Unud-441-399343039-Identifikasi Arah Rembesan Dan Letak Akumulasi Lindi Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Ko - 2 PDF
Unud-441-399343039-Identifikasi Arah Rembesan Dan Letak Akumulasi Lindi Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Ko - 2 PDF
I KETUT PUTRA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
TESIS
I KETUT PUTRA
NIM 0991261001
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
I KETUT PUTRA
NIM 0991261001
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
ii
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui
Universitas Udayana
iii
3.
iv
: I Ketut Putra
NIM
: 0991261001
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila
dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun
2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I Ketut Putra
NIM 0991261001
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
atas Anugrah dan RahkmatNYA-lah penulis dapat menyelesaikan tesis dalam
rangka menyelesaikan studi di Program Studi Magister Lingkungan Universitas
Udayana .
Dalam menyusun tesis ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran dan
bantuan yang tak terhingga harganya dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD selaku
Pembimbing I yang dengan ketelitian dan kesabaran serta penuh
keiklasan telah membimbing, mengarahkan dan memberikan
semangat dalam penyusunan tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Putu Gede Ardhana, MAgrSc. SH. selaku
Pembimbing II yang telah banyak memberikan saran dan motivasi
dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS selaku anggota tim
penguji yang banyak memberikan masukkan dan saran dari segi
penulisan dan isi demi kesempurnaan tesis ini.
4. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Sudana, M.Rur.Sc selaku anggota tim
penguji yang dengan penuh ketelitian dan kesabaran memerikan
revisi baik dari segi penulisan dan isi dari tesis ini.
5. Bapak Dr. Arianto (Alm) yang telah memberikan ide awal dan
pengarahan dalam penulisan tesis ini.
6. Bapak Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) selaku Rektor
Universitas Udayana yang telah memberikkan kesempatan dan
fasilitas kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan Program
Magister Pascasarjana di Universitas Udayana.
vi
vii
ABSTRACT
Garbage Dump (GD) of Temesi which is located at Temesi village within 6.5
km south east of Gianyar city, which is geographically located at a point 8 0 33
south latitude and 1150 east longitude with an altitude 191 - 196 meters
above sea level. The area of GD of Temesi is about 4 ha. GD of Temesi
Gianyar has been collecting garbage about 198.52 m 2 /day. GD of Temesi
operates with open dumping technique, so that the leachate produced from
garbage pollutes the enviorment and shallows ground water around the GD.
This study was conducted to identity the direction of seepage and location of
accumulation point of leachate at GD of Temesi Gainyar.
This study was conducted by measuring soil layer values at GD of
Temesi Gianyar, and eight tracks measurement was taken. The method used in
this study was using the geoelectric resistivity with Wenner configuration and
Schlumberger configuration. The eight tracks were taken as representative of
the overall soil layer condition in GD of Temesi Gianyar.
The result of study showed that tracks 1st to 7 th , indicated leachate seep
in each track, however, in 8 th track leachate was not identified ( 8 th tracks is
located far from the GD and its contours are higher than the tracks of
garbage). Value of leachate resistivity ranged from 3.98 8.91 m with a
depth ranging from 1.55 6.91 meters. Most of leachate spreaded out to
southward of GD as far as more than 400 meters. Accumulation of leachate
was widely available at a distance of 20, 50, and 400 meters toward the south
part of the GD of Temesi. The main factor is the south part of the GD has a
lower contour. Another factor affecting the leachate seeped into the south part
is the present of some field irrigation water from north to south across the
garbage stacks.
Key words: Garbage Dump of Temesi, Garbage Leachate Water,Resistivity
Geoelectric,Wenner Configuration, Schlumberger Configuration.
viii
ABSTRAK
dengan timbunan sampah (L2) merembes ke arah barat yang kondisi kontur
tanahnya miring ke sungai/kali. Sedangkan untuk lindi yang berada di sebelah
selatan TPA sesuai dengan pengukuran yang telah dilakukan (L1, L3, L6, L7)
lindi cenderung merembes ke arah selatan, dimana di sebelah selatan dari
timbunan sampah tersebut mempunyai kontur tanah yang miring ke arah
selatan. Titik- titik akumulasi lindi berada di sebelah barat TPA yaitu pada
koordinat : 8033076 LS - 115021016 BT di kedalaman 1,55 - 5,40m dan pada
koordinat 8033689 LS - 115020363 BT di kedalaman 2,70 - 4,37m. Sedangkan di
sebelah selatan TPA lindi terakumulasi pada koordinat : 8033746 LS - 115021013
BT di kedalaman 4,00 - 7,50m dan pada koordinat 8033719 LS - 115021018 BT di
kedalaman 2,00 - 4,50m serta pada koordinat 8033641 - LS 115020977 BT di
kedalaman 2,00 - 5,37m. Di sebelah tenggara juga terdapat akumulasi lindi yang
terletak pada koordinat8033756 LS - 115021015 BT di kedalaman 5,37 - 6,9m.
ix
RINGKASAN
menerapkan
Sistem
open
dumping.
Hal
ini
tentunya
Rembesan lindi yang sudah mencapai lebih dari 400 m dari pusat timbunan
sampah menunjukkan betapa cepatnya lindi tersebut mencemari lingkungan
TPA kalau dilihat dari awal berdirinya TPA yaitu Tahun 2004. Bisa
dibayangkan kalau Pemerintah dan Instansi terkait tidak tanggap atas dampak
yang telah ditimbulkan oleh adanya TPA yang masih menerapkan sistem open
dumping, maka sudah barang tentu akan berdampak negatif terhadap
lingkungan baik terhadap sifat fisik-kimia-biologis maupun berdampak pada
kesehatan masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar TPA.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Sampul Dalam ........................................................................ i
Lembar Prasyarat Gelar Magister ...................................................... ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ....................................................... iii
Lembar Penetapan Panitia Penguji ...................................................... iv
Surat Pernyataan Bebas Plagiat ........................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................ viii
ABSTRAK .............................................................................................. ix
RINGKASAN ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xx
xii
2.9
xiii
5.2.2
5.3.2
5.3.3
5.3.4
5.3.5
5.3.6
5.3.7
5.3.8
BAB VI PEMBAHASAN....................................................................... 63
6.1 Anaslisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger ........................................................................ 63
6.1.1 Analisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger pada Lintasan 1. ................................. 63
6.1.2 Analisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger pada Lintasan 2. ................................. 64
6.1.3 Analisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger pada Lintasan 3. ................................. 64
6.1.4 Analisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger pada Lintasan 4. ................................. 65
6.1.5 Analisa Hasil Penelitian Konfigurasi WennerSchlumberger pada Lintasan 5. ................................. 66
xiv
xv
DAFTAR TABEL
Tabel
..............................................................................................
Halaman
2.1. Jumlah timbunan sampah di Kabupaten Gianyar Tahun 2010 ....... 14
2.2. Komposisi Lindi dari TPA Secara Umum... 24
2.3. Variasi Kualitas Lindi di beberapa TPA di Indonesia ..................... 24
4.1. Tabel data hasil pengukuran konfigurasi Wenner ............................ 43
4.2. Tabel data hasil pengukuran konfigurasi Schlumberger .................. 43
6.1. Arah rembesan dan rentang akumulasi lindi dari semua lintasan
pengukuran konfigurasi Wenner-Schlumberger .............................. 70
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
..............................................................................................
Halaman
2.1. Peta Geologi Pulau Bali .................................................................... 16
2.2. Skema proses terjadinya lindi ........................................................... 26
2.3. Elektroda arus- potensial pada konfigurasi Wenner.......................... 29
2.4. Elektroda arus- potensial Schlumberger homogen isotropis
dengan tahanan jenis () (Reynolds, 1997 dalam Bahri, 2005) ........ 31
3.1. Diagram Alir Kerangka Konsep Penelitian....................................... 37
4.1. Peta wilayah Desa Temesi Gianyar................................................... 38
4.2. Denah penentuan lintasan pengukuran dalam pengambilan data ..... 41
4.3. Format data yang ditulis pada program Notepad .............................. 45
4.4. Tampilan awal program Res2dinv..................................................... 47
4.5. Hasil interpretasi software Res2dinv pada Lintasan 1 dengan
Konfigurasi Wenner .......................................................................... 47
4.6. Format data yang ditulis pada program Notepad .............................. 49
4.7. Hasil interpretasi software Res2dinv pada Lintasan 1 dengan
Konfigurasi Schlumberger ................................................................ 50
4.8. Diagram alir pengolahan data hasil penelitian .................................. 51
5.1. Peta kontur TPA Temesi Gianyar ..................................................... 52
5.2. (a) Hasil interpretasi pada lintasan 1 dengan konfigurasi
Wenner- (b) Hasil interpretasi pada lintasan 1
dengan konfigurasi Schlumberger................................................... 55
5.3. (a) Hasil interpretasi pada lintasan 2 dengan konfigurasi
Wenner- (b) Hasil interpretasi pada lintasan 2
dengan konfigurasi Schlumberger................................................... 56
5.4. (a) Hasil interpretasi pada lintasan 3 dengan konfigurasi
Wenner- (b) Hasil interpretasi pada lintasan 3
dengan konfigurasi Schlumberger................................................... 57
5.5. (a) Hasil interpretasi pada lintasan 4 dengan konfigurasi
Wenner- (b) Hasil interpretasi pada lintasan 4
dengan konfigurasi Schlumberger................................................... 58
5.6. (a) Hasil interpretasi pada lintasan 5 dengan konfigurasi
xvii
xviii
DAFTAR SINGKATAN
BOD
B3
COD
DHL
DKP
DP
: Datum Point
FTSL
GPS
KLH
LSM
NAB
SNI
TPA
TPST
VES
LONG
: Longitude
LAT
: Latitude
: High
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Data GPS untuk menentukan peta Kontur TPA Temesi Gianyar ....... 79
2. Tabulasi Data Hasil Pengukuran dengan Konfigurasi Wenner ........... 84
3. Tabulasi Data Hasil Pengukuran dengan Konfigurasi Schlumberger . 94
4. Pengolahan data penelitian dengan Konfigurasi Wenner
ke dalam program notepad ................................................................. 118
5. Pengolahan data penelitian dengan Konfigurasi Schlumberger
ke dalam program notepad .................................................................. 122
xx
BAB I
PENDAHULUAN
keluar dari timbunan sampah membentuk alur yang mencemari air bawah tanah
di sekitar TPA.
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi di Kabupaten Gianyar
merupakan salah satu contoh TPA yang menerapkan sistem Open Dumping.
Layanan TPA ini mencakup seluruh sampah yang ada di dalam kota dan
sekitarnya. Sampah yang dibuang di tempat ini kebanyakan adalah sampah
organik yang berasal dari pasar-pasar dan sampah rumah tangga. Hal ini
menyebabkan sampah lebih cepat membusuk dan menghasilkan polutan yang
dapat mencemari air tanah. Air yang ada pada sampah hasil dari proses
pembusukan umumnya mengandung bahan kimia, bakteri dan kotoran lainnya
yang dapat merembes masuk ke dalam tanah dan akhirnya akan mencemari air
bawah tanah. Mengingat sebagian masyarakat di sekitar TPA Temesi
Kabupaten Gianyar masih memanfaatkan air sungai untuk mandi dan sumur
gali untuk keperluan sehari-hari, maka kiranya sangat perlu dilakukan suatu
kajian atau penelitian lebih lanjut mengenai arah sebaran dan letak akumulasi
lindi di sekitar TPA Temesi Gianyar.
Kabupaten Gianyar.
2. Mengidentifikasi letak akumulasi lindi yang dihasilkan dari
pembusukan sampah TPA Temesi Kabupaten Gianyar.
sebagai
peringatan
awal
dalam
upaya
memantau
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sampah
Pengertian sampah dikemukakan oleh Azwar (1990), yang menyatakan
bahwa sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang dibuang, umumnya berasal dari kegiatan manusia
dan bersifat padat. Definisi lain yang dikemukakan Kodoatie (2003),
menyebutkan bahwa sampah adalah limbah atau buangan yang bersifat padat,
setengah padat yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan perkotaan atau
siklus kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Demikian pula
menurut Mustofa (2005), menyatakan sampah adalah bahan yang tidak
mempunyai nilai atau tidak berharga dalam pembikinan atau pemakaian,
barang rusak atau bercacat dalam pembikinan atau materi berkelebihan.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor T-13-1990, yang
dimaksud dengan sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat
organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola
agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi bangunan.
Sampah perkotaan adalah sampah yang timbul di kota dan tidak termasuk
sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Berdasarkan definisi dan pengertian tentang sampah seperti yang
dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan sampah
adalah benda atau sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai atau sesuatu yang
harus dibuang, dan umumnya bersifat padat yang dapat mencemari lingkungan
dan tidak/belum bersifat ekonomis, yang berasal dari kegiatan yang dilakukan
oleh manusia atau proses alam baik yang bersifat zat organik dan zat anorganik
(tidak termasuk limbah berbahaya dan beracun) yang dianggap tidak berguna
pengelolaan
sampah
menyebabkan
berkurangnya
tempat
untuk
akibat pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, misalnya luka akibat
benda tajam seperti pecahan kaca, potongan besi dan lain-lain, 4) gangguan
psikologis, misalnya sesak nafas, insomnia, stress dan lain-lain.
b.
lingkungan,
terutama
apabila
keberadaannya
dekat
dengan
cara-cara
yang
tepat
dan
menjamin
keamanan
lingkungan,
10
11
12
2.4
13
14
15
Gambar 2.1
Peta Geologi Pulau Bali
(Sumber : http://mbojo.wordpress.com/2007/09/28/peta-jenis-tanah-bali/)
16
Ditinjau dari jenis batuan, sebagian besar batuan di daerah Desa Temesi
Kabupaten Gianyar terdiri dari batuan jenis regosol. Pada Gambar 2.1 terlihat
peta geologi yang menunjukkan jenis batuan di pulau Bali. Tanah regosol
dicirikan dengan tekstur kasar dengan pH 6-7. Jenis tanah regosol belum jelas
membentuk diferensiasi horisontal.
Tanah regosol umumnya berasal dari endapan abu vulkanik. Ketika
sebuah gunung api meletus, dikeluarkan berbagai material dari dalam perut
bumi. Material ini kaya akan zat hara yang penting untuk kesuburan tanah. Itu
Sebabnya tanah regosol terdapat hanya di daerah yang memiliki aktivitas
gunung api.
Warna bervariasi dari merah kuning, coklat kemerahan, coklat dan
coklat kekuningan. Itu karena bergantung pada material dominan yang
dikandungnya. Tanah regosol dimanfaatkan untuk pertanian, khususnya
tanaman padi, tebu, tembakau, kelapa, tembakau, sayuran dan palawija.
(http://mbojo.wordpress.com/2007/09/28/peta-jenis-tanah-bali/)
17
18
air serta dapat menjadi tempat berkembangbiaknya agen dan vektor penyakit
menular.
KLH (2004), menyatakan bahwa semakin meningkatnya jumlah kasus
penyakit yang ditularkan oleh tikus (leptospirosis) akibat penimbunan sampah,
selain itu polusi udara dari pembakaran sampah, bau dari sampah yang
membusuk, merembesnya air lindi dari TPA ke sumber air penduduk (air
tanah) dan pencemaran air sungai.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan dampak
atau pengaruh TPA terhadap lingkungan diantaranya: Penelitian Sudarningsih
(1996), menunjukkan bahwa tingginya kadar Cadmium (Cd) dan Sulfida (S)
telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), kandungan zat-zat seperti bahan
berbahaya dan beracun (B3), BOD, COD, NO3 dalam air tanah telah melampaui
baku mutu serta air sumur yang berbau agak amis karena tercemar oleh air
lindi sampah (leachate).
Sundra dkk. (1997), juga melakukan penelitian tentang pengaruh
pengelolaan sampah terhadap kualitas air sumur gali di sekitar tempat
pemrosesan akhir sampah Suwung, Denpasar, Bali. Penelitian tersebut
mengenai pengaruh TPA Suwung Denpasar terhadap kualitas air sumur
penduduk sekitarnya. Metode yang digunakan adalah pengambilan contoh air
sumur penduduk selanjutnya dianalisis sifat fisik, kimia, dan biologinya.
Disamping itu dilakukan pula pengambilan data sosial ekonomi masyarakat
yang tinggal di sekitar TPA untuk mengetahui karakteristik pengaruh
pengelolaan sampah terhadap kualitas air sumur gali.
19
20
21
akan mati jika tidak tersedia cukup air di dalam melakukan proses
pertumbuhan dan perkembangan. Peranan yang sangat penting tersebut
disebabkan sifat-sifat air diantaranya sebagai pelarut berbagai senyawa kimia,
membantu proses metabolisme organisme hidup baik makroorganisme maupun
mikroorganisme.
Pada dasarnya pencemaran air dapat dibedakan menjadi dua sumber
sampah yaitu sampah degradable dan nondegradable. Sampah degradable
yaitu sampah yang dapat terdekomposisi atau dapat dihilangkan dari perairan
dengan proses biologis alamiah, seperti sampah domestik, dan sampah
makanan. Sedangkan sampah nondegradable adalah sampah yang tidak dapat
dihilangkan dari perairan dengan proses biologis alamiah, seperti sampah
radiologi, senyawa organik (Slamet, 1994).
Wardhana (2001), menyatakan bahwa air merupakan sumber daya alam
yang diperlukan untuk hidup orang banyak, bahkan oleh semua mahluk hidup.
Oleh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh manusia dan mahluk hidup lainnya.
Menurut KLH (2004), secara umum hampir sebagai besar kualitas air
telah tercemar sampah industri maupun sampah domestik, karena semakin
berkembangnya industri dan jumlah penduduk maka semakin meningkatnya
jumlah sampah yang dihasilkan, akibatnya semakin tinggi tingkat pencemaran.
Pencemaran air tanah adalah berubahnya tatanan air di bawah permukaan tanah
oleh kegiatan manusia atau proses alam, yang mengakibatkan kualitas air tanah
turun sampai ke tingkat tertentu sehingga tidak sesuai dengan pemanfaatannya.
22
mengganggu
estetika,
sanitasi,
kelestarian
lingkungan
juga
23
Air lindi disebabkan oleh terjadinya presipitasi cairan ke TPA, baik dari
resapan air hujan maupun kandungan air pada sampah itu sendiri. Lindi bersifat
toksik karena adanya zat pengotor dalam timbunan yang mungkin berasal dari
buangan limbah industri, debu, lumpur hasil pengolahan limbah, limbah rumah
tangga yang berbahaya, atau dari dekomposisi yang normal terjadi pada
sampah.
Tabel 2.2 Komposisi lindi dari TPA secara umum
Parameter
Kisaran
pH
6,2 7,4
COD
66 11.600 mg/l
BOD
< 2 8.000 mg/l
Sulfat
56 456 mg/l
Cadium (Cd)
< 0,005 0,01 mg/l
Plumbum (Pb)
< 0,05 0,22 mg/l
Chromim (Cr)
< 0,05 0,14 mg/l
Sumber: Diklat Landfilling Limbah-FTSL ITB (2008).
Kualitas lindi akan tergantung dari beberapa hal, seperti variasi dan
proporsi komponen sampah yang ditimbun, curah hujan dan musim, umur
timbunan, pola operasional, waktu dilakukannya sampling. Gambaran variasi
kualitas lindi dari beberapa TPA di Indonesia ditampilkan dalam Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Variasi kualitas lindi dari beberapa TPA di Indonesia.
Kota
Bogor
Cirebon
Jakarta
Bandung
Solo
pH
7,5
7
7
6
6
COD
28723
3648
413
58661
6166
N-NH4
770
395
240
1356
162
N-NO2
0
0,225
0,075
6,1
0,225
DHL
40480
10239
3823
26918
3540
24
logam berat berbahaya. Air tanah terkontaminasi air lindi sejauh 174 meter dari
pusat penimbunan sampah.
Menurut Slamet (1994), air lindi (leachate) adalah cairan yang
mengandung zat padat tersuspensi yang sangat halus dari hasil penguraian
mikroba, biasanya terdiri atas Ca, Mg, Na, K, Fe, Klorida, Sulfat, Fosfat, Zn,
Ni, CO2, H2O, N2, NH3, H2S, Asam organik dan H2, tergantung dari kualitas
sampah, maka di dalam leachate biasanya pula terdapat mikroba pathogen,
logam berat dan zat lainnya yang berbahaya.
Berdasarkan hasil penelitian Tanauma di TPA Sampah Yogyakarta
(2000), air lindi sampah mengandung senyawa-senyawa kimia anorganik
antara lain: nitrit, nitrat, ammonia, kalsium, kalium, magnesium, kesadahan,
klorida, sulfat, BOD, COD, pH dan mikrobiologi (total koliform) yang
konsentrasinya sangat tinggi .
2.10
karena adanya perbedaan gradien hidrolika. Aliran ini menyebabkan air tanah
yang terkontaminasi bergerak mengikuti sistem alirannya sehingga mencapai
air tanah. Air lindi akan semakin cepat mencapai air tanah terlebih lagi
didukung oleh kondisi tanah yang bersifat porous dan permeable, seperti pasir,
kerikil dan batu pasir. Bahan-bahan tersebut mempunyai meabilitas tinggi
sehingga air lindi dapat dengan mudah bergerak dan menyebar. Komposisi air
25
lindi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis sampah terdeposit, jumlah
curah hujan di TPA, dan kondisi spesifik tempat.
Gambar 2.2
Skema Proses Terjadinya Lindi (Hendrajaya, 1990)
Menurut Todd (1980) dalam Tanauma (2000), air lindi dicirikan bahwa
pada daerah yang bercurah hujan tinggi, air lindi menjadi lebih mudah
terbentuk dan jumlahnya akan lebih banyak. Mekanisme masuknya air lindi ke
lapisan air tanah, terutama air tanah dangkal (sumur) melalui proses sebagai
berikut : 1) Air lindi ditemukan pada lapisan tanah yang digunakan sebagai
Open Dumping, yaitu kira-kira berjarak 2 meter di bawah permukaan tanah, 2)
Secara khusus, bila air lindi masuk dengan cara infiltrasi di tanah, segera
permukaan tanah dijenuhi air, 3) Akibat adanya faktor seperti air hujan,
mempercepat air lindi masuk ke lapisan tanah yaitu zona aerasi yang
mempunyai kedalaman 10 meter di bawah permukaan tanah, 4) Akibat
banyaknya air lindi yang terbentuk menyebabkan air lindi masuk ke lapisan air
26
tanah dangkal atau lapisan air tanah jenuh, 5) Pada lapisan tanah jenuh
tersebut, air yang terkumpul bercampur dengan air lindi dimana air tanah
dangkal ini dimanfaatkan untuk sumber air minum melalui sumur-sumur
dangkal.
Apparao (1997), menyatakan bahwa potensial gravitasi sangat penting
dalam tanah-tanah yang jenuh air. Potensial gravitasi merupakan gaya utama
yang mengakibatkan terjadinya aliran. Hal ini diperhitungkan terutama untuk
gerakan air lindi yang menembus tanah yang pada umumnya bergerak dari
elevasi tinggi ke elevasi rendah.
27
sebesar 1volt pada bidang lapisan metal seluas 1 cm . Sifat ini dipengaruhi
oleh jumlah kandungan yang disebut sebagai ion bebas. Metode geolistrik
resistivitas didasarkan pada anggapan bahwa bumi mempunyai sifat homogen
isotropis. Pada kenyataannya bumi terdiri dari lapisan-lapisan bebatuan dengan
nilai resistivitas yang berbeda-beda, sehingga potensial yang terukur
dipengaruhi oleh lapisan-lapisan tersebut dan menyebabkan nilai tahanan jenis
yang terukur tergantung pada jarak elektroda. Nilai tahanan jenis yang terukur
bukanlah tahanan jenis yang sebenarnya melainkan tahanan jenis semu (a).
28
Nilai tahanan jenis dari bahan atau material berbanding terbalik dengan daya
hantar listrik (conductivity).
.(2.1)
dimana ;
R = tahanan (resistance) dalam ohm
(r1 = r4 = a dan
r2 = r3 = 2a). Jarak antara elektroda arus (C1 dan C2) adalah tiga kali jarak
elektroda potensial, jarak potensial dengan titik souding-nya adalah a / 2 ,
maka jarak masing-masing elektroda arus dengan titik sounding-nya adalah
3a / 2 .
C2
C1
I
P2
P1
A
V
VES
a
r<
1
"
a
r2
r4
r3
29
Gambar 2.3
Elektroda arus dan potensial pada konfigurasi Wenner
Target kedalaman yang mampu dicapai pada metode ini adalah a / 2 . Pada
konfigurasi Wenner jarak antara elektroda arus dan elektroda potensial adalah
sama (AM = NB = a dan jarak AN = MB = 2a) seperti yang terlihat pada
Gambar 2.3.
Suyarto, dkk. (2003), menjelaskan bahwa pengukuran resistivitas secara
umum dilakukan dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi dengan
menggunakan dua elektroda arus (C1 dan C2), dan pengukuran beda potensial
dengan menggunakan dua elektroda tegangan (P1 dan P2). Dari data harga arus
(I) dan beda potensial (V), dapat dihitung nilai resistivitas semu (a) seperti
pada persamaan 2.2.
=
k
......(2.2)
2
1
1
1
1
AM BM
AN BN
.....(2.3)
dengan AM = MN = NB = a
Sehingga faktor geometri untuk konfigurasi Wenner adalah:
= 2
dan
= .............................................(2.4)
30
C1
C2
I
V1
M
n
a
V2
V
VES
B
n
a
Gambar 2.4
<
< konfigurasi
Elektroda arus dan potensial
Schlumberger homogen isotropis
"
" () (Reynolds, 1997 dalamBahri,
dengan tahanan jenis
2005).
Sama seperti persamaan (2.4), untuk konfigurasi Schlumberger dapat
dihitung nilai resistivitas semu (Scl) seperti pada persamaan 2.5.
31
......(2.5)
2
1
1
1
1
AM BM
AN BN
...(2.6)
diantaranya: 1) pemetaan
pencemaran air tanah oleh minyak tanah pada suatu area di Utah AS dengan
menggunakan konfigurasi elektroda Wenner (Bahri, 2005), 2) pendeteksian
aliran air tanah yang mengandung polutan pada daratan Seri Petaling Malaysia
(Muktar, dkk., 2002), 3) pendeteksian kualitas air tanah di daerah Korin,
bagian tenggara Iran dengan menggunakan metode geolistrik Vertical Electric
Sounding (VES) (Lanshkaripour, 2003).
Beberapa penelitian terkait yang telah dilakukan di beberapa wilayah di
Indonesia, menunjukan bahwa metode geolistrik bisa memetakan pencemaran
air tanah diantaranya:
Grandis dan Yudistira (2002), melakukan penelitian di bekas TPA Pasir
Impun Bandung dan berhasil memperkirakan penyebaran kontaminan cair
dalam tanah yang diasosiasikan sebagai fluida konduktif dengan anomali
konduktif (resistivitas kurang dari 10 m) menunjukkan akumulasi rembesan
lindi yang dapat mencemari air tanah di sekitar daerah tersebut.
32
33
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
34
yang dibuang pada lokasi TPA akan mengalami pembusukan terutama pada
sampah basah yang umumnya terdiri dari sampah organik, apalagi negara
Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai iklim panas dan
kelembaban tinggi. Hal ini merupakan faktor yang mempercepat terjadinya
reaksi kimia, sehingga sampah lebih cepat membusuk. Air hasil pembusukan
sampah disebut lindi (leachate). Air lindi tersusun atas zat- zat kimia, baik
organik maupun anorganik dan sejumlah bakteri pathogen dan parasitik,
sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika ada air hujan yang melewati
timbunan sampah maka akan mempercepat proses masuknya lindi ke dalam
tanah, sehingga hal ini dapat menimbulkan pencemaran air tanah. Lindi atau
polutan sampah diketahui mempunyai konduktivitas yang berbeda dengan air
tanah. Menurut hasil penelitian yang dilakukan beberapa peneliti sebelumnya
misalnya penelitian yang dilakukan oleh Hendrajaya dan Idam (1990), Telford,
dkk. (1988) dan lain-lain menunjukkan bahwa polutan ini mempunyai
konduktivitas yang lebih tinggi dari pada air tanah. Dengan demikian nilai
resistivitas polutan ini lebih rendah dari pada air tanah. Berdasarkan sifat inilah
bisa dilakukan penelitian untuk mengetahui letak akumulasi rembesan polutan
cair di sekitar TPA Temesi Gianyar dengan memanfaatkan perbedaan
resistivitas tersebut.
Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode geolistrik
resistivitas konfigurasi Wenner dan konfigurasi Schlumberger. Dengan
menggunakan metode ini diperoleh suatu nilai variasi resistivitas bawah
permukaan, sehingga dengan memanfaatkan variasi nilai resistivitas bawah
35
Yudistira, 2002). Penelitian yang dilakukan oleh Tim Asisten Geofisika ITS
(2004), di daerah Keputih Sukolilo, telah berhasil mendeteksi adanya anomali
konduktif berkisar antara 0.28-3.45 m yang dicitrakan dengan warna biru dan
biru muda dengan resistivitas rendah yang menunjukkan keberadaan cairan
konduktif yang dalam hal ini adalah rembesan polutan sampah hasil dari
pembusukan sampah.
Letak akumulasi rembesan lindi akan dijawab secara kuantitatif,
berdasarkan angka dari hasil pengukuran dan perhitungan yaitu nilai
resistivitas (m) dan kedalaman dari permukaan tanah yang diukur (m).
Sedangkan arah rembesan air lindi ini akan dijawab secara kualitatif, dalam hal
ini akan diuraikan lindi yang merembes pada masing-masing lintasan yang
diambil. Dari lintasan yang diambil ini, diharapkan dapat mewakili seluruh
daerah lokasi penelitian. Alur atau konsep penelitian ditunjukkan oleh Gambar
3.1.
36
Dinas Kebersihan
dan Pertamanan
Masyarakat
TPA Sampah
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Pencemaran Tanah
Pencemaran
Air Tanah oleh Lindi Sampah
Parameter Kimia
Parameter Fisika
Parameter Biologi
37
BAB IV
METODE PENELITIAN
Gambar 4.1
Peta wilayah Desa Temesi Kabupaten Gianyar.
38
Bulan I
persiapan penelitian.
-
Resistivitymeter
Radio komunikasi
Laptop/komputer
Software Res2Dinv
Meteran
Palu
39
Alat tulis
Kompas
Tali
Tongkat
GPS
4.2.2 Bahan
Obyek dari penelitian ini adalah polutan sampah atau lindi yang berasal
dari pembusukan sampah di sekitar TPA Temesi Gianyar. Lindi ini berada di
bawah permukaan tanah dan dapat terdeteksi dari nilai resistivitasnya.
40
L5
L5
U
L4 TPA
L4
L1
L2
L1
L2
L3
L3
L6
L6
Gambar 4.2
L7
L7
Denah penentuan lintasan pengukuran dalam pengambilan data
Keterangan:
1) L1 = lintasan 1 berwarna kuning dengan panjang 36 m,
2) L2 = lintasan 2 berwarna biru tua dengan pangjang 50 m,
3) L3 = lintasan 3 berwarna biru muda dengan panjang 40 m,
4) L4 = lintasan 4 berwarna ungu dengan panjang 30 m,
5) L5 = lintasan 5 berwarna putih dengan panjang 30 m,
6) L6 = lintasan 6 berwarna merah dengan panjang 30 m.
7) L7 = lintasan 7 berwarna hijau dengan panjang 40 m,
8) L8 = lintasan 8 berwarna hitam dengan panjang 30 m.
Pada prinsipnya semakin panjang lintasan yang dibuat maka semakin
dalam objek yang dapat terindentifikasi di bawah permukaan tanah. Panjang
lintasan yang berbeda-beda tersebut bukanlah merupakan hal yang harus
41
ditentukan melainkan panjang lintasan itu dibuat karena pada lintasan itu sudah
maksimal untuk di masing-masing tempat.
elektroda
arus
jaraknya
diubah-ubah
(diperbesar).
Tahap-tahap
3)
setelah
keempat
elektroda
terhubung
dengan
42
kemudian ditabulasikan ke dalam bentuk tabel seperti yang tertera pada Tabel
4.1 dan Tabel 4.2.
Tabel 4.1 Tabel data hasil pengukuran konfigurasi Wenner
No
AB/2
(m)
MN/2
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
1
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
dst
35
15
1
1
1
1
1
1
1
1
5
Tegangan V
(mV)
Arus I
(mA)
Dp
(m)
Faktor
Geometri k (m)
Resistivitas
(m)
3
5
7
9
11
13
15
17
15
Keterangan:
n
: variabel yang menunjukkan jarak spasi elektroda
AB : Jarak/ spasi elektroda arus
MN : Jarak/spasi elektroda potensial
AB/2
(m)
MN/2
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
dst
49
15
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tegangan V
(mV)
Arus I
(mA)
Dp
(m)
Faktor Geometri
k (m)
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
15
Keterangan:
n
: variabel yang menunjukkan jarak spasi elektroda
AB : Jarak elektroda arus
MN : Jarak elektroda potensial
43
Resistivitas.
(m)
44
Gambar 4.3
Format data yang ditulis pada program notepad.
45
46
Gambar 4.4
Tampilan awal program Res2dinv
Gambar 4.5
Hasil interpretasi software Res2dinv pada lintasan 1 dengan
konvigurasi Wenner
47
di atas
memberikan informasi
48
Gambar 4.6
Format data yang ditulis pada program notepad.
g. Line 7 adalah memasukan data pengukuran dan perhitungan yaitu
jarak dp (datum points), Jarak antara dua elektoda potensial,
Lintasan pengukuran (n=1, n=2, n=3 dan n=4) dan Nilai resistivitas
semu yang diperoleh dari perhitungan (ditulis berurutan).
49
Gambar 4.7
Hasil interpretasi Software Res2dinv pada lintasan 1 dengan
konfigurasi Schlumberger
50
Interpretasi Data
Interpretasi Data
Kesimpulan
Gambar 4.8
Diagram alir pengolahan data hasil penelitian
51
BAB V
HASIL PENELITIAN
A
C
Keterangan :
A : Dataran tinggi
B : Dataran yang sangat rendah
C : Tempat Pengomposan
D : Areal tempat penimbunan sampah
: Jalan
Gambar 5.1
Peta kontur TPA Temesi Gianyar
52
Dari Gambar 5.1 di atas, warna merah muda menunjukkan daerah yang
mempunyai dataran rendah. Warna kuning menunjukkan dataran
yang
dapat dilihat pada Tabel 5.1 lampiran 2 yaitu: spasi elektroda potensial (MN),
spasi elektroda arus (AB), nilai beda potensial (V) dan nilai kuat arus (I).
Untuk mendapatkan nilai faktor geometri (k) dan nilai resistivitas semu ( s )
dapat dihitung dengan persamaan 2.3 dan persamaan 2.4.
53
54
(a)
(b)
Gambar 5.2
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 1 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 1 dengan konfigurasi Schlumberger.
5.3.2 Hasil Interpretasi Data dengan Konfigurasi Wenner - Schlumberger
Lintasan 2
Lintasan 2 ini terletak pada koordinat 8033746 LS dan 115021013
BT. Pada Gambar 5.3 ditunjukkan lindi terdapat pada dua daerah akumulasi.
Daerah pertama lindi berada pada titik-titik 13 m 23 m di kedalaman 3 m
55
(a)
(b)
Gambar 5.3
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 2 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 2 dengan konfigurasi Schlumberger.
56
8033719 LS dan 115021018 BT. Dari Gambar 5.4 (a) dan (b)
menunjukkan bahwa lindi berada pada dua tempat yang berbeda dimana
daerah yang pertama menunjukkan lindi terdapat di kedalaman 2 m - 3,5 m
pada titik 6,5 m - 9 m. Daerah yang kedua lindi terdapat di kedalaman 2,70 m
- 3,5m dan pada titik 23 m 33 m dengan nilai resistivitas sebesar 3,22
9,87 m.
(a)
(b)
Gambar 5.4
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 3 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 3 dengan konfigurasi Schlumberger.
57
(a)
(b)
Gambar 5.5
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 4 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 4 dengan konfigurasi Schlumberger.
58
(a)
(b)
Gambar 5.6
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 5 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 5 dengan konfigurasi Schlumberger.
59
(a)
(b)
Gambar 5.7
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 6 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 6 dengan konfigurasi Schlumberger.
60
(a)
(b)
Gambar 5.8
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 7 dengan konfigurasi Wenner dan (b) Hasil
interpretasi pada lintasan 7 dengan konfigurasi Schlumberger.
61
(a)
(b)
Gambar 5.9
(a) Hasil interpretasi pada lintasan 8 dengan konfigurasi Wenner dan
(b) Hasil interpretasi pada lintasan 8 dengan konfigurasi Schlumberger.
62
BAB VI
PEMBAHASAN
63
nampak
relatif
sama. Hasil interpretasi tersebut menunjukkan bahwa lindi berada pada dua
tempat yang berbeda. Dimana daerah yang pertama menunjukkan lindi
64
65
timur ke arah barat dimana di arah barat dari TPA kontur tanah sangat curam.
Disamping itu juga merembesnya lindi diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi.
Hasil
interpretasi
Res2dinv
dengan
konfigurasi
Wenner
dan
Schlumberger menunjukkan keberadaan lindi terletak di kedalaman 1,60 m 4,50 m pada jarak 5,5 m - 14,5 m. Kalau diperhatikan letak ketinggian lintasan
pengukuran menunjukkan bahwa lindi tersebut merembes atau mengalir dari
arah selatan ke arah utara, dimana di daerah utara dari lintasan ini ketinggian
tempatnya cenderung miring ke arah utara.
66
dengan
67
setiap
lintasan
dari
masing-masing
konfigurasi
(Wenner
dan
L5
L5
U
L4 TPA
L4
L2
L2
L1
L1
L3
L3
L6
L6
L7
L7
Keterangan:
akumulasi lindi
dan
Gambar 6.1
Arah rembesan lindi di TPA Temesi Gianyar.
68
Dari Gambar 6.1 dijelaskan bahwa tanda panah yang berwarna merah
menunjukkan arah rembesan lindi di TPA Temesi Gianyar, dimana untuk
lintasan L2, L3, L6 lindi tersebut merembes atau mengalir ke arah selatan
TPA. Faktor yang mempengaruhi lindi merembes ke arah selatan diakibatkan
areal atau dataran di selatan dari tumpukan sampah konturnya lebih rendah
dibandingkan dengan tempat tumpukan sampah. Karena lindi merupakan
cairan atau fluida maka lindi tersebut akan cenderung mengalir dari daerah
yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah (pengaruh gravitasi). Faktor lain
yang mempengaruhi lindi cenderung mengalir ke arah selatan TPA adalah
terdapat air yang berasal dari irigasi sawah yang sebagian melalui tumpukan
sampah, hal ini memicu pergerakan lindi lebih cepat menyebar dan masuk ke
bawah lapisan tanah dan terakumulasi di beberapa tempat seperti yang tampak
pada Gambar 6.1. Terbukti dengan pengukuran pada lintasan 7 (yang jaraknya
lebih dari 400 m di selatan TPA) masih teridentifikasi adanya lindi yang
merembes di bawah permukaan tanah. Pada lintasan ( L1, L4) rembesan lindi
mengalir
tanahnya lebih rendah disamping faktor adanya dorongan dari air kali .
Berikut ditampilkan tabel mengenai arah rembesan dan rentang
akumulasi lindi dari semua lintasan pengukuran seperti terlihat pada Tabel 6.1.
69
Tabel 6.1 Arah rembesan dan rentang akumulasi lindi dari semua lintasan
pengukuran pada konfigurasi Wenner - Schlumberger.
Lintasan
(Panjang)
Arah
Rembesan
Rentang
Akumulasi(m)
Kedalaman
Rembeasan (m)
Koordinat
Resistivitas
(m)
8033076 LS
115021016
BT
8033746 LS
115021013
BT
8033719 LS
115021018
BT
8033689 LS
115020363
BT
8033789 LS
115020983
BT
8033641 LS
115020977
BT
8033756 LS
115021015
BT
8033756 LS
115021015
BT
4,14 - 8,91
1
(36m)
ke Barat
22
1,55 - 5,40
2
(40m)
ke Selatan
27
4,00 - 7,50
3
(40m)
ke Selatan
26,5
2,00 - 4,50
4
(30m)
ke Barat
4,5
2,70 - 4,37
5
(30m)
ke Utara
1,60 - 4,50
6
(30m)
ke Selatan
14
2,00 - 5,37
7
(30m)
ke
Tenggara
5,37 - 6,91
8
(30m)
1,84 - 7,36
3,22
9,87
4,96 - 9,80
5,78
9,76
6,39 - 9,34
4,63 - 7,84
12,9
70
air
bawah
permukaan
yang
pada
akhirnya
akan
71
meminimalisir
pencemaran
lindi
dan Instansi
terhadap
lingkungan
sudah seharusnya
72
73
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Dari hasil pengukuran pada beberapa lintasan kemudian setelah
dipadukan dengan kondisi/kontur tanah di sekitar TPA, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Lindi yang terbentuk dan berada di sebelah barat timbunan sampah
(L4) dan lindi yang berada sebelah selatan dekat dengan timbunan
sampah (L2) merembes ke arah barat yang kondisi kontur tanahnya
miring ke sungai/kali. Sedangkan untuk lindi yang berada di sebelah
selatan TPA sesuai dengan pengukuran yang telah dilakukan (L1, L3,
L6, L7) lindi cenderung merembes ke arah selatan, dimana di sebelah
selatan dari timbunan sampah tersebut mempunyai kontur tanah yang
miring ke arah selatan.
2. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan titik- titik akumulasi
lindi berada di sebelah barat TPA yaitu pada koordinat : 8033076 LS 115021016 BT di kedalaman 1,55 - 5,40m dan pada koordinat 8033689
LS - 115020363 BT di kedalaman 2,70 - 4,37m. Sedangkan di sebelah
selatan TPA lindi terakumulasi pada koordinat : 8033746 LS - 115021013
BT di kedalaman 4,00 - 7,50m dan pada koordinat
8033719 LS -
115021018 BT di kedalaman 2,00 - 4,50m serta pada koordinat 8033641 LS 115020977 BT di kedalaman 2,00 - 5,37m. Di sebelah tenggara juga
74
terdapat akumulasi lindi yang terletak pada koordinat8033756 LS 115021015 BT di kedalaman 5,37 - 6,9m.
7.2 Saran
1. Untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas dari rembesan lindi
terhadap lingkungan di sekitar TPA Temesi Gianyar, sebaiknya seluruh
instansi dan pihak terkait yang berwenang dan bertanggungjawab
terhadap pengelolaan TPA Temesi Gianyar melakukan kajian lebih
dalam dan perubahan sistem pengolahan sampah (dari sistem open
dumping beralih ke sistem sanitary landfill atau sistem control landfill).
2. Untuk masyarakat yang bermukim di sekitar areal TPA Temesi
Gianyar, terutama di areal yang teridentifikasi adanya lindi, agar tidak
menggunakan sumber air tanah dangkal di sekitar TPA sebagai
konsumsi air sehari-hari.
3. Diharapkan pada peneliti yang lain untuk meneliti lebih lanjut unsurunsur, zat, atau senyawa yang terkandung dalam lindi di TPA Temesi
Gianyar, ditinjau dari sifat kimia dan biologi dari lindi tersebut.
75
DAFTAR PUSTAKA
76
Depkes RI. 1992. Pemberantasan Lalat. Jakarta : Ditjen PPM dan PLP.
Ditjen Cipta Karya. 1997. Sampah dan Pengelolaannya. Departemen
Pekerjaan Umum Jakarta.
Feranie, S., Iryanti M., Utari, S, dan Ardi, N.D., 2008. Zona Migrasi
Pencemaran Air di Sekitar TPA Babakan Ciparay Kabupaten
Bandung dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis.
Grandis, H dan Yudistira, T. 2002. Pencitraan Konduktivitas Bawah
Permukaan dan Aplikasinya untuk Identifikasi Penyebaran
Kontaminan.
http://www.dikti.org/p3m/abstrakHB/AbstrakHB02.pdf
Grandis, H. dan Yudistira,T. 2000. Studi Pendahuluan Identifikasi Penyebaran
Polutan Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik.
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Jakarta.
Guntar, M. S., 1999. Optimasi Pembangunan Akhir Sampah Lahan Urug
Saniter Melalui Usaha Pengomposan dan Pemulungan (studi kasus
TPA Sampah Kodya Jambi), Tesis. Program Pascasarjana UGM.
Yogyakarta.
Health Research Board, 2003. Health Environmental Effects of Land filling
and Incineration of Waste, A Literature Review. Healt Research
Board. Dublin.
Hendrajaya, L dan Idam, A. 1990. Geolistrik Tahanan Jenis. Laboratorium
Fisika Bumi Jurusan Fisika FMIPA ITB. Bandung
http://unalea.blogspot.com/2009/03/mekanisme-masuknya-airlindi-ke-air.html
Enri
Damanhuri.
2008.
Diklat
Landfilling
Limbah-FTSL.ITB.
http://www.itb.ac.id/wordpress/wp-content/Bag7PPenangananLindi.pdf.
77
78
79
Lampiran 1. Data GPS untuk menentukan peta Kontur TPA Temesi Gianyar
LONG
LAT
115.3507833
-8.5617
82.9056
115.3510167
-8.561666667
82.9056
115.351
-8.561483333
82.9056
115.3508333
-8.561466667
82.296
115.3505333
-8.561483333
82.9056
115.3503833
-8.5615
82.6008
115.3503833
-8.561216667
82.9056
115.3504167
-8.56095
84.1248
115.3503167
-8.560733333
84.1248
115.3505167
-8.5607
83.5152
115.3506167
-8.56045
83.2104
115.3507167
-8.5604
82.6008
115.3509
-8.560166667
80.772
115.3507667
-8.560166667
81.3816
115.3507833
-8.5598
80.772
115.351
-8.559766667
79.248
115.3507
-8.559816667
82.6008
115.3505667
-8.559816667
82.9056
115.3504
-8.55985
83.2104
115.35
-8.559966667
84.1248
115.3499333
-8.559833333
85.0392
80
LONG
LAT
115.3497
-8.55985
84.4296
115.3495333
-8.5599
83.82
115.3494
-8.559933333
83.2104
115.3492333
-8.559983333
80.772
115.3491667
-8.56
79.5528
115.3492667
-8.56015
78.9432
115.3491833
-8.560316667
78.9432
115.3490833
-8.56035
77.4192
115.3490333
-8.5605
77.4192
115.3490833
-8.560683333
79.248
115.349
-8.5609
77.1144
115.3491167
-8.560933333
79.248
115.3493
-8.56085
81.6864
115.3493333
-8.560516667
81.0768
115.34955
-8.560483333
83.2104
115.3496667
-8.560516667
82.9056
115.3497
-8.5608
82.9056
115.3495167
-8.5609
81.6864
115.3495167
-8.561133333
81.6864
115.3492167
-8.561233333
80.772
115.3495167
-8.56155
81.6864
115.3495333
-8.561566667
81.6864
115.3493167
-8.5615
79.5528
81
LONG
LAT
115.3496
-8.561883333
82.296
115.3494
-8.562083333
78.3336
115.3492333
-8.562066667
76.2
115.34915
-8.562366667
76.8096
115.3490333
-8.562383333
74.9808
115.349
-8.5626
73.7616
115.3490833
-8.562783333
77.4192
115.3491667
-8.56275
77.4192
115.34925
-8.562783333
77.724
115.34945
-8.562966667
78.6384
115.34945
-8.5632
78.0288
115.34925
-8.563216667
77.4192
115.3491167
-8.563366667
75.8952
115.3488667
-8.563316667
74.9808
115.34955
-8.56345
76.2
115.3495333
-8.563233333
76.2
115.3496167
-8.56295
76.2
115.3496333
-8.5627
78.0288
115.3496833
-8.56285
73.7616
115.3497
-8.563066667
71.628
115.3497833
-8.5631
69.7992
115.34985
-8.562933333
69.1896
115.34995
-8.562916667
68.2752
82
LONG
LAT
115.3500167
-8.56285
68.8848
115.3500167
-8.56285
69.1896
115.3499167
-8.563016667
69.7992
115.3498333
-8.56315
68.58
115.3498667
-8.563316667
68.58
115.3499
-8.563216667
68.2752
115.35
-8.56305
68.8848
115.35005
-8.563033333
71.628
115.3499833
-8.563216667
71.9328
115.3500333
-8.563283333
71.0184
115.3500833
-8.563066667
74.0664
115.3501333
-8.563166667
74.3712
115.35005
-8.56335
74.0664
115.3504833
-8.563
74.9808
115.3508333
-8.562916667
72.8472
115.3507167
-8.562683333
73.7616
115.3502167
-8.5624
77.724
115.3501667
-8.562566667
77.1144
115.35005
-8.562516667
77.724
115.35005
-8.562433333
78.3336
115.34995
-8.5625
77.4192
115.34995
-8.562633333
76.2
115.3498833
-8.562433333
77.724
83
LONG
LAT
115.35005
-8.562366667
77.724
115.3501333
-8.562116667
77.724
115.3501333
-8.561883333
78.3336
115.3500667
-8.56165
78.6384
115.3500667
-8.56165
78.3336
115.3503333
-8.5617
77.4192
115.3506167
-8.561733333
76.5048
115.3503667
-8.562
77.1144
115.35075
-8.562116667
76.2
115.351
-8.562116667
74.676
115.351
-8.562266667
74.9808
115.3509667
-8.562433333
74.676
115.3507667
-8.562466667
74.676
115.35095
-8.56265
74.3712
115.3506
-8.562433333
75.5904
115.3503667
-8.5613
76.8096
115.3502
-8.5606
79.5528
115.3499667
-8.560233333
80.772
84
Tabel. 5.1 Data hasil pengukuran pada lintasan 1 (36 m) dengan konfigurasi
Wenner
No.
n MN/2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
AB/2
V(mV)
I(mA)
k (m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
9
9
9
621
579
572.25
429.9
593.55
524.7
411
529.5
407.25
583.2
538.65
358.5
597.45
485.25
305.85
648
193.05
327.15
284.55
236.55
231.15
223.2
112.05
119.4
214.35
132.3
184.65
146.85
209.1
198.45
199.35
206.25
164.4
578
561
555
435
551
543
465
556
550
553
549
375
485
560
267
563
399
558
557
540
550
531
323
325
533
385
557
545
531
500
562
556
550
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
12.56
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
25.12
37.68
37.68
37.68
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
31
33
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
32
9
11
13
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
6
6
6
13.49439
12.96299
12.95038
12.41274
13.52992
12.13671
11.10142
11.96137
9.300109
13.24592
12.32321
12.00736
15.47211
10.88346
14.38755
14.45627
12.15392
14.72761
12.83285
11.00396
10.55725
10.55892
8.714229
9.228702
10.1022
8.632145
8.327483
6.768572
9.891887
9.970128
13.36567
13.97752
11.26289
85
No.
n MN/2
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
6
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
6
AB/2
V(mV)
I(mA)
k (m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
9
9
9
9
9
9
12
12
12
12
12
12
15
15
15
15
18
133.35
132.6
91.95
87.45
126.75
110.4
128.25
135.3
75.15
104.85
95.85
77.55
89.4
99
88.8
828
79.05
554
524
389
399
532
335
492
526
389
536
532
433
538
529
551
530
557
37.68
37.68
37.68
37.68
37.68
37.68
50.24
50.24
50.24
50.24
50.24
50.24
62.8
62.8
62.8
62.8
75.36
15
17
19
21
23
25
12
14
16
18
20
22
15
17
19
21
18
6
6
6
6
6
6
8
8
8
8
8
8
10
10
10
10
12
9.069726
9.535053
8.906622
8.258436
8.977331
12.41753
13.0961
12.92295
9.705748
9.827731
9.051699
8.997949
10.43554
11.75274
10.12094
98.11019
10.69517
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
1180
801
12.56
18.5029
987.5
771
12.56
16.0869
783.5
645
12.56
15.257
852.5
679
12.56
15.7694
701
631
12.56
11
13.9533
685
674
12.56
13
12.765
612.25
554
12.56
15
13.8806
538
479
12.56
17
14.1071
470.5
551
12.56
19
10.725
10
462.5
422
12.56
21
13.7654
11
397.5
447
12.56
23
11.1691
12
416
441
12.56
25
11.848
13
373
389
12.56
27
12.0434
14
388.25
407
12.56
29
11.9814
86
No.
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k (m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
15
319.25
351
12.56
31
11.4239
16
495.5
440
12.56
33
14.1443
17
422.5
355
12.56
35
14.9482
18
452.75
317
12.56
37
17.9386
19
405.5
335
12.56
39
15.2032
20
408.25
265
12.56
41
19.3495
21
545.75
305
12.56
43
22.4742
22
347
276
12.56
45
15.791
23
436.5
222
12.56
47
24.6957
24
206.25
326
25.12
15.8926
25
157.75
267
25.12
14.8415
26
129
247
25.12
10
13.1194
27
89.75
207
25.12
12
10.8914
28
107.5
202
25.12
14
13.3683
29
87.5
174
25.12
16
12.6322
30
71
161
25.12
18
11.0778
31
73
156
25.12
20
11.7549
32
65
150
25.12
22
10.8853
33
76.25
158
25.12
24
12.1228
34
66.75
141
25.12
26
11.8919
35
58
134
25.12
28
10.8728
36
54.75
129
25.12
30
10.6614
37
48
121
25.12
32
9.96496
38
46.5
121
25.12
34
9.65355
39
58
119
25.12
36
12.2434
40
52
110
25.12
38
11.8749
41
54.5
108
25.12
40
12.6763
42
57.75
117
25.12
42
12.399
43
65
115
25.12
44
14.1983
44
81
182
37.68
16.7697
45
58
143
37.68
11
15.2828
46
51.25
130
37.68
13
14.8546
47
40
120
37.68
15
12.56
48
37
115
37.68
17
12.1231
49
31
117
37.68
19
9.98359
50
18
111
37.68
21
6.11027
51
35
109
37.68
23
12.0991
87
No.
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k (m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
52
30.25
105
37.68
25
10.8554
53
36.5
105
37.68
27
13.0983
54
33.5
102
37.68
29
12.3753
55
24.25
103
37.68
31
8.87126
56
32.5
98
37.68
33
12.4959
57
29.25
92
37.68
35
11.9798
58
31.75
93
37.68
37
12.8639
59
37.5
97
37.68
39
14.567
60
33.5
96
37.68
41
13.1488
61
12
32.75
121
50.24
12
13.598
62
12
25.5
106
50.24
14
12.086
63
12
27.5
103
50.24
16
13.4136
64
12
30.25
102
50.24
18
14.8996
65
12
26.75
98
50.24
20
13.7135
66
12
195
101
50.24
22
96.998
67
12
27.25
97
50.24
24
14.1138
68
12
20.5
97
50.24
26
10.6177
69
12
23
96
50.24
28
12.0367
70
12
22.5
90
50.24
30
12.56
71
12
26
87
50.24
32
15.0143
72
12
17.75
85
50.24
34
10.4913
73
12
19.25
92
50.24
36
10.5122
74
12
26.5
85
50.24
38
15.6631
75
15
24.25
108
62.8
15
10
14.1009
76
15
22.5
95
62.8
17
10
14.8737
77
15
19
89
62.8
19
10
13.4067
78
15
23.5
90
62.8
21
10
16.3978
79
15
19.25
83
62.8
23
10
14.5651
80
15
15
86
62.8
25
10
10.9535
81
15
224.75
613
62.8
27
10
23.025
82
15
202
515
62.8
29
10
24.6322
83
15
193.25
746
62.8
31
10
16.2682
84
15
202.5
703
62.8
33
10
18.0896
85
15
207.25
710
62.8
35
10
18.3314
86
18
195.25
732
75.36
18
12
20.1011
87
18
180
742
75.36
20
12
18.2814
88
18
164.75
712
75.36
22
12
17.4376
88
89
18
142.25
630
75.36
24
12
17.0158
90
18
131
600
75.36
26
12
16.4536
91
18
127
576
75.36
28
12
16.6158
92
18
120.25
567
75.36
30
12
15.9824
93
18
128.25
546
75.36
32
12
17.7013
94
21
137
523
87.92
21
14
23.0307
95
21
107
542
87.92
23
14
17.3569
96
21
91.25
462
87.92
25
14
17.3652
97
21
83
415
87.92
27
14
17.584
98
21
86
395
87.92
29
14
19.1421
99
24
75.75
441
100.48
24
16
17.2593
100
24
78.75
385
100.48
26
16
20.5527
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
764.2
520
12.56
18.4585
768.5
496
12.56
19.4592
691.4
511
12.56
16.9933
687.3
483
12.56
17.872
789.1
503
12.56
11
19.705
751.8
522
12.56
13
18.0893
799.2
505
12.56
15
19.8782
830.4
546
12.56
17
19.1026
776.3
526
12.56
19
18.5361
10
717.1
529
12.56
21
17.0265
11
805.0
540
12.56
23
18.723
12
662.2
480
12.56
25
17.328
13
779.4
511
12.56
27
19.1577
14
763.6
498
12.56
29
19.2599
15
676.8
468
12.56
31
18.1632
16
770.9
489
12.56
33
19.8015
17
663.5
483
12.56
35
17.2526
18
755.2
495
12.56
37
19.1631
19
149.8
504
25.12
7.46438
20
129.2
510
25.12
6.36248
21
161.2
516
25.12
10
7.84688
89
22
345.5
509
25.12
12
17.051
23
318.1
504
25.12
14
15.8545
24
139.8
521
25.12
16
6.74024
25
81.1
385
25.12
18
5.28829
26
371.5
515
25.12
20
18.1207
27
84.9
469
25.12
22
4.54492
28
59.3
469
25.12
24
3.17475
29
89.2
514
25.12
26
4.35919
30
107.3
486
25.12
28
5.54782
31
83.9
489
25.12
30
4.30832
32
57.5
450
25.12
32
3.20921
33
292.6
536
37.68
20.5693
34
275.4
521
37.68
11
19.9176
35
281.3
514
37.68
13
20.6214
36
268.7
493
37.68
15
20.5367
37
266.7
489
37.68
17
20.5506
38
258.7
464
37.68
19
21.0082
39
261.4
479
37.68
21
20.5627
40
283
506
37.68
23
21.074
41
274.8
504
37.68
25
20.5446
42
288.8
496
37.68
27
21.9395
43
286.1
505
37.68
29
21.347
44
293.5
493
37.68
31
22.4322
45
12
246.8
520
50.24
12
23.8447
46
12
246
498
50.24
14
24.8173
47
12
222.3
463
50.24
16
24.1217
48
12
239.2
496
50.24
18
24.2286
49
12
230.7
466
50.24
20
24.872
50
12
242
520
50.24
22
23.3809
51
12
234.6
460
50.24
24
25.6224
52
12
251.9
493
50.24
26
25.6703
53
12
258.9
494
50.24
28
26.3302
54
15
231.3
516
62.8
15
10
28.1505
55
15
215.2
483
62.8
17
10
27.9805
56
15
221.3
493
62.8
19
10
28.1899
57
15
224.9
471
62.8
21
10
29.9867
58
15
212.4
461
62.8
23
10
28.9343
59
15
231
489
62.8
25
10
29.6663
90
60
18
210
500
75.36
18
12
31.6512
61
18
206.5
469
75.36
20
12
33.1809
62
18
213.7
485
75.36
22
12
33.205
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
190.1
979
12.56
2.43887
300.6
763
12.56
4.94828
169.1
680
12.56
3.12338
408
863
12.56
5.93798
181.8
397
12.56
11
5.75166
448
697
12.56
13
8.073
291.7
482
12.56
15
7.60115
249.9
689
12.56
17
4.55551
237.6
543
12.56
19
5.49587
10
210.1
544
12.56
21
4.85084
11
196.7
227
12.56
23
10.8835
12
28.6
275
12.56
25
1.30624
13
147.7
618
12.56
27
3.0018
14
394.8
901
25.12
11.0071
15
550
546
25.12
25.304
16
729
634
25.12
10
28.884
17
784
774
25.12
12
25.4445
18
422
333
25.12
14
31.8338
19
486
457
25.12
16
26.714
20
552
560
25.12
18
24.7611
21
542
482
25.12
20
28.247
22
592
531
25.12
22
28.0057
23
827
823
25.12
24
25.2421
24
322.5
839
37.68
14.4837
25
270.7
438
37.68
11
23.2876
26
219
354
37.68
13
23.3105
27
248.1
499
37.68
15
18.7343
28
197.9
501
37.68
17
14.884
29
272.9
611
37.68
19
16.8296
30
296
688
37.68
21
16.2112
91
31
12
209.7
558
50.24
12
18.8805
32
12
179.5
521
50.24
14
17.3092
33
12
179.8
563
50.24
16
16.0447
34
12
204.6
668
50.24
18
15.3879
35
15
106
357
62.8
15
10
18.6465
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
1026.4
562
12.56
22.93808
918.5
522
12.56
22.1
900.9
478
12.56
23.6728
647.0
416
12.56
19.53365
788.4
404
12.56
11
24.50941
778.9
394
12.56
13
24.83046
604.1
353
12.56
15
21.49377
628.4
332
12.56
17
23.7741
521.6
324
12.56
19
20.22099
10
616.9
310
12.56
21
24.99613
11
573.2
298
12.56
23
24.15973
12
483.0
284
12.56
25
21.36268
13
502.4
280
12.56
27
22.535
14
287.5
332
25.12
21.75337
15
67.9
318
25.12
5.367296
16
90.4
308
25.12
10
7.371818
17
80.3
290
25.12
12
6.957793
18
199.1
280
25.12
14
17.85843
19
233.3
276
25.12
16
21.2358
20
209.0
228
25.12
18
23.02526
21
231.4
242
25.12
20
24.01934
22
229.3
237
25.12
22
24.30008
23
217.3
237
25.12
24
23.02819
24
161.2
263
37.68
23.09658
25
164.8
257
37.68
11
24.16444
26
165.1
251
37.68
13
24.78
27
135.0
223
37.68
15
22.80601
28
141.7
235
37.68
17
22.72094
92
29
144.2
227
37.68
19
23.93991
30
144.2
230
37.68
21
23.62991
31
12
93.9
220
50.24
12
21.44145
32
12
94.6
235
50.24
14
20.22477
33
12
99.6
223
50.24
16
22.42951
34
12
104.2
215
50.24
18
24.34763
35
15
80.0
214
62.8
15
10
23.48364
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
611.4
558
12.56
13.762847
604.9
573
12.56
13.26
641.2
567
12.56
14.203682
392.3
565
12.56
8.7201923
667.4
570
12.56
11
14.705644
680.9
574
12.56
13
14.898274
590.4
575
12.56
15
12.896261
651.9
574
12.56
17
14.264458
556.4
576
12.56
19
12.132593
10
672.3
563
12.56
21
14.997677
11
647.5
561
12.56
23
14.495839
12
585.8
574
12.56
25
12.817606
13
606.1
563
12.56
27
13.521
14
163.4
582
25.12
7.0520241
15
175.2
570
25.12
7.7203774
16
201.1
566
25.12
10
8.9230909
17
161.1
564
25.12
12
7.1746759
18
173.2
564
25.12
14
7.7150571
19
294.7
581
25.12
16
12.741478
20
176.7
568
25.12
18
7.8151579
21
259.4
571
25.12
20
11.411603
22
263.7
572
25.12
22
11.580051
23
281.4
574
25.12
24
12.316911
24
212.6
578
37.68
13.857947
25
220.1
572
37.68
11
14.498661
26
222.5
564
37.68
13
14.868
93
27
199.7
550
37.68
15
13.683605
28
201.9
558
37.68
17
13.632562
29
218.8
574
37.68
19
14.363947
30
217.1
577
37.68
21
14.177948
31
12
144.7
565
50.24
12
12.864873
32
12
138.6
574
50.24
14
12.13486
33
12
150.8
563
50.24
16
13.457704
34
12
163.1
561
50.24
18
14.608577
35
15
129.5
577
62.8
15
10
14.090187
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
1044.0
490
12.56
26.76049
1055.3
448
12.56
29.584688
1041.2
397
12.56
32.940907
911.3
363
12.56
31.529752
637.9
322
12.56
11
24.881087
553.7
280
12.56
13
24.838521
498.2
266
12.56
15
23.521669
445.7
255
12.56
17
21.954141
411.7
221
12.56
19
23.400244
10
443.8
215
12.56
21
25.927367
11
372.9
195
12.56
23
24.021138
12
353.4
172
12.56
25
25.808128
13
418.6
187
12.56
27
28.117059
14
442.5
188
12.56
29
29.56366
15
375.5
182
12.56
31
25.915352
16
379.8
176
12.56
33
27.103909
17
387.0
165
12.56
35
29.458909
18
315.9
151
12.56
37
26.276185
19
185.9
214
25.12
21.815664
20
171.5
196
25.12
21.973592
21
221.9
182
25.12
10
30.620176
94
22
178.0
165
25.12
12
27.095345
23
156.6
157
25.12
14
25.056
24
161.3
156
25.12
16
25.977462
25
211.7
137
25.12
18
38.821401
26
115.9
126
25.12
20
23.101429
27
126.9
142
25.12
22
22.448789
28
104.4
126
25.12
24
20.813714
29
83.3
123
25.12
26
17.001951
30
115.4
120
25.12
28
24.1623
31
124.0
122
25.12
30
25.526656
32
90.5
103
25.12
32
22.059262
33
111.6
228
37.68
18.443368
34
112.1
172
37.68
11
24.546767
35
99.7
140
37.68
13
26.826814
36
94.7
131
37.68
15
27.246092
37
64.4
120
37.68
17
20.2059
38
76.5
114
37.68
19
25.285263
39
77.9
119
37.68
21
24.650319
40
67.0
111
37.68
23
22.760757
41
33.0
105
37.68
25
11.831657
42
28.0
103
37.68
27
10.233087
43
26.9
102
37.68
29
9.945
44
64.6
108
37.68
31
22.5295
45
12
93.8
161
50.24
12
29.278062
46
12
78.8
141
50.24
14
28.059574
47
12
79.7
128
50.24
16
31.262625
48
12
71.3
110
50.24
18
32.576073
49
12
77.0
153
50.24
20
25.267765
50
12
71.1
142
50.24
22
25.15538
51
12
18.5
131
50.24
24
7.1104122
52
12
21.9
129
50.24
26
8.5229302
53
12
27.8
133
50.24
28
10.512677
54
15
90.5
166
62.8
15
10
34.218434
55
15
74.0
141
62.8
17
10
32.97
56
15
70.4
126
62.8
19
10
35.100714
57
15
67.1
132
62.8
21
10
31.899545
58
15
59.6
117
62.8
23
10
32.003846
59
15
45.5
116
62.8
25
10
24.60569
95
60
18
14.0
127
75.36
18
12
8.2865197
61
18
13.7
115
75.36
20
12
8.9762087
62
18
14.6
114
75.36
22
12
9.6271579
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
a (m)
Resistivitas (Ohm)m
379.1
548
12.56
8.689708
498.8
544
12.56
11.51551
1697.5
542
12.56
39.3369
1785.0
536
12.56
41.82761
1624.0
543
12.56
11
37.56435
1743.6
538
12.56
13
40.70513
1655.5
541
12.56
15
38.43453
1906.6
537
12.56
17
44.59482
1799.0
540
12.56
19
41.84341
10
1683.5
540
12.56
21
39.15748
11
1825.6
535
12.56
23
42.85858
12
1653.0
532
12.56
25
39.02579
13
1806.0
540
12.56
27
42.00622
14
1104.3
539
25.12
51.46338
15
1123.2
546
25.12
51.67313
16
302.5
545
25.12
10
13.94482
17
223.9
541
25.12
12
10.39447
18
204.8
541
25.12
14
9.510943
19
158.3
541
25.12
16
7.349508
20
387.9
540
25.12
18
18.04507
21
927.9
530
25.12
20
43.97722
22
1017.5
532
25.12
22
48.04558
23
961.6
538
25.12
24
44.89941
24
669.8
542
37.68
46.56643
25
653.3
541
37.68
11
45.50067
26
669.4
541
37.68
13
46.62202
96
27
761.4
540
37.68
15
53.12907
28
754.6
535
37.68
17
53.14824
29
716.7
536
37.68
19
50.38375
30
207.9
538
37.68
21
14.56224
31
12
196.8
537
50.24
12
18.40747
32
12
1128.6
539
50.24
14
105.2009
33
12
1126.8
538
50.24
16
105.2239
34
12
105.6
541
50.24
18
9.804606
35
15
77.0
543
62.8
15
10
8.901731
97
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
Dp
1656.0
578
12.56
Resistivitas (Ohm)m
35.9850519
1544.0
561
12.56
34.5679857
1526.0
555
12.56
34.5343423
1146.4
435
12.56
33.1006529
1582.8
551
12.56
11
36.0797967
1399.2
543
12.56
13
32.3645525
1096.0
465
12.56
15
29.6037849
880.8
556
12.56
17
19.8972086
560.5
550
12.56
19
12.7997818
10
850.7
553
12.56
21
19.3215045
11
1436.4
549
12.56
23
32.8619016
12
956.0
375
12.56
25
32.0196267
13
1593.2
485
12.56
27
41.2589526
14
1294.0
560
12.56
29
29.0225714
15
815.6
267
12.56
31
38.3668015
16
1728.0
563
12.56
33
38.5500533
17
452.8
543
37.68
31.4208177
18
372.4
415
37.68
33.8121253
19
284.8
551
37.68
19.4759782
20
212.4
536
37.68
11
14.931403
21
280.4
537
37.68
13
19.6749944
22
224.3
539
37.68
15
15.6801929
23
57.0
251
37.68
17
8.55681275
24
165.8
549
37.68
19
11.3794973
25
200.3
523
37.68
21
14.4307916
26
198.4
362
37.68
23
20.6511381
27
257.9
521
37.68
25
18.6519616
28
189.3
531
37.68
27
13.4328136
29
193.4
519
37.68
29
14.0410636
30
155.5
530
37.68
31
11.0551698
98
31
162.3
551
75.36
22.1976915
32
97.2
554
75.36
13.2220072
33
146.2
549
75.36
11
20.0685464
34
186.0
547
75.36
13
25.6251554
35
121.9
540
75.36
15
17.0118222
36
58.7
543
75.36
17
8.14665193
37
43.9
400
75.36
19
8.27076
38
72.2
393
75.36
21
13.8447634
39
134.4
522
75.36
23
19.4030345
40
110.1
525
75.36
25
15.8040686
41
143.6
533
75.36
27
20.3033696
42
33.2
520
75.36
29
4.81144615
43
78.4
545
125.6
18.0679633
44
53.9
549
125.6
11
12.3312204
45
100.7
544
125.6
13
23.2498529
46
69.6
540
125.6
15
16.1884444
47
40.7
522
125.6
17
9.79295019
48
42.9
388
125.6
19
13.8872165
49
23.6
217
125.6
21
13.6597235
50
75.2
520
125.6
23
18.1636923
51
82.8
534
125.6
25
19.4750562
52
63.6
522
125.6
27
15.3029885
53
11
49.1
540
188.4
11
17.1304444
54
11
79.6
543
188.4
13
27.6181215
55
11
38.3
535
188.4
15
13.4873271
56
11
18.5
399
188.4
17
8.73533835
57
11
57.2
523
188.4
19
20.6051243
58
11
81.2
524
188.4
21
29.1948092
59
11
33.6
437
188.4
23
14.4856751
60
11
66.4
521
188.4
25
24.0110557
61
13
25.5
539
263.76
13
12.4784416
62
13
21.0
393
263.76
15
14.0940458
63
13
21.0
519
263.76
17
10.6723699
64
13
24.0
518
263.76
19
12.2205405
65
13
31.2
533
263.76
21
15.4396098
99
66
13
33.6
522
263.76
23
16.9776552
67
15
44.4
527
351.68
15
29.6292068
68
15
19.4
515
351.68
17
13.2477515
69
15
13.1
543
351.68
19
8.48436096
70
15
23.9
521
351.68
21
16.1327294
71
17
9.2
528
452.16
17
7.87854545
72
17
6.6
528
452.16
19
5.652
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
Dp
Resistivitas (Ohm)m
2360
801
12.56
37.0057428
1975
771
12.56
32.1738003
1567
645
12.56
30.5139845
1705
679
12.56
31.5387334
1402
631
12.56
11
27.9066878
1370
674
12.56
13
25.5299703
1224.5
554
12.56
15
27.7612274
1076
479
12.56
17
28.2141127
941
551
12.56
19
21.4500181
10
925
422
12.56
21
27.5308057
11
795
447
12.56
23
22.338255
12
832
441
12.56
25
23.6959637
13
746
389
12.56
27
24.0867866
14
776.5
407
12.56
29
23.9627518
15
638.5
351
12.56
31
22.8477493
16
991
440
12.56
33
28.2885455
17
845
355
12.56
35
29.896338
18
905.5
317
12.56
37
35.877224
19
811
335
12.56
39
30.4064478
20
816.5
265
12.56
41
38.6990189
21
1091.5
305
12.56
43
44.9483279
22
694
276
12.56
45
31.582029
23
873
222
12.56
47
49.3913514
100
24
923.5
442
37.68
78.7273303
25
779
403
37.68
72.8355335
26
837.5
533
37.68
59.206379
27
765
648
37.68
11
44.4833333
28
860.5
703
37.68
13
46.1218208
29
770.5
706
37.68
15
41.1224363
30
564
678
37.68
17
31.3444248
31
670.5
515
37.68
19
49.057165
32
676
886
37.68
21
28.7490745
33
611
856
37.68
23
26.8954206
34
695.5
871
37.68
25
30.0877612
35
650
445
37.68
27
55.0382022
36
629.5
460
37.68
29
51.5642609
37
628.5
659
37.68
31
35.936085
38
656.5
921
37.68
33
26.8587622
39
794
901
37.68
35
33.2052386
40
620.5
887
37.68
37
26.3590079
41
699
873
37.68
39
30.1698969
42
770.5
760
37.68
41
38.2005789
43
625.5
775
37.68
43
30.4114065
44
625.5
774
37.68
45
30.4506977
45
384
904
75.36
32.0113274
46
326.5
846
75.36
29.0839716
47
297
785
75.36
11
28.512
48
289.5
818
75.36
13
26.6708068
49
270.5
791
75.36
15
25.771024
50
187
719
75.36
17
19.5998887
51
205
725
75.36
19
21.3086897
52
200
722
75.36
21
20.8753463
53
209.5
703
75.36
23
22.4579232
54
209
647
75.36
25
24.343493
55
193
621
75.36
27
23.4210628
56
185
627
75.36
29
22.2354067
57
168.5
623
75.36
31
20.3822793
58
183.5
610
75.36
33
22.6697705
101
59
207.5
566
75.36
35
27.6275618
60
183
518
75.36
37
26.6233205
61
189
540
75.36
39
26.376
62
215.5
530
75.36
41
30.6416604
63
211
520
75.36
43
30.5787692
64
160.5
704
125.6
28.6346591
65
137
642
125.6
11
26.8024922
66
131
611
125.6
13
26.9289689
67
125
573
125.6
15
27.399651
68
73.5
547
125.6
17
16.8767824
69
91
522
125.6
19
21.8957854
70
97.5
499
125.6
21
24.5410822
71
85.5
484
125.6
23
22.1876033
72
95
474
125.6
25
25.1729958
73
85
443
125.6
27
24.0993228
74
74
416
125.6
29
22.3423077
75
60
426
125.6
31
17.6901408
76
77.5
435
125.6
33
22.3770115
77
119
450
125.6
35
33.2142222
78
103.5
527
125.6
37
24.6671727
79
117.5
483
125.6
39
30.5548654
80
117
484
125.6
41
30.3619835
81
11
104.5
579
188.4
11
34.0031088
82
11
87
544
188.4
13
30.1301471
83
11
73.5
520
188.4
15
26.6296154
84
11
55
501
188.4
17
20.6826347
85
11
66
489
188.4
19
25.4282209
86
11
53
445
188.4
21
22.4386517
87
11
62
427
188.4
23
27.3555035
88
11
62.5
444
188.4
25
26.5202703
89
11
50
423
188.4
27
22.2695035
90
11
49.5
408
188.4
29
22.8573529
91
11
38
400
188.4
31
17.898
92
11
48.5
391
188.4
33
23.3693095
93
11
57
367
188.4
35
29.2610354
102
94
11
50
372
188.4
37
25.3225806
95
11
51
373
188.4
39
25.7597855
96
13
37
365
263.76
13
26.7373151
97
13
31
356
263.76
15
22.9678652
98
13
20
318
263.76
17
16.5886792
99
13
29.5
309
263.76
19
25.1809709
100
13
22.5
298
263.76
21
19.9147651
101
13
16.5
273
263.76
23
15.9415385
102
13
21
241
263.76
25
22.9832365
103
13
68.5
223
263.76
27
81.0204484
104
13
20
203
263.76
29
25.9862069
105
13
15.5
234
263.76
31
17.4712821
106
13
15
225
263.76
33
17.584
107
13
20
221
263.76
35
23.8696833
108
13
25
225
236.76
37
26.3066667
109
15
31
517
351.68
15
21.0871954
110
15
37
462
351.68
17
28.1648485
111
15
32.5
444
351.68
19
25.7423423
112
113
7
7
1
1
15
15
32
25.5
420
397
351.68
351.68
21
23
26.7946667
22.5890176
114
15
36.5
372
351.68
25
34.5062366
115
15
23.5
348
351.68
27
23.7485057
116
15
12
341
351.68
29
12.3758358
117
15
21
339
351.68
31
21.7854867
118
15
32
337
351.68
33
33.3939466
119
15
32.5
338
351.68
35
33.8153846
120
17
29
395
452.16
17
33.196557
121
122
8
8
1
1
17
17
15.5
19.5
331
321
452.16
452.16
19
21
21.1736556
27.4676636
123
17
16.5
309
452.16
23
24.144466
124
17
16.5
289
452.16
25
25.8153633
125
17
22.5
292
452.16
27
34.8410959
126
17
16.5
281
452.16
29
26.5503203
127
17
24
317
452.16
31
34.2329338
128
17
22.5
319
252.16
33
17.7855799
129
19
18.5
351
565.2
19
29.7897436
103
130
19
11.5
321
565.2
21
20.2485981
131
19
14.5
297
565.2
23
27.5939394
132
19
18
278
565.2
25
36.5956835
133
19
17.5
268
565.2
27
36.9067164
134
19
7.5
249
565.2
29
17.0240964
135
19
250
565.2
31
15.8256
136
10
21
304
690.8
21
13.6342105
137
10
21
10
267
690.8
23
25.8726592
138
139
10
10
1
1
21
21
20.5
17
295
275
690.8
690.8
25
27
48.0047458
42.704
140
10
21
17.5
277
680
29
42.9602888
141
11
23
38.5
291
828.96
23
109.673402
142
11
23
11.5
23
828.96
25
414.48
143
144
11
11
1
1
23
23
12.5
15
30
30.5
828.96
828.96
27
29
345.4
407.685246
145
12
25
20
25.5
979.68
25
768.376471
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
1280
520
12.56
30.91692308
1142
496
12.56
28.9183871
1220
511
12.56
29.98669276
990
483
12.56
25.74409938
1338
503
12.56
11
33.4100994
1088
522
12.56
13
26.17869732
1116
505
12.56
15
27.75635644
1400
546
12.56
17
32.20512821
1050
526
12.56
19
25.07224335
10
1350
529
12.56
21
32.05293006
11
1180
540
12.56
23
27.44592593
12
1248
480
12.56
25
32.656
13
1152
511
12.56
27
28.31530333
14
1448
498
12.56
29
36.51983936
15
1130
468
12.56
31
30.32649573
104
16
1464
489
12.56
33
37.60294479
17
1250
483
12.56
35
32.50517598
18
1274
495
12.56
37
32.32614141
19
114.8
188
37.68
23.00885106
20
55.4
151
37.68
13.82431788
21
100
146
37.68
25.80821918
22
78
129
37.68
11
22.78325581
23
78.4
119
37.68
13
24.82447059
24
56.2
104
37.68
15
20.36169231
25
68
111
37.68
17
23.08324324
26
66.4
106
37.68
19
23.60332075
27
57.6
108
37.68
21
20.096
28
50.2
105
37.68
23
18.01462857
29
49.8
95
37.68
25
19.75225263
30
38
97
37.68
27
14.76123711
31
30.2
96
37.68
29
11.8535
32
46.6
82
37.68
31
21.41326829
33
49.6
92
37.68
33
20.31443478
34
72.4
106
37.68
35
25.73615094
35
27.4
155
75.36
13.32170323
36
44.8
134
75.36
25.19498507
37
46.8
125
75.36
11
28.214784
38
47.6
140
75.36
13
25.6224
39
31.2
128
75.36
15
18.369
40
33.6
112
75.36
17
22.608
41
36.8
114
75.36
19
24.32673684
42
27.8
104
75.36
21
20.14430769
43
30.4
96
75.36
23
23.864
44
21.8
88
75.36
25
18.66872727
45
13.2
86
75.36
27
11.56688372
46
23.6
82
75.36
29
21.68897561
47
27.4
94
75.36
31
21.9666383
48
28.8
110
75.36
33
19.73061818
49
30.6
133
125.6
28.89744361
50
23.8
120
125.6
11
24.91066667
105
51
41.2
102
125.6
13
50.73254902
52
15.2
97
125.6
15
19.68164948
53
11.4
87
125.6
17
16.45793103
54
22.2
84
125.6
19
33.19428571
55
9.6
80
125.6
21
15.072
56
14.8
75
125.6
23
24.78506667
57
12.6
74
125.6
25
21.38594595
58
12.2
68
125.6
27
22.53411765
59
12.4
70
125.6
29
22.24914286
60
62
125.6
31
18.23225806
61
11
13.8
78
188.4
11
33.33230769
62
11
10
65
188.4
13
28.98461538
63
11
16.2
59
188.4
15
51.73016949
64
11
3.4
58
188.4
17
11.04413793
65
11
88.8
573
188.4
19
29.19706806
66
11
77.2
579
188.4
21
25.12
67
11
75
566
188.4
23
24.96466431
68
11
70.8
565
188.4
25
23.60835398
69
11
57.6
571
188.4
27
19.00497373
70
11
64.8
585
188.4
29
20.86892308
71
13
69
585
263.76
13
31.11015385
72
13
68.8
592
263.76
15
30.65318919
73
13
67.4
591
263.76
17
30.08024365
74
13
68.8
568
263.76
19
31.94839437
75
13
59.6
560
263.76
21
28.0716
76
13
61.6
563
263.76
23
28.85899822
77
13
67
567
263.76
25
31.16740741
78
13
62
570
263.76
27
28.68968421
79
15
57.4
606
351.68
15
33.31094389
80
15
56.2
577
351.68
17
34.2537539
81
15
57.2
571
351.68
19
35.22959019
82
15
51.2
572
351.68
21
31.47904895
83
15
45.6
566
351.68
23
28.33322968
84
15
37
577
351.68
25
22.55140381
85
17
45.6
580
452.16
17
35.54913103
106
86
17
45
576
452.16
19
35.325
87
17
42.8
576
452.16
21
33.598
88
17
38.8
600
452.16
23
29.23968
89
19
37
581
565.2
19
35.99380379
90
19
24.8
602
565.2
21
23.28398671
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
1433.8
979
12.56
18.3948192
1090.6
763
12.56
17.95273394
883.1
680
12.56
16.31137647
1171.1
863
12.56
17.04405098
561.9
397
12.56
11
17.77698741
852.7
697
12.56
13
15.3657274
608
482
12.56
15
15.8433195
718.7
689
12.56
17
13.10141074
641.9
543
12.56
19
14.84763168
10
578.9
544
12.56
21
13.36577941
11
290.9
227
12.56
23
16.09561233
12
321.3
275
12.56
25
14.67464727
13
620
618
12.56
27
12.60064725
14
204.4
714
37.68
10.78682353
15
190.4
527
37.68
13.61341935
16
129.2
448
37.68
10.86664286
17
254
483
37.68
11
19.81515528
18
161.3
532
37.68
13
11.42440602
19
121.2
366
37.68
15
12.47763934
20
155
357
37.68
17
16.35966387
21
196.3
420
37.68
19
17.61091429
22
189.2
355
37.68
21
20.08184789
23
167.1
384
37.68
23
16.3966875
24
237
519
37.68
25
17.20647399
25
59
456
75.36
9.750526316
26
110
438
75.36
18.9260274
107
27
80.3
437
75.36
11
13.84761556
28
84.2
366
75.36
13
17.33691803
29
72
329
75.36
15
16.49215805
30
68
312
75.36
17
16.42461538
31
77
371
75.36
19
15.64075472
32
58
379
75.36
21
11.53266491
33
65.2
341
75.36
23
14.4090088
34
54.7
443
125.6
15.50862302
35
29.6
278
125.6
11
13.37323741
36
40.4
282
125.6
13
17.99375887
37
43
327
125.6
15
16.51620795
38
33.5
303
125.6
17
13.88646865
39
29.3
345
125.6
19
10.66689855
40
45.1
390
125.6
21
14.52451282
41
11
21
226
188.4
11
17.50619469
42
11
30.4
302
188.4
13
18.96476821
43
11
25.2
316
188.4
15
15.0243038
44
11
25.1
336
188.4
17
14.07392857
45
11
22.4
376
188.4
19
11.22382979
46
13
26.5
358
263.76
13
19.52413408
47
13
20.6
337
263.76
15
16.12301484
48
13
22.1
379
263.76
17
15.38020053
49
15
17.6
381
351.68
15
16.2455853
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
1026.4
562
12.56
22.93876157
918.5
522
12.56
22.10030651
900.9
478
12.56
23.6721841
647.0
416
12.56
19.53442308
788.4
404
12.56
11
24.51065347
778.9
394
12.56
13
24.82990863
108
604.1
353
12.56
15
21.49432295
628.4
332
12.56
17
23.77320482
521.6
324
12.56
19
20.22004938
10
616.9
310
12.56
21
24.9944
11
573.2
298
12.56
23
24.15903356
12
483.0
284
12.56
25
21.36084507
13
502.4
280
12.56
27
22.53622857
14
58.2
227
37.68
9.660687225
15
72.0
235
37.68
11.54451064
16
98.2
225
37.68
16.44522667
17
46.2
213
37.68
11
8.17284507
18
58.9
205
37.68
13
10.82610732
19
63.1
205
37.68
15
11.5980878
20
21
2
2
1
1
5
5
124.3
89.7
190
187
37.68
37.68
17
19
24.65065263
18.07431016
22
66.2
186
37.68
21
13.41083871
23
78.4
175
37.68
23
16.88064
24
69.7
173
37.68
25
15.18090173
25
23.2
196
75.36
8.920163265
26
30.5
184
75.36
12.49173913
27
52.6
178
75.36
11
22.26930337
28
56.0
176
75.36
13
23.97818182
29
30
31
3
3
3
1
1
1
7
7
7
33.1
41.4
35.8
172
171
166
75.36
75.36
75.36
15
17
19
14.5024186
18.24505263
16.25233735
32
33
34
35
36
37
3
3
4
4
4
4
1
1
1
1
1
1
7
7
9
9
9
9
44.0
58.7
31.3
24.3
25.1
23.6
161
172
169
166
154
151
75.36
75.36
125.6
125.6
125.6
125.6
21
23
9
11
13
15
20.5952795
25.7187907
23.26201183
18.3860241
20.47116883
19.63019868
38
39
40
4
4
4
1
1
1
9
9
9
25.8
31.0
21.2
146
156
158
125.6
125.6
125.6
17
19
21
22.19506849
24.95897436
16.85265823
41
11
10.9
146
188.4
11
14.06547945
42
11
18.1
144
188.4
13
23.68083333
43
44
45
5
5
5
1
1
1
11
11
11
16.5
18.0
15.6
141
139
142
188.4
188.4
188.4
15
17
19
22.04680851
24.3971223
20.69746479
109
46
13
9.7
139
263.76
13
18.40627338
47
13
11.2
139
263.76
15
21.25260432
48
13
11.8
134
263.76
17
23.22662687
49
15
6.3
137
351.68
15
16.17214599
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
799.2
558
12.56
17.98916129
859.8
573
12.56
18.84657592
784.6
567
12.56
17.38020459
702.2
565
12.56
15.60996814
788.2
570
12.56
11
17.36805614
893.9
578
12.56
13
19.42453979
824.2
575
12.56
15
18.00339478
713.0
574
12.56
17
15.6015331
769.4
576
12.56
19
16.77719444
10
743.8
563
12.56
21
16.5934778
11
663.3
561
12.56
23
14.85035294
12
867.0
574
12.56
25
18.9712892
13
881.4
563
12.56
27
19.66320426
14
130.9
570
37.68
8.653178947
15
279.0
554
37.68
18.97602888
16
164.2
556
37.68
11.12779856
17
239.0
559
37.68
11
16.11005367
18
126.5
560
37.68
13
8.511642857
19
152.4
569
37.68
15
10.09214763
20
214.9
567
37.68
17
14.28118519
21
22
23
2
2
2
1
1
1
5
5
5
276.1
251.7
292.3
567
563
565
37.68
37.68
37.68
19
21
23
18.3482328
16.84557016
19.4935646
24
25
26
2
3
3
1
1
1
5
7
7
304.4
60.8
87.9
565
567
556
37.68
75.36
75.36
25
7
9
20.30051681
8.080931217
11.91392806
27
114.1
548
75.36
11
15.69083212
28
98.2
551
75.36
13
13.43076588
110
29
133.2
561
75.36
15
17.89296257
30
88.2
560
75.36
17
11.8692
31
125.1
563
75.36
19
16.7451794
32
108.7
565
75.36
21
14.49846372
33
34
35
3
4
4
1
1
1
7
9
9
139.9
64.6
64.4
564
565
562
75.36
125.6
125.6
23
9
11
18.69302128
14.36063717
14.39259786
36
73.4
551
125.6
13
16.73147005
37
85.7
543
125.6
15
19.82305709
38
87.1
547
125.6
17
19.99956124
39
40
41
4
4
5
1
1
1
9
9
11
82.9
97.0
59.0
558
565
567
125.6
125.6
188.4
19
21
11
18.65992832
21.56318584
19.6042328
42
43
5
5
1
1
11
11
56.3
61.4
566
538
188.4
188.4
13
15
18.74014134
21.50141264
44
11
46.3
560
188.4
17
15.57664286
45
11
58.3
554
188.4
19
19.82620939
46
47
48
6
6
6
1
1
1
13
13
13
25.5
19.5
30.2
566
548
551
263.76
263.76
263.76
13
15
17
11.88318021
9.385620438
14.45653721
49
15
22.9
567
351.68
15
14.20365432
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
1856.0
490
12.56
47.57420408
1876.0
448
12.56
52.595
2230.3
397
12.56
70.56062469
1620.0
363
12.56
56.05289256
1134.0
322
12.56
11
44.23304348
984.4
280
12.56
13
44.15737143
885.6
266
12.56
15
41.81630075
1604.5
255
12.56
17
79.0294902
1365.4
221
12.56
19
77.59920362
10
1268.3
215
12.56
21
74.09231628
11
1159.8
195
12.56
23
74.70301538
12
957.0
172
12.56
25
69.88325581
111
13
1101.5
187
12.56
27
73.9831016
14
1145.9
188
12.56
29
76.55587234
15
667.6
182
12.56
31
46.07173626
16
675.2
176
12.56
33
48.18472727
17
688.0
165
12.56
35
52.37139394
18
561.6
151
12.56
37
46.71321854
19
942.0
513
37.68
69.19017544
20
666.0
491
37.68
51.10973523
21
809.6
511
37.68
59.69809785
22
969.2
490
37.68
11
74.52950204
23
727.2
483
37.68
13
56.73063354
24
807.6
519
37.68
15
58.63269364
25
727.2
506
37.68
17
54.15196838
26
626.0
473
37.68
19
49.86824524
27
683.6
505
37.68
21
51.00603564
28
608.8
460
37.68
23
49.86866087
29
758.0
515
37.68
25
55.4591068
30
671.2
513
37.68
27
49.29983626
31
738.0
503
37.68
29
55.28397614
32
670.4
481
37.68
31
52.5169896
33
699.2
473
37.68
33
55.69948414
34
607.6
435
37.68
35
52.63073103
35
515.6
523
75.36
74.29372084
36
518.0
495
75.36
78.86157576
37
566.4
511
75.36
11
83.53014481
38
455.6
506
75.36
13
67.85378656
39
512.9
495
75.36
15
78.08513939
40
327.1
479
75.36
17
51.46191232
41
301.5
499
75.36
19
45.53314629
42
469.6
466
75.36
21
75.94218026
43
485.6
503
75.36
23
72.75311332
44
550.8
503
75.36
25
82.52144732
45
485.6
516
75.36
27
70.92018605
46
519.2
484
75.36
29
80.84072727
47
494.0
478
75.36
31
77.88251046
112
48
538.0
478
75.36
33
84.81941423
49
314.0
523
125.6
75.40803059
50
394.4
511
125.6
11
96.94058708
51
268.8
499
125.6
13
67.65787575
52
337.6
488
125.6
15
86.8904918
53
187.8
478
125.6
17
49.34661088
54
288.4
457
125.6
19
79.26266958
55
183.8
473
125.6
21
48.80608879
56
317.2
494
125.6
23
80.64842105
57
110.5
497
125.6
25
27.92515091
58
137.2
493
125.6
27
34.95399594
59
114.2
498
125.6
29
28.802249
60
336.0
489
125.6
31
86.30184049
61
11
195.2
522
188.4
11
70.45149425
62
11
149.2
490
188.4
13
57.36587755
63
11
226.4
598
188.4
15
71.32735786
64
11
146.3
447
188.4
17
61.66201342
65
11
130.4
475
188.4
19
51.72075789
66
11
149.4
489
188.4
21
57.5602454
67
11
139.5
464
188.4
23
56.64181034
68
11
83.1
486
188.4
25
32.21407407
69
11
98.0
487
188.4
27
37.91211499
70
11
83.1
499
188.4
29
31.37482966
71
13
114.8
512
263.76
13
59.1399375
72
13
109.4
447
263.76
15
64.55334228
73
13
133.9
502
263.76
17
70.35351394
74
13
110.6
471
263.76
19
61.936
75
13
121.2
467
263.76
21
68.45334475
76
13
95.8
431
263.76
23
58.62693271
77
13
67.4
477
263.76
25
37.2692327
78
13
59.4
453
263.76
27
34.58574834
79
15
110.6
512
351.68
15
75.968375
80
15
107.4
480
351.68
17
78.6884
81
15
113.7
488
351.68
19
81.93855738
82
15
42.9
468
351.68
21
32.23733333
113
83
15
45.6
450
351.68
23
35.63690667
84
15
47.5
485
351.68
25
34.4428866
85
17
98.1
505
452.16
17
87.83543762
86
17
71.9
471
452.16
19
69.024
87
17
52.4
475
452.16
21
49.88038737
88
17
49.8
469
452.16
23
48.01187207
89
19
31.6
497
568.8
19
36.16515091
90
19
30.1
476
568.8
21
35.96823529
MN/2
AB/2
V(mV)
I(mA)
k(m)
dp
Resistivitas (Ohm) m
4509.0
548
12.56
103.3449635
1701.0
544
12.56
39.27308824
1665.0
542
12.56
38.58376384
4590.0
536
12.56
107.5567164
4176.0
543
12.56
11
96.59403315
4869.0
538
12.56
13
113.6703346
4257.0
541
12.56
15
98.8316451
4518.0
537
12.56
17
105.6724022
4626.0
540
12.56
19
107.5973333
10
4716.0
540
12.56
21
109.6906667
11
4311.0
535
12.56
23
101.2077757
12
5013.0
532
12.56
25
118.3520301
13
4644.0
540
12.56
27
108.016
14
1801.8
544
37.68
124.8011471
15
1772.1
353
37.68
189.1578697
16
1773.9
540
37.68
123.7788
17
1626.3
540
37.68
11
113.4796
18
1930.5
539
37.68
13
134.9559184
19
417.3
540
37.68
15
29.11826667
20
600.0
539
37.68
17
41.94434137
21
718.5
532
37.68
19
50.88924812
22
1809.9
533
37.68
21
127.9494034
23
1737.0
534
37.68
23
122.5658427
114
24
2052.0
540
37.68
25
143.184
25
1099.8
537
75.36
154.340648
26
1069.2
542
75.36
148.6621993
27
981.9
537
75.36
11
137.7951285
28
271.2
537
75.36
13
38.05890503
29
224.4
536
75.36
15
31.54997015
30
358.5
535
75.36
17
50.49824299
31
281.7
537
75.36
19
39.53242458
32
1081.8
529
75.36
21
154.1104877
33
1036.8
539
75.36
23
144.9596438
34
762.3
540
125.6
177.3053333
35
866.7
533
125.6
11
204.2354972
36
828.0
536
125.6
13
194.0238806
37
868.5
536
125.6
15
203.5141791
38
191.7
529
125.6
17
45.51516068
39
164.1
528
125.6
19
39.03590909
40
734.4
531
125.6
21
173.7111864
41
11
591.3
531
188.4
11
209.7945763
42
11
613.8
530
188.4
13
218.1885283
43
11
102.9
531
188.4
15
36.50915254
44
11
133.8
532
188.4
17
47.38330827
45
11
651.6
533
188.4
19
230.321651
46
13
530.1
531
263.76
13
263.3129492
47
13
69.6
527
263.76
15
34.83433776
48
13
468.0
535
263.76
17
230.7283738
49
15
413.1
533
351.68
15
272.5684953
115
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 1 (Gambar a) dan Lintasan 2 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Wenner
116
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 3 (Gambar a) dan Lintasan 4 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Wenner
117
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 5 (Gambar a) dan Lintasan 6 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Wenner
118
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 7 (Gambar a) dan Lintasan 8 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Wenner
119
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 1 (Gambar a) dan Lintasan 2 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Schlumberger
120
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 3 (Gambar a) dan Lintasan 4 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Schlumberger
121
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 5 (Gambar a) dan Lintasan 6 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Schlumberger
122
(a)
(b)
Gambar : Data notepad untuk Lintasan 7 (Gambar a) dan Lintasan 8 (Gambar b)
dengan Konfigurasi Schlumberger
123