Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH ETIKA PROFESI DAN BISNIS

OPEN SOURCE

OLEH:

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ardi Yusri Hilmi


Epilia Rifa Indrianti
Hanif Baskoro
Wahid Sholihul Fikri
Alfian Fadlii Pramadhan
Farchan Hakim Raswa

(15/377975/PA/16450)
(15/377981/PA/16456)
(15/377987/PA/16462)
(15/377999/PA/16474)
(15/383120/PA/16780)
(15/383132/PA/16792)

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

Open Source
Dalam kehidupan sehari-hari open source merupakan kata yang lazim didengar
atau dimanfaatkan dalam masyarakat luas. Dari definisi sendiri open source atau sumber
terbuka merupakan suatu sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh individu
maupun lembaga , namun oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan source
code yang tersebar dan tersedia bebas. Pola pengembangan yang diambil pada open source
adalah gaya bazaar, sehingga open source memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya
dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang memiliki makna bahwa suatu
komunitas menggunakan sebuah program open source dan telah menerima sebuah manfaat
kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna
berikan balik kepada orang.
Pola open source muncul karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan
mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang
cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang
lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-atik, merevisi ulang, membenarkan
ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga didasari pada tanggung jawab untuk
pengembangan sistem bukan lepas tanggung jawab begitu saja.
Dari makna diatas dapat diambil garis besar bahwa adanya sebuah konsep yang
merujuk pada pengembangan sebuah sistem yang bersumber dari data-data yang tersedia
bebas. Oleh karena itu, setiap orang yang mengembangakan sebuah sistem yang memegang
konsep open source sebagai sumbernya diharapkan akan menimbulkan suatu motivasi untuk
membuat sebuah karya baru yang dapat dimanfaatkan kepada orang lain. Disisi lain setaip
orang yang mengembangkan suatu sistem yang memanfaatkan data yang diperoleh dari open
source harus memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan bahan tersebut untuk diolah
menghasilkan produk yang baru dan bisa bermanfaat bagi orang lain.
Open source

tidak hanya diartikan sebagai akses terhadap source code. Bentuk

distribusi dari open source memilki kriteria sebagai berikut:


1. Pendistribusian ulang Gratis
Sebuah lisensi dari open source tidak memiliki batasan kepada pihak manapun dalam
menjual atau memberikan sistem pengembangan terpadu yang memuat data-data dari
berbagai sumber yang berbeda. Lisensi tersebut tidak memberikan sebuah royalti atau

biaya lain untuk penjualan tersebut. Dengan kriteria ini para pengembang dapat
mengembangakannya secara cuma-cuma, namun harus bisa bertanggungjawab
terhadap karya yang dikembangkannya dan dapat berguna bagi setiap lapisan
masyarakat.
2. Source code
Program tersebut harus meliputi kode sumber dan mengijinkan distribusi dalam
bentuk kode sumber maupun bentuk jadi. Jika bentuk dari suatu produk tidak
didistribusikan dengan kode sumber, sebuah sarana publikasi yang baik harus
disediakan untuk memperoleh kode sumber tersebut dengan biaya reproduksi
yang masuk akal, atau memindahkan dari internet tanpa biaya. Kode sumber tersebut
harus

dalam

memodifikasi

bentuk-bentuk

yang

diinginkan

program

Kode

sumber

itu.

sehingga programmer
yang

disengaja dibuat

dapat
untuk

memperdaya tidak diijinkan. Bentuk-bentuk lanjutan seperti keluaran dari sebuah


processor atau translator tidak diijinkan.
3. Mengizinkan Karya Modifikasi
Lisensi tersebut harus memperbolehkan, karya-karya modifikasi atau bentukan,
dan mengijinkannya untuk didistribusikan dalam bentuk yang sama seperti lisensi
software asalnya.
4. Integritas Pencipta Kode Sumber
Lisensi tersebut dapat membatasi pendistribusian kode sumber dalam bentuk
modifikasi hanya jika lisensi itu mengijinkan pendistribusian dalam bentuk
"patch files" (potongan; menempel; tidak seluruhnya) dengan kode sumber
dengan tujuan memodifikasi program tersebut pada masa pembuatan.
5. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu Atau Kelompok
Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadaporang
secara personal atau perkelompok.
6. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang Pemberdayaan
Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu
dalam

suatu

bidang

pemberdayaan

tertentu.

Sebagai

contoh,

tidak ada

pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau


terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
7. Pendistibusian lisensi
Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada
semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihakpihak tersebut.
8. Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Bersifat Spesifik Terhadap Suatu Produk
Hak-hak yang tercantum pada program tidak boleh tergantung pada keadaan
program yang merupakan bagian dari suatu distribusi software tertentu. Jika

program disarikan dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan di


dalam bentuk-bentuk lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus
memiliki hak yang sama seperti mereka yang dijamin dalam hubungan dengan
pendistribusian software asal.

Dalam pengembangannya, open source umumnya dipergunakan dalam pengembangan


perangkat lunak(software). Software menjadi produk yang sangat banyak menggunakan open
source sebagai pemasarannya. Hal tersebut dikarenakan berbagai kelebihan yang dimilki
software yang berlisesnsi open source. Berikut kelebihan software open source,
Kelebihan Software Open Source
1. Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas
yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa
dengan cepat diatasi.
2. Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
3. Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna
tidak dikenakan biaya untuk software tersebut. Meskipun ada yang berbayar biasanya
tidak semahal proprietary software.
4. Jumlah user tidak terbatas.
5. Melatih kreativitas, karena dengan Open Source kita dapat mempelajari cara kerja
suatu perangkat lalu memodifikasinya sesuai kreativitas kita.
6. Mengurangi tingkat pembajakan , Open source memungkinkan kita untuk tidak lagi
menggunakan software software bajakan.
7. Mengurangi ketergantungan pada vendor yang sudah ada.

Dari kelebihan yang dimililiki software open source, terdapat pula kelemahan yang
dimilikinya. Berikut kekurangan dari software open source,

Kekurangan Software Open Source


1. User interface yang cenderung rumit bagi user awam
2. Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa
menggantikan kinerja software berbayar.
3. User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open
source.
4. Kurangnya promosi, masih banyak orang yang beranggapan bahwa Open source itu
susah digunakan, padahal Open source belakangan ini dalam penggunaanya sudah
cukup pesat.
5. Tidak ada garansai dari pengembangan
Contoh Softwere Open source
Berikut ini merupakan beberapa contoh open source softwere yang populer, diantaranya
seperti di bawah:

Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer.

XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan
web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).

Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web
di internet.

OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah


kata, tabel dan database.

osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.

ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus.

Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.

GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.

VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia.

Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya


seperti animasi dan game.

Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol
FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.

Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source.

Daftar Pustaka
https://opensource.org/osd
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/BimasIslam/egzn1372476647.pdf
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dan-contohnyalengkap.html

Anda mungkin juga menyukai