Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah tentang troubleshooting ini
dapat diselesaikan dengan baik dan seperti halnya. Teknologi itu seperti sebuah mimpi buruk,
ketika sedang bermimpi boleh jadi indah atau sebaliknya menakutkan, tetapi setelah terjaga kita
bahkan lupa semua yang dimimpikan atau hanya ingat sepotong-potong mimpi yang tidak
lengkap. Memahami kemajuan perkembangan teknologi akan seperti mengalami sebuah mimpi,
kita belum sempat memahami atau menguasai secara utuh suatu teknologi, tetapi teknologi itu
sendiri sudah beralih dari tempat semula dan menyajikan kepada kita sesuatu yang baru, dan
seterusnya.
Dalam makalah ini menyajikan sepotong pengetahuan yang berkaitan dengan
Troubleshooting Motherboard. Semoga isi makalah ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi
kalangan pemula dan teknisi, dengan membaca makalah ini diharapkan akan mampu
memperbaiki dan melakukan modifikasi Motherboard, dan diharapkan juga dapat digunakan
sebagai referensi. Dengan segala kerendahan hati , kami mengucapkan terima kasih.

Werdhi Agung, Desember 2016


Penulis,

Daftar isi

Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................. 1
Bab II Pembahasan..........................................................................................,... 2
Pengertian Motherboard beserta komponenya.................................................... 2
Diagnosa dan Troubleshooting Motherboard...................................................... 5
Rangkuman......................................................................................................... 13
Bab III Penutup.................................................................................................. 14
Daftar Pustaka.................................................................................................... 14

Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika di amati, setiap satu
dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi. Dimulai dari era
akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasional tahun 1960), era informasi yang dimulai pada
tahun 1970 (denghan skalalokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai
pada awaltahun1990-an,
Teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Pada saat ini,
teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisi kehidupan masyarakat tanpa membedabedakan kasta dan status sosial dari masyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagai
barang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan wajib di miliki dan
di fahami oleh setiap masyarakat.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala pasif) masih belum
mampu mengakses teknologi informasi secara langsung walau dalam skala kecil. Hal inilah yang
menjadi kendala utama dalam perkembangan teknologi secara umum.
Selain permasalah tersebut diatas. Teknologi informasi juga saat ini adalah suatu yang
mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansi dan lembaga dalam siklus
kehidupan kerjanya. Pada kenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok
yang menguasai teknologi informasi didasarkan pada uraian tersebut diatas maka kami di sini
mencoba menerangkan salah satu perangkat keras yang ada pada komputer yang merupakan
sangat penting untuk diketahui secara umum yaitu tentang pengenalan Motherboard.

Bab II
Pembahasan
Pengertian Motherboard beserta Komponennya
Motherboard adalah tulang punggung dari komputer yang berfungsi sebagai penyalur
arus data dari Processor, RAM, VGA, Harddisk, Audio, Dan periferal lainnya. Motherboard alias
mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah
papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan.
Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor),
sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot
ekspansi, prot IDE.
Port-port mainboard lengkap, biasanya pada tipe mainboard terbaru dan sudah onboard (sudah
terpasang Sound, VGA, LAN dll).
Socket Prosessor
Socekt RAM
Socket Power Supply
Socket VGA( Pada tipe mainboard tertentu sudah ada VGA/sudah onboard VGAnya)
Socket PCI (digunakan untuk Sound Card, LAN Card, USB Card )
Port PSU ( Power Supply )
Socket Flopy Disk
Soket ATA (untuk HardDisk tipe ATA)
Sebuah Processor yang cepat atau RAM yang berkapasitas banyak, tidak akan berfungsi
sempurna jika motherboard yang dipakai tidak stabil / memiliki kinerja yang buruk. Dalam
sebuah motherboard terdapat struktur sebagai berikut. (dalam gambar adalah Platform Socket A)
Socket CPU , yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor
Slot AGP, tempat untuk memasang VGA card / display card yang berfungsi untuk
menghubungkan ke monitor
Slot PCI, menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet Card, DLL
Slot RAM, berbagai variasi slot RAM, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2SDRAM, DDR3,SDRAM

Slot IDE, yang berfungsi menghubungakn HardDisk kedalam motherboard, oleh kabel RIBBON
Slot Floppy, untuk menghubungkan ke Flopy Disk Drive / Disket
ATX Conektor, suplay daya dari Power Suplay.
Dalam sebuah motherboard sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah
motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Yang paling penting adalah Chipset, yang berfungsi seberapa besar bandwidth memory /
lebar jalur arus data yang menghubungkan ke berbagai komponen. Dari sinilah sesungguhnya
problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen
tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat
beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri,
entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan
prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip
ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa
dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini,
terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda.
Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara
lain :
Tipe prosesor yang bias digunakan
Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
Tipe display adapter yang bisa digunakan

Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung


Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard)
Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan
terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On SelfTest), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil
pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk
kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
A. Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives,
monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah
dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang
mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
Cek sambungan kabel keyboard.
Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
Cek konfigurasi setting CMOS
Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
Cek sambungan saklar reset
Cek posisi kunci keyboard
Cek semua IC yang terpasang
Cek disket boot di drive A
Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST.
Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat
berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek
signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua
signal CPU terhubung ke slot I/O.

B. Procedure Diagnosa dan Troubleshooting


1. Cek 1 Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
Apakah card utama tersambung dengan baik ?
Apakah kipas power supply berputar ?
Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan
ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power
supply yang baru.
2. Cek 2 Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O
dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi
saklar reset manual.
Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards.
Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara
perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
3. Cek 3 CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau
osiloskope.
Diagnosa
Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
4. Cek 4. Cek Keyboard
Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard

Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara
perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK
dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
5. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada
didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk
dan peripheral pendukung). Periksa semua konektor . tentu saja langkah ini diperlukan untuk
memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atu tidak tertancap dengan benar.
6. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi / hubungan antara
peripheral dengan motherboard.
7. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi /
sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan. Perikasa semua komponen yang
melekat . Ini penting untuk mendeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA card sudah
benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak
mengalami kerusakan atau terlepas.
8. Perikas sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksa dulu
suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabe l- kabel power suplay
dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang
direkomendasikan pada buku manual.
9. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup,
kotoran , juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Ganguan semacam ini,
selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan
pendek atau konslet.
10. periksa jumper-jumper, DIP switch, atu pin-pin pengaturan setiap fitur dengan teliti dan
benar. Pastikan bahwa kita mengacu pada buku manual dan jangan menggunakan ilmu hafalan.
Setting yang salah bisa membuat motherboard tak mau hidup.

11. Periksa bagian bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat
penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat
listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan .

12. Pesan yang diberikan computer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan pada
motherboard :

Jika kerusakan pada soldiran/ jalur motherboard, system clock, mikroprosesor, DMA, dan
signal power good dari power supply tidak ada maka pesan yang diberikan adalah tidak ada
tampilan, tidak ada suara , kipas power supply berputar, proses POST tidak dapat berlangsung.
Jika kerusakan pada komponen pendukung lainnya, maka pesan yang diberikan adalah kode
beep.
13. Cara mengindetifikasi kerusakan pada motherboard adalah dengan memakai voltmeter atau
CRO cek tegangan +5V, +3,3V, +12V, -12V, -5V pada slot I/O jika tidak ada tegangan
kemungkinan kerusakan ada pada power supply atau konektor/ soldiran/ jalur pada motherboard
dan dengan memakai logic probe atau CRO cek signal CLK, O SC, PCLK, RESET DRV, I/O CH
RDY, I/O CH CHK, ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN, pada slot I/O. Lihat cek 2 dan 3
kemudian lakukan cek 4.
14. Cara mengetahui kerusakan pada CPU adalah cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW,
AEN, dengan memakai logic probe atau osiloskope, apabila signal tersebut bukan pulsa, maka
kerusakan pada bagian CPU atau konektor/ soldiran/ jalur pada motherboard. Untuk memastikan
apakah CPU yang rusak atau motherboard, lakukan pengetesan CPU pada motherboard/
computer yang baik/ normal.
15. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/
komponen yang rusak.
16. Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasi.

Rangkuman
1.

Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada
didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk,
dan peripheral pendukung).

2.

Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara
peripheral dengan motherboard.

3.

Langkah

awal

yang

harus

ditempuh

dalam memperbaiki

PC

adalah

mengecek

koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.


4.

Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau


bagian/komponen yang rusak

5.

Penggantian komponen harus sesuai dengan spesifikasinya.

mengganti

Bab III
Penutup
Daftar Pustaka
http://ganyoygen.blogspot.com/2010/07/pengertian-motherboard-beserta.html
http://indri-kurniadi.blogspot.com/2012/05/macam-macam-motherboard-dan.html
http://www.sarjanaku.com/2010/10/diagnosa-dan-troubleshooting-pada.html
http://pctechnotes.com/motherboard-cpu-and-ram-repair-flowchart/
http://james-flowcharttroubleshooting.blogspot.com/2011/09/pc-memory-processor-and- mother
board.html

Anda mungkin juga menyukai