Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah merupakan suatu tempat yang

berfungsi untuk mengelola sampah di suatu wilayah dan merupakan kegiatan yang
merusak kondisi lingkungan. Oleh karena itu, dalam perencanaan pembangunan
TPA dibutuhkan suatu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang
disebabkan oleh adanya kegiatan ini dan menjadi dasar pengambilan keputusan
apakah TPA yang direncanakan boleh dijalankan atau tidak. Hal ini berdasarkan
peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2012 tentang jenis rencana usaha dan /atau kegiatan yang wajib memiliki analisis
mengenai dampak lingkungan hidup. Dalam dokumen AMDAL, akan dikaji
dampak besar dan penting dari kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah
tersebut. Sebelum adanya keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan,
pemrakarsa harus menyusun KA-ANDAL (Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan) terlebih dahulu. KA-ANDAL ini merupakan ruang lingkup studi
analisis dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan yang
disepakati oleh pemrakarsa/penyusun AMDAL dan Komisi Penilai AMDAL.
Perubahan fungsi lahan akan digantikan dengan perbaikan fungsi dan tata
guna lahan dengan pola yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Daerah di Dusun
Sungai Mawang, Desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau
memiliki potensi yang cukup besar sebagai lokasi Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah dan termasuk kategori kegiatan yang tidak wajib AMDAL. Untuk
meminimalisir dampak terhadap lingkungan, maka diperlukan perencanaan yang
matang, yang dipertimbangkan bersama dengan pemerintah Kabupaten Sanggau.
Diharapkan dengan adanya perencanaan pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) di Desa Sungai Mawang, tidak menimbulkan rdampak buruk bagi
masyarakat dan pemerintah setempat.

1.2

Maksud dan Tujuan


Maksud dari disusunnya Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan

adalah untuk menganalisis dampak lingkungan dari hasil pelingkupan rencana


kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang akan dilakukan di Dusun Sungai
Mawang, Desa Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Sedangkan tujuan dari penyusunan dokumen KA-ANDAL ini adalah :
Merumuskan lingkup dan kedalaman studi ANDAL
Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan biaya,

tenaga, dan waktu yang tersedia

Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah ini sendiri memiliki


tujuan sebagai berikut :
Melakukan pengelolaan sampah seperti yang diamanatkan dalam Undang Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yaitu bahwa TPA
harus dikelola sesuai aturan, norma dan kaidah minimal controlled landfill atau

sanitary landfill
Meningkatkan kinerja TPA dari controlled landfill menjadi sistem sanitary
landfill sesuai rencana maupun upaya pengambilan manfaat dari potensi

sampah lama setelah operasional landfill tersebut berjalan


Meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Sanggau
Mewujudkan pengelolaan TPA yang berwawasan lingkungan hidup dan
mengantisipasi,

meminimalkan

dan

mengendalikan

pencemaran

dan

kerusakan lingkungan hidup yang terjadi.


1.3

Manfaat
Dengan diwujudkannya TPA Sungai Mawang akan didapatkan manfaat

diantaranya adalah :

Adanya satu lokasi pengelolaan sampah yang terpusat dengan pengelolaan


yang baik yang representatif dalam penyiapan konstruksi maupun operasional
dan pasca operasional ditinjau dari aspek teknologi, ekonomi, sosial dan

lingkungan.
Meningkatkan kuantitas (cakupan) layanan dan kualitas pelayanan kebersihan
pada masyarakat.

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan

sampah melalui

managemen yang profesional.


Menjadi bahan referensi bagi studi Perencanaan dan Pembangunan Wilayah,
terutama dalam hal tingkat kelayakan lokasi dan daya tampung TPA sampah.
Dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi pemerintah daerah khususnya
berkenaan dengan tingkat kelayakan lokasi dan daya tampung TPA sampah.
1.4

Peraturan
Beberapa peraturan yang mendasari pelaksanaan Studi Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) TPA Sungai Mawang yang berlokasi di


Kabupaten Sanggau dan keterkaitannya dengan kegiatan penyusunan Dokumen
AMDAL adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan
2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Sistemnya.
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan
4.
5.
6.
7.

Hidup.
Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Dearah
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang.
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, tentang Sungai
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan
8. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987, tentang
Kebisingan yang Berhubungan dengan Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/Per/IX/1990, tentang
Syarat-Syarat dan pegawasan Kualitas Air Bersih.
Keputusan Meteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/Per/2002, tentang
Syarat-Syarat Pengawasan Air Minum

Anda mungkin juga menyukai