Anda di halaman 1dari 10

LATAR BELAKANG

Betapa banyak orang di sekitar kita yang berada masih di bawah garis
kemiskinan. Mereka bekerja keras setiap harinya walaupun hanya cukup
untuk sesuap nasi saja. Belum lagi kebutuhan pokok yang lain, mereka mesti
mencari utang sana-sini.
Disisi lain, betapa banyak orang yang terkesima dengan kilauan harta orang
lain. Tidak pernah merasa cukup dengan harta yang ia miliki. Jika sudah
mendapatkan suatu materi dunia, dia ingin terus mendapatkan yang lebih. Jika
baru mendapatkan motor, dia ingin mendapatkan mobil kijang. Jika sudah
memiliki mobil kijang, dia ingin mendapatkan mobil sedan. Dan seterusnya
sampai pesawat pun dia inginkan. Itulah watak manusia yang tidak pernah
puas.
Sikap seorang muslim yang benar, hendaklah dia selalu melihat orang di
bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Seharusnya seorang muslim
memperhatikan petuah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam hal ini. Beliau
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jika salah seorang di antara kalian
melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan bentuk (rupa) [al kholq],
maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya. (HR. Bukhari dan
Muslim).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, Pandanglah orang
yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah
engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan
demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan memiliki sifat yang mulia ini yaitu selalu memandang orang di
bawahnya dalam masalah dunia, seseorang akan merealisasikan syukur
dengan sebenarnya.

Maka Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) Yogyakarta bekerjasama


dengan Lembaga Sosial Al Qois merasa tergerak dengan keadaan saudara kita
sesama muslim yang keadaannya berada di bawah kita dengan mengadakan
Bakti Sosial Kesabaran dan Kemurahan Hati untuk Membantu Sesama.
Dengan diadakannya Bakti Sosial ini kami berharap dapat meringankan
sedikit beban yang ditanggung mereka, sehingga mereka bisa menikmati
makanan sebagaimana yang kita makan, bisa menikmati pakaian sebagaimana
yang kita pakai, dan bisa memenuhi kebutuhan sebagaimana ketika kita
mempunyai uang.

NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Bakti Sosial Kesabaran dan Kemurahan Hati
untuk Membantu Sesama.

BENTUK KEGIATAN
Bentuk Kegiatan Bakti Sosial ini berupa pembagian sembako, pakaian layak
pakai, uang tunai, dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu
di Desa Nglarang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dan
terdapat selingan Tausiyah Agama Islam yang disampaikan oleh Ustadz.

TUJUAN
Adapun tujuan pelaksanaan Bakti Sosial Kesabaran dan Kemurahan Hati
untuk Membantu Sesama adalah sebagai berikut.
1. Menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama muslim.
2. Meringankan beban perekonomian masyarakat tidak mampu.

3. Meningkatkan dan mempererat tali persaudaran.

SASARAN
Kegiatan Bakti Sosial ini akan ditujukan kepada masyarakat tidak mampu di
Desa Nglarang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

PELAKSANAAN
Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Ahad, 27 Juni 2010
Waktu

: Pukul 08.00-12.00 WIB

Tempat

: Desa

Nglarang,

Kecamatan

Mlati,

Kabupaten

Sleman,

Yogyakarta

BENTUK SUMBANGAN
Terlampir

KEPANITIAAN
Terlampir

RENCANA ANGGARAN
Terlampir

PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun. Semoga dapat memperoleh
dukungan dari berbagai pihak guna merealisasikan kegiatan serta tercapainya
tujuan dan sasaran kegiatan. Keberhasilan dan kelancaran yang akan dicapai
dalam kegiatan ini tidak terlepas dari karunia dan petunjuk Allah subhanahu
wa taala, kemudian peran serta aktif dari semua pihak. Hanya kepada Allah
lah semestinya kita bergantung dan mengharapkan kemudahan.
Wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa sallam.
Walhamdulillahi Rabbil alamin.

Yogyakarta, 5 Juni 2010


Panitia Bakti Sosial
Kesabaran dan Kemurahan Hati untuk Membantu Sesama
Ketua

Sekretaris

Wiwit Hardi P.

Raksaka Indra A.

Mengetahui,
Ketua
Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari

Amrullah Akadhinta, S. T.

Lampiran 1

BENTUK SUMBANGAN
Panitia Bakti Sosial menerima sumbangan berupa; sembako, pakaian, dan
uang tunai. Untuk sumbangan berupa sembako dan pakaian dapat
meyalurkannya melalui.
Sekretariat Putra: Wisma Darut Tauhid (samping Wisma MTI), Selokan
Mataram, Pogung Kidul SIA XVI, RT. 01/RW. 49 No. 8C
Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta (kompleks utara
Fakultas Teknik UGM/RS. Dr. Sardjito).
Sekreatriat Putri: Wisma Roudhotul Ilmi, Pogung Dalangan SIA XVI, RT.
10/RW. 50 No. 27C Sinduadi, Sleman, Mlati, Sleman,
Yogyakarta (kompleks utara Fakultas Teknik UGM/RS.
Dr. Sardjito).
Adapun sumbangan dalam bentuk uang tunai dapat diserahkan langsung
dengan menghubungi 085 6644 00 941 (Abu Hasan Putra) atau ditransfer
melalui No. Rekening Lembaga Sosial Al Qois berikut.
1) Rekening Bank BNI cabang UGM Yogyakarta
Atas Nama

: Emma Ulifa

No. Rekening

: 0154416741

2) Rekening Bank BCA cabang Yogyakarta


Atas Nama

: Larasati

No. Rekening

: 037-2770641

3) Rekening Bank Mandiri cabang Gejayan Yogyakarta


Atas Nama

: Gunawan Arisona

No. Rekening

: 1370005158049

4) Rekening Bank Mandiri Syariah

Atas Nama

: Ndaru Tri Utomo

No. Rekening

: 0160116102

Lampiran 2

KEPANITIAAN
Penanggungjawab : Amrullah Akadhinta, S.T.
Ketua Pelaksana

: Wiwit Hardi P.

Sekretaris

: Raksaka Indra A.

Bendahara

: Fernanto Rindiyantono

Seksi-seksi

1. Acara

: Rahadian Faisal

2. Perlengkapan

: Rahadian Sahid
Indung
Baninda Taufiq H.
Ardian

3. Publikasi

: Divisi Publikasi YPIA

4. Konsumsi

: Arif Rohman Habib


Parsono

Seksi-seksi Penampung dan Penyaluran Sumbangan


1. Sembako

: Yananto Sulaimansyah
Dendy Catur Setyawan
Ferdiansyah Arianto

2. Pakaian

: Nugraha Septian
Hasto
M. Kulus Wicaksono

3. Obat-obatan

: Abdiyat Sakrie
Rizki Gumilar
Yoga Dwi S.

Lampiran 3

RENCANA ANGGARAN
Pemasukan
1. Kas YPIA
2. Donasi Dakwah

Rp
Rp

100.000,550.000,-

Jumlah

Rp

650.000,-

1. Publikasi 2 rim kertas HVS F4 1 warna

Rp

100.000,-

2. Perlengkapan
3. Transportasi

Rp
Rp

100.000,100.000,-

Rp
Rp

180.000,20.000,-

6. Mukafaah Pembicara (Ustadz)

Rp

100.000,-

7. Biaya Tak Terduga

Rp

50.000,-

Jumlah

Rp

650.000,-

Pengeluaran

4. Konsumsi Panitia
30 x @ Rp
5. Konsumsi Pembicara (Ustadz)

6.000,-

Anda mungkin juga menyukai