ke ladang komersial dan kilang Pemrosesan kelapa sawit Pengenalan rekabentuk landskap Mata kuliah ini diampu oleh Prof. Madya Dr. Yahya Bin Awang. Kegiatan di mata kuliah ini terdiri dari Kegiatan di kelas dan praktikum di studio landskap. Pada akhir semester nanti, mahasiswa harus membuat projek desain landskap secara berkelompk dan mempresentasikannya Kultur tanpa tanah Mata kuliah ini diampu oleh Y. BHG. Prof. Dr. Mohd Razi Bin Ismail, terdiri kegiatan di kelas dan praktikum di Green House. Kegiatan yang dipraktekkan adalah fertigasi pada tanaman Rock Melon. Mahasiswa dilibatkan pada seluruh proses dari penyiapan alat dan bahan serta perangkaiannya untuk fertigasi 3. Tokyo University of Agriculture and Technology, Japan Nama Mahasiswa: Raden Muhammad Wiryahardianto Mata Kuliah yang diambil meliputi: Principles and Potential of Agribusiness: This course discusses the broad ‘spectrum of agribusiness, with an emphasis on markets and technologies. The course consists of two sections. The first section explores various emerging technologies that might innovate food and agricultural systems, leading to new agribusiness in the future. The second section provides the fundamentals of production, marketing and distribution throughout the food supply chain (food system). This section includes such topics as food safety, risk analysis of food ‘and corporate social responsibilty. Postharvest Technologies and Facilities: Postharvest technologies, heat transfer and image processing are explained with current problems and challenges in several advanced cases. Horticultural Structures and Plant Factory: Agricultural structures such as greenhouse, plant nursery, grain store, etc. are needed for stable productions in 4|Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 various climate conditions. Environmental control technologies, measuring instruments, machines, information technologies applied to horticultural structures are explained with progressive case studies. The Study on International Development on Rural Areas: The lecture focus on general features on developing economies, particularly on agriculture & rural development from the viewpoint of development economics. ‘The Study on Population Affairs in Developing Societies Sustainable Agriculture: Concept, Theory and Practices: This course provides basic concepts, theories, and backgrounds to sustainable agriculture (SA) with a special focus on agroforestry systems. Participants study the cases of SA in various countries in Asia, Africa and Latin America to share and exchange the ideas how to apply the case studies for agricultural development in participants’ countries. Ecosystem Management: Human beings are supported by two environments, i.e,, society and nature. Human activities affect on natural environment through society, and changes of natural environment affect on human beings through society. To understand the structure of today's society is indispensable to think what ecosystem management should be. This lecture will show the present situation and causes of ecosystem pollution, degradation and destruction, and provide the viewpoint for resolution. 11.2. Program Inbound Fekultas Pertanian UGM menerima lima orang mahasiswa Jepang untuk program Inbound AIMS 2016 seperti pada tabel 2 berikut Tabel 2. Daftar Mahasiswa Inbound AIMS Program 2016 di Fak. Pertanian UGM No mm TUAT Japan [2 ‘Ayaka Kumode TUAT Japan 3. Kako Makino Ibaraki University 4. Mitsuki Sas Ibaraki University s. Rina Goto Ibaraki University ‘Semua mahasiswa mengikuti mata kuliah berikut ini di Fak. Pertanian UGM. 1 Principle of Plant Protection [2/0]: Understanding the role of crop protection in agricultural production system and economics development. Definition of pests in S|lLaporan Kemajuan AIMS Program 2016 general sense which include pest, pathogen, and weed. Biology and ecology of pests. Historical perspective for the development of concepts in crop protection, its impacts and consequences: eradication, control, and management. Management, strategies, and tactics in crop protection from the economic stand point. Current problems and policies in crop protection. Principle of Fisheries Technology [2/0]: Definition and scope of fish technology; introduction fish as food and raw material of fishery industry; physical and chemical characteristic fish; nutrition value, physical and biochemical change; internal and external factors affect on fish quality deterioration; fish microbiology; principles of fish handling, processing development, and safety and security of fishery products, Crop Physiology [2/1]: Growth analysis includes observation and calculation Observation of the relationship between variables related to outcome. Factors that affect plant physiological processes, growth and yield of crops include canopy architecture, source and sink relationships of plant. Environmental factors that influence the physiological processes, growth and yield of crops such as water, light, and temperature. Principle of Ecology [2/1]: and the environment, the plant response to environmental conditions (weather, reliminary studies the interrelationships between plants temperature, light with plants as part of the plants population, competition (including residues, allelopathy) and the relationship between plants; This subject introduce to agroecosystems Fertility, Fertilizing and Soil Health [2/4]: The subject studies relationship between ‘soil fertility, the significance and its scope, as well as its relationship with other sciences. Plant growth curve and all influencing factors, law of minimum, law of the diminishing return, and critical concentration. Definition and classification of nutrients, dynamic balance in the soil, the relationship between the quantity and intensity, factors affecting the mobility of nutrients. The role of the availabilty of nutrients in the soil. The health of the soil ecosystem. Acidity and liming, soil fertility evaluation, fertilizers and fertilizer, fertilizer recommendation. G|Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 Selain kegiatan akademik, mahasiswa inbound bersama UGM dan Faperta buddy belajar mengenal budaya Indonesia dan Jawa serfa mengunjungi beberapa kegiatan budaya dan tempat wisata. Mereka juga mengenalkan kebudayaan Jepang bagi mahasiswa Indonesia, T|Laporan Kemajuan AIMS Program 2016 TANTANGAN DAN KENDALA 1. Kuota terbatas Banyak mahasiswa yang ingin mengikuti program AIMS, namun karena kuota beasiswa yang terbatas, mereka tidak bisa berangkat meskipun secara akademis tergolong sangat berprestasi. Fakultas Pertanian UGM tahun ini menyediakan beasiswa parsial bagi seorang mahasiswa ke Ibaraki University dan seorang mahasiswa ke Kasetsaart University. Namun demikian, kesempatan beasiswa parsial ini sepi peminat karena mahasiswa tidak sanggup menyiapkan kekurangan dana yang dibutuhkan. Masukan yang kami berikan kepada kemenristekdikti adalah menambah kuota mahasiswa outbond Aims supaya semakin banyak mahasiswa kita memperoleh pengalaman mobilitas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Proses Administrasi di UPM. Proses Administrasi di UPM sampai seat ini masih paling lambat dari universitas lain, dan pada kegiatan kesehariaan, mahasiswa ‘merasa tidak mudah mendapatkan buddy, sehingga harus mengurus segalanya sendiri. Sebaiknya Kemenristekdikti mempertimbangkan sekali lagi mengenai Pemilihan universitas, mungkin kesempatan bisa diberikan kepada universitas di negara lain untuk memperiuas jaringan kerjasama 3. Buddy (dari Fakultas) bagi mahasiswa inbound. Tidak adanya dukungan dana khusus untuk buddy [pengalaman dari buddy Fakultas) menyebabkan mereka ‘menjadi tenaga sukarela. Periu manajemen yang lebih balk tentang organisasi buddy di tingkat Fakultas, karena mahasiswa inbound lebih banyak menghabiskan waktu dalam kegiatan pembelajaran di Fakultas, 4, Pengalaman mahasiswa Inbound yang dirawat di Rumah Sakit, Seorang mahasiswa inbound di Fak. Pertanian UGM sempat dirawat di rumah sakit karena permasalahan perut. Ini menyebabkan banyak hal yang sangat teknis yang perlu dipersiapkan karena keterbatasan komunikasi bahasa yang menyebabkan mahasiswa asing sebaiknya ditemani jika dirawat di rumah sakit. Kami melakukan piket antar buddy untuk menjaga mahasiswa tersebut sampai benar-benar sehat dan nyaman. Beberapa hal masih menjadi catatan untuk perbaikan AIMS program sehingga univeristas kita di Indonesia menarik menjadi tujuan belajar. B|Laporan Kemajuan AIMS Program 2016

Anda mungkin juga menyukai