Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Fisiologis Ny. "H" G P Uk 40 Minggu Inpartu Kala I Fase Laten Di Klinik Dan RB Selviana Gresik S (Subjektif)
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Fisiologis Ny. "H" G P Uk 40 Minggu Inpartu Kala I Fase Laten Di Klinik Dan RB Selviana Gresik S (Subjektif)
H
GII P10001 UK 40 MINGGU INPARTU KALA I FASE LATEN DI KLINIK
DAN RB SELVIANA GRESIK
4.2.1 S (SUBJEKTIF)
Tanggal : 5 Agustus 2016
Jam : 04.30 WIB
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak tanggal 5 Agustus
2016 jam 02.00 WIB dan mengeluarkan cairan lendir dari
kelaminnya.
2. Riwayat Kebidanan
a. Haid
HPHT
: 28 Oktober 2015
HPL
: 04 Agustus 2016
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu
4.2
Prkwinan Kehamilan
ke
Ke Usia
1
1
2
3.
Persalinan
Anak
Nifas
KB
Jenis Pnlg Tmpt Pnylt BBL Seks H/M Pnylt ASI
3500
H/11
sntik 3
40 mg Spt B Bidan BPM
gr/51 Pr
- 6 bln
th
bln, pil
cm
H
A
M
I
L
I
N
I
Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Selama di BPM : Ibu mengatakan hanya makan roti sedikit,
dan minum air putih 3 kali dan minum air teh
1 gelas
b. Pola Eliminasi
Selama di BPM : Ibu mengatakan belum BAB dan BAK 3-4
kali dengan konsistensi cair, warna
kekuningan dan bau amoniak
c. Pola Istirahat
Selama di BPM : Ibu mengatakan susah tidur karena perutnya
sering kenceng-kenceng
d. Pola Personal Hygiene
e. Pola Aktifitas
4.
5.
6.
4.2.2
O (OBYEKTIF)
1. Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Tanda-tanda Vital
:
a. Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
b. Nadi
: 84x/ Menit
c. Suhu
: 36,5 oC
d. Pernafasan
: 21x/ Menit
BB sebelum hamil
: 68 kg
BB selama hamil
: 89 kg
Tinggi Badan
: 159 cm
LILA
: 35 cm
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Inspeksi
Muka
: Tidak
pucat,
wajah
menyenngai
Mulut
Payudara
Genetalia
Anus
Ekstremitas atas
Palpasi
Leher
Payudara
Perut
:
Leopold I : TFU pertengahan px - pusat (34
cm). Pada fundus teraba lunak,
kurang bulat dan tidak melenting
(bokong).
Leopold II : Pada perut sebelah kiri teraba
keras,
panjang,
seperti
papan
TBJ
c.
Auskultasi
Dada
Perut
d.
Perkusi
Ektremitas bawah
3.
Pemeriksaan Dalam
Tanggal 05 Agustus 2016
Jam
: 04.30 WIB
4.2.3
A (ASSESMENT)
GII P10001 UK 40 Minggu inpartu kala I fase laten
Masalah potensial:
-
4.2.4
Perdarahan
Persalinan tidak lancar/ macet
P (PENATALAKSANAAN)
PEMANTAUAN KALA 1 FASE LATEN
4
Tujuan
Tindakan
Evaluasi
Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan dan Ibu mengerti kondisinya
kondisi pada ibu bahwa ibu sekarang masih
04.45
WIB
juga baik.
Menganjurkan ibu makan dan minum agar ibu Ibu makan 1 piring nasi,
04.47
WIB
04.48
WIB
beristirahat
WIB
dengan
berjalan-jalan
miring
ke
kiri
05.00
ibu untuk
asuhan
sayang
ibu
diberikan
ibu
Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal Ibu bersedia mengikuti
05.10
WIB
anjuran Bidan
mempraktekkan
dengan baik
Melakukan observasi DJJ, HIS, dan nadi setiap 1 DJJ : 141x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 81x/menit
05.45
06.30
WIB
07.30
WIB
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 80x/menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 1 DJJ : 144x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 83x/menit
TD : 110/80 mmHg
N : 80x/ menit
S : 36,9oC
RR : 20x/ menit
DJJ : 137 x/ menit
HIS : 3 x 10 30
VT 2 cm, eff 25 %,
ketuban utuh, letkep, HI
09.30
WIB
10.30
WIB
11.30
WIB
12.30
WIB
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 1 DJJ : 135 x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 85x/menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 1 DJJ : 136 x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 83x/menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 1 DJJ : 145 x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 79x/menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 1 DJJ : 147 x/ menit
jam
HIS : 3 x 10 30
Nadi : 80x/menit
Menganjurkan ibu makan dan minum agar ibu Ibu makan 1/2 piring
12.35
WIB
N : 81x/ menit
S : 36,9oC
RR : 21x/ menit
DJJ : 143 x/ menit
HIS : 3 x 10 30
4 cm, eff 25 %,
ketuban utuh, letkep
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TTV
TD
: 120/80 mmHg
: 81 x/menit
: 36,9 C
RR
: 21 x/menit
: 3x1030
: 143 x/menit
Tujuan
- Pembukaan 10 cm
- Konsistensi portio: Lunak
- Efficement 100 %
- Hodge III-IV
- Kandung kemih : kosong
- Terdapat tanda-tanda gejala kala II:
Dorongan meneran, Tekanan pada Anus, Perineum
menonjol dan Vulva Membuka
Tindakan
tentang hasil pemeriksaan dan Ibu
13.35
WIB
Evaluasi
mengerti tentang
kondisinya
juga baik.
Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan Ibu
makan
roti
13.38
WIB
teh hangat
13.40
WIB
memilih
miring ke kiri
kepala.
Memberitahu cara mengatasi rasa nyeri yaitu Ibu
13.42
WIB
posisi
dengan
cara
menarik
nafas
kemudian
mampu
mempraktekkan dengan
baik
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 145x/ menit
13.45
menit
HIS: 3 x 10 35
WIB
Memberikan
13.50
WIB
asuhan
sayang
ibu
diberikan
ibu
14.15
WIB
14.45
WIB
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 140x/ menit
menit
HIS: 3 x 10 40
Nadi : 87x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 142x/ menit
menit
HIS: 3 x 10 40
Nadi : 85x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 138x/ menit
menit
HIS: 3 x 10 40
Nadi : 84x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS, dan nadi setiap 30 DJJ: 141x/ menit
15.45
WIB
16.15
WIB
16.45
WIB
17.15
WIB
HIS: 3 x 10 40
Nadi : 85x/ menit
Suhu : 36,9 oC
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 140x/ menit
menit
HIS: 4 x 10 40
Nadi : 88x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 135x/ menit
menit
HIS: 4 x 10 40
Nadi : 86x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 145x/ menit
menit
HIS: 4 x 10 40
Nadi : 84x/ menit
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 144x/ menit
17.45
WIB
18.15
WIB
HIS: 4 x 10 40
Nadi : 89x/ menit
Suhu : 36,9 oC
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 145x/ menit
menit
HIS: 4 x 10 45
Nadi : 85x/ menit
TD : 120/80 mmHg
N : 81x/ menit
S : 37 oC
RR : 21x/ menit
DJJ: 147x/ menit
HIS: 4 x 10 45
VT : 4 cm, eff 25%,
letak kepala
9
18.45
WIB
Melakukan observasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 DJJ: 145x/ menit
HIS: 4 x 10 45
menit
Nadi : 87x/ menit
celemek, sepatu
Perlak
Tempat sampah steril dan non sterl
Partus set (di dalam wadah steril yang
6.
7.
8.
9.
10.
11.
tertutup)
Pasang sarung tangan DTT atau steril
Klem 1/2 kocher
Kateter nelaton
Gunting episiotomi
Kateter penghisap De Lee (penghisap lendir)
Kassa atau kain keil (membersihkan jalan
12.
13.
14.
15.
napas bayi)
2 klem Kelly atau 2 klem kocher
Gunting tali pusat
Benang tali pusat atau klem plastik
(IO) Tabung suntik 2 1/2 atau 3 ml dengan
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
jarum IM
Heating set
1 Pasang sarung tangan DTT
1 Spuit 5 ml steril
1 Pinset anatomi
1 Pinset cirrugie
1 Nald voeder
2-3 Jarum heating (ukuran 9 dan 11)
Benang chromic ukuran 2,0 dan atau 3,0
Obat-obatan dan perlengkapan untuk asuhan
sudah
500 ml
Selang infuse
2 surflo IV no. 16-18 G
1 ampul metergin
2 spuit 3 ml, disposable
Vitamin Kl 1 ampul
Salep mata tetrasiklin 1%
10
Washlap
Celana dalam
Pembalut (2)
35. Bayi
Baju bayi
Popok
Topi bayi
Bedong bayi
Sarung tangan dan kaki
19.15
WIB
menit
HIS 4 x 10 45
Nadi : 86x/ menit
19.45
WIB
20.15
WIB
20.45
WIB
21.15
WIB
HIS 4 x 10 45
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 37 oC
menit
HIS 4 x 10 45
Nadi : 83x/ menit
menit
HIS 4 x 10 45
Nadi : 85x/ menit
menit
HIS 4 x 10 45
Nadi : 88x/ menit
21.45
WIB
22.15
WIB
HIS 5 x 10 45
Nadi : 87x/ menit
Suhu : 37,1 oC
menit
HIS 5 x 10 45
Nadi : 89x/ menit
11
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/ menit
S : 37,1 oC
RR : 22x/ menit
8 cm, eff 50%, letak
kepala
DJJ: 142x/menit
HIS 5 x 10 45
Mengajarkan kepada ibu cara meneran yang baik Ibu mampu
22.40
WIB
mempraktekkan dengan
baik
letak
kepala,
selaput
ketuban pecah
(-), jernih, presentasi
kepala,
denominator
23.00
UUK,
WIB
tidak
bagian
ada
kecil
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TTV
12
TD
: 120/80 mmHg
: 88 x/menit
: 37,1 C
RR
: 22 x/menit
: HIS : 5x1045
DJJ
: 142 x/menit
Tujuan
IMPLEMENTASI KALA II
Waktu
23.02
WIB
23.04
Tindakan
Evaluasi
mempermudah
dalam
melakukan
tindakan
alat
sudah
didekatkan
pertolongan persalinan
Menyiapkan posisi ibu yang nyaman agar Ibu
memilih
posisi
13
WIB
proses mengejan
fowler)
Menganjurkan
keluarga/
suami
untuk Ibu
23.06
WIB
di
dampingi
suaminya
persalinan
23.07
WIB
meneran
b. Ibu
merasakan
tekanan
semakin
4.
Melepaskan
dan
menyimpan
semua
5.
digunakan
keringkan tangan dengan tisue atau handuk Kedua tangan sudah
pribadi yang bersih dan kering.
dicuci
dengan
air
Memakai sarung tangan Desinfeksi Tingkat
mengalir
Tinggi (DTT) pada tangan yang akan
digunakan untuk periksa dalam.
14
6.
Memasukkan
oksitoin
kedalam
tabung
telah dipakai
sudah
dimasukkan
7.
Membersihkan
vulva
dan
perenium,
tabung
kedalam
suntik
dan
dikedua tangan
dalam
wadah
yang
tersedia.
c. Menganti
sarung
tangan
jika
9.
hasil-hasil
15
b. Menjelaskan
meneran
Ibu
ibu
untuk
diantara kontraksi
e. Menganjurkan
keluarga
istirhat
memberi
bimbingan
mengikuti
meneran
dengan baik
(minum).
g. Menilaai DJJ setiap kontraksi uterus
selesai.
h. Segera rujuk jika bayi belum atau tidak
untuk
berjalan,
jika
ibu
belum
merasa
ada
16. Meletakkan
handuk
bersih
(untuk
Ibu
memilih
Melahirnya Kepala
posisi
grojok/
infus
166
RL
tpm
di
ibu
bokong ibu
17
Melahirnya Bahu
pusat
bawah
kearah
perineum
ibu
secara
biparietal
dan
Tangan
kanan
100 tpm
27. Melakukan penilaian (selintas)
a. Apakah bayi menangis kuat atau bernafas
tanpa kesulitan?
b. Apakah bayi bergerak dengan aktif?
c. Bagaimana warna kulit pada bayi?
Tidak
ada kelainan
Jika bayi tidak menangis, tidak bernafas
apapun. Bayi lahir
atau megap-megap lakukan langkah
resusitasi (lanjut ke langkah resusitasi
pada asfiksi bayi baru lahir).
28. Mengeringkan tubuh bayi
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala,
tanggal
05
Agustus
infus
kembali
uterus
untuk
Bayi
menangis
kuat,
oksitoin
10
unit
IM
bayi
dikeringkan
diletakkan
Warmer
telah
dan
di
Infant
pada
satu
Sisi
kemudian
Ibu
bersedia disuntik
oksitosin
Oksitosin 10 unit telah
diberikan secara IM
Tali
pusat
telah
20
: Ibu mengatakan perut terasa mules, dan ibu senang anaknya lahir
dengan selamat.
: Composmentis
TTV
TD
: 120/80 mmHg
: 37,1 C
: 82 x/menit RR
RR
: 21 x/menit
Abdomen
Genetalia
Bayi lahir tanggal 05 Agustus 2016 jam 23.40 WIB, jenis kelamin
perempuan, menangis kuat, warna kulit kemerahan, tidak ada
kelainan kongenital
A
Tujuan
dan janin
Tindakan
Evaluasi
Ada
tanda-tanda
21
pelepasan plasenta
Klem 5 cm didepan
vulva
dan
dilakukan PTT
Plasenta lahir
telah
jam
23.50 WIB
secara
hati-hati
(untuk
penegangan
dan
dorongan
ibu
meneran
sambil
penolong
dan
kemudian
ke
arah
ata,
dorsocranial).
Jika
tali
pusat
dilakukan massase
Plasenta
utuh
lengkap
(diameter
20x18x3cm,
tali
pusat
kotiledon
dan
panjang
53
20
cm,
buah,
Terdapat
i. Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada
derajat II
dan
tidak
terjadi
Uterus
keras
dan
perdarahan 150 cc
perdarahan
pervaginam
UC keras, TTV: TD:
120/80 mmHg, N : 84
23.53 WIB
kemih
untuk
mendeteksi
dini
x/menit,
S : 37,1 oC,
RR : 21x/menit dan
adanya
komplikasi
kandung
kemih
kosong
Laserasi
23.55 WIB
perineum
telah
dilakukan
penjahitan
dengan anestesi
PEMANTAUAN KALA IV
Tanggal: 06 Agustus 2016
S
pada
: Composmentis
TTV
TD
: 110/80 mmHg
: 37 C
: 81 x/menit
RR
: 20 x/menit
Abdomen
24
Genetalia
Tujuan
IMPLEMENTASI KALA IV
Waktu
00.05 WIB 1.
Tindakan
Evaluasi
Melakukan pemantauan kala IV
TTV
15 menit pertama
TD: 120/80 mmHg
TTV, TFU, UC, Perdarahan, dan kandung
N: 85x/ menit
RR: 22x/ menit
kemih.
S: 37,1 oC
UC keras,
Perdarahan 30 cc
TFU : 1 Jari bawah
pusat
Kandung
kemih
kosong
00.12 WIB 2.
mampu
mempraktekkan
dengan baik
Cairan
infus
telah
25
diganti
dengan
kecepatan 60 tpm
00.20 WIB 4.
kemih
kosong
00.25 WIB 5.
00.27 WIB 6.
selama 10 menit.
00.29 WIB 7.
peralatan
medis/non medis.
dan
bersalin
dibersihkan
pakaian
tempat
telah
dan
ibu
telah
diganti.
00.35 WIB 8.
kemih
kosong
00.38 WIB 9.
Cuci
dan
bilas
peralatan
setelah Peralatan
sudah
di
tangan
telah
dengan
tempat medis.
Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air
dikeringkan
dicuci
sabun
dan
dengan
handuk bersih.
mengalir.
00.40 WIB 10. Melakukan perawatan bayi baru lahir setelah BB : 4200 gram, PB :
satu jam, mencegah terjadinya suatu komplikasi
bayi
baru
lahir
dengan
50 cm.
melakukan
penimbangan/pengukuran bayi.
00.43 WIB 11. Setelah
melakukan
penimbangan
anterolateral.
00.50 WIB 12. Melakukan pemantauan kala IV
TTV
15 menit keempat
TD: 110/70 mmHg
TTV, TFU, UC, Perdarahan, dan kandung
N: 80x/ menit
RR: 20x/ menit
kemih.
S: 37,1 oC
UC keras
Perdarahan 10 cc
TFU : 1 Jari bawah
pusat
Kandung
kemih
kosong
00.55 WIB 13. Meletakkan kembali bayi pada dada ibu untuk Bayi
menyusu
dalam
satu
jam
pertama
dan
bisa
menyusu
kemih.
S: 37 oC
UC keras
Perdarahan 20 cc
TFU : 1 Jari bawah
pusat
Kandung
kemih
kosong
00.50 WIB 16. Melakukan pemantauan kala IV
TTV
pusat
Kandung kemih 100
cc
01.00 WIBDokumentasi
Telah dilengkapi
28