Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
dan
Habil
diperintahkan
oleh
Tuhan
untuk
yang
lain
(Qabil).
ia
berkata
(Qabil):
"Aku
pasti
yang
dilestarikan.
emerintahkan
ibadah
Kepada
Nabi
qurban,
Muhammad
karena
Allah
Allah
telah
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan
berkorbanlah.
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
Dialah yang terputus.
Melalui sabdanya Nabi Muhammad memperkuat perintah
ini. Beliau mengatakan : orang-orang yang mampu berqurban
tetapi tidak melaksanakannya dilarang oleh Rasul mendekat ke
tempat shalatnya. Walaupun peringatan ini cukup keras,
namun secara hukum taklifi jumhur ulama menetapkan hukum
qurban sunnat muakkad. Hanafiyah berpendapat wajib. Akan
tetapi wajib bagi Hanafiyah sama kedudukannya dengan
sunnat muakkad bagi jumhur ulama 1.
1Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnh, Jilid III
Indonesia
qurban
telah
dilaksanakan
semenjak
telah
menyatu
dengan
masyarakat.
Secara
menempatkan
qurban
sebagai
syariat
yang
mengalami
pemudaran.
Sebagai
syariat
yang
tetapi
juga
terlihat
pada
agama
ditingkat
budayanya
juga
memiliki
spesifikasi.
Di
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
MELALUI
menyelengarakan
qurban
ditambah
lagi
dengan
merasa
rugi
apabila
tidak
menyaksikan
penyembelihan qurban.
Dari hasil observasi awal dapat dikatakn bahwa ibadah
qurban telah sangat menyatu dengan masyarakat Bukittinggi.
Dari data awal ini dapat diasumsikan bahwa pelaksanaan
qurban tersebut tentu tidak dapat dihindarkan dari budaya da
tradisi masyarakat setempat. Hanya saja sejauh mana budaya
dan tradisi tersebut berintegrasi dengan ritual qurban yang
secara hakiki merupakan syariat islam. Hal ini memerlukan
penelitian yang lebih mendalam, detail dan cermat sehingga
dapat mengungkap hal-hal yang selama ini tersembunyi dari
kacamata Islam.
Penelitian yang akan dilakukan ini memfokuskan pada
intregrasi budaya dan ritual dalam ibadah qurban kota
Bukittinggi. Untuk lebih jelasnya dirumuskan judul sebagai
berikut : PELAKSANAAN QURBAN DI KOTA BUKITTINGGI.
Intregrasi Budaya Lokal Terhadap Ritual Keagamaan. Dari judul
ini kemudian dirumuskan masalah atau pertanyaan peneliti.
B. Rumusan dan Batasan Masalah
Dari latar belakang pemikiran yang telah dikemukakan di
atas dapat dirumuskan masalah pokok sebagai berikut :
Sejauhmana terjadinya intregritasi antara budaya dan
ritual dalam pelaksanaan qurban di kota bukittinggi.
Dari masalah pokok ini dirumuskan batasan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana potensi qurban di Kota Bukittinggi.
2. Bagaimana
pelaksanaan
qurban
di
Kota
Bukittinggi.
3. Bagaimana bentuk budaya lokal yang terintregrasi
dengan ritual qurban.
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan dan batasan masalah yang
telah dirumuskan di atas, maka ditetapkan tujuan penelitian
sebagai berikut :
1. Mengetahui potensi qurban di Kota Bukittinggi.
2. Mengetah4i
pelaksanaan
qurban
di
Kota
Bukittinggi
3. Mengetahui
budaya
lokal
yang
berintregrasi
1. Untuk
membedakan
wilayah
ritual
dan
ritual
wilayah
keagamaan
kitab
terbatas.
Ada
beberapa
penelitian
yang
sidah
3 http://Library.gunadarma.ac,id/
4 http://www.mail-archive.com?urangawak@yahoogroups.com/
research)
yang
berupaya
untuk
menelusuri
dengan
yang
metode
kualitatif.
Sedangkan
adalah
pendekatan
digunakan
sosiologis fenomenologis.
Kelebihan metode ini adalah, Pertama, metode
kualitatif diarahkan pada latar belakang secara holistik,
tidak mengisolasi objek ke dalam variabel atau hipotesis,
tetapi perlu memandang sebagai bagian dari suatu
keutuhan,
Kedua,
metode
ini
menyajikan
secara
yang
secara
geografis
disebut
kota
kelompok
masyarakat
dan
institusi
didasarkan
pada
pembagian
wilayah
yang
dikemukakan
oleh
Moleong. 6
Bahwa
sebagai
instrumen
penelitian,
gunanya
data
yang
dibutuhkan.
Justru
itu
dalam
qurban.
Sementara,
teknik
Indepth
11
mengumpulkan
data
guna
mengelaborasi
integrasi
semua
data
guna
menyusun
bentuk
N
O
TEKNIK
DATA
Pelaksanaan
qurban di kota
Bukittingg
Bentuk budaya
lokal dalam
pelaksanaan
ibadah qurban
Persepsi tokoh
agama terhadap
integrasi budaya
lokal terhadap
ibadah qurban.
SUMBER DATA
Pengurus mesjid,
panitia qurban,
masyarakat
penerima qurban
PENGUMPULA
N DATA
Observasi,
Wawancara,
Indepth
Interviewing
Pengurus mesjid,
panitian qurban,
masyarakat
Observasi,
Indepth
Interviewing
Ulama, muballigh
Wawancara,
Indepth
Interviewing,
FGD
12
Rumusan
dan
Batasan
Masalah,
Tujuan
Kepustakaan,
Penulisan Laporan.
Bab II, Landasan
Metodologi
Teori
Penelitian,
yang
memuat:
Sistematika
Pengertian
13
BAB II
LANDASAN TEORI
14
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Potensi Qurban di Kota Bukittinggi
Berbicara tentang potensi qurban di Kota Bukittinggi
tentu banyak aspek yang dapat dilihat. Dalam hal ini
setidaknya
ada
tiga
aspek
penting
yang
dapat
meliha
potensi
tersebut
penulis
melakukan
dan
Kecamatan
Aur
Birugo
Tigo
Baleh.
Untuk
Sapi
N
o
Mesjid/Mushal
la/dll
Mesjid Jami
20
06
7
20
07
10
15
Kambin
g
20 20
06 07
1
Harga/orang (Rp)
2006
2007
850.00
950.00
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
GanSala Anak
air
Mesjid Syukra
Ipu
Mandiangin
Mesjid alWustha
Gantiang
Mesjid Baitul
Jalal
Mesjid alFurqan Sarojo
Mesjid jami
Mandiangin
Mesjid alFalah Tembok
Mesjid
muslimin
pintu kabun
Mesjid jihad
talao
Mesjid nurul
hda panganak
Mesjid ihsan
inkorba
Mesjid jami
gunjo koto
salayan
Mesjid
darussalam
guguk bulek
Mesjid nurul
wathan gulai
bancah
Mesjid
baburrahman
luhak anyia
Mesjid
850.00
0
900.00
0
13
15
850.00
0
900.00
0
14
15
10
10
12
13
15
850.00
0
850.00
0
850.00
0
850.00
0
700.00
0
900.00
0
900.00
0
900.00
0
900.00
0
900.00
0
14
14
10
10
700.00
0
750.00
0
850.00
0
850.00
0
925.00
0
900.00
0
950.00
0
950.00
0
11
850.00
0
950.00
0
12
13
850.00
0
950.00
0
11
11
800.00
0
825.00
0
18
17
850.00
950.00
16
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
tabligiyah
garegeh
Mesjid al
akkabah
langkuang
Mesjid nurul
iman
panganak
Mushalla alasmaul husna
panganak
Mushalla alfirdaus koto
bawah
STAIN bkt
Jumlah
750.00
0
900.00
0
850.00
0
950.00
0
850.00
0
950.00
0
850.00
0
950.00
0
850.000
18
2
14
17
17.300.
000
18
6
Sumber: Data Primer
18.400.
000
pada tahun
dengan
jumlah
rata
Rp.920.000.
Guguk
Panjang
18
POTENSI QURBAN
DI KECAMATAN GUGUK PANJANG (GGP)
TAHUN 2006-2007
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Mesjid/Mushall
a/dll.
Mesjid agung
tengah sawah
Mesjid ihsan
banto laweh
Mesjid nur iman
lapau batu
(bukik- apik)
Mesjid al-abrar
kompel RSAM
Mesjid mubarak
stasiun
Mesjid
darussalam
gurun panjang
Mesjid al
ikhwan
panorama
Mesjid raya
pasar atas
Mesjid asysyifa yarsi
Mesjid nurul
haq kampung
cina
Mesjid jami
tarok
Mesjid darul
ikhlas jalan
pemuda
Mesjid
baiturrahman
Sapi
Kambing
200 200 200 200
7
2006
2007
6
25
7
24
825.000 900.000
13
13
800.000 900.000
700.000 900.000
800.000 900.000
11
800.000 900.000
15
14
750.000 800.000
10
700.000 800.000
800.000 850.000
800.000 900.000
800.000 900.000
850.000 900.000
800.000 900.000
10
11
800.000 1.000.0
00
19
Harga/orang (Rp)
14
15
16
bukik apik
Mesjid nurul
yakin bukik
cangang
Mushalla suaru
gonjong
Persatuan
pedang pasar
atas
Jumlah
13
10
950.000 950.000
950.000
134 141 4
12.000.
000
14.350.
000
8
-
tabel
di
atas
dapat
dilihat
bahwa
qurban
950.000
800.000,-.
perorang
Dengan
dengan
demikian
jumlah
potensi
rata-rata
dana yang
Rp,
dapat
dihimpun
peserta
dikalikan
Rp.
800.000
sarna
dengan
Rp.
850.000
rata
Rp.
dan tertinggi
896.875.
tahoo2007
890,596,875.00,-
Rp.
Dengan
adalah
993
Dibanding
1.000.000,- denganjumlah
demikian
x
Rp.
dengan
potensi
896.875
qurban
=
Rp.
ini disebabkan
karena
iyuran
peserta meningkatnya
iyuran peserta.
3. Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
Potensi qurban di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
(selanjutnya disebut ABTB) dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 4
POTENSI QURBAN
DI KECAMATAN AUR BORUGO TIGO BALEH (ABTB)
TAHUN 2006-2007
21
No
3
4
5
9
10
11
Mesjid/
Mushalla/D
ll
Mesjid
nuruliman
rakik tigo
baleh
Mesjid
baitus
salam
komp.
Kodim
Mesjid jami
aur tigo
baleh
Mesjid jami
aur kuning
Mesjid jami
birugo
Mesjid albarkah
belakang
balok
Mesjid
ijtihad ateh
tambuo aur
kuning
Mesjid alhanif komp.
Kodim
Mushalla
baiturrahma
n
Mesjid
aqabah
Mesjid nurul
ikhlas aur
Sapi
Kambing
Harga (Rp)/Orang
200
6
200
7
200
6
200
7
2006
2007
850.00
950.000
900.00 sp
1.200.000
kb
900.00
sp
1.000.00
0 kb
900.000
1.000.000
12
900.000
950.000
17
17
900.00
950.000
900.00
975.000
850.00
900.000
850.00
900.000
800.00
900.000
800.00
900.000
10
800.00
900.000
22
kuning
Mesjid darul
falah aur
kuning
Mesjid jami
tarok
Mushalla
istiqamah
kubu
tanjuang
12
13
14
Jumlah
900.000
900.000
900.000
1.000.000
850.000
900.000
95
90
12.100.
000
13.025.0
00
di
di
atas
dapat
dilihat
bahwa
qurban
banyak
tempat
pada .umumnya
dilakukan
hal
di mesjid yaitu 13
lainnya
sangat
kebersamaan
jumlah
di
hewan
qurban
Kecamatan
.yang
ABTB sebagaimana
2006
selisih
dengan:
5
2007
jumlah
ekor, sedangkan
23
sapi
menurun
kambing meningkat
Kalau
yang
diperhatikan
sapi
dan
berarti jumlah
kambing
diqurbankan
qurban.
jumlah.
peserta
peserta
sapi 95 ekor
perbandingan
yang
berqurban
qurban
di Kecamatan
7 ekor
kambing,
Jadi
peserta
1.000.000
806.667,-.
dihimpun
peserta
perorang
Dengan
untuk
dengan
demikian
membeli
dikalikan
jumlah
potensi
rata-rata
dana
yang
Rp.
dapat
Rp.
806.667
sarna
dengan
Rp.
Rp, 868.333,-.
Dengan
demikian
potensi
qurban
tahun 2001 adalah 638 x Rp. 868.333 = Rp. 553.996.454,Dibanding dengan tahun 2006 potensi dana yang tcrhimpun
pada tahun
karena
tahun
2007
meningkat
di dua
kecamatan sebelumnya.
Apabila direkap data potensi qurban di Bukittinggi, dan
dibandingkan
Tabel 5
24
No
1
2
3
Jumlah
420
411
25
31
41.4000.
000
45.775.0
00
tahun
2006
hanya
selisih
turun
9
menjadi
ekor.
Begitu
411
ekor tahun
2007,
juga kambing,
walaupun
jumlah
pada
tabun
peserta
2006
dan
dana
qurban
yang
NO
1
2
3
4
Tabel 6
JUMLAH PESERTA DAN BIAYA QURBAN
TAHUN 2006-2007
Uraian
Tahun 2007
Tahun 2008
Rata-rata/orang
811.765
879.902
Peserta
2965
2908
Tempat
51
51
Total uang
2.406.883.000 2.558.755.00
qurban
25
mencapai
Rp. 2.4 milyar lebih pada tahun 2006 dan Rp. 2.5 milyar
lebih
pada
tahun
2007.
Angka-angka
ini
menunjukkan
memperoleh
daging
qurban
di saat Idul
Qurban,
Pertama
persiapan
tahap perencanaan,
dan ketiga
"H". Keempat
tahap
Setelah melalui
tahap
pelaksanaan
penyeJesaian
observasi
kedua
dan
pada
tahap
hari
pelaporan.
Setiap
tersebut
26
merencanakan
pelaksanaan
Namun
qurban tersebut
biasanya
ada
juga
dekat waktu
sesudah
bulan
bari sebelum
Muharram
yang
menjelang
Ramadhan
sudah
merencanakan
bulan Zulhijjah,
Syawal.
Pekerjaan
perencanaan
Pembentukan
musyawarah
pertama
yang
qurban adalah
panitia
dan
dilakukan
dalarn
ada pula
yang
dilakukan
secara
dengan
ada
untuk
pengumpulan
terbentuk
membeli
binatang
mengumpul
qurban.7
Dalam
mereka
menggunakan
yang dikumpul
setiap
sendiri
di
tempat-tempat
atau
lembaga
7 Ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa yang diqurbankan itu adalah
uang, karena yang menjadi ukuran bagi mereu adalah jwnJah uang qurban yang diserahkan kepada
panitia
27
qurban
tersebut
menyerahkanya
terkumpul
sekaligus
kepada
uang
untuk
membeli
binatang
qurban
meningkatnya
harga
hewan
qurban
tersebut.
harga
diketahui
peserta
berikutnya
masuk
ke kelompok dua,
persiapan
perencanaan
yang
yang
sudah
dimaksud
adalah
sebagian
sebagian tempat
qurban
panitia
pelakasanaan
barn dilakukan
tahap
mesjid
atau
pembentukan
panitia
terbentuk
28
di
antara
mereka
ada
hewan qurban
atau sepuluh
biasanya
dilaksanakan
satu
qurban
pula pembelian
sebelumnya,
pagi
hewan
tersebut
seminggu
hari
menjelang
pelaksaan
qurban.
Hal
ini
Walaupun
dengan jumlah
harga rata-
(7
orang)
Rp.6.300.000,-/kelompok.
membeli
sapi
digunakan
untuk
konsumsi
panitia
jumlah
maka satu
uangnya
seharga
Rp
biaya-biaya,
6.100.000/ekor. Sisanya
seperti:
waktu pembelian,
transportasi
dan
biaya pengangkutan,
panitia,
Upah ini
29
pengembala
tersebut
tetap
menerima
pembagian
bagian-bagian
khusus
menata
mempersiapkan
pembagian
daging qurban
kupon-kupon qurban.
Di banyak
panitia
tempat
seperti
ini tergantung
dengan
atau hijau
dan
warna
merah.
kupon
yang disediakan
tergantung
kepada
tersebut, baik
berjalan keliling
k.ampung
mendatangi
rurnah- rumah
kupon
dititipkan
pada
bersangkutan.
tetangganya. Biasanya
kupon
8Dalam hal ini terlibat langsung membagi-bagikan kupon tersebut bersama-sama dengan panitia pada
tanggal 18 Desember 2007.
30
merata
dibagikan
diberi
satu kupon.
Dalam
kontrakan. Malah
ada
yang
hal
ini tidak
dan penghuni
mebagikan
kupon
di lingkungan
tempat
saja dibagikan
jumlahnya
yang mendapatkan
sangat
kupon
Iingkungan
terbatas.
tersebut
Orang-orang
dibutuhkan
untuk
pelaksanaan
qurban.
begitu jauh
dari
Tempat
mesjid
tanah dilobangi
beberapa
buah untuk
berbentuk
semencoran
yang sudah
lantai
semen
tersebut,
Di
samping tempat
dengan
31
juga
meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pisau
Kampak
Kantong plastik
Tikar
Plastik alas tumpukan daging
Tali
Batu asah
Gerobak
Timbangan 10
umumnya
pemotongan
hewan
qurban
di
zulhiijah, akan tetapi bila hari nahar tersebut jatuh pada hari
jum' at pemotongan dilaksanakan pada hari tasyriq. Ada juga
yang melaksanakan pada hari tasyri pertama,
kedua
atau
Idul Adha.
melaksanakan
shalat. Biasanya
dulu
sebagai
menyelenggarakan
orang
yang
diberi
amanah
32
ini
biasanya
sekitar
jam 10.00
WIB.
Panitia
mencek
pelaksanaan qurban,
temasuk
oleh
para
pengembalanya
atau belum,
hewan-hewan
royong dan
perempuan,
pun
berdatangan menyaksikan
diperhatikan
perserta
qurban
agak
ramai
urutan
kelompok
beberapa saat.
bersangkutan
tidak
ketidakhadirannya
Setelah
ditunggu
biasa
lalu yang
dilakukan
secara
Setiap selesai
bersama-sama
memegang
kulit
memegang
dan menggunakan
kaki,
dua
orang.
Mereka
penyembelihan dengan
yang ditunjuk
biasanya ditentukan
secara
memakai
bergantian
pisau
menyembelih tersebut
satu
melakukan
khusus. Orang
biasanya
dari orang-
ustadz.
Di
saat
menyembelih
penyembelih
membaca:
Di saat
qurban menyaksikian
beberapa
sebagai
konsumsi
bagian
bagi
oleh ibu-ibu
untuk
masyarakat
biasanya
dimasak
yang
ikut
34
para ibu-ibu
telab
dianjurkan
Pada waktu
dimasukkan
ke
dalam
kantong
plastik
dengan
usus,
lambung
dan
lainya
yang
bisa
dimakan,
tidak
dibagi-bagi tetapi
dibiarkan
saja
orang
hewan
diperuntukkan
qurban
bagi
yang
di beberapa
ternpat
yang rnengambil
tertentu.
Siapa
pun
35
boleh
mendapatkan
bagian
tersebut.11
Adapun kulit hewan qurban tidak
dibagi-bagi, tetapi
upah
qurban.
orang-orang
Yang
diberi
tertentu
upah
dalam
biasanya
shalat zhuhur
dan
dengan mengambil
orang
lain
terjadi
hanya
masyarakat
terjadi
satu
kali
dalam
setabun
sehingga
36
segelintir
orang
pembagian
ada
dan
dan berakhir
dengan
pembubaran
panitia.
selesainya
Pada
membereskan
lapora,n
keuangan
tahap-tahap
te.mpat,
dan
penyelesa.ian
mengembalikan
peralatan
panitia
yang
dipinjam
atau
bon-bon
selama
37
pelaksanaan,
mencuci
dan
Selanjutnya
panitia
biasanya
mengadakan
rapat
laporan.
Semua
laporan
tersebut
diumumkan
kepada
yang
ditulis
di papan
pengumuman
tersebut
dibuat
sebagai
suatu pertanggung -
cepat
38
Hasil
dengan
sisa
Rp.90.000
penjualan
ini
pembelian
biasanya
hewan
digunakan untuk
membayar
timbul
proses qurban.
selama
tersebut
secara
khusus
digabung
qurban
dan
dijadikan
juga
sebagai
kulit
imbalan
ditemukan
kulit
yang
dibagi-bagi
bermanfaat
bagi
dikonsumsi pengerjaanya
bisa
melakukannya.
masyarakat.
bila
mau
Oleh
karena
itu
kulit
tidak
39
dihubungkan
maka
dengan
menjual kulit
ketentuan
hukum
di masyarakat
dalam
dapat ditolerir.
di
satu
mesjid
mesjid
Jihad
di kota
Talao,
panitia
qurban
orang-orang non
betlangsung
tersebut
Bukittinggi,
berasal
dari
suku
Nias. 13
Pembagian
ini
silaturhami sesama
dirasakan
oleh
sehingga
masyarakat
tetapi
mempertahankannya.
Tradisi
non
membagikan
muslim,
(mubah)
oleh
daging
qurban
kepada
ulama.
Imam
Malik
40
satu
kebiasaan
di,
masyarakat
Bukittinggi
meninggal
dunia.
berbuat
baik,
Hal
ini
dilakukan
mengenang jasa,
dalam
rangka
mengirim
pahala
untuk orang-orang
samping tujuan-tujuan
di
atas
ada juga
tersebut. Di
sudah berencana
qurban
itu karena
untuk berqurban
meninggal
bahwa Nabi SAW berqurban untuk dirinya dan umatnya. Di antara umatnya
tentu ada yang telah meninggal. Dalam hal ini yang berqurban adalah orang
yang hidup, namun pahalanya dihadiahkan untuk orang yang telah meniggal,
terutama keluarga atau karib kerabat.
4. Mengorek leher hewan qurban dengan pisau agar cepat mati
41
42
membaikkan
sembelihan,
sebagaimana
5. Gotong Royong
Bila
amati
semangat
selama
pelaksanaan
qurban
semua
banyak
berbagai
memberikan
motivasi.
yang
tidak mengharapkan
Keterlibatan
untuk bekerjasama
Biasanya
panitia
pekerja
atau
di
saat
karena
melihat
royong
qurban.
merupakan
Hal
tradisi
yang
baik
dalam
hendak dicapai dalam dalam syari'at qurban. Oleh karena itu semangat
kegotongroyongan ini perlu dipupuk dan dilestarikan.
6. Makan Bersama
Sebagai
masyarakat
mengantarkan
wujud
kegotong
royongan
dan
kebersamaan
pelaksanaan
43
bersama dan malah ada yang makan bersama dengan satu wadah
yang diistilahkan dengan "makan bajamba". Para ibu-ibu menyiapkan
dan melayani segala sesuatu y ang beruhubungan
siang
dengan makan
antara peserta
dengan orang
yang
berhak
tertentu,
sehingga
mereka mengambil
Caranya dengan
44
45