BAB IV
EVALUASI KEBERHASILAN ACID WASH PADA SUMUR
X-1 LAPANGAN PANASBUMI WAYANG WINDU
4.2.1. Permasalahan
Pada lapangan Panas Bumi Wayang Windu khususnya pada Sumur X-1
yang berada pada bagian utara merupakan sumur uap, pada sumur tersebut
mengalami penurunan produksi. Sehingga perlu dilakukan penanganan untuk
mengatasi masalah tersebut. Penurunan ini diperkirakan akibat terbentuknya
scaling didalam lubang bor sehingga perlu dilakukan acid wash untuk
menanggulangi masalah tersebut. Gambar 4.1 menunjukkan penurunan produksi
pada Sumur X-1.
57
70.0
60.0
initial produksi
50.0
natural decline
6.9%/thn
aktual decline
18%/thn
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
22-Feb-08
Identifikasi jenis scale melalui jenis anion dan kation pada Sumur X-1.
Konsentrasi
Kation
Konsentrasi
Cl-
31.04
Na+
14700
HCO3-
227.62
K+
3370
Sio2-
172
Ca++
1200
SO4-
171.2
Mg++
0.549
NH4-
939
F-
As+++
Li+
0.57
58
pH
= 7.2
SI
= pH - K pCa pAlk
= 7.2 0.4 1.5 2.45
= +2.85 (scale CaCO3 terbentuk)
Dari perhitugan harga scaling index yang diperoleh adalah +2.85 (SI>0)
menunjukkan air jenuh dengan CaCO3 sehingga scale calcium carbonate
cenderung terbentuk.
59
: 240 0C
Gradien Rekah
: 0.766 psi/ft
Depth (D)
Depth (D)
Porositas Sekunder()
: 75%
:2
: 0.499 psi/ft
: 0.96 cp
60
Qi max =
( )+
4.917 106 3970(38191785)
0.477
0.96(0.0645)+3
Qi max = 6 bpm
ID inch
OD inch
10
9.76
11.75
1167 mTVD
61
Ukurasan Casing
ID inch
OD inch
6.276
7.656
22
7
1 = 367 3 = 65
Casing 7:
2 = 2
2 =
22
7
2 = 41 3 = 7
Sehingga Vtotal untuk pre-flush adalah 72 barel.
22
7
1 = 367 3 = 65
Casing 7:
2 = 2
2 =
22
7
2 = 41 3 = 7
Sehingga Vtotal untuk main-flush adalah 72 barel.
62
Setelah mengetahui jenis scale yang terbentuk dari sub bab sebelumnya
maka asam pun dapat disusun. Untuk mengatasi pengendapan calsite dan
meminimalisir pengendapan garam-garam mineral, pengasaman yang dilakukan
pada sumur X-1 dengan 3 tahap, Pada Tabel 4.2 menjelasakan tentang rangkuman
pekerjaan acid wash.
Acid Recipes
Sumur X-1
Pre-Flush
Main-Flush
Post-Flush
20% HCL
20%HCL-9% HF
6%HCL
KONSENTRASI
Fresh Water
528 GPT
CI-27
15 GPT
Hy Temp-O
20 GPT
FERROTROL 210*
15 PPTG
FERROTROL 810*
433 PPTG
HCL 20%
433 GPT
FRW-14
4 GPT
63
2HCL + CaCO3
MW CaC03 = 100.1
MW HCl = 36.5
100
Maka:
3
lbCaCO3 (1.1)(62.4)(lb20% HCl ) /( ft 20% HCl )
X 20 0.274
169(lbCaCO3) /( ft 3 CaCO 3)
lb20% HCl
ft 3 CaCO3
X 20 0.111 3
ft 20% HCl
64
ADDITVE
KONSENTRASI
Fresh Water
521 GPT
CI-27
15 GPT
Hy Temp-O
20 GPT
FERROTROL
50 PPTG
300*
FERROTROL
20 PPTG
210*
HF ACID
30 GPT
AF
320 GPT
HCL 20%
90 GPT
FRW-14
4 GPT
Sumur X-1 merupakan sumur miring dengan sudut kemiringan 350. Dapat
dilihat pada Gambar 4.3 proyeksi target pengasaman pada Sumur X-1.
65
30 CONDUCTOR (AUGER)
DRILLED AND
CEMENTED @ 49 mMD
20 CASING K55 133 ppf,
BTC
SHOE @ 410 mMD / 404
mTVD
10-3/4 TOL @ 800 mMD
30 CONDUCTOR @ 48
mMD
KOP 79 mMD
BOTTOM OF TIE BACK @
392 mMD / 387 mTVD
26 HOLE TO @ 412 Mmd /
408 mTVD
17-1/2 HOLE TO @ 822
mMD / 806 mTVD
408 mTVD
BTC
SHOE @ 410 mMD / 404
mTVD
150 0C
mTVD
66
C.
HCl
67
Casing ID
Roughness
Casing ID
(m)
(m)
(m)
0.345
0.000045
13.583
821
821
0.255
10.039
1167
1167
0.196
7.717
1512
1512
68
Dari asumsi yang digunakan tersebut maka hasil dari proses penyelarasan
dapat dilihat pada Tabel 4.6 dengan mengubah nilai diameter lubang sumur.
Tabel 4.6. Geometri sumur X-1 yang sudah dimodifikasi
Kedalaman
Casing ID
Roughness
Casing ID
(m)
(m)
(m)
0.342
0.000045
13.465
821
821
0.230
9.055
1167
1167
0.189
7.441
1512
1512
69
10
D
e
p
t
h
,
m
Pressure bara
20
15
25
30
35
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
Data_LD1
Model
Data_LU1
Temperatur 0C
150
D
e
p
t
h,
m
160
170
180
190
200
210
220
230
240
250
260
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
Data_LD1
Data_LU1
Model
70
Kedalaman (m)
Casing ID
Roughness
Casing ID
(m)
(m)
(m)
0.335
0.000045
13.189
800
800
0.255
10.039
1167
1167
0.196
7.717
1512
1512
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat dengan mengubah parameter diameter casing
untuk proses matching, prosesnya sama dengan saat melakukan matching pre acid
wash.
Pressure bar
10
15
20
25
30
0
200
D
e 400
p 600
t 800
h, 1000
m 1200
1400
1600
1800
2000
Data_LD1
Model
Data_LU1
35
71
Temperatur 0C
150
D
e
p
t
h,
m
160
170
180
190
200
210
220
230
240
250
260
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
Data_LD1
Data_LU1
Model
Pada saat awal diproduksikan, Sumur X-1 berproduksi sebesar 30 kg/s uap
dengan tekanan kepala sumur sebesar 13 barg. Setelah dilakukan pekerjaan acid
wash, sumur produksi X-1 mengalami kenaikan sebesar 10 kg/s sehingga
menambah laju alir sebesar 40 kg/s.
70.0
improvement
60.0
sebesar 10 kg/s
50.0
40.0
Kondisi Initial
30.0
20.0
Natural
Decline
10.0
0.0
22-Feb-08
6-Jul-09
18-Nov-10
1-Apr-12
14-Aug-13
Date
72
Data Produksi
Parameter
Satuan
Nilai
Steam
kg/s
30
WHP
barg
13
Data Produksi
Parameter
Satuan
Nilai
Steam
kg/s
40
WHP
barg
13
Tabel 4.10. Harga Q Sebelum dan Sesudah Acid Wash Pada Berbagai
Tekanan
Whp
Q1
Q2
40
35
15
30
15
22
25
21
29
15
28
37
13
30
40
73
PWH barg
Output Curve
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Sebelum Acid
Wash
Sesudah Acid
Wash
10
20
30
40
50