Anda di halaman 1dari 2

REVISI NASKAH

1. Halaman 10, paragraf ke 3


Pada naskah : [Kr] 4d15s1
Revisi
: [Kr] 4d105s1
2. Halaman 14, Sub-bab III.2
Pada naskah

:Karakterisasi produk dilakukan dengan instrumen Spektrofotometer

Inframerah (FTIR, Shimadzu Prestidge-21), X-Ray Diffraction (XRD, Shimadzu 6000),


Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS).
Revisi

:Karakterisasi produk dilakukan dengan instrument Fourier Transform

Infrared Spectrophotometer

(FTIR, Shimadzu Prestidge-21), X-Ray Difractometer

(XRD,Shimadzu 6000), Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray


Spectrometer (SEM-EDS).
3. Halaman 15, Sub sub bab III.3.2
Pada naskah : Preparasi larutan NH4OH 0,4 M dilakukan dengan cara, 7,34 mL larutan
NH4OH 25% diencerkan dengan akuades hingga volume larutan menjadi 117,5 mL,
sehingga dihasilkan larutan dengan konsentrasi 0,4 M
Revisi
: Preparasi larutan NH4OH 0,4 M dilakukan dengan cara, 7,34 mL larutan
NH4OH 25% diencerkan dengan akuades hingga volume larutan menjadi 116,5 mL.
4. Halaman 18, persamaan reaksi
Pada naskah : SO42- (aq) + BaCl2 (aq)
BaSO4 (s) + Cl- (aq)
2Revisi
: SO4 (aq) + BaCl2 (aq)
BaSO4 (s) + 2 Cl- (aq)
5. Halaman 22, paragraph pertama
Pada naskah : pita serapan khas yang selanjutnya adalah pada bilangan gelombang
3626 cm-1 yang menunjukan vibrasi tekuk dari gugus hidroksil yang berkoordinasi
dengan kation Al3+ pada lapisan oktahedral bentonit.
Revisi
: pita serapan khas yang selanjutnya adalah pada bilangan gelombang
3626 cm-1 yang menunjukan vibrasi ulur dari gugus hidroksil yang berkoordinasi dengan
kation Al3+ pada lapisan oktahedral bentonit.
6. Halaman 35, kesimpulan
Pada naskah :
1. Material Ag2O/bentonit telah berhasil disintesis, hal ini diklarifikasi oleh data XRD
dengan munculnya puncak difraktogram pada 2 = 33,92o dan 37,67o dan data EDS
yaitu kenaikan % (b/b) Ag sebesar 20,32 % (b/b).

2. Ag2O/bentonit memiliki sifat antibakteri yang lebih baik jika dibandingkan bentonit
dan H/bentonit dan konsentrasi Ag2O/bentonit yang paling efektif dalam membunuh
bakteri Escherichia coli adalah 20 mg/L.
Revisi:
1. Material Ag2O/bentonit telah berhasil dibuat, hal ini diklarifikasi oleh data XRD
dengan munculnya puncak difraktogram pada 2 = 33,92o dan 37,67o dan uji
antibakteri menunjukan jika Ag2O/bentonit memiliki sifat sebagai antibakteri.
2. Konsentrasi Ag2O/bentonit yang paling efektif dalam membunuh bakteri Escherichia
coli adalah 20 mg/L.

Anda mungkin juga menyukai