Anda di halaman 1dari 72

Workshop

Penulisan Artikel Ilmiah, Penelusuran


dan Pengindeks Jurnal Internasional
UTA45 Jakarta
26 Oktober 2016
Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan
Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
email: agustinus@untar.ac.id

Refleksi
Pertama kali melamar ke PT ini sebagai apa?
Sebagai Dosen?
Apakah kita sudah tahu tentang pekerjaan kita?
Apakah kita paham aturan di tempat kerja?
Apakah kita paham batasan yang boleh dan
tidak?
Apakah kita paham pengembangan karir
dosen? (Dosen: AA, L, LK, Profesor)
2

Dosen Profesional
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan
tugas
utama
mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
(UU No. 12 Tahun 2012)

Standar Nasional Penelitian


Standar Hasil Penelitian
Pasal 43 Permendikbud 049:
(2) Hasil penelitian harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa.
(3) Semua luaran melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya
akademik.
(4) Hasil penelitian mahasiswa, selain harus mememenuhi ketentuan
capaian pembelajaran lulusan.
(5) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu
dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib
disebarluaskan dengan cara
diseminarkan, dipublikasikan,
dipatenkan.

Penelitian Dosen
Dosen Wajib melaksanakan kegiatan
Tridarma PT.
Profesi dosen tidak dapat dilepaskan
dari penelitian dan publikasi ilmiah
berbasis penelitian.

Mengapa Harus Melaksanakan


Penelitian dan Publikasi
Kewajiban

Kebutuhan

Tonggak Pencapaian

Konstribusi
Track record

Pembuktian Keprofesionalan
Nilai Ekonomi tertentu

Kebanggaan

Alur Proses Penelitian

Perguruan Tinggi: membuat RIP (kekhasan)


Membuat Roadmap (peta jalan) penelitian pribadi
Menentukan posisi penelitian terhadap peneliti lain
Peneliti membuat logbook penelitian
Peneliti melakukan penelitian/pengujian mengacu
standar internasional: ASTM, ASME, ISO,JIS
Mengakses paten melalui web patent
Sebisa mungkin mempunyai peer group

Luaran Penelitian
Artikel Jurnal

Buku Ajar
(ISBN)

Model

Prosiding:
Pemakalah,
Invited speaker

Rekayasa Sosial

Prototipe Produk
Kebijakan

TTG

Visiting Lecturer

HKI:
paten, paten
sederhana, hak
cipta, desain
produk industri,
merek, rahasia
dagang, indikasi
geografis, varietas
tanaman, sirkuit
terpadu

Penelitian dimungkinkan menghasilkan lebih


dari satu luaran untuk satu penelitian
8

Penulisan Jurnal Ilmiah

PERMENDIKBUD NO. 92 Tahun


2014
Syarat Lektor ke Lektor Kepala:
1. Paling singkat 2 tahun setelah Lektor
2. Publikasi karya ilmiah di jurnal nasional
terakreditasi sebagai penulis pertama bagi yang
memiliki ijazah Doktor (S3)
3. Publikasi karya ilmiah di jurnal internasional atau
internasional bereputasi sebagai penulis pertama
bagi yang memiliki ijazah Magister (S2)

PERMENDIKBUD NO. 92 Tahun 2014


Syarat Lektor Kepala ke Profesor:
1. Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen selama 10
tahun
2. Memiliki kualifikasi S3
3. Paling singkat 3 tahun setelah memperoleh ijazah
Doktor
4. Paling singkat 2 tahun setelah Lektor Kepala
5. Publikasi karya ilmiah di jurnal internasional
bereputasi sebagai penulis pertama

PERMENDIKBUD NO. 92 Tahun 2014


Syarat Lektor ke Profesor (Loncat Jabatan):
1. Paling singkat 2 tahun setelah Lektor
2. Memiliki paling sedikit 4 (empat) Publikasi karya
ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai
penulis pertama
3. Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen selama 10
tahun
4. Memiliki kualifikasi S3
5. Paling singkat 3 tahun setelah memperoleh ijazah
Doktor

BOBOT PENILAIAN
UNSUR UTAMA

No

JABATAN

KUALIFIKASI
AKADEMIK

Pendidikan dan
Pengajaran

UNSUR
Pengabdian
PENUNJANG
Penelitian
kepada
Masyarakat

Asisten Ahli

Magister

55%

25%

10%

10%

Lektor

Magister

45%

35%

10%

10%

Lektor Kepala Doktor

40%

40%

10%

10%

Profesor

35%

45%

10%

10%

Doktor

Sumber Bahan Penulisan


Artikel Ilmiah
Hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian lapangan
tersebut seharusnya telah melalui proses perenungan
kembali secara mendalam yang biasanya berlangsung
dalam kurun waktu agak lama.
Selain itu, hasil perenungan kembali tersebut seyogyanya
telah diperkaya oleh pemikiran mendalam dari
berbagai referensi terkait (artikel-artikel dalam jurnal
tertentu, hasil-hasil seminar, bahan-bahan kuliah, bukubuku teks, dan sejenisnya).

Langkah Sebelum Menulis Artikel


Prasyarat mutlak: ada hasil penelitian
yang:
Sudah dirancang dan dilakukan dengan baik
Dianalisis dengan baik dan benar
Data disederhanakan dalam bentuk tabel/grafik
Sudah dikuasai dan dibahas
Sudah menghasilkan kesimpulan

Kriteria Pemuatan Artikel


Untuk diterima
nasional:

di

berkala

ilmiah

bertaraf

Harus menjadi minat nasional


Bukan hanya kepentingan lokal saja

Untuk diterima
internasional:

di

berkala

ilmiah

Harus menjadi minat internasional


Bukan hanya kepentingan lokal saja
Keuniversalan ilmu yang ditulis

bertaraf

PROPORSI NASKAH
JUDUL ARTIKEL
Nama Penulis (-penulis)
afiliansi, Alamat

Abstrak

Hasil dan Pembahasan

____
Kata kunci

Latar Belakang

Metode

Kesimpulan

Ucapan Terima Kasih


Referensi

Judul

Jumlah kata 12-15 kata


Mencerminkan isi dengan pas
Memuat kata-kata kunci
Tidak ada singkatan, rumus, jargon
Tidak ada kata: pengaruh, studi, beberapa,
pengamatan pada, telaah, analisis, pengaruh, dan
sejenisnya...
Tak ada metafora seperti puisi, peribahasa
Anak judul boleh digunakan sepanjang memang
diperlukan namun sebaiknya dihindari agar judul
tidak menjadi terlalu panjang
Contoh kurang baik: Beras: Materi sejati untuk
hidup

Contoh Judul
Kekuatan Tekan dan Flexural Material Komposit Serat Bambu Epoksi (9
kata)
Sistem Interferometer Michelson untuk Mengukur Regangan pada Mesin
Uji Tarik (10 kata)
Preparation of Nanostructured Silicide Bundles and Oxide Arrays (8 kata)
Electromagnetic Simulation for THz Antenna-Coupled Microbolometers
Operated at Room Temperature (11 kata).

Pengembangan Metode Uji Vigor Daya Simpan Benih Untuk Seleksi


Benih Cabai Berdaya Simpan Tinggi (14 kata)
Perancangan Fotobioreaktor
Biomassa Fitoplankton (8 kata)

Penyinaran

Ganda

Untuk

Produksi

Contoh Judul yang Tidak Baik


Daya antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari daun dan
rimpang Lengkuas (Alpinia galanga Sw.) dengan menggunakan
etanol absolut, terhadap bakteri Salmonella typhosa dan
Escherichia coli yang dibeli dari ATCC
Peran generasi muda berumur lima belas sampai 25 tahun
dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas dan
Perguruan Tinggi dalam konservasi alam di wilayah
Jabodetabek.
Analisis perbedaan sikap patriotisme generasi muda di daerah
perkotaan dan pedesaan
Kajian aktifitas buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium
DC) terhadap ultrastruktur ovarium dan siklus estrus mencit (Mus
musculus L.)

Penulis
Urutan nama penulis harus sudah disepakati
antar sesama penulis: AK: 60% dan 40%
Penulis harus bertanggung jawab atas isi
Taat asas dalam menuliskan nama, khususnya
mereka yang tidak memiliki nama keluarga
Tetapkan penulis korespondensi (diberi tanda)
Semua nama ditulis tanpa gelar

Afiliansi
Institusi Penulis
Alamat
lebih
lengkap
untuk
penulis
korespondensi
Alamat e-mail korespondensi
Untuk mahasiswa, tuliskan nama perguruan
tinggi tempat studi dan lembaga asal (jika
ada), sehingga dapat berlaku di tempat studi
dan bekerja

Contoh

Abstrak
Periksa ketentuan jumlah kata maksimum (biasanya 200)

Jangan mengulang judul dalam abstrak


Periksa ketentuan jumlah paragraf
Periksa keutuhan isi abstrak (bukan pengantar)
Hal yang perlu dimuat: pendapat baru, pendekatan atau
metode yang diterapkan, hasil-hasil penting, simpulan
(singkat, padat, menggambarkan isi)
Tidak ada pengacuan ke tabel, ilustrasi, rujukan

Singkatan harus dijelaskan, atau kalau tidak akan


digunakan lagi dalam abstrak, singkatan tidak perlu
diperkenalkan

Kata Kunci
Dipilih yang dapat berfungsi sebagai alat
penelusur
Mampu mencerminkan konsep yang terkandung
dalam naskah
Kata kunci tidak selalu berupa kata tunggal
Kata kunci bukan kata biasa tetapi biasanya
istilah
Urutkan kata kunci berdasarkan abjad

Contoh Abstrak

Pendahuluan

Berisi latar belakang permasalahan


Hipotesis (kalau ada)
Status ilmiah/ state of the art dewasa ini yang diacu
Mengacu pustaka yang menjadi landasan atau alasan
penelitian: temuan-temuan penelitian sendiri, penelitian
terdahulu, teori-teori maupun pengalaman-pengalaman
dan wawasan-wawasan pemikiran terbaru penulisnya
Cara pendekatan atau memecahkan masalah (Mungkin
tidak semua masalah yang akan di atasi)
Tujuan/fokus penelitian
Biasanya tidak terlalu panjang, ada yang hanya 3-4
paragraf, atau 2 halaman ketik spasi ganda

Tinjauan Pustaka
Jurnal internasional tidak ada, tidak dituliskan sebagai
bagian terpisah.
Masuk dalam Pendahuluan, Metode, Pembahasan
Pustaka yang diacu harus ada dalam Daftar Referensi
Acuan: relevan, mutakhir, acuan primer/jurnal
Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan.
Contoh: Industri sudah sangat berkembang saat ini
(Shamsuddin & Dimick 1986).
Jangan mengutip kutipan, misalnya ... Ahmad dalam Badu
... (primer)

Contoh

Metode

Uraian terperinci
Metode mengacu ke prosedur standar
Jangan mengacu prosedur praktikum
Jangan gunakan bentuk kalimat perintah
Alat seperti gunting, gelas ukur, pensil, tak perlu ditulis,
tetapi perincilah peralatan analitis (bahkan sampai ke
tipe) misal alat uji tarik, tekan, impact,
Satuan SI untuk kuantitas
Singkatan yang sudah standard

Contoh

Hasil dan Pembahasan


Hasil
Sajikan secara bersistem lihat tujuan penelitian atau
hipotesis
Hanya data yang berkait dengan tujuan
Sederhanakan tabel yang terlalu besar dan rumit
Tidak ada data yang ditampilkan berulang
Hasil didukung oleh olahan data dan ilustrasi yang baik
(beri nomor dan diacu dalam teks)
Jangan menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi
tetapi nyatakan dengan kalimat yang memberi
penguatan temuan penelitian

Pembahasan

Tidak mengulang hasil secara ekstensif


Tidak sekadar menarasikan hasil
Tunjukkan hubungan antar fakta selama pengamatan
Sudahkah hasil penelitian diberi makna?
Beri kesan kecendekiaan peneliti
Berargumentasi secara logis implikasi penelitian
Adakah keterbatasan temuan?
Adakah spekulasi yang berlebihan?
Apakah pendapat penulis terkemas dengan baik?
Adakah data pembanding dari penelitian yang relevan?

Contoh

Tabel dan Gambar diacu dalam pembahasan

Kesimpulan
Tidak mengulang hasil (duplikasi)
Buatlah generalisasi dengan hati-hati (perhatikan
keterbatasan hasil temuan)
Implikasi temuan dapat ditulis
Saran harus berkait dengan pelaksanaan atau hasil
penelitian (tidak mengada-ada)
Kalau penelitian harus dilanjutkan, yang mana?
bagaimana?

Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih kepada pihak yang pantas:
pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor
Semua nama yang tercantum sudah dikonfirmasi
Ungkapan secara wajar

Referensi
Hanya referensi yang disitasi yang dituliskan
Lihat aturan jurnal (sistem nomor atau nama-tahun)
Cermati mutu pustaka acuan (keprimeran dan
kemutakhiran > 80%) atau dari jurnal
Periksa kelengkapan nama pengarang (nama depan dan
nama belakang)
Sesuaikan dengan acuan di dalam teks
Periksa kelengkapan identitas artikel jurnal (volume,
namar halaman)

Penyusunan Referensi
Sistem Harvard: abjad nama-belakang penulis. Tidak
diberi nomor. Penulisan di teks:.Tony (2010)
Sistem Vancouver: urutan kemunculan acuan di dalam
teks. Penulisan di teks [1], [2],
Identitas sumber acuan harus lengkap
Jurnal: nama jurnal, nomor volume, dan nomor halaman
Buku: judul buku, nama kota penerbit, nama penerbit
Jangan sembarang mengambil acuan dari Internet
Taati Petunjuk bagi Penulis; penyusunan daftar acuan
memerlukan kecermatan dalam penempatan tanda baca

Contoh Pengacuan
Beberapa jenis pandan terbukti memiliki potensi medisinal,
antara lain Pandanus amaryllifolius, P.odoratissimus, P.
fascicularis dan P. conoideus (Kumari et al., 2012;
Venkatesh et al., 2012; Ghasemzadeh and Jaafar, 2013;
Jimtaisong and Krisdaphong, 2013).
Sinaga et al. (2013) membuktikan bahwa ekstrak etanol
rimpang bengle hantu (Zingiber ottensii) memiliki aktivitas
antiproliferatik yang sangat kuat.
Interaksi
molekul-molekul
kadherin
ini
umumnya
berlangsung secara homofilik, dan ini merupakan kekuatan
utama yang menjaga keutuhan junction antar sel [10-13].

Cara Mengutip Langsung


Tujuan: memberikan bukti orisinal berupa kata, frase, atau
kalimat yang diambil dari pustaka rujukan yang relevan
Ada 2 cara mengutip langsung:
(1) kurang dari 40 kata (kurang dari 4 baris): kutipan
dipadukan dalam teks dan ditandai dengan tanda kutip.
Jangan lupa tuliskan sumber acuan.
(2) 40 kata atau lebih (4 baris atau lebih): paparkan kutipan
dalam bentuk alinea tersendiri, tanpa disertai tanda kutip
dalam bentuk parafrase. Jangan lupa tuliskan sumber
acuan.

Penggunaan Bahasa
Koheren:

Adanya hubungan yang harmonis dan jelas antarunsur


pembentuk kalimat dan alinea; antara S, P, O, K

Sistematis: Tata urutan yang jelas dan baku


Komprehensif:

Adanya penelaahan yang lengkap dan rinci; satu


pikiran utama yang jelas

Logis:

Adanya prinsip perkembangan pemikiran berkat mata rantai

yang nalar

Kohesif:

Adanya upaya menjaga hubungan kalimat menjadi erat,


kokoh, dan berpadu

Bertanggung Jawab:

Adanya upaya menulis secara elegan,


berwawasan, teliti, etis, dan konsekuen

Ciri Laras Ilmiah


Menggunakan ragam bahasa formal
Bahasa harus tepat dan tunggal makna
Istilah, sifat, dan pengertian harus didefinisikan
secara tepat agar tidak menimbulkan kerancuan
atau keraguan;
Kalimat harus singkat, jelas, lengkap, dan efektif;
Paragraf minimal terdiri atas tiga kalimat:
pembuka, isi, penutup;
Laras ilmiah memiliki sistematika baku.

Keterbacaan Kalimat
Panjang Kalimat
8 kata atau kurang
11 kata
14 kata
17 kata
21 kata
25 kata
29 kata atau lebih

Keterbacaan
Sangat mudah dipahami
Mudah dipahami
Agak mudah dipahami
Standar
Agak sulit dipahami
Sulit dipahami
Sangat sulit dipahami.

Ilustrasi
Ilustrasi: penggambaran akan sesuatu.

Ilustrasi: tabel dan gambar (grafik, foto, diagram, bagan,


peta, denah, dan gambar lainnya).
Ilustrasi bersifat suplemen atau alat bantu.

Ilustrasi selalu mengacu ke petunjuk penulisan.


Ilustrasi harus diberi penjelasan atau narasi.
Apa yang disajikan dalam ilustrasi harus dituliskan dalam
bentuk narasi yang dapat dipahami oleh pembaca.
Ilustrasi diacu sesuai dengan nomornya.

Karakteristik Ilustrasi
Independen. Selain keterangan ilustrasi, tidak ada elemen lain
yang diperlukan untuk memahami ilustrasi. Keterangan ilustrasi dan
ilustrasi itu sendiri yang akan menjawab seluruh pertanyaan di
benak pembaca.

Jelas (clear). Ilustrasi yang terstruktur dan menarik dapat


membantu pembaca tetap fokus pada pokok bahasan.

Ringkas. Ilustrasi tidak memuat detail yang berlebihan, dan tidak


dapat dikombinasikan dengan ilustrasi lain tanpa menghilangkan
informasi penting yang terkandung didalamnya.

Relevan. Ilustrasi diperlukan untuk menyampaikan maksud dan


kontribusi penulis tanpa membingungkan pembaca.

Kode Etik Penulis


Kewajiban bagi penulis untuk mengikuti gaya selingkung.

Menerima saran perbaikan dari editor berkala yang dituju.


Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain.
Tidak melakukan pelanggaran ilmiah.

Pelanggaran:
- Falsifikasi
- Fabrikasi
- Plagiat

Fabrikasi data: mempabrik data atau membuat-buat


data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya
membuat data fiktif.
Falsifikasi data: bisa berarti mengubah data sesuai
dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan
yang ingin diambil dari sebuah penelitian.
Plagiat: mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang
lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk
sitasi) yang secukupnya.

Memilih Jurnal untuk


Penerbitan Artikel

Jurnal Internasional Bereputasi

Ditulis dalam bahasa resmi PBB


Memuat artikel yang banyak diminati ilmuwan
Artikel dari berbagai negara
Penerbitannya open journal system
Dewan penyunting dari berbagai negara
Artikel melalui review anonim
Jurnal terindeks (Scopus, ISI Thomson, dll)
Memiliki impact factor (IP)

Langkah Menulis Jurnal

Pelajari beberapa terbitan terakhirnya


Baca dengan cermat petunjuk bagi penulis
Perhatikan format penulisan
Perhatikan persyaratan yang dicantumkan
Periksa pengindeks jurnal
Periksa impact factor
Periksa apakah jurnal tidak termasuk jurnal
predator.

www.pak.ristekdikti.go.id

Contoh Jurnal Predator

H-Index
dan
Impact Factor

H-Index
Jumlah karya ilmiah yag dihasilkan oleh penulis dan jumlah
sitasi (kutipan) yang diterima dari publikasi lain.
H-Index = 1, artinya minimal ada satu
artikel, dimana artikel tersebut diacu
oleh minimal 1 artikel lain.
H-Index = 2, artinya minimal ada 2
artikel, dimana kedua artikel tersebut
masing-masing diacu minimal oleh 2
artikel lain, jadi jumlah sitasi 4.
H-Index = 3, artinya minimal ada 3
artikel, dimana ketiga artikel tersebut
masing-masing diacu minimal oleh 3
artikel lain, jadi jumlah sitasi 9.

i10-index
i10-index = 1, artinya minimal ada satu artikel, dimana
artikel tersebut diacu oleh minimal 10 artikel lain.
10-index = 2, artinya minimal ada 2 artikel, dimana
kedua artikel tersebut masing-masing diacu minimal
oleh 10 artikel lain, jadi jumlah sitasi 20.
10-index = 3, artinya minimal ada 3 artikel, dimana
ketiga artikel tersebut masing-masing diacu minimal
oleh 10 artikel lain, jadi jumlah sitasi 30.

Impact Factor (IF)


Ukuran dari sitasi (citation) terhadap jurnal dan digunakan
sebagai ukuran terhadap pentingnya suatu jurnal dalam
bidangnya.
Secara sederhana berdasar pada jumlah artikel yang
terdapat pada jurnal dijadikan pustaka (citasi) untuk
penelitian lain (yang di publikasi internasional juga).
Impact Factor dengan menghitung indeks sitasi (citation
index) dari jurnal-jurnal yang diindeks.
Citation dilihat dari artikel yang disitasi (cited article)
Citation Index dilihat dari jurnal yang mensitasi (citing
jorunals)
ISI Thomson dalam JCR (Journal Citation Report)
SCOPUS dalam SJR (Scimago Journal Rank)

Pengindeks Jurnal

SCOPUS (syarat untuk LK dan GB)


ISI Thomson Reuters (syarat untuk LK dan GB)
DOAJ: Directory Open Acsess Journal
Scholar.google.co.id
Microsoft academic search
Copernicus
Research Gate
IPI: Indonesia Publication Index
dll

Jurnal Terindeks SCOPUS

http://www.scimagojr.com/

Jurnal Terindeks SCOPUS

Jurnal Terindeks SCOPUS

Jurnal/Prodising Terindeks Scopus


Rank

Title

Type

SJR (IF)

journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal
journal

0.313
0.243
0.219
0.211
0.192
0.173
0.169
0.164
0.157
0.154
0.149
0.139
0.126
0.119
0.117
0.116

Q2
Q3
Q3
Q3
Q4
Q4
Q3
Q3
Q4
Q4
Q3
Q4
Q3
Q4
Q4
Q4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Acta medica Indonesiana


International Journal of Power Electronics and Drive Systems
International Journal on Electrical Engineering and Informatics
Telkomnika
Bulletin of Chemical Reaction Engineering and Catalysis
Biodiversitas
Journal of ICT Research and Applications
International Journal of Electrical and Computer Engineering
Indonesian Journal of Chemistry
Kukila
Gadjah Mada International Journal of Business
International Journal of Technology
Indonesian Journal of Applied Linguistics
Agrivita
Journal of Engineering and Technological Sciences
Biotropia

17

Proceedings of the 26th Pacific Asia Conference on Language, Information and Computation, PACLIC 2012

proceeding

0.112

18

Proceedings of the 21st International Conference on Computers in Education, ICCE 2013

proceeding

0.112

19

Journal of Mathematical and Fundamental Sciences

journal

0.109

Q4

20

Doctoral Student Consortia - Proceedings of the 21st International Conference on Computers in Education, ICCE
2013

proceeding

0.105

21

Work-in-Progress Poster (WIPP) Proceedings of the 21st International Conference on Computers in Education, ICCE
2013

proceeding

0.102

22
23

Critical Care and Shock


Al-Jami'ah

journal
journal

0.101
0.101

Q4
Q4

24

Workshop Proceedings of the 21st International Conference on Computers in Education, ICCE 2013

proceeding

0.1

Data: 28 Juli 2018

SCOPUS (scopusfeedback)

Melihat artikel jurnal internasional yang diindeks SCOPUS


dan untuk menghitung H-Index dari SCOPUS

Microsoft Academic Search

http://academic.research.microsoft.com/

Google Scholar

https://scholar.google.co.id/

Research Gate

https://www.researchgate.net/

Akhirnya
Perlu niat yang kuat dari dosen
Perlu dukungan dari lembaga: biaya penelitian, biaya
publikasi jurnal (jika diperlukan), bantuan teknis untuk
bahasa asing (jurnal internasional), akses jurnal
internasional, laboratorium.
Perlu asistensi bagi dosen pemula
Pemanfaatan hibah penelitian dan penulisan dari
berbagai lembaga (Dikti)
Joint research/publikasi dengan institusi lain.
Melibatkan mahasiswa dalam penelitian
Insentif bagi penulis, sebagai stimulus.
Penghargaan bagi penulis: dalam dies, research
week,

Semua dosen mestinya bisa


meneliti dan menulis
Jika kita lahir miskin, itu bukan salah kita,
karena kita tidak dapat memilih lahir dari orang
tua yang mana..
Jika kita mati masih tetap miskin, itu adalah
salah kita, karena kita tidak menggunakan
talenta yang diberikan Tuhan kepada kita.

Referensi
Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional yang
dilaksanakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, 2012.
Materi pelatihan Metode Penelitian Kopertis Wilayah III, 2014

Mari Kita Berdiskusi

Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan


Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
e-mail: agustinus@untar.ac.id

Anda mungkin juga menyukai