Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN

Microfossil merupakan salah satu yang dijadikan acuan untuk menetukan umur dan lingkungan
pengendapan. Hal ini juga menjadi hal hal yang penting untuk

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
. Mikrofosil adalah fosil yang umumnya berukuran tidak lebih besar dari empat millimeter,
dan umumnya lebih kecil dari satu millimeter, sehingga untuk mempelajarinya dibutuhkan
mikroskop cahaya atau electron. Jenis mikrofosil biasanya yang paling sering diteliti adalah
jenis framinifera yang membantu dalam eksplorasi minyak dan gas bumi.
Foraminifera adalah merupakan mikrofosil yang sangat penting

dalam

studi

mikropaleontologi. Hal ini disebabkan karena jumlahnya yang sangat melimpah pada batuan
sedimen. Secara defenisi foraminifera adalah organisme bersel tunggal yang hidup secara
aquatik (terutama hidup di laut), mempunyai satu atau lebih kamar-kamar yang terpisah satu
dengan yang lainnya oleh sekat-sekat (septa) yang ditembusi oleh lubang-lubang halus
(foramen).
Hewan foraminifera contohnya adalah plankton dan benthos, hidup pada dasar laut. Plankton
bentuk testnya adalah bulat dan susunan kamarnya adalah trochospiral, sedangkan benthos
bentuk testnya adalah pipih dan susunan kamar planispiral. Kedua-duanya ini adalah
merupakan bagian dari fhilum protozoa.
Pengertian Mikrofosil Menurut Jones (1936). Setiap fosil (biasanya kecil) untuk
mempelajari sifat-sifat dan strukturnya dilakukan di bawah mikroskop. Umumnya fosil
ukurannya lebih dari 5 mm namun ada yang berukuran sampai 19 mm seperti genus fusulina
yang memiliki cangkang- cangkang yang dimiliki organisme, embrio dari foil-fosil makro
serta bagian-bagian tubuh dari fosil makro yang mengamainya menggunakan mikroskop
serta sayatan tipis dari fosil-fosil, sifat fosil mikro dari golongan foraminifera kenyataannya
foraminifera mempunyai fungsi/berguna untuk mempelajarinya. Akan tetapi jenis mikrofosil
ini termasuk yang cukup sulit diteliti karena jenis fosilnya yang sangat banyak.
Dengan adanya permasalahan ini kami, sebagai penulis memberikan solusi dengan cara
membuat sebuah model software yang dapat mempermudah dalam mendeskripsikan fosil ini
secara lebih terperinci dan lebih mudah untuk menganalisisnya. Selain itu kami juga akan
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan :
Bagaimana cara
1.3.
Tujuan
1. Mempermudah dalam menginte

2. Bermitra dan mendukung


1.4.
Luaran yang Diharapkan
1. Software ini merupakan hasil dari PKM KC ini, dapat digunakan oleh mahasiswa
teknik geologi
2. Paten yang kami harapkan
1.5.
Kegunaan
1. Membantu para geologis dalam mempermudah interpretasi mikrofosil khususnya pada
berbagai jenis mikrofosil. Khususnya informasi terperinci dari foraminifera.
2. Mempermudah dalam mencari informasi

Anda mungkin juga menyukai