Dosen Pembimbing :
drg Rinawati Basuki M.Kes
Dosen Pembimbing :
Drg Rinawati Basuki M.Kes
A. Tujuan
Setelah mempelajari tentang ruang lingkup Manajemen Unit Kerjamahasiswa
diharapkan mampu:
1. Mampu menjelaskan fungsi pengisian jabatan/ Staffing
2. Mengerti prinsip-prinsip Staffing
B. Landasan Teori
1. Pengertian Staffing
Staffing adalah proses pengisian jabatan dalam struktur organisasi dengan cara
mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, mendaftar tenaga kerja yang ada, merekrut,
memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan dan melatih orang yang
diperlukan.
Oleh sebab itu, pada saat ini fungsi Staffing sering disebut pula dengan
istilah Manajemen Sumber Daya Manusia, yang dibahas dalam mata kuliah tersendiri.
Maka dalam mata kuliah Pengantar Manajemen ini pembahasan mengenai pengisian
jabatan, dicukupkan tentang hal hal yang paling pokok.
Pengisian jabatan yang dapat memberi hasil yang objektif, mengharuskan
menempuh pendekatan system terbuka (open system approach), yakni terbuka dalam
lingkup perusahaan serta terbuka terhadap lingkungan luar perusahaan.
Faktor internal perusahaan yang harus diperhatikan seperti : kebijakan personalia,
system organisasi, system imbalan dan sebagainya. Dengan demikian dapat menempatkan
manajemen yang benar benar berkualitas.
Faktor eksternal perusahaan yang tidak dapat diabaikan, karena dari
lingkunganlah diharapkan mendapat calon calon manajer yang berpotensi untuk menjadi
manajer yang berpendidikan dan berketerampilan tinggi.
Jabatan itu harus merupakan pekerjaan yang penuh (full-time) dan banyak tantangan.
Merekrut, berarti menarik calon manajer untuk keperluan memenuhi sasaran perusahaan.
Calon yang direkrut adalah mereka yang cocok dengan persyaratan jabatan yang
berhubungan langsung dengan tugasnya.
Seleksi, berarti memilih dengan cara objective dari antara calon calon, seorang yang
paling sesuai dengan persyaratan jabatan.
Penempatan, berarti menugaskan kepada seorang tertentu untuk memegang jabatan sesuai
dengan kekuatan dan kelemahan dari orang tersebut.
Promosi, berarti mengangkat orang dari dalam perusahaan untuk kedudukan yang lebih
tinggi.
Dalam latihan dan pengembangan, teori dan praktek harus berjalan bersama-sama.
Proses latihan dan pengembangan ini harus melalui langkah- langkah analisis
mengenai pekerjaan yang sekarang, pekerjaan berikutnya, dan kebutuhan masa depan.
Proses latihan diperkerjakan (on the job training) merupakan satu cara pendekatan pada
pengembangan manajer mencakup berbagai aktivitas yaitu :
Penciptaan jabatan assisten pada, yaitu memberi kesempatan para trainee (peserta
latihan untuk bekerja secara dekat dengan manajer yang berpengalaman untuk memberi
tuntutan kepada trainee.
Promosi sementara, yaitu seseorang ditunjuk sebagai pejabat manajer (acting manajer)
pada saat misalnya manajer sedang cuti, sakit, dll.
Komite dan Dewan Yunior, yaitu para trainee diberi kesempatan memberi laporan dan
saran kepada komite atau dewan, untuk menunjukkan kemampuan analisis dan konseptial
mengenai bidang pekerjaan.
Pelatihan (coaching) yang efektif, yaitu pelaksanaan pelatihan yang benar benar sesuai
program dengan kerja sama yang baik antar atasan dan para trainee, serta partisipasi yang
bertanggung jawab dari semua pihak.
5. Konflik Organisasi
Konflik merupakan bagian dari kehidupan berorganisasi dan dapat terjadi didalam
diri perorangan, diantara perorangan, antara perorang dengan kelompok dan antara
kelompok, Walaupun konflik umumnya dianggap sebagai disfungsional, hal ini dapat pula
bermanfaat karena dapat mengungkapkan dan menyajikan suatu masalah dalam pandangan
yang berbeda.
1. Sumber Konflik
Konflik dalam organisasi dapat disebabkan berbagai hal :
Organisasi masa kini yang makin kompleks, dimana karena tingginya ketergantungan
antara tugas tugas, dapat menumbuhkan konflik.
Sasaran masing masing pihak seringkali tidak bersamaan, terutama kalau pihak pihak
itu saling bersaing merebutkan sumber daya yang terbatas.
Perbedaan tata nilai yang dianut orang orang, serta pandangan yang berbeda dapat pula
menimbulkan konflik.
Kedudukan atau jabatan yang berbeda (seperti jabatan lini dan jabatan staf), gaya
kepemimpinan, kurang komunikasi, latar belakang pendidikan dan sebagainya, dapat
menimbulkan konflik.
2. Mengelola Konflik
Pada umumnya mengelola konflik adalah sebagai berikut :
1. Memfokuskan pada hubungan antar pribadi, antara lain :
Kompromi, menyetujui atau menerima sebagian pandangan atau tuntutan pihak lain.
Penataan kembali tugas dan lokasi kerja, supaya pihak yang terlibat konflik tidak
berhubungan.
Mengevaluasi proses kerja yang ada dari memilih proses yang lebih tepat.
Pertama
Kedua : Menekankan kepada bidang pengetahuan yang perlu dikuasai mengenai praktek
manajemen, dengan cara penerapan pendekatan system dalam pengisian jabatan sehingga
organisasi memiliki definisi kerja, penilaian yang efektif serta system latihan dan
pengembangan yang efektif.
2. Proses Staffing
Mengenai proses staffing yang efektif hendaknya diterapkan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
Prinsip definisi jabatan : karena dalam organisasi perusahaan terdapat berbagai dimensi
dan jenis jabatan, maka masing masing jabatan harus didefinisikan secara jelas dan
kebutuhan mengenai SDM nya akan berbeda beda pula. Dengan demikian status,
kekuasaan, gaji dan kesempatan meraih prestasinya akan berbeda beda.
akurat. (ingat penilaian berdasarkan MBO) Pada pokoknya penilaian terhadap manajer
sebagai manajer, diukur dengan menimbang seberapa bai Planning, Organizing, Staffing,
Leading dan Controling dilaksanakan.
Prinsip persaingan : prinsip ini menekankan pentingnya kesempatan yang sama dan
terbuka bagi calon manajer yang berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar
perusahaan. Begitu pula harus terdapat kesempatan yang sama dalam masalah latihan dan
pengembangan.
Prinsip Sasaran Latihan : supaya latihan berjalan efektif dan nantinya berdampak
optimal terhadap pencapaian sasaran perusahaan, maka latihan harus direncanakan dan
dilaksanakan dengan berdasarkan kepada analisis kebutuhan latihan (latihan dalam bidang
apa yang benar benar dibutuhkan).
Prinsip pengembangan yang kontinyu : Bahwa setiap manajer dituntut untuk terus
menerus melakukan pengembangan diri, karena tuntutan kemanjuan perusahaan dan
persaingan selalu meningkat. Para manajer perlu menambah dan memperbaharui
pengetahuannya, keterampilannya serta sikap pribadinya.
C. Penugasan
Mencari materi tentang:
D. Pertanyaan Pendahuluan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pendahuluan berikut ini!
Pertanyaan:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan staffing!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
F. Daftar Pustaka
1. http://www.rikiirmawan.com/2015/10/staffing-pengisian-jabatan.html
2. http://yannimargo.blogspot.co.id/2013/12/makalah-tentang-staffing_15.html
3. http://lnk996.blogspot.co.id/2015/04/makalah-tentang-staffing.html
Selamat Bekerja
10