DISUSUN OLEH
21010113120038
GABIELA GUMILANG
21010113120056
ADELINE LARISA
21010113120061
21010113120068
TESSARAH PUTRI
21010113140130
Judul Penelitian
Infus Buah Pisang Berkalsium Tinggi dari Limbah Tulang, dan
Cangkang Telur
ABSTRAK
Kalsium merupakan mineral yang terdapat ditubuh dalam jumlah yang banyak.
Namun sering kali banyak orang tidak begitu memperdulikan tentang pentingnya
kalsium bagi tubuh, karena menurut sebagian besar masyarakatkalsium hanya
terdapat pada susu yang relative mahal untuk dikonsumsi dalam jangka waktu
panjang. Akibatnya, banyak warga yang mengalami berbagai macam penyakit
yang disebabkan karena kurangnya asupan kalsium. Padahal kita juga dapat
mengkonsumsi pisang sebagai alternatif untuk menambah kalsium bagi
kesehatan tubuh kita. Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
asupan kalsium yang cukup, maka kami melakukan penelitian ini. Rumusan
masalah yang kami ambil antara lain bagaimana konsep pemanfaatan limbah
organik (tulang dan cangkang telur) sebagai limbah yang bermanfaat,
bagaimana potensi limbah organik dalam membentuk kalsium yang tinggi pada
buah pisang dan bagaimana mengaplikasikan limbah organik terhadap tanaman
pisang. Tujuan yang hendak dicapai adalah memaparkan konsep pemanfaatan
limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat, memaparkan potensi limbah organik
dalam membuat kalsium yang tinggi pada tanaman pisang, serta tahap
pengaplikasian limbah organik terhadap pisang muda yang diharapkan dapat
mengurangi masalah kekurangan kalsium. Penelitian ini dilakukan disekitar
lingkungan SMA Semesta dan analisis dilakukan di Laboratorium Kimia Unnes,
dengan pertimbangan di lingkungan sekitar sekolah (tepatnya di dapur) banyak
limbah yang tersedia setiap hari yang dapat diteliti dan dikelola lagi. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2011. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah banyaknya kadar kalsium yang ada di limbah tulang ikan
teri, cangkang telur, dan tulang ayam dan yang menjadi variable terikat dalam
penelitian ini adalah banyaknya ion kalsium yang terdapat dalam buah pisang
setelah diberi perlakuan. Dari pengujian sampel, diperoleh hasil yang
mengandung kalsium dalam pisang yang diinfuskan 1% limbah tulang diperoleh
rata-rata 638.3334 mg/kg sampel dan yang diinfuskan 2% limbah tulang
diperoleh rata-rata 898.3332 mg/kg sampel, lebih tinggi dibanding perlakuan
kontrol dengan rata-rata
388.3334 mg/kg sampel, sedangkan dengan
pemberian Kalsidek (suplemen berkalsium 1000 mg) diperoleh kandungan
kalsium dengan rata-rata sebesar 828.3332 mg/kg sampel. Dengan kenaikan
kadar 1% kalsium infus meningkat sebesar 64,337% dibanding kontrol,
sedangkan pisang dengan kadar infus 2 %kalsium limbah tulang meningkat
sebesar 131,33% dibandingkan kontrol. Disimpulkan bahwa buah pisang dengan
perlakuan 2% limbah (tulang ikan, tulang ayam dan cangkang telur)
mengandung kalsium lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol.
LEMBAR PENGESAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
21010113120038
21010113120056
21010113120061
21010113120068
21010113140130
Telah menyelesaikan Laporan Proposal PKM dan telah diperiksa serta disahkan
pada:
hari
tanggal:
Mengetahui,
Dosen Metodelogi Penelitian
Ir.
NIP196307111991021002
DAFTAR ISI
Halaman Depan I
Abstrak
II
Lembar Pengesahan.
...III
Daftar Isi IV
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah
2.2 Pisang
2.3 Limbah 3
2.4 Cangkang Telur (Kulit Telur) 4
2.5 Tulang
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
3.3 Variabel 7
3.3.1 Variabel Bebas
3.4 Prosedur
Penelitian
7
3.4 Interpretasi Hasil
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
besar
di
lingkungan,karena
negara
susah
Indonesia.
terurai
Limbah
sehingga
anorganik
dapat
menyebabkan
mencemari
masalah
yang
tidak
1.2
Perumusan Masalah
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kalsium Organik
2.2
Pisang
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang
2.3
Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
2.4
Kulit Telur
Cangkang telur merupakan limbah dapur yang berpotensi untuk
tangan.Padahal
97%
kandungan
kalsium
pada
kulit
telur
2.5
Tulang
Hampir seluruh rangka pada vertebrata termasuk kelas unggas
terdiri atas tulang, yang mempunyai banyak fungsi ,salah satunya adalah
sebagai cadangan mineral-mineral penting bagi tubuh. Fasa utama
anorganik dari tulang adalah sebuah mineral garam kristalin yang
merupakan kalsium fosfat dan sering kali diidealkan sebagai
hidroksilapatit yang juga disebut hidroksiapatit. Sedangkan fasa anorganik
tulang selain hidroksiapatit adalah garam-garam dan natrium,
magnesium, kalium, klor, flour, dan sitrat dalam jumlah yang
bervariasi.uh, khususnya kalsium dan fosfor (Yuwanta,2004).
Fasa utama anorganik dari tulang adalah sebuah mineral garam
kristalin yang merupakan kalsium fosfat dan sering kali diidealkan sebagai
hidroksilapatit yang juga disebut hidroksiapatit. Sedangkan fasa anorganik
tulang selain hidroksiapatit adalah garam-garam dan natrium,
magnesium, kalium, klor, flour, dan sitrat dalam jumlah yang bervariasi.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3 Variabel
menggunakan
oven).
Setelah
itu,
sabun cair,
limbah
lalu
dikeringkan
(dengan
tersebut
dihaluskan
(dengan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.UraianKulitTelur.http://repository.usu.ac.id.Uraian.Sumatera Utara.
.2011.Pisang.http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang
.2011.Limbah.http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah
Darmayanto.2009.Penggunaan Serbuk Tulang Ayam Sebagai Penurun
Intensitas Warna Air Gambut.http://repository.usu.ac.id.Medan.
Ramdan, Evan P..2010. Pemanfaatan Limbah Kulit Telur Ayam dalam
Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada
Tanaman Tomat.http://z47d.wordpress.com.
Safitri,Hikma Aziza,dkk..2011.Pemanfaatan Ekstrak Limbah Cangkang Telur
Sebagai Bahan Tambahan Pangan Es Krim Susu Kedelai Non- Kolestrol Tinggi