HVL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah semester IV Kendali dan Jaminan Mutu
Radiologi
Dosen Pengampu : Bapak Bagus Abimanyu, S.Si, M.Pd
OlehKelompok3:
1. Agi Febrian Trihadijaya
2. Amri Dhaneswari
3. Devita Rizkania Indarsari
4. Feni Try Sabdo
5. Maizza Nadia Putri
6. Miftakhul Noni Arifah
7. Prakoso Yogi Pambudi
8. Siti Istiqomah
9. Siti Wahyuni
10. Viky Putra Pamungkas
11. Wuri Cahya Utami
(P1337430214062)
(P1337430214004)
(P1337430214065)
(P1337430214051)
(P1337430214057)
(P1337430214083)
(P1337430214074)
(P1337430214087)
(P1337430214047)
(P1337430214025)
(P1337430214075)
KELAS 2C
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Restu dan
Anugerah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "HVL.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1.
Bapak Gatot Murti Wibowo, S.Pd, M.Sc dan Bapak Bagus Abimanyu, S.Si, M.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah Kendali dan Jaminan Mutu Radiologi Jurusan
2.
3.
4.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................
2
2
ISI LAPORAN
Tujuan Pengujian .......................................................................................................
Pembahasan ...............................................................................................................
Kesimpulan ...............................................................................................................
Referensi ...................................................................................................................
1. TUJUAN PENGUJIAN
3
Untuk memastikan bahwa nilai HVL output radiasi dari tabung sinar-x masih
memenuhi persyaratan minimalnya pada pengaturan kVp tertentu.
2. DAMPAK APABILA TERDAPAT KETIDAKSESUAIAN ALAT YANG DIUJI
TERHADAP KUALITAS GAMBAR, DOSIS, DIAGNOSA DAN DOLLAR
Dosis
Apabila terjadi ketidaksesuaian alat berupa kualitas radiasi maka akan
mengakibatkan penambahan dosis pada pasien karena intensitas radiasi yang
sakit.
Pada Gambar
Dapat menyebabkan densitas dan kontras yang menurun dikarenakan intensitas
yang dihasilkan tabung sinar-x lemah. Sehingga radiograf arus diulang dan akan
Digunakan untuk mereset nilai dosis yang telah ditangkap oleh dosimeter saku
b.
c.
PROSEDUR PENGUJIAN
1) Alat dan Bahan
Dosimeter saku dan cargernya
Alumunium sheets
Penyangga/statik
Metter tape
Adhesive tape
2) Langkah Percobaan
Menghidupkan pesawat sinar-x.
Mengatur tabung sinar-x agar tepat berada ditengah meja pemeriksaan.
Mengecek posisi tabung agar tetap dalam posisi lurus tidak miring ke salah
satu sisi.
Mengatur tegangan tabung pada 80 kV dan arus tabung 20 mAs.
Mengatur alat uji dengan urutan dosimeter saku yang telah direset diletakkan
di central point.
Melakukan eksposi, kemudian mencatat hasil bacaan dosimeter saku.
Mengulangi prosedur eksposi dengan menambahkan alumunium sheets
[ ]
mAs = 16
fK = 1.09
Tebal
Dosis
Dosis
Filter
Sebelu
Sesuda
0 mm
m
0.075
h
0.725
0.7085
0.7085
x 100 =100
0.7085
2 mm
0.48
0.5232
0.5232
x 100 =74
0.7085
4 mm
0.38
0.4142
0.4142
x 100 =52
0.7085
5mm
0.3
0.327
0.327
x 100 =46
0.7085
Prosentasi
Ket. :
I0 = 0.7085
Ix = . I 0
= . 0.7085
Ix = 0.3542
Hasil x fK
intensitas awal
Intensitas awal memiliki nilai 0.7085 dari
nilai
ntensitas
ahirawal
0.3542
Perbandingan antara tebal HVL dari
intensitas
antara pengukuran dan
tabel dari perhitungan rumus
Ix
= I0 . e -x
0.3542 = 0.7085 . e -x
0.3542
0.7085
= e -5
0.4999 = e -5
ln 0.4999 = e -5
-0.69514 = - (1/5) x (1/4)
1
-0.69514 = 5
5
HVL
= 0.69514
= 0.319
0.695
= 0.139
HVL
= 4.98 5 mm
0.7
0.6
0.52
0.5
0.41
0.33
0.2
0.1
0
7. PEMBAHASAN
Pada percobaan diatas yang dilakukan di pesawat sinar-x laboratorium 3, didapatkan
hasil filter hingga 5 mm Al untuk mendapatkan intensitas setengahnya dari intensitas
awal dengan tegangan tabung 80 kV dan arus tabung 20 mAs. Pada paparan teori
menjelaskan bahwa dengan tegangan tabung dan arus tabung tersebut, sinar-x yang
dihasilkan harus menembus >2.3 mm Al, dan paa praktikum ini dihasilkan data >2.3 mm
Al. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas sinar-x yang dihasilkan dalam keadaan
bagus dan berkualitas, sehingga dapat digunakan untuk pelayanan radiologi.
8. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adala pesawat sinar-x laboratorium 3 yang diuji
memiliki kualitas sinar-x yang berkualitas karena mampu menembus filter hingga
ketebalan 5 mm Al dari ketentuan >2.3 mm Al dengan tegangan tabung 80 kV dan arus
tabung 20 mAs.
9. REFERENSI
Papp, Jeffrey. 2006. Quality Management in the Imaging Sciences. Edisi ke-3. Mosby.
Philadelpia.