Anda di halaman 1dari 2

Masyarakat yang beradab pada zaman rosululloh disebut masyarakat madani

Ciri-ciri masyarakat madani antara lain :


1. Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki
akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, yaitu berhak dalam
menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan
informasi kepada publik.
2. Demokratisasi, yaitu proses di mana para anggotanya menyadari akan hakhak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan
kepentingan-kepentingannya
3. Toleransi, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta
aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.
4. Pluralitas, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang
majemuk disertai dengan sikap tulus,
5. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian
antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu terhadap
lingkungannya.
6. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih
dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain.
7. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya
keadilan
Langkah-langkah yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat madani di era
sekarang antara lain :
1. Integritas moral
Moral atau akhlak merupakan dasar utama gerakan Rasul membangun
peradaban, bahkan perbaikan moral merupakan tujuan utama beliau diutus,
sebagaimana sabdanya: Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak
yang mulia (makarimal akhlak). Masyarakat yang dibentuk di atas landasan
moral yang kuat seperti ini akan menjadi masyarakat yang tangguh,
berkarakter, bertanggung jawab dan memiliki responsibility yang kuat terhadap
lingkungannya. Integritas moral ini dapat menjadi kekuatan yang dahsyat
ketika berlandaskan pada tauhid, jauh dari syirik dan memberikan seluruh
ketundukan dan ibadah hanya kepada Allah SWT. semata. Inilah yang dilakukan
oleh Rasul pada permulaan Islam pada fase Mekah.
2. Pemberdayaan Masyarakat

a. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat


berkembang.
b. Memperkuat potensi atau pemberdayaan masyarakat
c. Memberdayaklan mengandung pula pengertian melindungi. Artinya dalam
proses pemberdayaan harus dicegah yang lemah bertambah lemah.
3. Keterpaduan Penyelenggaraan Pendidikan

a. Pemerataan Kesempatan
Dalam pemerataan kesempatan terkandung tiga arti yaitu : a.
persamaan kesempatan (equality of oppurtunity), b. Aksesibilitas, c. keadilan
atau kewajaran (equity).

b. Relevansi Pendidikan
Relevansi mengandung makna pendidikan harus menyentuh
kebutuhan yang cakupannya sangat luas. Konsep link and match (keterkaitan
dan kesepadanan) merupakan salah satu kebijakan yang mengarah pada
relevansi pendidikan.
c. Kualitas Pendidikan
Kualitas inimengacu kepada kualitas proses dan kualitas produk.
Peningkatan kualitas proses dan produk pendidikan diharapkan akan tercapai
tahapan proses belajar yang terus meningkat berkelanjutan dan ditopang
oleh empat pilar yaitu , learning to know, leraning to do, learning to be, and
learning to live together.
d. Efisiensi Pendidikan
Upaya pendidikan menjadi episien jika hasil yang dicapai maksiomal
dengan biaya yang wajar. Tidak ada pendidikan yang efisien tanpa ada
effectiveness. Upaya semaksimal mungkin untuk menekan biaya pendidikan
yang dikeluarkan oleh masyarakat dengana penghematan.
4. Keterpaduan Pembinaan IPTEK dan IMTAQ

Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa tergantung pada


kemampuannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
menerapkan industrialisasi dalam kehidupan ekonominya. Industrialisasi itu
sendiri berintikan iptek, sedang teknologi merupakan ilmu yang diterapkan
dalam menunjang proses kehidupan sehari-hari. Penerapan teknologi tersebut
hanya dapat dilakukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa
dengan jalan peningkatan nilai tambah sumber daya manusia.
Iman dan Taqwa (IMTAQ) juga merupakan pondasi yang kuat Karena dengan
keimanan dan ketaqwaan suatu bangsa akan mampu menciptakan masyarakat
yang beadab yang penuh dengan nilai kespopanan, saling menghargai, saling
menolong dan mempunyai semnagat persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai