Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : G1B013047
SIKLUS BIOGEOKIMIA
Evaporasi
Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air
memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan
kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di
atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya.
Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya 15.000 mil kubik
berasal dari daratan, seperti: danau, sungai, dan lahan yang basah lainnya.
Transpirasi (penguapan dari tumbuhan)
Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tumbuhan melalui sebuah proses
yang dinamakan transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif
melepaskan uap air 5 sampai 10 kali dari banyak air yang dapat ditahannya.
Kondensasi
Ketika uap air menguap, melalui arus udara/angin awan-awan itu berkumpul
di suatu tempat, lalu kemudian akibat tekanan udara terjadi peubahan suhu
yang mengakibatkan awan tersebut berkondensasi atau menjadi jenuh air dan
dapat turun sebagai hujan (Presipitasi)
Presipitasi
Presipitasi merupakan pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail), yang
bergantung pada suhu di sekitarnya.
2. SIKLUS KARBON
Karbon dapat diambil dari atmosfer dengan berbagai cara, antara lain:
1. Melalui proses fotosintesis
Ketika matahari bersinar, tumbuhan melakukan fotosintesis untuk mengubah
karbondioksida menjadi karbohidrat dan melepaskan oksigen ke atmosfer.
Karbon pada proses ini akan banyak di serap oleh tumbuhan yang baru saja
tumbuh atau pepohonan pada hutan yang sedang di reboisasi sehingga
membutuhkan pertumbuhan yang cepat.
12H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
2. Melalui sirkulasi termohalin Pada permukaan laut di daerah kutub, air laut
menjadi lebih dingin dan karbondioksida lebih mudah larut dalam air.
Karbondioksida yang larut tersebut akan terbawa oleh sirkulasi termohalin
yang membawa massa air di permukaan yang lebih berat menuju ke dalam
laut. Di laut bagian atas, pada daerah yang poduktivitasnya tinggi organisme
membentuk cangkang karbonat dengan bagian-bagian tubuh lainnya yang
keras. Prosesini menyebabkan aliran karbon menuju ke bawah.
3. Melalui pelapukan batu silikat
Proses ini tidak memindahkan karbon ke dalam reservoir yang siap untuk
2.
3.
4.
5.
6.
4. SIKLUS NITROGEN
Nitrogen merupakan unsur terbesar yang terdapat di atmosfer, yaitu 78%
dari udara. Nitrogen di alam umumnya berupa gas terutama dalam bentuk
sebagai dinitrogen (N2) dan dalam jaringan tubuh organisme dalam bentuk asam
amino dan asam nukleat. Dalam proses kehidupan, tumbuhan sebagai produsen
hanya mampu menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrit (NO3 -) dan amonium
(NH4+) dari tanah. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh bakteri
(contoh:Marsiella crenatta) yang terdapat pada akar tumbuhan legum, selain itu
dapat juga dilakukan oleh beberapa jenis bakteri (Azotobacter sp. yang bersifat
aerob dan Clostridium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp.
industry kimia, dan food additives. Fosfor merupakan salah satu komponen
dari senyawa-senyawa sangat toksik, terutama insektisida organofosfat.