Anda di halaman 1dari 12

Transformasi Data Koordinat Geografis menjadi UTM dengan ArcGIS 10

Permukaan yang tidak beraturan. Untuk dapat menggambarkan keseluruhan


permukaan bumi pada sebidang kertas (2D) maka kita memerlukan suatu upaya
transformasi dari bentuk 3D ke bentuk 2D. Agar keseluruhan permukaan bumi dapat
tergambar dengan proporsional maka diperlukan suatu perhitungan matematis yang
tepat. Perhitungan itulah yang kemudian lebih dikenal dengan proyeksi, system
koordinat serta datum.
Adapun definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut :
Sistem koordinat merupakan bilangan yang dipergunakan / dipakai untuk
menunjukkan lokasi suatu titik, garis, permukaan atau ruang Informasi lokasi
ditentukan berdasarkan sistem koordinat, yang diantaranya mencakup datum dan
proyeksi
peta
Datum adalah kumpulan parameter dan titik kontrol yang hubungan geometriknya
diketahui,
baik
melalui
pengukuran
atau
penghitungan.
Sedangkan sistem proyeksi peta adalah sistem yang dirancang untuk
merepresentasikan permukaan dari suatu bidang lengkung atau spheroid (misalnya
bumi) pada suatu bidang datar.
Secara umum, terdapat 2 jenis sistem koordniat yang sering digunakan, yakni :

Sistem
Geografis
(Latitude

Longitude)
Pada sistem koordinat ini, bumi dibagi menjadi 360 bagian, tiap bagian bernilai 1
derajat, dan titik nol derajat (acuan/datum) adalah di Greenwich, Inggris. Disamping itu,
garis khatulistiwa juga merupakan garis bujur 0 derajat yang membagi dua wilayah. Di
atas khatulistiwa sebagai wilayah utara dan dibawah khatulistiwa sebagai wilayah
selatan. Dalam aplikasinya wilayah selatan akan diberi simbol (-) minus, sedangkan (+)
untuk wilayah utara.

UTM
(Universal
Transver
Mercator)
(X

Y)
Untuk UTM, bumi kemudian dibagi kedalam beberapa zona, antara 01 s/d 60 dengan
satuan meter. Pada sistem koordinat ini,bahagian bumi akan dibagi menjadi dua
bagian, di atas khatulistiwa sebagai bagian utara dengan simbol (N) serta dibagian
selatan khatulistiwa diberi simbol (S).

Dan kadang kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita mengubah dari data
yang memiliki koordinat Geografis menjadi koordinat UTM. Dan beberapa hari yang lalu
saya dimintai tolong untuk mengubah data koordinat titik-titik yang menggunakan
sistem koordinat Geografis menjadi data berkoordinat UTM. Berikut contoh data yang
dikirimkan kepada saya :

Jika data koordinat yang ingin ditansformasikan hanya sebanyak satu dua titik saja,
saya biasa menggunakan software Transformasi Koordinat, selain mudah, software ini
sangat ringan memorinya dan tanpa proses instal. Lihat disini...
Namun jika ternyata titik yang ditransformasikan banyak seperti data diatas,
menggunakan aplikasi yang mentransformasikan koordinat satu-satu saja, tentu tidak
efektif lagi, maka pada posting kali ini saya akan tulis bagaimana mentrasformasikan
koordinat titik dari Geografis ke UTM dengan data yang banyak sekaligus,
menggunakan
ArcGIS
10...
Langkah-langkah
1. Buka program Arcmap

adalah

sebagai

betrikut:

2. Masukan sistem koordinat frame menjadi WGS'84 dengan cara klik kanan pada
Layer > Properties > Predifined (+) > World (+) > WGS 1984

3. Kemudian kembali lagi kita buka data di excel "Book1" dan buat formatnya menjadi
seperti berikut :

4. Masukan data tersebut ke ArcGIS, dengan cara klik Arc Catalog > kemudian akan
muncul jendela catalog > Klik "Connect to folder" dan pilih lokasi penyimpanan file data
excel.

5. Pada jendela Catalog browse menuju file excell. Klik (+) Book1, untuk menampilkan
ekstend sheet > Pilih sheet koordinat yang berisikan format data XY yang telah dibuat
sebelumnya. Dan drag menuju jendela layer.

6. Input data koordinat untuk ditampilkan pada frame dengan klik kanan pada layer
koordinat > Display XY data, setelah muncul jendela berikut atur juga x field dan y field
sesuai kolom yang telah dibuat pada data excell

7. Ubah data excell tersebut menjadi file ber format *.shp dengan cara pindah dahulu
table of contentsnya lalu klik kanan pada layer koordinat > Data > Export data

8. Masukan sistem koordinat pada data *.shp tersebut dengan cara klik ArcToolbox >
Setelah muncul jendela toolbox klik Data Management Tools > Project and
Transformation > Raster > Define Project

- Pada koordinat sistem klik select > Geographic coordinates system > World >
WGS1984

- Klik OK hingga proses selesai

9. Disini proses Transformasi Koordinat dilakukan dengan cara klik Data Management
Tools > Project and Transformation > Feature > Project. Pada "output coordinates
system masukan WGS 1984 UTM Zona 48S .

-Tunggu hingga proses selesai

10. Namun proses belum selesai sampai disini, selanjutnya klik kanan pada file
koordinat.shp > Open attribute table

11. Selanjutnya membuat kolom


-Add field untuk membuat kolom baru

untuk

nantinya

berisikan

koordinat

UTM

- Inputkan nama kolom untuk koordinat X dan type nya masukan double

- Lakukan hal tersebut kembali untuk membuat kolom Y.

- Kembali masukan nama dan type

- Berikut hasilnya, akan muncul 2 kolom baru.

12. Untuk menampilkan koordinat x utm, klik kanan pada kolom X_utm > calculate
geometry

- Akan muncul jemdela berikut, atur lah property, coordinates system dan unitnya

- Berikut hasilnya koordinat x utm sudah muncul

- Lakukan hal yang sama pada kolom Y_Utm

- Jangan lupa untuk mengubah property menjadi y coordinates

- Berikut hasil koordinat utm

13. Langka terakhir


- Klik select all

kita

hanya

perlu

- Klik kanan Kemudian pilih copy selected

meng

copy nya

kembali

ke

excell

- Paste kan pada Excell, selesai...

#### SEMOGA BERMANFAAT ####

Anda mungkin juga menyukai