OPEN SOURCE
OLEH:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(15/377975/PA/16450)
(15/377981/PA/16456)
(15/377987/PA/16462)
(15/377999/PA/16474)
(15/383120/PA/16780)
(15/383132/PA/16792)
Open Source
Dalam kehidupan sehari-hari open source merupakan kata yang lazim didengar
atau dimanfaatkan dalam masyarakat luas. Dari definisi sendiri open source atau sumber
terbuka merupakan suatu sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh individu
maupun lembaga , namun oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan source
code yang tersebar dan tersedia bebas. Pola pengembangan yang diambil pada open source
adalah gaya bazaar, sehingga open source memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya
dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang memiliki makna bahwa suatu
komunitas menggunakan sebuah program open source dan telah menerima sebuah manfaat
kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna
berikan balik kepada orang.
Pola open source muncul karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan
mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang
cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang
lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-atik, merevisi ulang, membenarkan
ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga didasari pada tanggung jawab untuk
pengembangan sistem bukan lepas tanggung jawab begitu saja.
Dari makna diatas dapat diambil garis besar bahwa adanya sebuah konsep yang
merujuk pada pengembangan sebuah sistem yang bersumber dari data-data yang tersedia
bebas. Oleh karena itu, setiap orang yang mengembangakan sebuah sistem yang memegang
konsep open source sebagai sumbernya diharapkan akan menimbulkan suatu motivasi untuk
membuat sebuah karya baru yang dapat dimanfaatkan kepada orang lain. Disisi lain setaip
orang yang mengembangkan suatu sistem yang memanfaatkan data yang diperoleh dari open
source harus memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan bahan tersebut untuk diolah
menghasilkan produk yang baru dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Open source
biaya lain untuk penjualan tersebut. Dengan kriteria ini para pengembang dapat
mengembangakannya secara cuma-cuma, namun harus bisa bertanggungjawab
terhadap karya yang dikembangkannya dan dapat berguna bagi setiap lapisan
masyarakat.
2. Source code
Program tersebut harus meliputi kode sumber dan mengijinkan distribusi dalam
bentuk kode sumber maupun bentuk jadi. Jika bentuk dari suatu produk tidak
didistribusikan dengan kode sumber, sebuah sarana publikasi yang baik harus
disediakan untuk memperoleh kode sumber tersebut dengan biaya reproduksi
yang masuk akal, atau memindahkan dari internet tanpa biaya. Kode sumber tersebut
harus
dalam
memodifikasi
bentuk-bentuk
yang
diinginkan
program
Kode
sumber
itu.
sehingga programmer
yang
disengaja dibuat
dapat
untuk
suatu
bidang
pemberdayaan
tertentu.
Sebagai
contoh,
tidak ada
Dari kelebihan yang dimililiki software open source, terdapat pula kelemahan yang
dimilikinya. Berikut kekurangan dari software open source,
Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.
XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan
web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).
Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web
di internet.
osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol
FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
Daftar Pustaka
https://opensource.org/osd
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/BimasIslam/egzn1372476647.pdf
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dan-contohnyalengkap.html