Anda di halaman 1dari 7

Tugas Etika Profesi dan Bisnis

LISENSI

Nama anggota kelompok :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hanief Rifqi Murdaka (15/ 383136/ PA/ 16796)


Ikhsan Tanoto Mulyo (15/ 377989/ PA/ 16464)
Muhammad Faiz Fakhrizal (15/ 385645/ PA/ 17034)
Muhammad Ibrahim Kahfie (15/ 383142/ PA/ 16802)
Muhammad Ronaldo (15/ 377993/PA / 16468)
Nur Ahmad Agus Prabowo (15/ 383146/ PA/ 16806)

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA

LISENSI

1. Pengertian Lisensi
Pengertian Lisensi secara umum
Pengertian lisensi adalah izin untuk memanfaatkan suatu obyek
yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual atas nama suatu pihak untuk
jangka waktu tertentu. Sebagai imbalan atas pemberian lisensi tersebut,
penerima lisensi wajib membayar royalti dalam jumlah tertentu dan untuk
jangka waktu tertentu.
Pengertian Lisensi menurut Undang-Undang
Menurut Pasal 1 angka 20 Undang-Undang Hak Cipta 2014
disebutkan, Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh pemegang hak
cipta atau pemilik hak cipta terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan
hak ekonomi atas ciptaannya atau produk hak terkait dengan syarat
tertentu.
2. Persyaratan Lisensi
Perjanjian lisensi harus dibuat secara tertulis dan harus
ditandatangani oleh kedua pihak. Perjanjian lisensi sekurang-kurangnya
memuat informasi tentang:
tanggal, bulan dan tahun tempat dibuatnya perjanjian lisensi;
nama dan alamat lengkap serta tanda tangan para pihak yang
mengadakan perjanjian lisensi;
obyek perjanjian lisensi;
jangka waktu perjanjian lisensi;
dapat atau tidaknya jangka waktu perjanjian lisensi diperpanjang;
pelaksanaan lisensi untuk seluruh atau sebagian dari hak ekslusif;
jumlah royalti dan pembayarannya;
dapat atau tidaknya penerima lisensi memberikan lisensi lebih
lanjut kepada pihak ketiga;
batas wilayah berlakunya perjanjian lisensi, apabila diperjanjikan;
dapat atau tidaknya pemberi lisensi melaksanakan sendiri karya
yang telah dilisensikan.
3. Jenis-jenis Lisensi

Lisensi Komersial (Full Version)


Jenis lisensi komersial adalah lisensi yang diberikan kepada
software-software yang bersifat komersial dan digunakan untuk
kepentingan-kepentingan komersial (bisnis). Misalnya : sistem operasi
Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista).
Lisensi Non komersial
Jenis lisensi untuk penggunaan non kemersial adalah jenis lisensi
yang diberikan kepada software-software yang bersifat non komersial dan
digunakan untuk kepentingan-kepentingan non komersial seperti pada
instritusi pendidikan (sekolah dan kampus) dan untuk penggunaan
pribadi.
Lisensi Percobaan/Shareware Licensi
Jenis lisensi percobaan software (shareware) adalah jenis lisensi
yang diberikan kepada software-software yang bersifat percobaan (trial
atau demo version) dalam rangka uji coba terhadap software komersial
yang akan dikeluarkan sebelum software tersebut dijual secara komersial
atau pengguna diijinkan untuk mencoba terlebih dahulu sebelum membeli
software yang sebenarnya (Full Version) dalam kurun waktu tertentu,
misalnya 30 - 60 hari. Misalnya, ACDSee (versi demo)
Lisensi Software Terbatas/Limited License
Jenis lisensi terbatas adalah jenis lisensi yang diberikan kepada
software-software yang bersifat non komersial/freeware dan digunakan
hanya untuk kepentingan-kepentingan non komersial seperti pada
instritusi pendidikan (sekolah dan kampus) dan untuk penggunaan
pribadi, misalnya antivirus SmadAV yang bukan versi PRO, dan
sebagainya.
Lisensi Bebas Pakai/Freeware License
Jenis lisensi freeware adalah software/aplikasi yang bersifat gratis.
Kita tidak perlu membeli atau memasukkan nomor serial (keygen) dari
software tersebut, tapi hak cipta tetap milik pembuat software. Kita tidak
boleh merubah hak cipta dan isi dari software tersebut, apalagi
menjualnya ke orang lain. Dengan kata lain kita hanya boleh memakai

saja. Dan sumber kodenya bersifat tertutup, atau closed source. Contoh :
Winamp, Firefox atau Google Chrome, Yahoo!Mesenger, dll.
Lisensi Royalty
Lisensi royalti adalah suatu jumlah yang dibayarkan atau terutang
dengan cara atau perhitungan apa pun, baik dilakukan secara berkala
maupun tidak kepada si pemegang izin (Hak Kekayaan Intelektual).

4. Pengaturan Lisensi Berdasar Undang-Undang Nomer 15 Tahun 2001


Pemilik merek terdaftar berhak memberikan lisensi kepada pihak
lain dengan perjanjian bahwa penerima lisensi akan menggunakan
merek tersebut untuk sebagian atau seluruh jenis barang dan jasa;
Perjanjian lisensi berlaku diseluruh wilayah negara Republik
Indonesia, kecuali bila diperjanjikan lain untuk jangka waktu yang
tidak lebih lama dari jangka waktu perlindungan merek terdaftar
yang bersangkutan di Indonesia;
Perjanjian lisensi wajib dimohonkan pencatatan pada Direktorat
Jenderal dengan biaya dan akibat hukum dari pencatatan ,
perjanjian lisensi berlaku terhadap pihak ketiga;
Perjanjian lisensi sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 dicatat oleh
Direktorat Jenderal dalam Daftar Umum Merek dan diumumkan
dalam berita resmi merek.

Hal yang perlu diperhatikan dalam hal perjanjian lisensi merek


diberlakukan untuk seluruh wilayah Indonesia adalah kepastian

bahwa penerima lisensi akan menggunakan merek tersebut sesuai


dengan jenis barang dan jasa yang terdaftar. Karena bila merek tsb
tidak digunakan, maka berdasarkan pasal61 ayat 2 Direktorat
Jenderal dapat melakukan penghapusan pendaftaran merek, jika
merek tidak digunakan selama tiga tahun berturut-turut dalam
perdagangan barang/dan atau jasa sejak tanggal pendaftaran atau
pemakaian terakhir;

5. Contoh Lisensi Yang Paling Sering Digunakan (Lisensi Software)


Lisensi Trial Software
Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada
piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum
diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna
untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software
tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali
piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas
selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo
biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut
misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.
Lisensi Non Commercial Use
Lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan
pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang
tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan
tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah
program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi
Linux dan Windows sekaligus.
Lisensi Shareware
Merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk
menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak
cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak
dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang
lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak
perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki
lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain
sebagainya.

Lisensi Freeware
Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat
mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara
lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada
software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada
Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite
test-IE ke bookmark-Netscape.
Lisensi Royalty-Free Binaries
Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free
Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang
ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi
perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu
piranti lunak yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source
Adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk
menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari,
mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai
jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan
misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan
jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya
Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
Open atau Select Lisence
Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang
telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software
tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat
komputer yang akan dipergunakan.

Original Equipment Manufacture (OEM)


Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap
perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan
softwarenya.

Full Price (Retail Product)


Adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna
yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat
keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak
(software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi
yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software
tersebut.
Academic License
Adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi
pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus
dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial)
dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat
dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada
surat lisensi tersebut.
Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV)
Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis
lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor
(ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk
pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga
khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan
ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat
dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada
surat lisensi tersebut.
GNU General Public License (GNU/GPL)
Adalah suatu kumpulan ketentuan pendistribusian software
untuk meng-copyleft-kannya. GPL memberikan izin kepada
pengguna software untuk menggunakan, memodifikasi dengan
syarat memiliki lisensi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai