Rangkuman JF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman PPP Jig &

Fixture
Jig adalah alat untuk
mengontrol dan
mengarahkan alat potong
dalam suatu proses
pembentukan benda kerja
(drilling, boring, reaming, arc
welding, riveting, etc).
Fixture adalah alat untuk
memegang, melokasikan
benda kerja pada posisi
tertentu dan menjamin agar bk
tetap pada posisinya.
Checking Jig adalah alat bantu
pengukuran untuk menguji
ketepatan ukuran yang
dihasilkan suatu proses.
Tujuan JF
Aspek teknis/fungsi:
Ketepatan ukuran
Keseragaman ukuran
Aspek ekonomi:
Mengurangi ongkos produksi
(waktu proses diperpendek)
Mengurangi ongkos produksi
(bukan tenaga ahli/terampil)
Meningkatkan efisiensi
alat/mesin
Optimalisasi mesin yang
kurang teliti
Mengurangi waktu inspeksi,
alatukur
Meniadakan produk reject

Aspek social/keamanan:
Mengurangi beban kerja fisik
opr
Mengurangi resiko kecelakaan
kerja

kemiringan sudut atau


memperpendek wkatu proses
tegak lurus terhadap
dengan memparalelkan
lokatornya seperti pulley,
proses, terdiri dari beberapa
roda gigi, & bush.
station kerja.
7. Profiling Fixture
14.
Duplex Fixture memiliki
merupakan pengarah alat
2 station dimaksudkan jika
potong dalam pembuatan
waktu pasang-lepas bk
Klasifikasi JF berdasarkan
kontur, sistemnya menjaga
sebanding dengan waktu
jenis:
kontak
antara
cutter
dan
proses pada station lainnya
Open JF / Closed JF /
15.
Indexing JF digunakan
kontur pada fixture dan
Variation JF
untuk
membuat bentukan
menggunakan
bantalan
1. Template Jig seperti
yang mengelilingi terhadap
peluru.
sebuah pola yang dapat
8. Box/Tumble Jig adalah jig
pusat bentukan maupun
menempel pada kontur
yang
semua
sisinya
tertutup
berbanjar.
luar/dalam/maupun
sehingga memungkinkan
bentukan bk tersebut.
Hubungan JF-BK-Mesinpemrosesan bk pada semua
2. Plate JF pengembangan
Cutter
sisinya tanpa perlu
dari template jig yang
Mesin
pemosisian kembali.
dilengkapi dengan
1.
Pemasangan/pengikatan JF
9.
Channel
Jig
adalah
bentuk
pencekaman.
2.
Panjang langkah eretan &
sederhana box jig, benda
3. Table Jig merupakan plate
arah pemakanan
kerja dicekam pada dua sisi,
jig yang dilengkapi dengan
3.
Panjang & lebar bed mesin
pengerjaan pada sisi lainnya.
kaki untuk memberi jarak
4.
Tinggi antara alat potong
10.
Leaf Jig adalah jig box
pada daerah kerja
dan bed
kecil dengan tutup yang
4. Sandwich Jig terbentuk
5.
Penentuan setting koordinat
berfungsi sbg pencekam
atas suatu landasan dan
pengerjaan
(daun engsel) agar lebih
pelat atas, cocok untuk bk
mudah pasang-lepas bk. Tidak 6. Ketersediaan sistem cooling
yang tipis dan lunak dan
7. Jenis pencekaman tertentu,
tertutup sleuruhnya.
dikhawatirkan akan
magnetic/udara
11.
Pump Jig meruoakan jig
bengkok.
Benda Kerja
yang dibuat khusus untuk
5. Vise Jaw Fixture
1. Desain bk yang
mengadaptasi penggunanya
digunakan untuk benda
memungkinan pengerjaan
serta memiliki kemampuan
kecil-sedang bentuknya
tambahan
modifikasi tinggi.
dapat dimodifikasi dengan
2. Referensi bk sehingga
12.
Trunnion JF memiliki
mengubah bentuk rahang
memudahkan peletakan
sumbu putar pada bk yang
sesuai kebutuhan (ragum)
(bentukan) dan pengerjaan
sangat besar, biasa digunakan
6. Angle Plate Jig biasa
3. Parting line tidak
pada welding.
digunakan untuk
mengganggu pengerjaan
13.
Multistation JF memiliki
mengerjakan bk dengan
tujuan utama untuk

4. Penimpangan bentuk akibat


pergeseran inti tuangan
tidak terlalu besar
5. Kelebihan ukuran untuk
tambahan pengrjaan cukup
untuk diproses
Alat Potong
Benda Kerja
1. Penggunaan alat setting
pemotongan (einstellehre)
2. Sudut ulir pengeboran u/
beram
3. Jumlah & jenis cutter
4. Mal control keausan pahat

Supporting JF
Pada penumpuan bk tidak boleh
terguling karena tidak ditumpu
secara merata. Daerah kontak
permukaan tumpuan dan
permukaan bk dibuat seminim
mungkin hal ini dimaksudkan
agar menjamin kedudukan bk
dan mengurangi biaya proses.
Pada bidang yang kasar
penumpuan minimal tiga titik,
dan titik ke empat dapat
menyesuaikan posisi bk.
Faktor perlu/tidak adanya
penumpu

1. Bentuk geometri & ukuran bk


serta bagian kontak diganti
2. Posisi penumpu terhadap arah
dengan material yg
pengerjaan bk
dikerasakan (pena bertingkat,
3. Posisi pencekaman bk
ikataan ulir)
4. Jenis &intensitas pengerjaan
2. Adjustable Support adalah
5. Bahan & sifat mekanis
support yang dapat
material bk perlu/tidak
disesuaikan dudukannya
(licin/kasar)
karena alasan setting atau
6. Jenis alat potong
keausan support tersebut
tunggal/majemuk
(baut tanam, kepala konus,
7. Jenis JF
kartel dgn kontra mur)
3.
Jenis-jenis support
1. Fixed Support adalah
support paling sederhana,
terbuat dari pena/rel insert

Anda mungkin juga menyukai