Latar Belakang
Individu sebagai makhluk kompleks yang memiliki kecakapan dan
kepribadian. Setiap individu memiliki hal-hal internal yang berbeda dalam
dirinya. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam
menjalani kehidupannya. Dalam tes Edward Personal Preference Schedule
(EPPS) terdapat 15 macam kebutuhan manusia. Mengetahui setiap
kebutuhan terutama kebutuhan yang paling dibutuhkan untuk hidup itu
merupakan hal yang penting karena ini menjurus kepada pembentukan
kepribadian individu. Individu harus mengenali kepribadiannya agar lebih
mudah dalam menjalani hidup dan menentukan karir yang cocok untuk
dirinya di masa depan.
II. Tujuan
Edward Personal Preference Schedule (EPPS) dirancang terutama
sebagai suatu alat untuk tujuan penelitian dan konseling, dengan
memberikan pengukuran yang cepat dan tepat terhadap beberapa
kebutuhan kepribadian yang relatif normal dan berdiri sendiri. EPPS ini
digunakan untuk mengungkap kepribadian individu dengan melihat
kebutuhan-kebutuhan yang ada dalam diri individu itu. Kebutuhankebutuhan itu sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
Kebutuhan
(Affiliation = aff)
7. Kebutuhan untuk campur tangan terhadap urusan orang lain
(Intraception = int)
8. Kebutuhan untuk mendapatkan bantuan orang lain (Succorance =
suc)
9. Kebutuhan untuk bisa menguasai orang lain (Dominance = dom)
10. Kebutuhan untuk bisa mengalah (Abasement = aba)
11.
nur)
12. Kebutuhan untuk mengadakan perubahan (Change = chg)
13. Kebutuhan agar tahan mengatasi rintangan (Endurance = end)
14. Kebutuhan akan hubungan dengan orang lain (Heterosexuality =
het)
15. Kebutuhan untuk menyerang orang lain (Aggression = agg)
III.Instrumen
Nama instrumen yang digunakan dalam pengukuran tes kepribadian
ini adalah Edward Personal Preference Schedule (EPPS) yang dikarang
oleh Allen L. Edward dan diadaptasi oleh BK FIP UNJ (IKIP) Jakarta. Aspekaspek yang diukur yakni 15 kebutuhan kepribadian. Jumlah item yang
terdapat pada pengukuran EPPS ini ada 225 soal.
Pedoman penskoran:
1. Memeriksa lembar jawaban, tandai jawaban yang tidak dikerjakan.
2. Menarik garis secara diagonal yang melintasi item-item nomor 1, 7,
13, 19, 25, 101, 107, 113, 119, 125, 201, 207, 213, 219, dan 225.
Item-item yang telah ditandai garis ini tidak dihitung dalam
memberikan skor. (catatan: gunakan pulpen yang berwarna)
3. Menarik garis lagi secara diagonal seperti diatas, melintasi itemitem nomor 151, 157, 163, 169, 175, 26, 32, 38, 44, 50, 51, 57, 63,
69, dan 75. Item-item ini tetap dihitung dalam perhitungan skor.
(catatan: gunakan pulpen yang berbeda warna dengan pulpen pada
langkah ke-2)
4. Menghitung huruf A yang dilingkari dalam deretan jawaban pertama
pada lembar jawaban dan mencatat angka ini pada kolom r yang
ada akhir deretan tersebut. Menghitung huruf A yang dilingkari
pada tiap-tiap deretan secara berurutan juga mencatat angka pada
kolom r yang tersedia disetiap akhir deretan.
5. Menghitung huruf B yang telah dilingkari dalam kolom pertama dan
dan mencatat angka hasil perhitungan pada kolom c yang ada
disamping kolom r. Menghitung huruf B yang dilingkari pada tiap-
(pada
langkah
dan
3)
menggambarkan
item-item
175
26
32
38
44
101
107
113
119
50
51
125 201
tanda
(V)
pada
kotak
tersebut,
lalu
angka
Tabel 1.2
Tabel Tabulasi Skor Presentil
: DSR
JK : Perempuan
Perempuan
Row Score : 16 13
17
11
14
19
13
14
11
17
15
17
12
Precentile
: 79
52
15
80
13
62
66
77
21
70
68
22
67
28
66
41
ach
def
ord
exh
aut
aff
int
nur
chg end
het
Interpretasi
T Skor
97 ke atas
Sangat tinggi
70 ke atas
85 - 96
Tinggi
60 69
17 - 84
Rata-rata
41 59
4-6
Rendah
31 40
3 ke bawah
Sangat rendah
30 ke bawah
agg