Anda di halaman 1dari 12

1

UJIAN KNOWLEDGE BLOK 23 / GERONTOLOGI/


Jumat, 29 November 2013
01. Kebutuhan tidur Lansia adalah:
A. 4 jam
B. 6 jam
C. 8 jam
D. > 9 jam
E. 20 jam
02. Hormon yg membuat tubuh rileks sehingga manusia bisa tidur nyenyak adalah:
A. Estrogen
B. Lipofuschin
C. Androgen
D. Melatonin
E. Testosteron
03. Pasien Lansia yang Psikotik tidur, tetapi merasa tidak tidur, pikiran jalan terus karena ada
neuro transmitter yang berlebihan, yaitu:
A. GABA
B. Dopamin
C. Serotonin
D. Acetyl cholin
E. Semua benar
04. Pasien Lansia yang menderita Ansietas memiliki pola tidur:
A. Sulit masuk tidur
B. Terbangun dini hari
C. Sulit mempertahankan tidur
D. Sulit masuk tidur, terbangun dini hari
E. Diselingi night terror
05. Pasien Lansia yang menderita Depresi memiliki pola tidur:
A. Sulit masuk tidur
B. Terbangun dini hari
C. Sulit mempertahankan tidur
D. Sulit masuk tidur, terbangun dini hari
E. Dipenuhi mimpi buruk
06. Pola tidur Depresi dipengaruhi oleh kadar:
A. Gaba yg tinggi
B. Gaba rendah
C. Serotonin rendah
D. Serotonin tinggi
E. Dopamin rendah
07. Waktu tidur yg dibutuhkan Lansia membuat ia disebut:
A. Long Sleepers
B. Short Sleepers
C. Variable Sleepers
D. Penidur yg terganggu
E. Penidur alamiah

08. Menurut teori genetik, perubahan tidur pada Lansia karena:


A. Kemampuan sel membelah 50 x

B. Ada mutasi somatik


C. DNA polymerase yang menurun
D. Kegagalan penggandaan DNA
E. Semua benar
09. Menurut teori perkembangan Erik Erikson, Lansia bisa tidur nyenyak bila fase tercapai
dgn baik.
A. Industry
B. Generativity
C. Intimacy
D. Integritas Ego
E. Identitas
10. Makanan yang membuat tidur nyenyak adalah:
A. Buah pala
B. Daun seledri
C. Daun selada
D. Kangkung
E/. A, C, dan D benar
11. Seorang dokter A merawat pasien laki2 umur 71 tahun, pd pem apus darah tepi ditemukan:
0/10/2/66/2 dan pem LED 20 mm/jam. Maka sel yg predominan adalah:
A. Eosinofil
B. Neutrofil batang
C. Neutrofil segmen
D. Limfosit
E. Monosit
12. Serang wanita membawa getah lambung ke lab utk memeriksakan butir2 lemak, maka
dilakukan dengan memakai:
A. Gram
B. Lugol
C. Sulfosalisilat
D. Sudan III
E. Asam asetat
13. Seorang dokter Z merawat seorang pasien dgn diagnosis ulcus duodeni. Dianjurkan
memeriksakan asam lambung saat puasa, maka akan didapat basal acid output:
A. 4 meq/jam
B. 5 meq/jam
C. 3 meq/jam
D. 2 meq/jam
E. 1 meq/jam
14. Pada soal no 13, apabila dianurkan dokter memeriksakan asam lambung secara bertingkat,
maka ditemukan maksimal acid output;
A. 10 meq/jam
B. 4 meq/jam
C. 30 meq/jam
D. 25 meq/jam
E. 18 meqjam

15. Stimulasi yang digunakan, yang banyak dipakai dan dianjurkan pada soal no 14 adalah:
A. Histamin
B. Pentagastrin
C. Alkohol

D. Histalog
E. Metanol
16. Seorang laki2 membawa cairan rongga tubuh ke laboratorium ditemukan BJ: 1,025, hitung
sel 1500/ul, protein total 4 g/dl dan warna keruh, kemungkinan ratio protein cairan dan
serum adlh:
A. 0,3
B. 0,5
C. 0,7
D. 0,2
E. 0,4
17. Seorang pria umur 70 thn bersama anaknya memeriksakan faeces, makroskopis warna hitam,
dgn pemeriksaan Guajak negative, kemungkina disebabkan:
A. Banyak makan sulfas ferrosus
B. Banyak makan coklat
C. Banyak makan bit
D. Banyak minum susu
E. Banyak makan sayuran
18. Seorang dokter menganjurkan pasien memeriksakan pH lambung. Pengukuran yg spesifik
adalah:
A. Toepfer
B. Kelling
C. Guajak
D. Gunzburg
E. Zollinger Ellison
19. Seorang dokter menganjurkan pasien memeriksakan cairan pleura dengan diagnosis TBC.
Adapun sel yang predominan adalah:
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Batang
D. Segmen
E. Limfosit
20. Seorang dokter mengajurkan pasien memeriksakan cairan pleura ke laboratorium, dengan
hasil pH 1.012, jumlah sel 500/ul, warna jernih, rasio Ld cairan dgn serum 0,4 IU,
kemungkinan laktat dehidrogenase adalah:
A. 250 IU
B. 225 IU
C. 175 IU
D. 275 IU
E. 200 IU
21. Seorang wanita usia 39 thn dtg ke dokter dgn keluhan sdh 3 bln tidak dpt menstruasi, pd
pemeriksaan lab test urin utk kehamilan negative. Pemerksaan fisik tdk didapat tanda2
kehamilan. Dr. berkesimpulan ibu tsb menderita amenorhe sekunder. Ini berkaitan dgn tanda
genetik. Diagnosis yg paling mungkin utk keadaan pasien ialah:
A. Premenopause
B. Menopause
C. Prematur Ovarian Failure
D. Penuaan dini
E. Tumor ovarium
22. Seorang wanita 51 thn dtg berobat kedokter dgn keluhan sdh tdk menstruasi sejak 5 bln y l.
Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik dokter mengatakan kpd pasiennya. Ibu
kemungkinan sdh mengalami menopause, dan juga sdh tdk terjadi ovulasi ( tidak subur).
Hormon yang menurun pd keadaan tsb adalah:
A. Progesteron
B. Estrogen

C. GnRH
D. LH
E. GH
23. Seorang wanita 44 thn berobat ke dr dengan keluhan menstruasi tdk teratur, kdg2 disertai dgn
adanya episode menstruasi yg panjang. Keluhan tsb berhubungan dgn defisiensi:
A. Estrogen
B. Progesteron
C. GnRH
D. FSH
E. LH
24. Seorang wanita 50 thn dtg berobat ke dr dgn keluhan sering terasa panas, juga leher dan
bagian atas badan yg hilang timbul lamanya sekitar 4 menit disertai berkeringat dan dingin.
Ibu ini jg mengeluh adanya sakit kepala, sakit pinggang, jantung berdebar dan merasa lelah.
Setelah dr melakukan anamnesis dan pem fisik lengkap, dokter berkesimpulan ibu tsb
mengalami gangguan gejala vasomotor yg berhub dgn menopause yg berkaitan dgn
perubahan irama sekresi hormon:
A. Estrogen
B. Progesteron
C. GnRH
D. FSH
E. LH
25. Seorang laki2 60 thn berobat ked r dgn keluhan akhir2 ini libidomya menurun dan susah
tidur. Pd pem darah Hb, Leukosit, Trombosit normal batas bawah. Dianosa yg berhub dgn
keluhan tsb ialah:
A. Menurunnya GnRH
B. Menurunnya FSH
C. Menurunnya testosterone
D. Jawaban A, B dan C benar
E. Jawaban A dan C benar
26. Seorang wanita usia 68 thn berobat ked r dgn keluhan sering kencing, tidak disertai demam
sdh sejak 2 bln terakhir ini. Pada pem fisik didapatkan nyri tekan supra simpisis (-), lab
darah Hb 11 gr%, yang lain dlm batas normal. Keluhan tsb dapat terjadi karena:
A. Infeksi kandung kencing
B. Proses fisiologis biasa
C. Infeksi orificium uretra eksterna
D. Banyak minum air putih
E. Atropi organ reproduksi
27. Seorang laki2 usia 60 thn dibawa anaknya ked r dgn keluhan sering lupa dan sehingga terjadi
kemunduran tingkat kemandiriannya. Dokter melakukan analisis lab didapatkan Hb 11%,
protein ameloid (+). Berdasarkan hasil lab ini kemungkinan pasien tsb menderita:
A. Alzheimer disease
B. Parkinson Disease
C. Hutchinson Gilford
D. Wernes sindroma
E. Down sindroma

28. Sejalan dgn melanjutnya usia, molekul2 fungsional dlm tubuh seperti enzim dpt mengalami
modifikasi pd proses biosintesis, sehingga berdampak pd produk enzim yaitu berupa senyawa
yang tidak normal. Perubahan pada enzim yang mengakibatkan produk yg tidak normal dpt
disebabkan karena:
A. Biosintesis enzim yang berkurang
B. Biosintesis enzim yg berlebihan
C. Struktur 3 dimensi enzim yg tk tepat
D. Kekeliruan asam animo pd struktur polipeptida enzim

E. Kekurangan asam amino pd struktur polipeptida enzim


29. Proses glikosilasi dlm tubuh terjadi non enzimatik, krn itu berlangsung sangat lambat.
Dampak glikosilasi terlihat pd protein yg lama bertahan dlm tubuh seperti kolagen dan
kristalin.Perubahan molekul yang terglikosilasi terjadi akibat ada penambahan pada molekul
protein melalui pengikatan:
A.Gugus foafat
B.Gugus asetil
C. Ion kalsium
D. Residu molekul karbohidrat
E. Residu molekul asam lemak
30. Advanced Glycosylation Endproducts ( AGE ) semakin banyak dihasilkan pada proses
menua oleh peningkatan jumlah radikal bebas. Zat ini seharusnya diurai dan dikeluarkan dari
tubuh. Pada lanjut usia kapasitas pengeluaran AGE sering terlalu kecil disbanding banyaknya
produksi. Proses yang terjadi pada AGE yang masih tinggal adalah:
A. Diangkut ke hati utk glukoneogenesis
B. Menumpuk pd dinding pemb darah
C. Diangkut ke hati utk proses detoksifikasi
D. Diubah dlm hati menjadi lomponen empedu
E. Masuk kedalam sel utk mengalami daur ulang
31. Pengurangan asupan lemak dan karbohidrat pd orang tua dapat menurunkan risiko kerusakan
akibat radikal oksigen karena sebagian besar radikal oksigen dihasilkan pada metabolism zat
makanan yg melibatkan:
A. Proses pencernaan
B. Pernapasan dalam paru
C. Rantai pernafasan di mitokondria
D. Glukoneogenesis di hati
E.Lipogenesis di adiposit
32. Pengurangan energi untuk aktivitas tubuh pada usia yang sudah lanjut dapat disebabkan oleh
asupan makanan yg berkurang. Baik karena kurang makan, atau karena kemunduran
kemampuan cerna. Di samping itu penurunan energi dapat disebabkan oleh radikal bebas
yang menyerang:
A. Sistem transport electron di mitokondria
B. Sistem pernafasan di paru
C. Sistem enzim pencernaan
D. Sistem Na +, K +, ATP ase
E. Integritas membran endotel
33. Seorang pria umur 85 tahun masih tampak sehat. Yg terjadi pada orang ini adalah:
A. Terjadi pemendekan telomere
B. Terjadi perpanjangan telomere
C. Terjadi trisomi
D. Terjadi translokasi pd kromosom
E. Terjadi mosaic pd kromosome

34. Seorang wanita usia 56 thn tampak dengan wajah keriput dan rambut rontok. Dikatakan tdpt
gen yg mempengaruhi penuaan. Gen tersebut adalah:
A. Gen P53
B. Gen BcL2
C. Gen insulin like growth factor 1
D. Gen DMPK
E. Gen x25
35. Seorang wanita usia 65 thn menderita tumor. Penyakit tumor sering terjadi pd manusia dgn
usia lanjut, KECUALI:

A. Osteosarcoma
B. Ca mammae
C. Retinoblastoma
D. Karsinoma tiroid
E. Karsinoma prostat
36. Pada saat otopsi seorang pria usia 50 thn tampak pembesaran pd livernya. Pd pem
mikroskopis tampak perlemakan hepar. Apa yg menjadi faktor predisposisinya:
A. Pemakai heroin
B.Pemain basket ball
C. Peminum alcohol
D. Perokok
E. Pemakai aspirin
37. Seorang pria usia 63 thn pd saat otopsi dgn berat jantung 250 gram. Miocardium tampak
coklat tua. Pd myocardium ini terjadi penumpukan dari:
A.Melanin
B. Hemosiderin
C. Glycogen
D. Lipofuchsin
E. Bilirubin
38. Seorang pria umur 72 thn dgn batuk kronik selama bbrp thn dan tampak massa dgn
penampang 5 cm di paru kanan. Pada pemeriksaan mikroskopis tampak massa tumor
adenocarcinoma. Faktor predisposisi adalah:
A. Kegagalan hati
B. Penyakit TBC
C. Bronchopneumoni
D. Merokok
E. Peminum alcohol
39. Seorang pria usia 60 thn terkena serangan miokard infark. Faktor predisposisinya adalah,
KECUALI
A. Hiperklesterolemia
B. Hipertensi
C. Diabetes Melitus
D. Peminum alcohol
E. Perokok
40. Seorang pria usia 65 thn dgn TBC paru, karena lingkungannya yg buruk. Pd parunya terjadi:
A. Nekrosis caseosa
B. Necrosis coagulativa
C. Fat necrosis
D. Fatty change
E. Gangrenous nekrosis

41. Seorang pria usia 60 thn terkena serangan stroke. Faktor predisposisi stroke adalah,
KECUALI:
A. Hiperkolesterolemia
B. Hipertensi
C. Diabetes Melitus
D. Merokok
E. Konstipasi
42. Seorang pria umur 65 thn tulang femurnya rapuh dan mudah patah. Faktor2 yg
mempengaruhi penuaan antara lain, KECUALI:
A. Defect pada perbaikan DNA
B. Signal seluler yg abnormal

C. Kerusakan akibat radikal bebas


D. Akumulasi protein sel dan organela yg rusak
E. Kurangnya vit C
43. Status gizi lansia penting dipantau untuk:
A. Menilai status gizi makro
B. Menila status gizi mikro
C. Progresifitas proses penuaan
D. IMT
E. Proses osteoporosis
44. Menilai status gizi makro pada lansia dengan cara:
A. Metode tidak langsung
B. IMT
C. Ukuran panjang lutut ke tumit
D. Ukuran panjang bahu ke siku
E. Penilaian secara klinis
45. Pd keadaan dini, menilai status gizi Mikro pd lansia dpt dilakukan dgn cara berikut ini:
A. Biokimia
B. Klinis
C. Antropometri
D. IMT
E. Biofaal
46. Zat gizi mikro yang sering mengalami penurunan pd lansia adalah:
A. Karbohidrat
B. Osteoporosis
C. Zat besi
D. Calcium
E. Avitaminosis A
47. Faktor yg dpt mempercepat proses penuaan atau aging proses adalah:
A. Hypocalcemia
B. Menopause
C. Hypoxia
D. Diabetes Melitus
E. Reactive oxidative Stress
48. Zat gizi mikro di bawah ini tidak menghambat proses penuaan:
A. Asam lemak
B. Kolesterol
C. Avitaminosis C
D. Avitaminosis E
E. Calcium

49. Status protein penting pada lansia untuK


A. Mengganti jaringan yg rusak
B. Untuk pertumbuhan
C. Faktor resiko cardio vaskuler
D. Sama dengan kolesterol
E. Tdk merupakan masalah
50. Salah satu factor yg dinilai pada MNA-SF ( Mini Nutrition Assessment-Short Form ) adalah:
A. Metabolisme basal
B. BMI
C. Skin fold
D. Penyakit metabolic
E. Aging prpses

Seorang wanita 68 tahun datang ke RS UKI karena demam sejak 3 hari yang lalu disertai
menggigil dan sakit pinggang kanan. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh BAK sering.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubik (-), NK CVA +/-, ballottement -/-.
Pada pemeriksaan darah ditemukan leukosit 16.000, pada urine nitrit (+), leukosit seterase (+),
leukosit urine 50-100/LPB.
51. Lokasi anatomis yang bermasalah pada pasien diatas adalah
A. Urethra
B. Vesica urinaria
C. Ginjal kanan
D. Ureter
E. Uterus
52. Diagnosis pada pasien tersebut diatas adalah
A. Sistitis
B. Uretritis
C. Ureteritis
D. GNA
E. PNA
53. Pathogen tersering yang menjadi penyebab kelainan diatas adalah
A. E. colli
B. Klebsiella pneumonia
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Enterobacter
E. Enterococcus
54. Yang bukan merupakan faktor resiko infeksi pada keadaan tersebut diatas adalah
A. Aktivitas seksual
B. Penggunaan kateter jangka panjang
C. Infeksi saluran pernafasan dengan penyebaran limfogen
D. Penggunaan kontrasepsi intravagina
E. DM
55. Penyebaran infeksi pada kasus diatas dapat berasal dari, kecuali
A. Asending
B. Desending
C. Hematogen
D. Limfogen
E. Fistula dari saluran cerna

56. Komplikasi yang mungkin dapat terjadi pada kasus diatas adalah, kecuali
A. Urosepsis
B. Abses ginjal
C. Batu ginjal
D. Peritonitis
E. Gagal ginjal akut
57. Berikut ini adalah antibiotik yang umum digunakan pada kasus diatas adalah, kecuali
A. Gentamicin
B. Ciprofloxacin
C. Ceftriaxone
D. Monobactam
E. Tetrasiklin
58. Yang benar mengenai complicated cystitis
A. Pria dengan kondisi komorbid

B.
C.
D.
E.

Indwelling catheter
Semua wanita
Jarang menyebabkan urosepsis
Tidak memerlukan perawatan rumah sakit

Seorang laki laki 67 thn ke UGD dengan keluhan sesak nafas, batuk batuk pro duktif dan demam
sejak 3 hr yang lalau. Riwayat penyakit paru obstruktif sejak 10 tahun yang lalu, penderita eks
perokok. Pada pemeriksaan fisik : T 80/55 mmHg, Somnolen, N 96 x/mnt, RR 36 x/mnt. T 39oC.
Paru : Eksperium memanjang di ke 2 paru, ronchi basah di basal ke 2 paru.
Laboratorium : Hb 17 gr%, Leuko 18.000 / dl, LED 25 mmHg
Foto Thorax : Tampak bercak infiltrate di lapangan bawah ke 2 paru
59. Diagnosa kerja untuk kelainan di paru paru :
A. Pneumonia nosokomial di paru2
B. Pneumonia komuniti + PPOK
C. Pneumonia atipik + asma Bronchial
D. Pneumonia kominiti + Bronckiektasis
E. Tuberkulosis paru + PPOK
60. Pmeriksaan Acid PO2 : 65 mmHg, PCO2 60 mmHg, pH 7,25
A. Asidosis Asidosis respiratorik
B. Asidosis metabolic
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkaliosis metabolic
E. ARDS
61. Pemeriksaan anjuran :
A. Bronkoskopi
B. Endoskopi
C. CT Scan Thorax
D. Pemeriksaan paru
E. Pemeriksaan mikroorganisme
62. Mikroorganisme ini merupakan salah satu penyebab pneumonia, yaitu :
A. Clostridium welchii
B. Clostridium perfringens
C. Gonococcus
D. Klebsiella pneumonia
E. E.Histolytica

63. Upaya pencegahan pneumonia pada orang tua :


A. Vaksinasi pneumokokkus dan influenza
B. Vaksinasi difteri dan tetanus
C. Fisioterapi otot-otot extremitas
D. Pemberian suplemen vitamin
E. Semua benar
Seorang pasien perempuan , usia 78 tahun, datang UGD RSU UKI dibawa oleh anaknya, dengan
keluhan lemas dan tidak mau makan sejak 5 hari SMRS, disertai dengan batuk-batuk sejak 1
minggu, tidak berdahak. Pasien mengeluh mual dan muntah setelah makan. Pasien hanya bisa
berbaring di tempat tidur sejak 5 hari belakangan. Panas disangkal, dan dikatakan oleh keluarga,
pasien jika BAK mengompol di tempat tidur. Pasien memilki riwayat hipertensi sejak 7 tahun
yang lalu, dengan obat captopril 2 kali sehari dan amlodipine 1 kali sehari, riwayat DM (+) sudah
6 tahun, dengan penggunaan insulin. Skor MNA : 22 ; skor ADL Barthel : 6 ; IADL : 4 ; Skor
MMSE : 21 ; Skor GDS : 19
PF : KU : sedang , kesadaran : composmentis ; TD : 100/70 mmHg, N : 100 x / mnt , S : 35,6 ,
RR : 24 x /mnt
Ronki +/- di basal kanan paru

10

64. Berdasarkan skor ADL Barthel, pasien mengalami:


A. Masih mandiri
B. Ketergantungan ringan
C. Ketergantungan sedang
D. Ketergantungan berat
E. Ketergantungan total
65. Berdasarkan skor MNA, pasien mengalami:
A. Gizi baik
B. Gizi buruk
C. Berisiko malnutrisi
D. Gizi normal
E. Gizi lebih
66. Berdasarkan skor MMSE, pasien mengalami:
A. Normal
B. Mild cognitive impairment
C. Dementia
D. Dementia berat
E. Dementia sangat berat
67. Berdasarkan skor IADL, pasien mengalami:
A. Independen
B. Kadang-kadang perlu bantuan
C. Perlu bantuan sepanjang waktu
D. Tidak beraktivitas / dikerjakan oleh orang lain
E. Ketergantungan ringan
68. Berdasarkan skor GDS, pasien mengalami:
A. Normal
B. Depresi ringan
C. Depresi berat
D. Mild cognitive impairment
E. Dementia ringan

69. Berdasarkan kasus pasien diatas, impairment yang dialami pasien adalah:
A. Imobilisasi, infection
B. Impecunity, impaction
C. Impaction, impotence
D. Incontinence, insomnia
E. Isolation, infection
70. Untuk mengetahui adanya hipotensi ortostatik, perlu dilakukan pemeriksaan:
A. EKG
B. Foto thorax
C. Tekanan darah 3 posisi
D. Up and Go test
E. Geriatric Depression Scale
71. Dari sudut pandang dokter keluarga maka lansia harus membatasi makanan yang
mengandung ...
A. Lemak
B. Lemak serta makanan yang asin
C. Lemak, gula dan garam
D. Makanan yang asin

11

E. Makanan yang sangat pedas


72. Menurut kedokteran keluarga ...
A. Lansia harus di support oleh keluarganya
B. Lantai rumah hendaknya rata dan jangan bertangga
C. Jauh dari suara bising (misalnya : tinggal di sebelah pabrik )
D. Jamban sebaiknya duduk
E. Semuanya benar
73. Yang merupakan upaya peran serta masyarakat di puskesmas adalah Pelaksanaan
kegiatan...
A. pos pelayanan terpadu lansia
B. Pos kesehatan
C. Pos penimbangan
D. Vaksinasi meningitis
E. Vaksinasi typhoid
74. Upaya pencegahan primer yang ditujukan untuk lanjut usia adalah ...
A. Lansia yang mempunyai risiko, tetapi belum menderita suatu penyakit
B. Lansia yang sakit
C. Lansia yang menderita penyakit menular
D. Lansia yang menderita penyakit tua
E. Lansia yang terlantar
75. Menjadi tua ditandai dengan adanya beberapa kemunduran yaitu ...
A. Kemunduran Biologis
B. Kemunduran Biologis dan fisik
C. Kemunduran Biologis, fisik dan kognitif
D. Kemunduran Biologis, fisik dan gigi ompong
E. Kemunduran Biologis, suka lupa, buram dan budeg (tuli)

76. Peningkatan populasi usia lanjut disebabkan karena adanya ...


A. Peningkatan umur harapan hidup
B. Peningkatan umur harapan hidup dimana laki-laki lebih panjang umurnya
C. Peningkatan umur harapan hidup dimana wanita lebih panjang umurnya
D. Wanita yang lebih pendek umurnya
E. Wanita yang sakit-sakitan
77. Penyakit yang sering terjadi pada populasi usia lanjut adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.

Stroke,diabetes,hipertensi dan penyakit jantung


Malaria, Demam Berdarah Dengue, typhoid
Diare,Tetanus, Difteri
HIV, hepatitis,PMS
Filariasis, leptospirosis

78. Kemampuan yang harus dimiliki oleh Five Stars Doctor adalah
A. Entertainer
B. Communicator/educator
C. Auditor
D. Judgement
E. Dictator
79. Yang merupakan tugas dokter keluarga dalam penanggulangan penyakit otot dan tulang
pada lansia adalah..
A. Menyelenggarakan pelayanan primer secara holistik dan bermutu
B. Melakukan komunikasi satu arah dengan pasien agar tercipta hubungan yang baik

12

C. Memberikan obat tanpa memperhitungkan status social pasien


D. Menerima pasien rujukan dari RS
E. Melakukan kegiatan pengobatan gratis
80. Salah satu karakteristik pelayanan dokter keluarga pada lansia adalah
A. Terbatas pada masalah kesehatan
B. Berlangsung sementara bagi seluruh anggota keluarga
C. Dokter berperan sebagai pengambil keputusan
D. Melayani lansia secara fisik, mental dan sosial
E. Memenuhi kebutuhan psikologis pasien
81. Seorang wanita berusia 76 thn datang ke RSU UKI dgn keluhan diare sudah sejak 1
bulan.
Berat badan menurun 6 kg. Diagnosis penderita :
A. Malnutrisi akut
B. Malnutrisi kronis
C. Malnutrisi ringan
D. Malnutrisi sedang
E. Malnutrisi berat
82. Penderita juga mengeluh mual
Diet yang dianjurkan
A. Tinggi kalori tinggi protein
B. Tinggi kalori rendah protein
C. Tinggi kalori rendah lemak
D. Tinggi protein, rendah lemak, rendahKarbohidrat
E. Tinggi protein,rendah karbohidrat, tinggi lemak

83. Asupan makanan pasien selama 3 minggu kurang dari 50% dan nafsu makan sangat
menurun. Untuk meningkatkan status nutrisi pasien dianjurkan untuk mengonsumsi
makanan :
A. Melalui oral,bentuk lunak
B. Melalui oral bentuk cair
C. Melalui oral bentuk padat
D. Melalui enteral bentuk cair
E. Melalui parenteral
84. 2 minggu kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium. Didapakan hasil : GDN/PP
=95/130, kolesterol 260 mg/dL, trigliserid 300mg/dL, HDL 30, LDL 200, SGOT/SGPT
40/35, albumin 3,2 mg%
Diagnosis pasien tsb saat ini adalah:
A. DM, hiperkolesterol, hipertrigliserid
B. DM, hiperkolesterol, gangguan fungsi liver
C. Dislipidemia,hipoalbumin. hepaptitis
D. Dislipidemia, hipoalbumin, hiperkolesterol
E. Hipoalbumin,hipertrigliserid, hiperkolesterol
85. Anjuran diet pada pasien tersebut diatas adalah:
A. Rendah lemak,tinggi serat, rendah karbohirat
B. Rendah lemak,tinggi karbohidrat, tinggi protein,rendah kolesterol
C. Tinggi lemak,tinggi protein, tinggi karbohidart,rendah serat
D. Tinggi lemak,tinggi protein, tinggi serat, cukup karbohidrat
E. Rendah lemak, rendah kosleterol, tinggi protein,cukup karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai