ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen:

S PO
(Standar Prosedur
Operasional)

PENGERTIAN

No. Revisi:
0

Halaman
1/1

Ditetapkan Oleh,
Rumah Sakit Umum
Tanggal Terbit:
dr.
Direktur
Suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan Rumah Sakit yang
dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) dalam
suatu organisai Upaya ini bagian dari fungsi pengembangan karyawan

ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen:

No. Revisi:
0

Halaman
1/1

karena tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam

organisasi unit Rumah Sakit
TUJUAN

Meningkatkan Produktivitas kerja karyawan

Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi
pekerjaan/jabatan pekerjaannya
Memperluas/menambah pengetahuan karyawan
Menghilangkan rasa bosan/jenuh terhadap pekerjaannya
Memberikan stimulasi agar karyawan mau berupaya

ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen:

KEBIJAKAN
P
R
O

No. Revisi:
0

Halaman
1/1

Meningkatkan karier karyawan yang lebih tinggi

Pelaksaan hukuman/sangsi atas pelanggaran yang dilakukannya
Memberikan pengakuan dan imbalan terhadap mahasiswa.

Keputusan Rumah Sakit Umum Nomor: Tentang Rotasi Karyawan.

1. Rumah Sakit berhak untuk memutuskan karyawan atau meningkatkan

status/kedudukan karyawan ke tempat kerja lain dibawah naungan

rumah sakit sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Rotasi tidak boleh
mengurangi upah kerja dan fasiltas lainnya dan segala biaya

ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen:

S
E
D
U
R

No. Revisi:
0

Halaman
1/1

ditanggung perusahaan
hal rotasi ,Perusahaan akan selalu mempertimbangkan
keahlian, kemampuan dan jenjang karir , Pekerja yang bersangkutan
dikemudian hari.
3. Pekerja yang menerima perintah tentang rotasinya harus
menyerahkan tugas-tugasnya kepada penggantinya atau atasannya
langsung untuk melaksanakan tugas yang baru sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan oleh rumah sakit.
4. Karyawan yang menolak rotasi tersebut dianggap melanggar disiplin
kerja yang dapat dikenakan surat peringatan. Apabila setelah
2. Dalam

ROTASI KARYAWAN

No. Dokumen:

UNIT TERKAIT

No. Revisi:
0

Halaman
1/1

mendapat surat peringatan karyawan tidak juga mematuhinya akan

dikenakan tindakan yang lebih tegas yakni berhenti.
1. Rekomendasi Direktur
2. Surat Melaksanakan tugas