KONTRAK PAYUNG
PENYEDIAAN PRODUK PADA ONLINE SHOP
Nomor: (36 Tahun 2005
KONTRAK PAYUNG ini berikut semua lampirannya (sclanjutnya disebut
“Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Kamis tanggal Dua
Puluh Sembilan bulan Januari tahun Dua Ribu Lima Belas antara :
1. AGUS RAHARDJO, selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Femerintah, yang bertindak untuk dan alas nama Pemerintah Republik
Indonesia, yang berkedudukan di SME Tower lantsi 8 Jalan Jenderal Gatot
Soebroto Kav. 94 Jakarta, selanjutnya disebut “Pihak Pertama” dan
2. HENDRIK TiO, selaku DIREKTUR UTAMA, yang bertindak untuk dan atas
nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI, yang berkeduduken di JL Gunung
Sahari Raya 73C #5-6 Jakarta Pusat, berdasarkan Akia Pendirian/Anggaran
Dasar No. 170 tanggal 9 Februari 1993 dari Notaris R.N Sinulingga SH,
Notaris di Jl. Sukarjo Wiryoprancto No 90D Lt II dan Ill Jakarta Pusat ,
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”
MENGINGAT BAHWA:
(@) PIHAK PERTAMA telah meminta PIHAK KEDUA untuk menyediakan PRODUK
PADA ONLINE SHOP sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini (selanjutnya disebut “Pekerjaan
Pengadaan Penyediaan PRODUK PADA ONLINE SHOP");
(&) PIHAK KEDUA sebagitimana dinyatakan kepada PIHAK PERTAMA, memiliki
keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk menyediakan PRODUK PADA ONLINE SHOP sesuai dengan.
persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(c) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan memiliki kewenangan
untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(@) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan Kesempatan untuk didampingi oleh
penasehat hukum;
2) menaridatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.MAKA OLEH KARENA ITU, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini
bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1.
2
Nilai dalam Katalog harga termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah
sebagaimana tersebut dalam Lampiran;
peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini;
dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
adendum Kontrak;
pokok perjanjian;
surat penawaran, beserta penawaran harga;
syarat-syarat khusus Kontrak,
syarat-syarat umum Kontrak;
spesifikasi khusus; dan
spesifikasi umum;
ere pers
Dokumen Konirak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
keientuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3
di atas;
Hak dan kewajiban timbal-balik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
a. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban untuk:
Hak
1) Menerima —keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PIHAK PERTAMA.
2) Mendapatkan laporan/data’ yang diperlukan dalam rangka
monitoring evaluasi pengadaan PRODUK pada ONLINE SHOP,
termasuk data perjanjian pengadaan PRODUK pada ONLINE SHOP
dengan K/L/D/I,
3) Mengenakan sanksi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan SSUK.
Kewajiban
1) Mempertimbangkan permintaan fasilitas-fasilitas dalam bentuk
sarara dan prasarana dari PIHAK PERTAMA untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak,
2) Memfasilitasi penayangan produk PIHAK KEDUA yang disepakati
pada katalog PRODUK pada ONLINE SHOP dan aplikasi pembelian
secara elektronik.
¥b. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiben untuk:
Hak
1) Mendapat kesempatan untuk didampingi oleh penasehat hukum;
2) Mendapat kesempatan untuk membaca dan memahami secara
penuh ketentuan Kontrak ini;
3) Mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta
semua fakta dan dan kondisi yang terkait;
4) Meminia fasilites penayangan produk yang disepakati pada kelalog
PRODUK PADA ONLINE SHOP dan aplikasi pembelian secara
elektronik kepada PTHAK PERTAMA.
Kewajiban
1) Menjamin data harga yang disampaikan dibawah harga jual non
pemerintah (umum) untuk tipe, spesifikasi dan kondisi yang sama;
2) Melayani seluruh pemesanan PRODUK PADA ONLINE SHOP yang
dibutuhkan oleh K/L/D/I sesuai dengan kapasitas yang ditawarkan,
melalui sistem e-purchasing,
8) Menjamin pelayanan purnajual sesuai dengan spesifikasi minimum:
4) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK
PERTAMA;
5) Memberikan keterangan-kelerangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PIHAK PERTAMA;
6) Wajib melindungi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau Klaim
dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Intelekiual (HAKD oleh PIHAK KEDUA.
Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan.
DENGAN DEMIKIAN, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik
Indonesia.
PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA.
vr ee Dimensi
PT BA INNE K.
c = Spéarari Di —
Hendrik ‘Tio
Kepala LKPP joy Direktur Utamab. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban untuk:
Hak
1) Mendapat kesempatan untuk didampingi oleh penasehat hukum;
2) Mendapat kesempatan untuk membaca dan memahami secara
penuh ketentuan Kontrak ini
3) Mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua keten'uan Calam Kontrak ini beserta
semua fakta dan dan kondisi yang terkait;
4) Meminta fasilitas penayangan produk yang disepakati pada katalog,
PRODUK PADA ONLINE SHOT dan aplikasi pembelian secara
elektronik kepada PIHAK PERTAMA.
Kewajiban
1) Menjamin data harga yang disampaikan dibawah harga jual non
pemeriniah (umum) untuk tipe, spesifikasi dan kondisi yang sama;
2) Melayani seluruh pemesanan PRODUK PADA ONLINE SHOP yang,
dibutuhkan oleh K/L/D/I sesuai dengan kapasitas yang ditawarkan,
melalui sistem e-purchasing,
3) Menjamin pelayanan purnajual sesuai dengan spesifikasi minimum;
4) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK
PERTAMA;
9) Memberikan Keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PIHAK PERTAMA;
6) Wajib melindungi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau klaim
dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Inielektual (HAKI) olzh PIHAK KEDUA.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan,
DENGAN DEMIRIAN, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tclah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan Kelentuan peraluran perundang-undangan di Republik
Indonesia.
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA
PT Bhinneka Mentari Dimensi
EDERAL
Agus Rahardjo) ndrik Tio
Kepala LKPP yay Direktur Utama‘A. KETENTUAN UMUM
1
2
3.
Defini
Penerapan
Bahasa dan
Hukum:
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak int harus mempunyai arti atau tafsiran
seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
11
12
13
14
ba
17
18
Katalog PRODUK PADA ONLINE SHOP adalah
sistem informasi elektronik yang memuat
dattar, jenis, spesifikasi teknis dan harga
PRODUK PADA ONLINE SHOP.
Pihak Pertama adalah Kepala Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dalam
hal ini mewakili Pemerintah Republik Indonesia
untuk melakukan perikatan_kontrak
penyediaan PRODUK PADA ONLINE SHOP.
Pihak Kedua adalah badan ustha atau orang
perseorarigan yang menyediakan PRODUK PADA
ONLINE SHOP.
Kontrak Payung yang sclanjutnya disebut
Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PIHAK
PERTAMA dengan PIHAK KEDUA PRODUK
PADA ONLINE SHOP dan mencakup Syarat-
Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-
Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen
lain yang merupakan bagian dari kontrak.
Hari adalah hari kalender.
Daftar kuantitas dan harga (rincian harga
penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah
diisi hargasatuan dan jumlah ~ biaya
Keseluruhannya yang merupakan bagian dati
penawaran.
Kontrak adalah harga yang ditayangkan
dalam katalog elektronik.
‘Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
kontrak* ini terhitung —sejak —_tanggal
penandatanganan kontrak.
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan
pekexjaan Fenyediaan PRODUK PADA ONLINE SHOP ini
fetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-
ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Kontrak.
3.1
Bahasa kontrak harus dalam Bahasa indonesia
Kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar
negeri menggunakan Bahasa Indonesia dan
bahasa nasional pemberi _pinjaman/hibah
tersebut dan/atau bahasa Inggris.4,
5.
3.2
Larangan 4d
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KEN) serta
Penipuan
42
43
44
Korespondensi 5.1
52
Hukum yang digunakan adalah hukum yang
berlaku “di Indonesia kecuali dalam rangka
pinjaman/hibah luar negeri_menggunakan
hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum
yang berlaku di negara pemberi pinjaman/hibah
(ergantung kesepakatan antara Femerintah dan
negara pemberi pinjaman/hibah).
Berdasarkan ctika _pengadaan barang/jasa
pemerintah, para pihak dilarang untuk:
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan
untuk memberi atau menerima hadiah atau
imbalan berupa apa saja atau melakukan
tindakan lainnya’ untuk -mempengaruhi
siapapun yang diketahui atau patut dapat
diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan secara
tidak benar dokumen dan/atau keterangan
lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan
pelaksanaan Kontrak ini.
PIHAK KEDUA menjamin bahwa yang
bersangkutan tidak akan melakukan tindakan
yang dilarang diatas.
PIHAK KEDUA yang menurut penilaian PIHAK
PERTAMA _terbukti_melakukan —_larangan-
larangan diatas dapat dikenakan sanksi-sanksi
administratif sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak;
b.Sanksi denda sebagaimana diatur dalam
SSUK; dan/atau
c. dimasukkan dalam daftar hitam.
PIHAK PERTAMA yang terlibat dalam KKN dan
penipuan dikenakan sanksi__berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-
‘mail dan/atau faksimili dengan alamat tujuan
para pihak yang tercantum dalam SSKK.
Semua pemberitahuan, permohonan, atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus
dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia,
dan dianggap telah diberitahukan jika telah
disampaikan secara langsung kepada wakil sah
Para Pihak dalam SSKK, atau jika disampaikan
melalui surat tercatat, e-mail, dan/atau faksimnili
yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam
SSKK.6. Wakil Sah Para Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan
Pihak untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan
atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak
ini oleh PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA hanya
dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang
disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk PIHAK KEDUA
perseorangan, PIHAK KEDUA tidak boleh diwakilkan.
7. Perpajakan PIHAK KEDUA, berkewajiban untuk membayar semua
pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
dibebankan’ oleh peraturan —perpajakan alas
pelaksanaan Kontrak ini. Semua — pengeluaran
perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam Nilai
Kontrak.
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN, DAN PEMUTUSAN
KONTRAK
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
8. Jadwal 8.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal
Pelaksanaan penandatanganan Kontrak oleh para pihak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
8.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka
waktu yang ditentukan dalam SSKK.
8.3 PIHAK KEDUA harus menyelesaikan_pekerjaan
sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSK.
84 Apabila PIHAK KEDUA berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan PIHAK
KEDUA telah melaporkan kejadian tersebut
kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA,
dapat melakukan —_penjadwalan —_kembali
pelaksanaan tugas PIHAK KEDUA dengan
adendum kontrak.
B.2 Perubahan Kontrak
9. Perubahan Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum
Kontrak kontrak.B.3 Keadaan Kahar
10. Keadaan Kahar
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak
ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
Kehendak para pihak dan
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
‘dapat dipenuhi.
Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:
. bencana alam;
. bencana non alam;
. bencana sosial;
|. pemogokan;
kebakaran; dan/atau
pp pegs
gangguan
dinyatakan
industri lainnya
tidak dapat
sebagaimana
melalui keputusan bersama
Menteri Keuangan dan Menteri teknis terkait.
Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka PIHAK
KEDUA _ memberitahukan
kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 14 (empat belas) hari
sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan
menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari
pejabat yang berwenang.
Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak
untuk pemenuhan kewajiban
tertimpa Keadaan Kahar harus diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu
terhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.
Pihak yang
Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat
Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat
14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan
Kahar, tidak dikenakan sanksi.
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini
akan dihentikan sementara hingga Keadaan
Kahar berakhir dengan ketentuan, | PIHAK
KEDUA berhak untuk menerima pembayaran
sesuai dengan prestasi_ atau kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika
selama masa Keadaan Kahar PIHAK PERTAMA,
memerintahkan secara tertulis kepada PIHAK
KEDUA untuk meneruskan pekerjaan sedapat
mungkin maka PIHAK KEDUA berhak untuk
menerima pembayaran sebagaimana ditentukan
dalam Kontrak dan mendapat penggantian biaya
yang wajar
dikeluarkan
sesuai dengan
untuk bekerja
yang telah
dalam situasi
Xdemikian, Fenggantian biaya ini harus diatur
dalam suatu adendum Kontrak.
B.4 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
11. Penghentian Penghentian kentrak diatur lebih lanjut dalam
Kontrak Syarat Syarat Khusus Kontrak
12. Pernutusan Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak
Kontrak PIHAK PERTAMA atau pihak PIHAK KEDUA.
13, Pemutusan 13.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata, PIHAK
PIHAK PERTAMA PERTAMA dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA
setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya "dan _ tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
b. PIHAK KEDUA berada dalam keadaan pailit;
PIHAK KEDUA selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA;
4. PIHAK KEDUA terbukti_melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses engadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
¢. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,
dugaan KKN dan/atau—pelanggaran
persaingan —sehat dalam —_pelaksanaan
pengadaan dinyatakan benar olch instansi
yang berwenang.
13.2 Dalam hal pemutusan Konirak dilakukan karena
kesalahan PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA dapat memasukkan PIHAK KEDUA
dalam Daftar Hitam.
13.3 Dalam hal ditemukan bukti PIHAK KEDUA
melakukan transaksi_ kepada K/L/D/I dengan
nilai transaksi yang lebih besar dari transaksi
yang dilakukan kepada non-pemerintah (umum)
untuk tipe, spesifikasi dan kondisi yang sama,
maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan 5
(ima) kali lipat dari selisih nilai transaksi
tersebut.14, Pemutusan 14.1 PIHAK KEDUA dapat memutuskan Kontrak
Kontrak oleh apabila PIHAK PERTAMA gagal mematuhi
PIHAK KEDUA keputusan akhir penyelesaian perselisihan.
Dalam hal ini pemutusan Kontrak dilakukan
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari
setelah PIHAK KEDUA — menyampaikan
pemberitahuan rencana pemutusan Kontrak
secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
14.2 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 14.1
adalah:
a. akibat keadaan kahar schingga PIHAK
KEDUA tidak dapat ~—_melaksanakan
pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
b. PIHAK PERTAMA = gagal_—mematuhi
keputusan akhit penyelesaian perselisihan.
15. Pemutusan Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PIHAK
Kontrak akibat PERTAMA terlibat penyimpangan prosedur, melakukan
lainnya KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan, maka PIHAK PERTAMA
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
C. PENGAWASAN MUTU
16. Pengawasan dan PIHAK PERTAMA berwenang melakukan pengawasan
Pemeriksaan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan olch PIHAK KEDUA. Apabila diperlukan,
PIHAK PERTAMA dapat memerintahkan kepada pihak
ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan
atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA.
1D. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
17. Penyelesaian 17.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya
Perselisihan sungguh-sungguh menyelesaikan secara_ damai
semtia perselisihan yang timbul dari atau
berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini.
17.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara
para pihak dalam Kontrak dapat dilakukan
melalui musyawarah, arbitrase, _ mediasi,
konsiliasi atau pengadilan sesuai_ dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
’18. Itikad Baik
18.1
18.2
18.3
Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
Para pihak setuju untuk —melaksanakan
perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan
kepentingan masing-masing pihak.
Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang
terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
B. Masa Kontrak
C. Harga Kontrak
D. Jadwal
Pekerjaan
E. Fasilitas
F. Distributor
‘Alamat Para Pihak sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA:
Nama —_: Lembaga Kebijakan Fengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Alamat — : SME Tower Lantai 8, Jalan Jenderal Gatot
Soebroto Kav. 94 Jakarta
Telepon —: (021) 7991025
Website + http://www.lkpp.go.id
Faksimili: (021:) 7991125
PIHAK KEDUA:
Nama PT Bhinneka Mentari Dimensi
Alamat —: Jl Gunung Sahari Raya 73C #5-6 Jakarta
Pusat
Telepon : 021-29292828
Website www.bhinneka.com
Faksimili 021-4257787
e-mail: corporate@bhinneka.com
Kontrak berlaku sampai $1 Desember 2017
1. Harga yang digunakan sebagai acuan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) untuk penandatanganan
Perjanjian Pembelian sampai dengan tanggal 31
Desember 2017.
2. Usulan penyesuaian harga dilakukan melalui
pengajuan didalam sistem LKPP.
PIHAK KEDUA wajib menyediakan PRODUK pada
ONLINE SHOP sesuai dengan jangka waktu
berdasarkan perjanjian pembelian yang dilaksanakan
dengan satker pada masing masing K/L/D/l.
PIHAK PERTAMA memfasilitasi_ penayangan produk
yang disepakati pada katalog PRODUK pada ONLINE
SHOP dan aplikasi pembelian secara elektronik.
Dalam melaksanakan _perikatan dengan _satker
K/L/D/I, PIHAK KEDUA dapat menunjuk distributor
untuk melakukan perikatan, pengiriman barang, dan
menerima pembayaran.
Apabila PIHAK KEDUA menunjuk distributor, maka
identitas distributor tersebut ditayangkan pada Katalog.
Setiap wanprestasi yang bisa dibuktikan oleh PIHAK
PERTAMA dan/atau satker K/L/D/I yang dilakukan
oleh distributor menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.G. Penyelesaian _Jika perselisihan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
Perselisihan mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah, mediasi, konsiliasi,
maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk
memilih Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai
lembaga penyelesaian sengketa.
¥