Menyenangkan
Muhammad Harliansah Wasis Wildan 1), Adhika Aryo Putro 2), Retno
Suryani 3), Muhammad Faris Ihsan 4), Muhammad Ferry Rizki Rozarius 5)
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
1)
email : harliansah@gmail.com
2)
email : dhikas11@gmail.com
3)
email : retnosuryani15@yahoo.co.id
4)
email : farisihsan94@yahoo.com
5)
email : ferryrozarius71@gmail.com
Ringkasan
Kerusakan lingkungan di Indonesia akibat perilaku manusia terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, pendidikan lingkungan sebagai upaya meningkatkan kepedulian manusia terhadap
lingkungan di Indonesia masih belum efektif dan optimal. Environmental Fun Learning (EFIL)
adalah suatu metode pembelajaran lingkungan asyik serta menyenangkan bagi anak-anak.
Penerapan metode EFIL dilakukan di SD Pasigitan 01 Kendal. Kegiatan ini dilakukan pada bulan
Maret sampai Juli 2015. Metode EFIL menitiberatkan pada penanaman 3C yakni Concious
(Kesadaran), Care (Peduli), dan Creative (Kreativitas). Penanaman 3C dilakukan dengan tiga
tahap pelaksanaan yaitu: sosialisasi, kegiatan inti, dan monitoring evaluasi. Tahap sosialisasi
dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada guru dan siswa. Untuk tahap
kegiatan inti yang dilakukan adalah Enviro Academy, Enviro Comic, dan Creation Day.
Sedangkan untuk tahap monitoring dan evaluasi dilakukan melalui wawancara dengan guru,
mengadakan pre-test dan post-test serta mengisi Buku Harian Environment. Berdasarkan hasil
yang dicapai, melalui program EFIL tercipta media atau alat pembelajaran tentang pengelolaan
lingkungan untuk anak-anak yang kreatif dan menyenangkan yakni alat game, komik
Environman, Buku Harian Environman, hand out bahan ajar, serta lembar pre-test dan post-test.
Selain itu Program EFIL juga bisa meningkatkan pengetahuan (kognitif) sebesar 10-20%, sikap
(afektif), dan keterampilan (psikomotorik) siswa terkait pengelolaan lingkungan. Diharapkan
metode Environmental Fun Learning (EFIL) dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran
lingkungan di sekolah-sekolah.
1.
PENDAHULUAN
METODE
Environmental Fun Learning (EFIL) dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2015 di SD Pasigitan
1 Kendal. Metode pelaksanaan program ini menitiberatkan pada penanaman 3C yakni Concious
(Kesadaran), Care (Peduli), dan Creative (Kreativitas) melalui 5 topik atau bahasan utama yaitu,
Cinta Tanaman, Manajemen Sampah, Hemat Air, Hemat Listrik, dan PHBS yang terbagi
menjadi 3 tahapan sebagai berikut:
a) Tahapan Sosialisasi
Tahapan awal yang dilakukan adalah sosialisasi atau pengenalan program kepada guru,
karyawan, serta siswa di SD N 1 Pasigitan. Sosialisasi dimaksudkan untuk mengenalkan program dan
meningkatkan antusias warga sekolah terhadap program EFIL.
b) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dibagi menjadi tiga bentuk yaitu Enviro Academy, Enviro Comic, dan
Creation Day. Penjelasan dari masing-masing adalah sebagai berikut :
Enviro Academy
Enviro Academy merupakan penyampaian materi secara teori maupun praktik yang kreatif
seperti lewat film, video, lagu, dan game seperti Enviro Card Game dan Enviro Puzzle
Game. Melalui Enviro Academy, diharapkan anak-anak mampu memahami secara teori dan
mempraktikan secara sederhana sikap-sikap cinta lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Enviro Comic
Enviro Comic merupakan penyampaian materi dengan komik ataupun rambu-rambu
lingkungan dengan mengangkat tokoh-tokoh animasi rekaan Enviroman. Melalui
Enviro Comic, diharapkan anak-anak mampu meneladani tokoh-tokoh Enviroman yang
peduli terhadap lingkungan.
Creation Day
Creation Day merupakan puncak kegiatan yang akan diisi dengan berbagai kegiatan dan
kompetisi kreatif sebagai tindak lanjut materi yang sudah disampaikan melalui Enviro
Academy maupun Enviro Comic.
Berdasarkan hasil yang dicapai, melalui program EFIL tercipta media atau alat pembelajaran
tentang pengelolaan lingkungan untuk anak-anak yang kreatif dan menyenangkan yakni alat game,
komik environman, buku harian environman, hand out bahan ajar, serta lembar pre-test dan post-test.
Selain itu, metode EFIL juga bisa meningkatkan kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa
terkait dengan pengelolaan lingkungan. Berdasarkan hasil Pre-Test dan Post-Test di setiap materi
didapatkan hasil peningkatan kognitif sebagai berikut:
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pada materi Cinta Tanaman, rata-rata nilai PreTest 39,82 sedangkan rata-rata nilai Post-Test 53,75. Dengan demikian, terjadi peningkatan
pengetahuan siswa sebesar 13,92%. Sementara itu, tingkat pemahaman siswa pada materi ini
adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Diagram Tingkat Pemahaman Siswa Materi Pemilahan dan Pemanfaatan Sampah
KESIMPULAN
Melalui program EFIL, tercipta media atau alat pembelajaran tentang pengelolaan lingkungan
untuk anak-anak yang kreatif dan menyenangkan yakni alat game, komik environman, buku harian
environman, hand out bahan ajar, dan lembar pre-test dan post-test.
Program EFIL mampu meningkatkan kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa terkait pengelolaan
lingkungan
5.