Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengapa Bahasa Melayu yang diangkat sebagai bahasa nasional dan


bahasa negara?
Jawab:
a) Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia,
bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
b) Sistem aturan Bahasa Melayu, baik kosa kata, tata bahasa, atau
cara berbahasa, mempunyai sistem yang lebih praktis dan
sederhana sehingga lebih mudah dipelajari.
c) Kebutuhan yang sangat mendesak yang dirasakan oleh para
pemimpin dan tokoh pergerakan akan adanya bahasa pemersatu
yang dapat mengatasi perbedaan bahasa dari masyarakat Nusantara
yang memiliki sejumlah bahasa daerah. Bahasa itu harus sudah
dikenal khalayak dan tidak terlalu sulit dipelajari. Kriteria ini
terpenuhi oleh Bahasa Melayu sehingga akhirnya bahasa inilah
yang dipilih dan ditetapkan sebagai Bahasa Indonesia atau bahasa
nasional.
d) Suku Jawa, Suku Sunda dan suku-suku yang lainnya dengan
sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia atau
bahasa nasional.
2. Tunjukkan bahwa Bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai alat
pemersatu!
Jawab:
Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya,
dimana semua saling berbeda satu dengan yang lain. Namun jika semua
suku berkumpul dalam satu forum atau musyawarah maka Bahasa
Indonesia dapat digunakan sebagai bahasa pemersatu untuk mencapai
tujuan yang dimaskud. Seperti dalam Universitas, tentu saja dalam suatu
Universitas tidak hanya mahasiswa yang berasal dari satu suku saja,
namun berbeda suku, dan bahasa. Namun jika dihadapkan pada suatu

permasalahan yang mengharuskan musyawarah, maka Bahasa Indonesia


dapat digunakan untuk menemukan kata mufakat tersebut.
3. Jelaskan bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa daerah jika kedudukan
dan fungsi Bahasa Indonesia seperti yang telah dijelaskan diatas!
Jawab:
A. Kedudukan bahasa daerah:
a. Sebagai identitas daerah
b. Sebagai lambing kebanggan daerah
c. Sebagai alat penghubung didalam keluarga dan masyarakat
daerah
B. Fungsi bahasa daerah:
a. Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional.
Bahasa daerah merupakan bahasa pendukung bahasa Indonesia
yang keberadaannya diakui oleh Negara dalam UUD 1945 pasal 32 ayat 2.
Demikian juga sebaliknya, Bahasa Indonesia mempengaruhi
perkembangan bahasa daerah. Hubungan timbal balik antara keduanya
saling melengkapi.
b. Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat permulaan
sekolah dasar.
Di daerah tertentu, bahasa daerah merupakan salah satu mata
pelajaran pada pendidikan tingkat sekolah dasar bahkan ada yang
menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar.
Setelah melewati tingkat sekolah dasar barulah mereka menggunakan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
c. Bahasa Daerah sebagai sumber kebahasaan untuk memperkaya Bahasa
Indonesia.

Seringkali istilah yang ada dalam bahasa daerah belyum muncul di


pada Bahasa Indonesia sehingga Bahasa Indonesia meyerap istilah
tersebut.
d. Bahasa Daerah sebagai pelengkap bahasa Indonesia di dalam
penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah.
Dalam tatanan pemerintah pada tingkat daerah , bahasa daerah
menjadi penting dalam komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat
yang kebanyakan masih menggunakan bahasa ibu sehingga dari
pemerintah harus menguasai bahasa daerah tersebut yang kemudian bisa
dijadikan pelengkap didalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat
daerah tersebut.
4. Jelaskan upaya apa yang akan anda lakukan agar di era global ini
kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia semakin mantap!
Jawab:
a. Meningkatkan frekuensi penggunaan Bahasa Indonesia dalam setiap
kesempatan dan aktivitas, baik resmi maupun tidak resmi.
b. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
percakapan sehari-hari.
c. Menggunakan bahasa Indonesia sesuai Ejaan Yang Disempurnakaan.
d. Menanamkan rasa cinta dan kesadaran akan pentingnya berbahasa
Indonesia sejak dini terhadap anak-anak dan mendidik anak-anak sejak
dini untuk tetap mempergunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai