Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN UMUM LAPANGAN

2.1.

Geologi Regional Lapangan A

Lapangan A terletak pada offshore di sebelah timur laut dari Jawa


Timur. Lapangan A di temukan pada tahun 1982. Pada tahun 2010 2011 di
lakukan pemboran guna untuk mengembangkan lapangan yaitu pada sumur
(AEO1, AEO2, AEO3, AEO4, dan AEO5). Lapangan A juga di batasi oleh
cekungan back arc di sebelah utara dari Java Trench dan daerah volcanic arc
system dari pulau Lombok.

Gambar 2.1
Peta Lokasi Lapangan A4)

Lapangan A terletak pada Cekungan Jawa timur dengan kedalaman air


315ft. Secara regional stratigrafi pada lapangan A tersusun atas beberapa
formasi. Berikut deksripsi dari beberapa formasi yang berada pada lapangan A
adalah sebagai berikut :

2.1.1. Formasi Kujung

Formasi kujung mempunyai lokasi tipe di Kali Secang, Desa


Kujung, Tuban tersingkap susunan napal abu-abu kehijauan dan lempung
napalan kuning kecoklatan dengan sisipan batu gamping bio klastik
(pringgoprawiro, 1983). Formasi kujung memiliki rasio planktonik
benktonik berkisar 60%-70%, di endapkan pada lingkungan laut terbuka
pada kedalaman berkisar antara 200500 meter atau bathyal atas, hal
tersebut di kuatkan dengan ditemukannya fosil fosil Cibicides
floridanus, Nonion pompilioides, Spirillina vivipora, Robulus cf,
Loculosis, Nodosaria sublineata, Uvigerina auberiana, Cyclammina
cancellata dan pullenia quinqueloba (Pringgoprawiro, 1983).

2.1.2. Formasi Mundu

Formasi Mundu memiliki lokasi tipe di Kali Kalen, Desa Mundu,


Cepu. Formasi Mundu terdiri dari napal yang kaya foraminifera
planktonik, tidak berlapis. Bagian paling atas dari satuan ini ditempati oleh
batu gamping pasiran yang kaya foraminifera planktonik. Bagian atas dari
formasi Mundu ini disebut anggota Selorejo, terdiri dari persilangan batu

gamping pasiran dan napal pasiran. Penyebarannya cukup luas dengan


ketebalan 75m342m. berdasarkan fosil foraminifera palnktonik yang
ditemukan, umur anggota Selorejo adalah Pliosen atau pada Zonasi Blow
N18N20. Bagian bawah formasi Mundu memiliki rasio planktonik
bentonik 7580 %, diendapkan pada lingkungan batimetri bathyal tengah
dengan kedalaman 7001100 meter, sedangkan bagian atas formasi Mundu
memiliki rasio planktonik bentonik 3047%, diendapkan pada lingkungan
batimetri neritik luar dengan kedalaman 100 600 meter (Pringgoprawiro
1983).

2.1.3. Formasi Lidah

Formasi lidah terdiri atas satuan batu lempung biru tua, masiv,
tidak berlapis. Satuan ini dapat dipisahkan menjadi bagian atas, bagian
tengan, dan bagian bawah. Pada formasi lidah bagian bawah merupakan
satuan batu lempung berwarna biru (Anggota Tambakromo). Bagian
atasnya terdiri batu lempung dengan sisipan napal dan batu pasir kuarsa
mengandung glaukonit (Anggota turi). Di daerah antiklin Kawengan
kehadiran dua satuan ini dipisahkan dengan suatu satuan batugamping
cocquina terdapat cangkangcangkang moluska (Anggota Malo). Umur
formasi ini Pliosen atas Pleistosin bawah, diendapkan di lingkungan laut
tertutup, dan berangsur-angsur menjadi semakin dangkal. Hubungan
dengan formasi Mundu adalah selaras, dan di atas formasi Lidah ditutup

secara tidak selaras oleh endapan alluvial dan endapan teras sungai
(Pringgoprawiro 1983).
Berikut adalah gambar statigrafi Cekungan Jawa Timur di lapangan
A

Gambar 2.2
Statigrafi Cekungan Lapangan A (Modified from J.R. Davies, Mei 1989)

2.2.

Sejarah Pengembangan Lapangan

Lapangan A yang terletak pada lapangan offshore ABC komplek yang


terletak di sebelah timur laut dari daerah Jawa Timur. Lapangan A

yang

terdapat pada kedalaman air 315ft. Lapangan A telah di temukan pada tahun
1982 melalui sumur A1 yang terletak pada barat daya dari pulau kangean yang di
lakukan oleh Atlantic Richfield Bali North Inc (ARBNI).
Hasil dari perhitungan jumlah gas mula-mula pada lapangan A pada
tahun 2012 adalah 732 BSCF, dengan kontribusi terbesar terletak pada lapisan
pasir. Dari data produksi sampai April 2015 telah terproduksikan 259 BSCF dan
puncak produksi pada bulan maret 2014 yaitu sebesar 8716.0439 MMSCF.
Berikut adalah data produksi setiap bulan dari mei 2013 April 2015 :

Produksi Gas Bulan Mei 2012 - April 2015


10000
8000
6000
4000

Produksi Setiap Bulan, MMSCF

2000
0

Bulan

Gambar 2.3
Grafik Produksi Lapangan A

Selain itu kita juga dapat melihat grafik produksi air pada lapangan A
pada gambar 2.4 di bawah ini.

Produksi Air Bulan Mei 2012 - April 2015


3500
3000
2500
2000

Produksi Setiap Bulan, BBL

1500
1000
500
0
7/6/2009

4/1/2012

12/27/2014

9/22/2017

Waktu

Gambar 2.4
Grafik Produksi Air Lapangan A

2.3.

Sifat Fisik Reservoir

Parameter sifat fisik batuan sangat penting di ketahui memperkirakan


cadangan hidrokarbon suatu lapangan. Beberapa data seperti porositas,
mekanisme pendorong alamiah, tekanan, dan tipe reservoir mempengaruhi cara
untuk memproduksi reservoir tersebut.

Berikut di tampilkan beberapa data kondisi awal lapangan A dan data


karakter reservoir pada lapangan A pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1
Karakteristik Reservoir Lapangan A
Keterangan
Zona Produksi
Porositas ()
GWC
Top limestone
Top Sandstone
Tekanan reservoir awal
Temperature reservoir
Gas Gravity, Air = 1
Viskositas gas
Gas Gradien
Bgi
Lithologi batuan
Tipe reservoir
Mekanisme pendorong

Satuan
Feet
%
Feet
Feet
Feet
psi
o
F
o
API
cP
Psi/feet
Cuft/SCF

Harga
2008-2310
40
2310
2152
2242
1204.51
124
0.562
0.0139
3.4
0.014
Limestone dan Sandstone
Gas kering
Water drive

Selanjutnya juga ditampilkan komposisi dari gas pada lapangan A pada


tabel 2.2.
Tabel 2.2
Komposisi Gas Lapangan A
Komponen
CO2

Mole (%)
0.1

N2

0.3

10

C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7

98.8
0.5
0.2
0.1
Trace
0
0

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab IV
    Bab IV
    Dokumen24 halaman
    Bab IV
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen30 halaman
    Bab Iii
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab VI
    Bab VI
    Dokumen1 halaman
    Bab VI
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen6 halaman
    Bab V
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen6 halaman
    Bab V
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • RINGKASAN Abstract I-Ii
    RINGKASAN Abstract I-Ii
    Dokumen2 halaman
    RINGKASAN Abstract I-Ii
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen30 halaman
    Bab Iii
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Arief Ramadhan
    Belum ada peringkat