Oleh:
Raisa Cleizera Rembulan
G99151064
G99151065
Residen
Pembimbing
dr. Malik
Oleh:
Raisa Cleizera Rembulan
G99152085
G99152086
BAB I
STATUS PASIEN
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama
: Ny. S
No. RM
: 01226xxx
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 60 tahun
Alamat
: Rinjani Utara, Surakarta
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: tidak bekerja
Pendidikan
: SMP
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Masuk RS
: 1 November 2016
Dikasuskan
: 2 November 2016
B. Data dasar
Auto anamnesis dan allo anamnesis dilakukan saat hari kedua
perawatan di Bangsal Penyakit Dalam Melati 3 kamar 10 C RS Dr.
Moewardi.
Keluhan utama:
Pasien mengeluh badan lemas sejak 1 hari SMRS
Tanggal
3 tahun
yang lalu
Penyakit
Retak pada siku kiri
Tempat Perawatan
RS PKU
Keterangan
Pemasangan
Muhammadiyah
pen
Penyakit
Riwayat sakit serupa
Tempat Perawatan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
pasien
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
jantung
Riwayat sakit gula
Riwayat asma
Riwayat alergi
Keterangan
Disangkal
(+) bapak
Riwayat kebiasaan
Makan
Merokok
Alkohol
Minum jamu
Obat bebas
Riwayat gizi
Pasien mengaku makan sebanyak 3 kali sehari. Porsi biasa untuk
sekali makan + 10 sendok makan dengan dengan lauk dan sayur. Namun
2 hari SMRS nafsu makan menurun, pasien makan 3 kali sehari namun
hanya 2-3 sendok sekali makan karena mual dan muntah yang
dialaminya.
Riwayat sosial ekonomi
Pasien merupakan sudah tidak bekerja. Pasien tinggal serumah
dengan suami dan seorang anak. Pasien berobat menggunakan fasilitas
BPJS.
Anamnesis sistem
1. Keluhan utama
Lemas sejak 1
hari SMRS
2. Kulit
:
Mata berkunang-kunang
mudah berdarah
mudah goyah (-)
8. Tenggorokan
:
Nyeri dada
Diare (-),
(-), sering
Tampak
lemah,
3. Status gizi
Berat Badan
Tinggi Badan
IMT
Kesan
4. Kulit :
Tensi
: 150/70 mmHg
Nadi
:
80 kali /menit
Frekuensi nafas : 20 kali /menit
Suhu
: 37,50C
: 62 kg
: 152 cm
: 26.83 kg/m2
: obese I
Warna
coklat,
turgor
menurun
(-),
temporalis (-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera
ikterik (-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor
dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema
palpebra (-/-), strabismus (-/-)
7. Telinga
abdominothorakal,
sela
iga
melebar
(-),
:
Ictus kordis tidak tampak
Ictus kordis teraba setinggi SIC VI linea
I-II
murni,
dada
: Simetris
- Dinamis
Pergerakan
kanan
kiri,
Perkusi
- Kanan
pada
SIC
linea
medioclavicularis sinistra
Auskultasi
- Kanan
Suara
dasar
vesikuler,
Suara
dasar
vesikuler,
Normochest,
simetris,
: Simetris
:
Pergerakan kanan = kiri,
Perkusi
- Kanan
: Sonor.
- Kiri
: Sonor.
- Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
- Kanan
Suara
dasar
vesikuler,
Inspeksi
14. Ekstremitas
Akral dingin
Superior Ka/Ki
Oedem
Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat
(-/-), akral dingin
(-/-), ikterik
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Elektrokardiografi
Tanggal: 1 November 2016
Kesimpulan: Irama sinus aritmia dengan PAC, heart rate 110, RAD, RVH
B. Laboratorium darah
Tangga1 1 November 2016
Pemeriksaan
Hb
Hct
AL
Hasil
Satuan
HEMATOLOGI RUTIN
13,1
g/dl
37
%
3
28,8
10 / L
AT
270
AE
Golongan darah
4,38
103 / L
10 / L
3
Rujukan
12,0 15,6
33 45
4,5 11,0
150 450
4,50 5,90
KIMIA KLINIK
Gula darah
sewaktu
SGOT
SGPT
Creatinine
Ureum
Natrium darah
Kalium darah
Calcium darah
HbsAg
660
mg/dl
39
u/l
39
u/l
1,0
mg/dl
48
mg/dl
ELEKTROLIT
114
mmol/L
4,6
mmol/L
0,85
Mmol/L
SEROLOGI HEPATITIS
Nonreactive
60 140
0 35
0 45
0,8 1,3
< 50
136 145
3,7 5,4
1,17 1,29
Nonreactive
C. Urin Rutin
Tanggal: 2 November 2016
Pemeriksaan
Warna
Kejernihan
Berat Jenis
PH
Leukosit
Nitrit
Protein
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Hasil
Satuan
MAKROSKOPIS
Yellow
Cloudy
KIMIA URIN
1.030
6.0
500
u/l
Negative
100
mg/dl
100
mg/dl
Negative
mg/dl
Normal
mg/dl
Negative
mg/dl
Rujukan
1.015 1.025
4.5 8.0
Negative
Negative
Negative
Normal
Negative
Normal
Negative
Eritrosit
Epitel Skuamous
Epitel Transisional
Epitel Bulat
Hyline
Granulated
Eritrosit
Leukosit
Jamur
Kristal amorf
Bakteri
0,06
mg/dl
EPITEL
11-20
/LPB
Negative
/LPB
Negative
/LPB
SILINDER
2
/LPK
0-3
/LPK
LAIN-LAIN
3-7
/LPB
100 200
/LPB
Negative
+
+
D. Foto thorax PA
Tanggal: 2 November 2016
Negative
Negative
Negative
Negative
03
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
IV. RESUME
1. Keluhan utama
Pasien mengeluh lemas 1 hari SMRS
2. Anamnesis:
Pasien datang atas rujukan dari dokter praktek swasta.
Pasien mengeluhkan lemas sejak 1 hari SMRS. Lemas dirasakan
pasien sepanjang hari dan tidak berkurang dengan istirahat.
Karena lemas pasien hanya istirahat dan berbaring di tempat tidur.
Pasien juga mengeluh mual dan muntah sehak 2 hari SMRS.
Muntah sebanyak 3-4 x sehari setelah makan. Muntah berupa
makanan tanpa disertai darah, akibatnya pasien menjadi tidak
nafsu makan. Pasien juga mengeluh terkadang pusing nggliyer
sejak 1 minggu terakhir. Pusing dirasakan hilang timbul dan
membaik saat istirahat. Selain itu pasien mengatakan terdapat luka
pada ibu jari kaki kiri bagian depan. Awalnya luka muncul 4 hari
SMRS berukuran sebesar biji kedelai dan saat ini menjadi sebesar
kacang merah. Luka mengeluarkan cairan bening dan terkadang
berdarah akibat digaruk. Riwayat demam, sesak, batuk disangkal.
Pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu,
namun tidak rutin kontrol dan berobat. Obat yang biasa diminum
pasien adalah glibenklamid.
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak lemah, compos mentis, GCS E4/V5/M6.
Tekanan darah 150/70 mmHg, nadi 80 kali /menit, frekuensi nafas
20 kali /menit, suhu 37,5oC, VAS 2. Pemeriksaan fisik didapatkan
tampak luka ulkus di dorsum pedis digiti 1 sinistra, ukuran 1,5 x 1 x
0,5 cm, dasar jaringan subkutan , pus (-), darah (+), nekrotik (-).
Pulsasi a. dorsalis pedis (+) lemah, a. tibialis posterior (+), a.
popliteal (+), a. femoralis (+). Tidak ada deformitas.
4. Pemeriksaan tambahan:
a. Elektrokardiagrafi
Irama sinus aritmia dengan PAC, heart rate 110, RAD, RVH
b. Laboratorium darah:
Leukosit 28,8ribu/ul; GDS 660 mg/dl; natrium darah 114
mmol/L; calcium darah 0,85 mmol, dl
a. Urin rutin:
Leukosit 500 u/L, protein 100 mg/dL, glukosa 100 md/dL,
eritrosit 0,06 mg/dL,
amorf (+), bakteri (+)
b. Foto Thoraks PA