Bab 4
Bab 4
METODE PENELITIAN
1.1
Desain penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan desain potong silang (cross
sectional) untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dengan tingkat stres pada
karyawan.
4.2
4.3
n0=185,01=185
Keterangan:
n0: Besar sampel optimal yang dibutuhkan
z : Pada tingkat kemaknaan 95% besarnya 1,96
p : Prevalensi stres = 14 % (0,14)
q : Prevalensi tidak mengalami stres (1-p) = 1-0,14 = 0,86
d : Akurasi dari ketepatan pengukuran, untuk p = >10% adalah 0,05
Populasi finit:
no
n=
n
1+ o
N
( )
n=
(185)
1+(185/ N)
n=105,413=105
n total=n+15 n
n total=105+15.75
n total=120,75 = 121
Keterangan
n
: Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit
n0
: Besar sampel dari populasi infinit
N
: Besar populasi finit = 245
15% : Sampel yang diperkirakan akan drop-out
Besar sampel yang diperlukan adalah 121 orang. Pada tahap pertama pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling dengan cara undian,
sehingga dari lima stasiun televisi yang terdapat di Jakarta Selatan didapatkan satu stasiun
televisi yaitu stasiun televisi X. Kemudian pada tahap kedua yaitu dalam pemilihan subyek
studi yaitu bagian divisi yang terdapat sistem kerja shift pada stasiun televisi X dilakukan
secara consecutive sampling, mulai dari bulan April hingga Mey 2015. Pada tahap ketiga
dalam pemilihan subyek studi pada divisi yang terdapat sistem kerja shift, terbagi atas 5
divisi dengan masing-masing divisi berisi 49 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara
simple random sampling dengan cara tabel angka acak, dan diambil 25 karyawan dari msing
masing divisi sehingga didapatkan 25 karyawan dikalikan 5 divisi didapatkan yaitu 125
karyawan.
Jakarta Selatan
Simple random
sampling
..............................................
Surya
Citra
Televisi
Consecutive
sampling
....................................
Divisi sistem
kerja shift
................
125
orang
D
i
v
is
Content
i
si
st
e
m
49 orang
k
e
rj
a
n
o
r
Gambar
7. Alur pemilihan sampel
m
a
l
Simple
random
samplin
g
1.5
Analisis data
Data yang didapat akan dianalisis dan diinterpretasikan dengan menguji
hipotesis menggunakan program komputer SPSS 19.0 for windows dengan analisis
univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan pada masing-masing variabel
untuk mengetahui karakteristik masing-masing variabel. Hasil analisis ini digunakan
untuk menentukan prevalensi stres pada karyawan. Analisis bivariat digunakan untuk
menghubungkan antara variabel bebas dan variabel terikat. Untuk membuktikan
hipotesis penelitian, digunakan uji Chi-square.
Untuk menguji kemaknaan, peneliti menggunakan p-value dengan tingkat
kemaknaan 5% dan derajat kepercayaan 95%. Jika p-value <0.05 maka menunjukkan
adanya hubungan antara variabel terikat dan bebas, sedangkan jika p-value >0.05
maka menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel terikat dan bebas.
1.6
Subyek studi
Wawancara
1. Identitas karyawan
2. Tingkat stres
3. Aktivitas diluar pekerjaan
Analisis data
Etika penelitian
1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Kedokteran Trisakti.
Surat ijin penelitian diberikan oleh Fakultas Kedokteran Trisakti berupa
persetujuan kaji etik dan akan diserahkan kepada pihak penanggung jawab dari
stasiun televisi X.
2. Kerahasiaan
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua
informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti. Dan sebelumnya
diperlukan persetujuan (informed consent) dari setiap subyek studi yang ikut serta
dalam penelitian secara sukarela setelah mendapatkan penjelasan.
1.8
Penjadwalan penelitian
Tahapan Kegiatan
Tahun 2014
10
Perencanaan
bulan
11
12
1.9
Pembiayaan
Biaya yang dikeluarkan terkait dengan penelitian yang dilakukan dengan
rincian sebagai berikut :
1. Fotokopi kuesioner
2. Souvenir (Rp 5.000 x 125 karyawan)
3. Transportasi
Total
: Rp 125.000
: Rp 625.000
: Rp 50.000
: Rp 800.000