LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
Berikut ini merupakan beberapa referensi yang berkaitan dengan
sediakannya halaman Hubungi Kami dan juga ada aplikasi tambahan yang
menggunakan link Facebook kami, Twitter kami, dan Tentang kami untuk
meningkatkan kualitas pemasaran, Website tersebut dirancang dengan
menggunakan PHP sebagai bahasa program dan MySQL sebagai database
server [2].
Moha Azlan Syah dan Hendi Subagyo, STMIK AMIKOM Yogyakarta
pada tahun 2012 pada tugas akhir yang berjudul Perancangan Website Sebagai
Media Promosi Dan Informasi Pada Distro Expro T-Thirt, Website Expro TThirt yang telah dibuat sudah mencakup kebutuhan pada Distro Expro T-Thirt.
Tampilan system atau program dapat dipahami dengan mudah dan dimengerti
oleh pengguna user. Dengan menggunakan sistem pada website ini, pengguna
dapat menghemat waktu dalam penginputan, pengeditan, dan pencarian data.
Website tersebut dirancang dengan menggunakan PHP sebagai bahasa program
dan XAMPP sebagai database server[3].
Penelitian yang dilakukan ini, yakni Pembuatan Sistem Informasi
sebagai Sarana Promosi dan Informasi Website Pada Hasco Computer Service,
bahwa pada website tersebut tidak hanya memberikan informasi mengenai
perusahaan dan produk dan jasa yang ditawarkan kepada pengunjung, namun
juga dapat memberikan promosi-promosi terbaru yang dapat menarik perhatian
pengunjung, karena didukung oleh tampilan website yang friendly.
2.1
2.1.1
Definisi Sistem
Menurut Prof, Dr. Jogiyanto Hartono (2005:34). Mempelajari sistem
akan lebih mudah apabila mengetahui pengertian sistem itu sendiri. Istilah
sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Seringkali sistem
mangacu pada cimputer, tetapi juga bisa kearah yang lebih luas seperti
sistemtata surya atau bahkan ke hal-hal yang lebih spesifik seperti sistem
respirasi mamalia.
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan
pendekatan
komponen.
Dengan
pendekatan
prosedur,
system
dapat
Karakteristik Sistem
dalam
suatu
sistem
yang
2.2.1
Pengertian Informasi
Menurut .(Jogiyanto Hartono, 2005:8). Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2.2.2
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto Hartono (2005) kualitas suatu informasi tergantung
2.2.3
Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto Hartono (2005), nilai dari informasi ditentukan dari
dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu sistem dikatakan
bernilai
bila
manfaatnya
lebih
efektif
dibandingkan
dengan
biaya
mendapatkannya.
2.3
2.3.1
software,
jaringan
komunikasi
dan
sumber
daya
yang
4. Feedback
Output yang di kembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk
kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap Input.
2.3.2.
Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang
diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model- model tertentu.
3. Komponen Keluaran (output)
Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem
informasi.
4. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi.
Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan
dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.
5. Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer,
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi
menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan
atau instansi.
2.6.1 Flowchart (Jogiyanto,1995)
Flowchart
merupakan
teknik
analitikal yang
digunakan untuk
mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi dalam wujud yang lebih
jelas, ringkas, dan secara logika. Flowchart menggunakan serangkaian simbol
standar untuk mendeskripsikan dalam gambar, prosedur pemrosesan transaksi
yang digunakan oleh perusahaan dan aliran data dalam suatu sistem.
2.6.2 Normalisasi
Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data.
Normalisasi merupakan cara untuk mencari/mengelompokan seluruh sifat yang
berkenaan dengan objek/entitas. Selain itu juga untuk menghilangkan redudansi
dan untuk memberikan identifikasi unik setiap record (tabel).
Dalam melakukan normalisasi ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan, Langkah-langkah tersebut yaitu :
1. Bentuk Tidak Normal
Data ditulis tabel tunggal dengan apa adanya sesuai waktu kedatangan.
Data-data ini dapat diperoleh dari laporan transaksi.
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF : First Normal Form)
2.7
aktifitas
pemasaran
yang
berusaha
menyebarkan
informasi,
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
2.8
Penjualan
Sebenarnya
definisi
penjualan
ini
cukup
luas,
beberapa
ahli
menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni
ada pula yang memasukkan masalah etik dalam penjualan. Pada pokoknya,
istilah, menjual memiliki arti seperti yang di kemukakan oleh Basu Swastha
DH (1998; 8) dalam bukunya manajemen Penjualan adalah Menjual, menjual
adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk
mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang
ditawarkannya.
2.9
Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan (System
Planning) dan sebelum tahap desain sistem (system desaign). Tahap analisa
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, Karena kesalahan di tahap ini
akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Misalnya anda
dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut
telah mencapai sasarannya.
2.9.1 Identifikasi Masalah
pemrograman
yang
berfungsi
untuk
memerintahkan
atau
menginstruksikan komputer.