Sistem
Geografis
(Latitude
Longitude)
Pada sistem koordinat ini, bumi dibagi menjadi 360 bagian, tiap bagian bernilai 1
derajat, dan titik nol derajat (acuan/datum) adalah di Greenwich, Inggris. Disamping itu,
garis khatulistiwa juga merupakan garis bujur 0 derajat yang membagi dua wilayah. Di
atas khatulistiwa sebagai wilayah utara dan dibawah khatulistiwa sebagai wilayah
selatan. Dalam aplikasinya wilayah selatan akan diberi simbol (-) minus, sedangkan (+)
untuk wilayah utara.
UTM
(Universal
Transver
Mercator)
(X
Y)
Untuk UTM, bumi kemudian dibagi kedalam beberapa zona, antara 01 s/d 60 dengan
satuan meter. Pada sistem koordinat ini,bahagian bumi akan dibagi menjadi dua
bagian, di atas khatulistiwa sebagai bagian utara dengan simbol (N) serta dibagian
selatan khatulistiwa diberi simbol (S).
Dan kadang kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita mengubah dari data
yang memiliki koordinat Geografis menjadi koordinat UTM. Dan beberapa hari yang lalu
saya dimintai tolong untuk mengubah data koordinat titik-titik yang menggunakan
sistem koordinat Geografis menjadi data berkoordinat UTM. Berikut contoh data yang
dikirimkan kepada saya :
Jika data koordinat yang ingin ditansformasikan hanya sebanyak satu dua titik saja,
saya biasa menggunakan software Transformasi Koordinat, selain mudah, software ini
sangat ringan memorinya dan tanpa proses instal. Lihat disini...
Namun jika ternyata titik yang ditransformasikan banyak seperti data diatas,
menggunakan aplikasi yang mentransformasikan koordinat satu-satu saja, tentu tidak
efektif lagi, maka pada posting kali ini saya akan tulis bagaimana mentrasformasikan
koordinat titik dari Geografis ke UTM dengan data yang banyak sekaligus,
menggunakan
ArcGIS
10...
Langkah-langkah
1. Buka program Arcmap
adalah
sebagai
betrikut:
2. Masukan sistem koordinat frame menjadi WGS'84 dengan cara klik kanan pada
Layer > Properties > Predifined (+) > World (+) > WGS 1984
3. Kemudian kembali lagi kita buka data di excel "Book1" dan buat formatnya menjadi
seperti berikut :
4. Masukan data tersebut ke ArcGIS, dengan cara klik Arc Catalog > kemudian akan
muncul jendela catalog > Klik "Connect to folder" dan pilih lokasi penyimpanan file data
excel.
5. Pada jendela Catalog browse menuju file excell. Klik (+) Book1, untuk menampilkan
ekstend sheet > Pilih sheet koordinat yang berisikan format data XY yang telah dibuat
sebelumnya. Dan drag menuju jendela layer.
6. Input data koordinat untuk ditampilkan pada frame dengan klik kanan pada layer
koordinat > Display XY data, setelah muncul jendela berikut atur juga x field dan y field
sesuai kolom yang telah dibuat pada data excell
7. Ubah data excell tersebut menjadi file ber format *.shp dengan cara pindah dahulu
table of contentsnya lalu klik kanan pada layer koordinat > Data > Export data
8. Masukan sistem koordinat pada data *.shp tersebut dengan cara klik ArcToolbox >
Setelah muncul jendela toolbox klik Data Management Tools > Project and
Transformation > Raster > Define Project
- Pada koordinat sistem klik select > Geographic coordinates system > World >
WGS1984
9. Disini proses Transformasi Koordinat dilakukan dengan cara klik Data Management
Tools > Project and Transformation > Feature > Project. Pada "output coordinates
system masukan WGS 1984 UTM Zona 48S .
10. Namun proses belum selesai sampai disini, selanjutnya klik kanan pada file
koordinat.shp > Open attribute table
untuk
nantinya
berisikan
koordinat
UTM
- Inputkan nama kolom untuk koordinat X dan type nya masukan double
12. Untuk menampilkan koordinat x utm, klik kanan pada kolom X_utm > calculate
geometry
- Akan muncul jemdela berikut, atur lah property, coordinates system dan unitnya
kita
hanya
perlu
meng
copy nya
kembali
ke
excell