Bab Iv
Bab Iv
4.1
Umum
Pertumbuhan yang sangat cepat terhadap permintaan layanan data
bergerak
menyebabkan
semakin
ketatnya
persaingan
antara
operator
Tanggal
Site
Name
Ce
ll
ID
01/08/20
10
TAMALA
TE
13
7
PS
Attempt
s
[Times]
PS Call
Setups
Failure
s
[Times
]
PS
Succe
ssfull
Call
Setup
[Time
s]
3441
44
3397
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[
%]
98,721
%
Perhitungan :
344144
x 100
3441
98,721
Hasil perhitungan secara lengkap nilai CSSR pada tanggal 1 Agustus 2010
untuk BTS pada BSC MKS dapat dilihat pada lampiran 1.
b. Call Drop Ratio (CDR)
Data parameter CDR untuk site Tamalate dihitung berdasarkan data Total
Call Drop dan Total Successfull Call Setup yang terjadi pada site Tamalate sesuai
data pada lampiran 1 dengan menggunakan persamaan 3.12 :
Tabel 4.5 Parameter CDR site Tamalate
Site
Name
Tanggal
Ce
ll
ID
PS
Attemp
ts
[Times]
PS Call
Setups
Failure
s
[Times
]
PS
Succes
sfull
Call
Setup
[Times
]
PS
Call
Drop
[time
s]
PS Call
Drop
Ratio[
%]
01/08/20 TAMALA 13
4,828
10
TE
7
3441
44
3397
164
%
[sumber : Lampiran 1 Performansi CDMA 01 Agustus PT. Indosat, 2010]
Perhitungan :
164
x 100
3397
4,828
Hasil perhitungan secara lengkap nilai CDR pada tanggal 1 Agustus 2010
untuk BTS pada BSC MKS dapat dilihat pada lampiran 1.
Site
Name
Tanggal
Ce
ll
ID
PS
Attempt
s
[Times]
PS
Call
Setup
s
Failur
es
[Time
s]
PS
Call
Drop
[times
]
PS
Succe
ssfull
[times
]
SCR
[%]
01/08/20 TAMALA 13
93,955
10
TE
7
3441
44
164
3233
%
[sumber : Lampiran 1 Performansi CDMA 01 Agustus PT. Indosat, 2010]
Perhitungan :
3233
x 100
3441
93,955
Hasil perhitungan secara lengkap nilai SCR pada tanggal 1 Agustus 2010
untuk BTS pada BSC MKS dapat dilihat pada lampiran 1.
IntraIntraBS
BS
Intra-BS
Successf
Soft
Soft
Ce
Soft HO
ul IntraSite
HO
Hos
Tanggal
ll
Request
BS Soft
Name
Succe
Failur
ID
s
Hos[Tim
ss
es
[Times]
es]
Ratio[
[Time
%]
s]
01/08/20 TAMALAT 13 78,29
10
E
7
0%
5205
1130
4075
[sumber : Lampiran 1 Performansi CDMA 01 Agustus PT. Indosat, 2010]
Perhitungan :
4075
x 100
5205
78,290
Hasil perhitungan secara lengkap nilai HOSR pada tanggal 1 Agustus 2010
untuk BTS pada BSC MKS dapat dilihat pada lampiran 1.
nilai CSSR periode bulan Agustus 2010 BSC CDMA MKS dapat dilihat pada
lampiran 2.
40392 40394 40396 40398 40400 40402 40404 40406 40408 40410 40412 40414 40416 40418 40420
40391 40393 40395 40397 40399 40401 40403 40405 40407 40409 40411 40413 40415 40417 40419
PS Call Setup Success Ratio[%]--> (CSSR)
Gambar 4.2 Grafik CSSR Performance BSC MKS periode Agustus 2010
Berdasarkan grafik CSSR pada gambar 4.2 terlihat bahwa nilai CSSR BSC
MKS pada bulan Agustus 2010 masih berada di atas nilai KPI yang ditetapkan
oleh PT. Indosat. Rata-rata nilai CSSR untuk BSC MKS periode Agustus 2010
adalah 98,471 %, sehingga performansi untuk BSC MKS dikategorikan dalam
kondisi optimal. Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa ada beberapa hari dimana
performansi CSSR BSC MKS mengalami penurunan nilai CSSR mendekati nilai
KPI CSSR. Penurunan nilai ini masih berada di atas nilai KPI yang ditetapkan
namun tetap mempengaruhi rata-rata nilai performansi CSSR BSC MKS pada
bulan Agustus 2010.
Dari gambar 4.2 terlihat bahwa nilai CSSR BSC MKS yang terendah yaitu
sebesar 97,706 % terjadi pada tanggal 25 Agustus 2010. Hal ini dipengaruhi oleh
rendahnya nilai CSSR yang terjadi pada beberapa BTS yang ditunjukkan oleh
tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Daftar site dengan nilai CSSR dibawah KPI pada tanggal 25 Agustus 2010
Site Name
ABLAM
ANTANG
BANTIMURUN
G
BATANGASE
KERUNG2
MINASA_UPA
PALANGGA
PETARANI_UJU
NG
TAMANGAPA
UNIV45
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[
%]-->
(CSSR)
84,702
%
96,402
%
95,652
%
95,864
%
83,715
%
96,663
%
91,416
%
96,311
%
85,752
%
91,824
%
PS
Atte
mpts
[Tim
es]
PS A1
Interf
ace
Failur
es[Ti
mes]
PS
Reverse
TCH
Preambl
e
Acquisiti
on
Failures[
Times]
PS
TCH
Signali
ng
Excha
nge
Failure
s[Time
s]
PS
Radio
Link
Setup
Failur
es[Ti
mes]
PS
Call
Setup
s
Failur
es
[Time
s]
3386
492
14
12
518
1501
35
14
54
161
1354
31
20
56
1486
143
55
44
242
2008
34
29
67
1328
75
31
114
1735
55
64
1874
149
112
267
2385
90
53
52
195
Dari data pada tabel 4.8 diatas, pada site Abubakar Lambogo dan Kerungkerung, Pettarani Ujung dan Univ45 call setup failures yang terjadi sebagian besar
dipengaruhi oleh kondisi PS Reverse TCH Preamble Acquisition Failures yaitu
kegagalan permintaan kanal trafik dari MS ke BTS. Sedangkan pada site
Tamangapa, Palangga, Minasa Upa dan Antang call setup failures yang terjadi
sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi PS TCH Signalling Exchange Failures
yaitu kegagalan signaling yang terjadi pada komunikasi di BSS.
Site Kerung2 memiliki nilai CSSR yang paling rendah yaitu 83,715 %.
Pada tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa tingkat kegagalan sangat besar akibat
kegagalan permintaan kanal trafik dari MS ke BTS yaitu sebesar 143 kali, diikuti
kegagalan akibat signaling sebesar 55 kali dan kegagalan akibat hubungan radio
sebesar 44 kali. Jika dilihat dari log alarm pada bulan tersebut maka dapat diduga
penyebab CSSR rendah pada site tersebut adalah karena alarm No Subscriber
Access of Sector-Carrier for a Long Time.
Site Abubakar lambogo merupakan site dengan nilai CSSR terendah kedua
dengan CSSR 84,702 %. Dari log alarm pada bulan tersebut maka dapat diduga
penyebab banyaknya call setup failures disebabkan oleh alarm Low Input Voltage
of Power Supply Module in Main Cabinet masalah yang terjadi akibat PLN off
dan tidak berfungsinya genset secara otomatis.
40392 40394 40396 40398 40400 40402 40404 40406 40408 40410 40412 40414 40416 40418 40420
40391 40393 40395 40397 40399 40401 40403 40405 40407 40409 40411 40413 40415 40417 40419
PS Call Drop Ratio[%] --> (CDR)
Gambar 4.3 Grafik CDR Performance BSC MKS periode Agustus 2010
Berdasarkan grafik CDR pada gambar 4.3 terlihat bahwa nilai CDR BSC
MKS pada bulan Agustus 2010 masih berada di bawah nilai KPI yang ditetapkan
oleh PT. Indosat. Rata-rata nilai CDR untuk BSC MKS periode Agustus 2010
yaitu sebesar 2,171 %, sehingga performansi untuk BSC MKS dikategorikan
dalam kondisi optimal. . Nilai Call Drop Ratio (CDR) tertinggi yang terjadi pada
bulan Agustus 2010 adalah pada tanggal 4 Agustus 2010 yaitu sebesar 2,584 %
dengan PS Call Drops berjumlah 2484 kali. Peningkatan nilai CDR pada tanggal
4 Agustus 2010 dipengaruhi oleh peningkatan call drop yang terjadi pada
beberapa BTS yang ditunjukkan oleh tabel 4.9 berikut ini :
Tabel 4.9 Daftar site dengan nilai CDR diatas KPI pada tanggal 4 Agustus 2010
PS Call
Drops
(Too
many
Erasur
e
frames
)
[Times
]
PS Call
Drops
(No
revers
e
frame
receiv
ed)
[Times
]
PS call
Drops
(Abis
interfa
ce
abnor
mal)
[Times
]
PS Call
Drops
(A1
interfac
e
abnorm
al)
[Times]
PS
Call
Drop
s
(PCF
failur
e)
[Tim
es]
PS
Call
Drop
s
(Oth
er
caus
es)
[Tim
es]
Site Name
CDR (%)
PS
Call
Drop
[time
s]
ANTANG
BANTA2
CENDRAWASI
H
DPRD
GTC_TJ.BUNG
A
4,816%
4,700%
55
72
53
72
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
7,944%
211
211
6,000%
42
42
5,707%
21
19
31
29
32
31
4,093%
92
85
5,916%
4,871%
5,000%
36,006
%
9,401%
31
53
57
10
53
54
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
238
229
69
69
KARIANGO
KIMA
KOMP_MGGA
3
LIMBUNG
MINASA_UPA
PKG
PANAMPU
TALLO
38,272
%
3,990%
Tabel 4.9 merupakan daftar data site yang memiliki Call Drop Ratio yang
cukup tinggi. BTS Kariango yang mempunyai data call drop yang paling tinggi
sebesar 38,272 %, kemudian BTS Panampu 36,006 %,selanjutnya BTS Tallo
dengan 9,401 %, Cendrawasih 7.947 % dan DPRD dengan 6,0 %.
Dari data pada tabel 4.9 diatas, pada site Cendrawasih, Kariango, Tallo dan
DPRD call drop yang terjadi dipengaruhi oleh kondisi PS call drop (too many
erasure frames) yaitu banyaknya pesan-pesan (frame) yang terkikis/terhapus.
Pada site Panampu dan Limbung call drop terjadi karena PS call drop (no
reverse frame received) diakibatkan pengiriman pesan atau informasi oleh BTS
untuk permintaan proses handoff tidak sampai ke BSC dalam waktu 240 ms.
40392 40394 40396 40398 40400 40402 40404 40406 40408 40410 40412 40414 40416 40418 40420
40391 40393 40395 40397 40399 40401 40403 40405 40407 40409 40411 40413 40415 40417 40419
SCR [%]
Gambar 4.4 Grafik SCR Performance BSC MKS periode Agustus 2010
Berdasarkan gambar 4.4 diatas terlihat nilai success call rate berada di atas
standarisasi KPI PT.Indosat yaitu 92 %. Nilai success call rate dengan nilai
terendah terlihat pada tanggal 25 Agustus 2010. Tabel 4.10 dibawah ini
memperlihatkan site-site yang mempengaruhi nilai SCR pada tanggal 25 Agustus
2010.
Tabel 4.10 Daftar site dengan nilai SCR dibawah KPI pada tanggal 25 Agustus 2010
PS
Attemp
ts[Time
s]
PS
Call
Setup
s
Failur
es
[Time
s]
ABLAM
3386
518
ANTANG
1501
54
KARIANGO
182
KERUNG2
1486
242
PALANGGA
1328
114
PANAMPU
1022
16
975
15
TAMANGAP
A
1874
267
UNIV45
2385
195
Site Name
TALLO
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[%
]-->
(CSSR)
84,702
%
96,402
%
100,00
0%
83,715
%
91,416
%
98,434
%
98,462
%
85,752
%
91,824
%
PS
Call
Drop
[time
s]
PS Call
Drop
Ratio[
%] -->
(CDR)
PS
Succes
sfull
[times]
37
1,290%
2831
105
7,256%
1342
18
9,890%
164
14
1,125%
1230
36
2,965%
1178
220
21,869
%
786
73
7,604%
887
111
6,907%
1496
40
1,826%
2150
SCR
[%]
83,609
%
89,407
%
90,110
%
82,773
%
88,705
%
76,908
%
90,974
%
79,829
%
90,147
%
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai SCR terendah pada tanggal 25
Agustus 2010 adalah Site Panampu dengan nilai SCR 76,908 %. Kemudian
Tamangapa 79,829 %, Kerung-Kerung 82,772 %, Abu Bakar Lambogo 83,609 %,
Palangga 88,705 % dan antang 89,407 %. Rendahnya nilai SCR pada site
Panampu disebabkan oleh tingginya call drop yang terjadi pada site Panampu
yaitu 21,869 %. Jika melihat log alarm pada tanggal 25 Agustus 2010 maka
penyebab SCR rendah pada site panampu adalah alarm Adjustment Parameter of
adjpower Higher Than Upper-Threshold, dan alarm OML between board and
BCKM disconnected yang mempengaruhi proses sinkronisasi antara BTS dan
BSC.
4. Handover Success Rate (HOSR) periode bulan Agustus 2010
HOSR adalah persentase sukses handover internal dan eksternal dari
jumlah total percobaan handover internal dan eksternal.
Berdasarkan hasil perhitungan parameter performansi, maka berikut ini
adalah grafik HOSR BSC Makassar yang terjadi pada bulan Agustus 2010
ditunjukkan oleh gambar 4.5. Untuk hasil perhitungan secara lengkap nilai HOSR
periode bulan Agustus 2010 BSC CDMA MKS dapat dilihat pada lampiran 2.
40392 40394 40396 40398 40400 40402 40404 40406 40408 40410 40412 40414 40416 40418 40420
40391 40393 40395 40397 40399 40401 40403 40405 40407 40409 40411 40413 40415 40417 40419
Intra-BS Soft HO Success Ratio[%] --> (HOSR)
Gambar 4.5 Grafik HOSR Performance BSC MKS periode Agustus 2010
Berdasarkan gambar 4.5 terlihat pada tanggal 22 Agustus 2010 nilai HOSR
mengalami penurunan nilai yang drastis di bawah KPI PT. Indosat yaitu sebesar
95,162 %. Nilai HOSR pada tanggal ini berada di bawah standarisasi KPI
PT.Indosat yaitu sebesar 98,00 %. Berikut ini tabel 4.11 yang menunjukkan sitesite mana saja yang mempengaruhi penurunan nilai HOSR pada tanggal 22
Agustus 2010.
Tabel 4.11 Daftar site dengan nilai HOSR dibawah KPI pada tanggal 22 Agustus 2010
Site Name
ABLAM
BANDANG
DPRD
H_QUALITY
KERUNG2
KORBAN_400
0
LATIMOJONG
MKS_MALL
MENARA_MK
S
MONGINSIDI
New Pelindo
PANAMPU
TALLO
TAMALATE
IntraBS Soft
HO
Succes
s
Ratio[
%] -->
(HOSR)
96,563
%
78,371
%
96,021
%
85,644
%
93,160
%
95,130
%
91,406
%
90,146
%
86,979
%
93,386
%
89,020
%
92,046
%
94,171
%
96,041
IntraBS
Soft
HO
Failure
s
(Requ
ested
Abis
resour
ces
unavai
lable)
[Times
]
IntraBS
Soft
HO
Failure
s
(Radio
interfa
ce
abnor
mal)
[Times
]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(MS
rejec
ted)
[Tim
es]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(Othe
r
cause
s)
[Time
s]
Succes
sful
IntraBS
Soft
Hos[Ti
mes]
IntraBS
Soft
HO
Reque
sts[Ti
mes]
IntraBS
Soft
Hos
Failur
es
[Time
s]
IntraBS Soft
HO
Failure
s
(Radio
resour
ces
unavail
able)
[Times
]
24005
825
376
354
95
23180
32517
7033
685
6237
110
25484
2337
93
57
35
2244
37015
5314
2886
2333
94
31701
26725
1828
699
1064
65
24897
22729
1107
36
915
156
21622
34688
2981
246
2576
155
31707
49197
4848
269
4412
163
44349
26465
3446
100
3200
141
23019
40688
2691
1316
1270
105
37997
27642
3035
2919
106
24607
10762
856
786
60
9906
875
51
45
824
6189
245
158
32
55
5944
TOLL_KM4
UNIV45
%
75,726
%
96,502
%
9846
2390
1340
999
51
7456
17095
598
323
204
71
16497
Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa pembentuk Hand Over Success rate
(HOSR) adalah succesfull HO dibandingkan permintaan HO. Tabel 4.11
memperlihatkan daftar site dengan nilai Hand Over Successful Rate (HOSR)
berada dibawah KPI PT. Indosat. Kegagalan yang mempengaruhi pada tanggal 22
Agustus 2010 adalah Intra-BS soft HO failure (requested abis resources
unavailable) merupakan kegagalan handover intra Base Station akibat tidak
cukupnya link transmisi Abis Interface (interface BTS ke BSC).
Nilai HOSR yang paling terendah diperoleh site Toll_Km4 dengan
75,726%, Bandang dengan 78,371%. Selanjutnya Hotel Quality 85,644%, Menara
Makassar dengan 86,979% dan New Pelindo dengan 89,020%.
Pada site Toll_KM4 rendahnya HOSR dipengaruhi oleh kondisi Intra-BS
soft HO failure (radio resources unavailable) yaitu kegagalan handover akibat
tidak adanya sumber radio yang available. Sedangkan untuk Bandang dan Menara
Makassar kegagalan soft handoff dipengaruhi oleh kondisi Intra-BS soft HO
failure (requested abis resources unavailable) yaitu kegagalan soft handoff akibat
tidak cukupnya link transmisi Abis Interface (interface BTS ke BSC).
40423 40425 40427 40429 40431 40433 40435 40437 40439 40441 40443 40445 40447 40449 40451
40422 40424 40426 40428 40430 40432 40434 40436 40438 40440 40442 40444 40446 40448 40450
PS Call Setup Success Ratio[%]--> (CSSR)
Gambar 4.6 Grafik CSSR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan grafik CSSR pada gambar 4.6 terlihat bahwa nilai CSSR BSC
MKS pada bulan September 2010 ada yang berada di atas nilai KPI yang ada pula
yang mendekati dengan nilai ambang batas KPI yang ditetapkan oleh PT. Indosat.
Penurunan nilai ini masih berada di atas nilai KPI yang ditetapkan namun tetap
mempengaruhi rata-rata nilai performansi CSSR BSC MKS pada bulan
September 2010. Rata-rata nilai CSSR untuk BSC MKS periode September 2010
adalah 98,56 %.
Nilai CSSR terendah terjadi pada tanggal 19 September yaitu 97,577 %.
Penurunan nilai CSSR disebabkan oleh banyaknya call setup failures yang terjadi
pada tanggal 19 September. Pada tabel 4.12 berikut ditunjukkan data BTS yang
memiliki nilai CSSR dibawah nilai KPI PT.Indosat yang terjadi pada tanggal 19
September 2010 sehingga mempengaruhi rata-rata nilai CSSR BSC MKS.
Tabel 4.12 Daftar site dengan nilai CSSR dibawah KPI pada tanggal 19 September 2010
Site Name
B_KAMASE
KERUNG2
MALENGKERI
PANAIKANG
PETTA_UJNG
SAPPABULO
SNGGUMINA
SA
TAMALATE
TJ_BUNGA
PS Call
Setup
Success
Ratio[%
]-->
(CSSR)
87,238
%
93,620
%
82,025
%
95,959
%
94,105
%
89,261
%
88,838
%
96,494
%
87,554
%
PS
Attem
pts[Ti
mes]
PS A1
Interfa
ce
Failure
s[Time
s]
PS
Reverse
TCH
Preambl
e
Acquisiti
on
Failures[
Times]
PS TCH
Signalin
g
Exchang
e
Failures[
Times]
PS
Radio
Link
Setup
Failure
s[Time
s]
PS Call
Setups
Failure
s
[Times
]
4200
21
274
241
536
1348
80
86
790
79
59
142
2128
49
30
86
1917
68
27
18
113
2207
18
124
95
237
2616
19
146
127
292
3451
12
62
47
121
233
19
29
Dari data pada tabel 4.12 diatas, site Malengkeri merupakan site yang
memiliki nilai CSSR yang paling rendah yaitu 82,025 %. Selanjutnya site Bonto
Kamase 87,238 % dan site Tanjung Bunga 87,554 %. Call setup failures yang
terjadi sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi PS TCH Signalling Exchange
Failures yaitu kegagalan signalling pada BSS, PS Radio Link setup Failures yaitu
kegagalan transmisi radio antara BTS dan BSC maupun MS dan BTS, sehingga
perlu dilakukan pengecekan terhadap kinerja transmisi radio dari BTS ke BSC.
Jika dilihat pada log alarm pada tanggal 19 September 2010 penyebab CSSR
rendah pada site Malengkeri karena adanya alarm Temperature of Equipment
Room Too, CFAN Temperature Too High dan Low Input Voltage of Power Supply
40423 40425 40427 40429 40431 40433 40435 40437 40439 40441 40443 40445 40447 40449 40451
40422 40424 40426 40428 40430 40432 40434 40436 40438 40440 40442 40444 40446 40448 40450
PS Call Drop Ratio[%] --> (CDR)
Gambar 4.7 Grafik CDR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan grafik CDR pada gambar 4.7 terlihat bahwa nilai CDR BSC
MKS pada bulan September 2010 masih berada di bawah nilai KPI yang
ditetapkan oleh PT. Indosat. Rata-rata nilai CDR untuk BSC MKS periode
September 2010 sebesar 2,231 %. Nilai Call Drop Ratio (CDR) tertinggi yang
terjadi pada bulan September 2010 adalah pada tanggal 23 September 2010 yaitu
sebesar 2,901 % dengan PS Call Drops berjumlah 3063 kali. Berikut adalah tabel
4.13 yang menunjukkan site-site yang memiliki call drop diatas KPI PT. Indosat
yang terjadi pada tanggal 23 September 2010.
Tabel 4.13 Daftar site dengan nilai CDR diatas KPI pada tanggal 23 September 2010
Site Name
ABDESIR
BANTIMURU
NG
BATANGASE
DPRD
KARIANGO
KERUNG2
K_MANGGA3
KUMALA
LIMBUNG
MALENGKERI
MINASA_UPA
PANAMPU
CDR
(%)
4,040
%
4,950
%
4,612
%
5,208
%
4,585
%
4,122
%
4,949
%
5,512
%
6,399
%
43,722
%
7,085
%
26,338
%
PS
Call
Drop
[times
]
PS Call
Drops
(Too
many
Erasur
e
frames
)
[Times
]
PS Call
Drops
(No
reverse
frame
receive
d)
[Times]
PS call
Drops
(Abis
interfac
e
abnorm
al)
[Times]
PS Call
Drops
(A1
interfac
e
abnorm
al)
[Times]
PS
Call
Drops
(PCF
failur
e)
[Time
s]
PS
Call
Drop
s
(Oth
er
caus
es)
[Tim
es]
94
93
92
92
45
45
16
15
42
42
83
71
12
183
180
86
38
48
289
13
276
149
140
187
180
RAPOCINI
TALLO
TAMALANREA
4,024
%
5,051
%
4,411
%
46
45
25
25
61
61
Tabel 4.13 merupakan daftar site yang memiliki Call Drop Ratio yang
cukup tinggi. BTS Malengkeri yang mempunyai data call drop yang tinggi
sebesar 43,722 %, BTS Panampu 26,338 % kemudian BTS Minasa Upa dengan
7,085 %, Limbung dengan 6,399 % dan Kumala 5,512 %.
Dari data pada tabel 4.13 diatas, pada site Malengkeri, Panampu dan
Limbung call drop yang terjadi dipengaruhi oleh kondisi PS call drop (no reverse
frame received) diakibatkan pengiriman pesan atau informasi oleh BTS untuk
permintaan proses handoff tidak sampai ke BSC dalam waktu 240 ms.
Pada site Kumala dan Minasa upa call drop yang terjadi dipengaruhi oleh
kondisi PS call drop (too many erasure frames) diakibatkan banyaknya frameframe yang terkikis/terhapus disebabkan delay yang terlalu lama pada saat
handoff.
Jika dilihat pada log alarm pada tanggal 23 September 2010 penyebab call
drop tinggi pada site Malengkeri dan site Panampu karena adanya alarm Low
Input Voltage of Power Supply Module in Main Cabinet, menyebabkan modulmodul pada BTS tersebut terindikasi over temperatur sehingga modul-modul
tersebut bekerja dalam kondisi yang tidak stabil. Dan alarm Adjustment
Parameter of adjpower Higher Than Upper-Threshold pada site Panampu.
40423 40425 40427 40429 40431 40433 40435 40437 40439 40441 40443 40445 40447 40449 40451
40422 40424 40426 40428 40430 40432 40434 40436 40438 40440 40442 40444 40446 40448 40450
SCR [%]
Gambar 4.8 Grafik SCR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan grafik SCR BSC MKS pada gambar 4.8 diatas terlihat nilai
success call rate berada di atas standarisasi KPI PT.Indosat yaitu 92 %. Nilai
success call rate yang terendah terlihat pada tanggal 19 September 2010 yaitu
95,417 %.
Tabel 4.14 dibawah ini memperlihatkan site-site yang mempengaruhi nilai
SCR pada tanggal 19 September 2010.
Tabel 4.14 Daftar site dengan nilai SCR dibawah KPI pada tanggal 19 September 2010
PS
Attem
pts[Ti
mes]
PS Call
Setups
Failures
[Times]
B_KAMASE
4200
536
KARIANGO
41
LIMBUNG
388
MALENGKERI
790
142
PANAMPU
804
PETTA_UJUNG
1917
113
SAPPABULO
2207
237
SNGGUMINAS
A
2616
292
233
29
Site Name
TJ_BUNGA
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[%
]-->
(CSSR)
87,238
%
97,561
%
99,742
%
82,025
%
99,129
%
94,105
%
89,261
%
88,838
%
87,554
%
PS Call
Drop
[times
]
84
3
31
277
157
42
54
61
24
PS Call
Drop
Ratio[%
] -->
(CDR)
2,293
%
7,500
%
8,010
%
42,747
%
19,699
%
2,328
%
2,741
%
2,625
%
11,765
%
PS
Succes
sfull
[times]
3580
37
356
371
640
1762
1916
2263
180
SCR
[%]
85,238
%
90,244
%
91,753
%
46,962
%
79,602
%
91,914
%
86,815
%
86,506
%
77,253
%
Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai SCR terendah pada tanggal 19
September 2010 adalah site Malengkeri dengan nilai 46,962 %, selanjutnya site
Tanjung Bunga 77,253 %, Panampu 79,602 %. Rendahnya nilai SCR pada site
Malengkeri, Tanjung Bunga dan Panampu disebabkan tingginya call drop yang
terjadi pada ketiga site tersebut. Jika melihat dari log alarm pada tanggal 19
September 2010 pada site Panampu terdapat alarm OML Between Board and
BCKM Disconnected, CCPM Board Faulty yang mempengaruhi proses
sinkronisasi antara BTS dan BSC. Sedangkan pada site Malengkeri terdapat alarm
CFAN Temperature Too High, dan Power Amplification Closed mengindikasikan
keadaan BTS Malengkeri yang over temperatur.
40423 40425 40427 40429 40431 40433 40435 40437 40439 40441 40443 40445 40447 40449 40451
40422 40424 40426 40428 40430 40432 40434 40436 40438 40440 40442 40444 40446 40448 40450
Intra-BS Soft HO Success Ratio[%] --> (HOSR)
Gambar 4.9 Grafik HOSR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan gambar 4.9 terlihat pada tanggal 12 September 2010 dan 13 September
2010 memiliki nilai HOSR sebesar 95,162 % dan 95,477 %. Nilai HOSR pada tanggal ini
berada di bawah standarisasi KPI PT.Indosat yaitu sebesar 98 %.
Berikut ini tabel 4.15 yang dapat mengetahui site-site mana saja yang turut
mempengaruhi nilai HOSR 12 September 2010 mengalami penurunan drastis
dibawah KPI PT. Indosat.
Tabel 4.15 Daftar site dengan nilai HOSR dibawah KPI pada tanggal 12 September 2010
Site Name
ABLAM
BANDANG
DPRD
H_QUALITY
KERUNG2
KORBAN_400
0
LATIMOJONG
MKS_MALL
MENARA_MK
S
MONGINSIDI
New Pelindo
PANAMPU
IntraBS Soft
HO
Succes
s
Ratio[
%] -->
(HOSR)
88,489
%
78,843
%
96,886
%
84,895
%
93,160
%
95,130
%
89,919
%
90,146
%
83,729
%
93,386
%
89,020
%
92,046
%
IntraBS
Soft
HO
Failure
s
(Requ
ested
Abis
resour
ces
unavai
lable)
[Times
]
IntraBS
Soft
HO
Failure
s
(Radio
interfa
ce
abnor
mal)
[Times
]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(MS
rejec
ted)
[Tim
es]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(Oth
er
caus
es)
[Tim
es]
Succes
sful
IntraBS
Soft
Hos[Ti
mes]
IntraBS Soft
HO
Reques
ts[Time
s]
IntraBS
Soft
Hos
Failur
es
[Time
s]
IntraBS Soft
HO
Failure
s
(Radio
resour
ces
unavail
able)
[Times
]
18990
2186
1876
254
56
16804
34007
7195
5876
976
342
26812
5876
183
93
89
5693
38478
5812
3867
1897
47
32666
26725
1828
699
1064
65
24897
22729
1107
36
915
156
21622
29978
3022
1876
876
266
26956
49197
4848
269
4412
163
44349
31006
5045
1986
2967
87
25961
40688
2691
1316
1270
105
37997
27642
3035
2919
106
24607
10762
856
786
60
9906
TALLO
TAMALATE
TOLL_KM4
UNIV45
94,171
%
96,041
%
71,475
%
93,599
%
875
51
45
824
6189
245
158
32
55
5944
10065
2871
1379
1441
51
7194
15701
1005
608
308
89
14696
Tabel 4.15 memperlihatkan daftar site dengan nilai Hand Over Successful
Rate (HOSR) terendah. Nilai HOSR yang paling terendah diperoleh site
Toll_Km4 dengan 71,475 %, Bandang dengan 78,843 %. Selanjutnya Menara
Makassar dengan 83,729 %, Hotel Quality dengan 84,895 % dan New Pelindo
dengan 89,020%. Kegagalan soft handoff yang terjadi pada 5 site tersebut
dipengaruhi oleh kondisi Radio Resources Unavailable dan Requested Abis
Resources Unavalaible sehingga perlu dilakukan pengecekan terhadap parameter
soft handoff yang eksisting pada site tersebut.
40453 40455 40457 40459 40461 40463 40465 40467 40469 40471 40473 40475 40477 40479 40481
40452 40454 40456 40458 40460 40462 40464 40466 40468 40470 40472 40474 40476 40478 40480
PS Call Setup Success Ratio[%]--> (CSSR)
Gambar 4.10 Grafik CSSR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan grafik CSSR pada gambar 4.10 terlihat bahwa nilai CSSR
BSC MKS pada bulan Oktober 2010 ada yang berada di atas nilai KPI dan ada
juga yang mengalami penurunan mendekati batas ambang atas nilai KPI yang
ditetapkan oleh PT. Indosat. Rata-rata nilai CSSR untuk BSC MKS periode
Oktober 2010 adalah 98,373 %. Nilai rata-rata CSSR bulan Oktober 2010 masih
berada diatas nilai CSSR KPI PT. Indosat. Dari gambar 4.5 dapat dilihat bahwa
nilai CSSR terendah mendekati nilai batas KPI PT. Indosat terjadi pada tanggal 28
Oktober 2010 yaitu 97,571 %. Penurunan nilai CSSR disebabkan oleh banyaknya
call setup failures yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 2010. Pada tabel 4.16
berikut ditunjukkan data BTS yang memiliki nilai CSSR dibawah KPI PT. Indosat
pada tanggal 28 Oktober 2010 sehingga mempengaruhi rata-rata nilai CSSR BSC
MKS.
Tabel 4.16 Daftar site dengan nilai CSSR dibawah KPI pada tanggal 28 Oktober 2010
Site Name
KUMALA
MALENGKERI
MAROS
MINASA_UPA
PALANGGA
PANAIKANG
PANAMPU
P_ANTANG
PETTAI_UJUNG
SAPPABULO
SNGGUMINAS
A
TALLO
TAMALATE
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[
%]-->
(CSSR)
96,426
%
95,910
%
94,532
%
93,775
%
96,394
%
96,538
%
95,930
%
96,029
%
93,126
%
78,282
%
94,574
%
93,684
%
96,675
%
PS
Attemp
ts[Time
s]
PS A1
Interf
ace
Failur
es[Ti
mes]
PS
Reverse
TCH
Preambl
e
Acquisiti
on
Failures[
Times]
PS TCH
Signali
ng
Exchan
ge
Failures
[Times]
PS
Radio
Link
Setup
Failur
es[Ti
mes]
PS
Call
Setup
s
Failur
es
[Time
s]
2602
76
11
93
929
23
10
38
2469
77
54
135
1751
60
43
109
2080
11
36
28
75
1964
41
19
68
172
1385
29
20
55
2022
97
23
19
139
2293
30
272
196
498
4497
50
115
79
244
95
3068
10
52
40
102
Dari data pada tabel 4.16 diatas, site Sappabulo merupakan site yang
memiliki nilai CSSR yang paling rendah yaitu 78,282 %. Selanjutnya site Tallo
93,684 %, site Pettarani Ujung 93,126 % dan site Minasa Upa 93,775 %. Call
setup failures yang terjadi pada site Sappabulo, Tallo, Minasa Upa dan Maros
dipengaruhi oleh kondisi PS TCH Signalling Exchange Failures yaitu kegagalan
signaling yang terjadi di BSS. Sedangkan pada site Pettarani Ujung call setup
40453 40455 40457 40459 40461 40463 40465 40467 40469 40471 40473 40475 40477 40479 40481
40452 40454 40456 40458 40460 40462 40464 40466 40468 40470 40472 40474 40476 40478 40480
PS Call Drop Ratio[%] --> (CDR)
Gambar 4.11 Grafik CDR Performance BSC MKS periode Oktober 2010
Berdasarkan grafik CDR pada gambar 4.11 terlihat bahwa nilai CDR BSC
MKS pada bulan Oktober 2010 masih berada di bawah nilai KPI yang ditetapkan
oleh PT. Indosat. Rata-rata nilai CDR untuk BSC MKS periode Oktober 2010
sebesar 2,369 %. Nilai Call Drop Ratio (CDR) tertinggi yang diperoleh pada
bulan September 2010 adalah pada tanggal 12 Oktober 2010 yaitu sebesar 2,969
%. Pada tabel 4.17 berikut adalah data site yang memiliki call drop yang tinggi
diatas nilai KPI PT. Indosat yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2010.
Tabel 4.17 Daftar site dengan nilai CDR diatas KPI pada tanggal 12 Oktober 2010
PS
Call
Drop
[times
]
PS Call
Drops
(Too
many
Erasure
frames)
[Times]
PS Call
Drops
(No
revers
e
frame
receiv
ed)
[Times
]
PS
call
Drop
s
(Abis
interf
ace
abno
rmal)
[Tim
es]
PS Call
Drops
(A1
interfa
ce
abnor
mal)
[Times
]
PS
Call
Drop
s
(PCF
failur
e)
[Tim
es]
PS
Call
Drop
s
(Othe
r
caus
es)
[Tim
es]
Site Name
CDR (%)
ABDESIR
ANTANG
BATANGASE
BTP
DPRD
KIMA
K_MANGGA3
5,836%
4,767%
3,812%
3,893%
7,396%
5,412%
4,946%
16,961
%
5,921%
34,915
%
4,665%
125
90
43
124
50
69
105
125
89
43
123
50
67
94
0
0
0
0
0
0
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
529
529
27
27
287
27
260
71
71
3,776%
60
60
199
194
24
24
79
76
KUMALA
LIMBUNG
MALENGKERI
MINASA_UPA
PACINONGAN
G
PANAMPU
TALLO
TAMALANRE
A
28,924
%
12,973
%
4,362%
Tabel 4.17 merupakan daftar data site yang memiliki Call Drop Ratio yang
cukup tinggi. BTS Malengkeri yang mempunyai data call drop yang tinggi
sebesar 34,915 %, BTS Panampu 28,924 % kemudian BTS Kumala dengan
16,961 %.
Dari data pada tabel 4.17 diatas, pada site Malengkeri dan Panampu call
drop yang terjadi dipengaruhi oleh kondisi PS call drop (no reverse frame
received) diakibatkan pengiriman pesan atau informasi oleh BTS untuk
permintaan proses handoff tidak sampai ke BSC dalam waktu 240 ms.
Pada site Kumala, DPRD dan Tallo call drop yang terjadi dipengaruhi oleh
kondisi PS call drop (too many erasure frames) diakibatkan banyaknya frameframe yang terkikis/terhapus disebabkan delay yang terlalu lama pada saat
handoff.
Jika dilihat pada log alarm pada tanggal 12 Oktober 2010 penyebab call
drop tinggi site Panampu karena adanya alarm Adjustment Parameter of adjpower
Higher Than Upper-Threshold, Low Input Voltage of Power Supply Module in
Main Cabinet, menyebabkan modul-modul pada BTS tersebut terindikasi over
temperatur sehingga modul-modul tersebut bekerja dalam kondisi yang tidak
stabil.
40453 40455 40457 40459 40461 40463 40465 40467 40469 40471 40473 40475 40477 40479 40481
40452 40454 40456 40458 40460 40462 40464 40466 40468 40470 40472 40474 40476 40478 40480
SCR [%]
Gambar 4.12 Grafik SCR Performance BSC MKS periode September 2010
Berdasarkan grafik SCR BSC MKS pada gambar 4.12 diatas terlihat nilai
success call rate berada di atas standarisasi KPI PT.Indosat yaitu 92 %. Nilai
success call rate yang terendah terlihat pada tanggal 28 Oktober 2010 yaitu
94,827 %. Tabel 4.18 dibawah ini memperlihatkan site-site yang mempengaruhi
nilai SCR pada tanggal 28 Oktober 2010.
Tabel 4.18 Daftar site dengan nilai SCR dibawah KPI pada tanggal 28 Oktober 2010
Site Name
MALENGKERI
MINASA_UPA
PAKKATO
PALANGGA
PANAIKANG
PANAMPU
SAPPABULO
SNGGUMINA
SA
TALLO
PS
Attemp
ts[Time
s]
929
1751
581
2080
1964
172
2293
PS
Call
Setup
s
Failure
s
[Time
s]
38
109
6
75
68
7
498
4497
244
95
PS Call
Setup
Succes
s
Ratio[
%]
(CSSR)
95,910
%
93,775
%
98,967
%
96,394
%
96,538
%
95,930
%
78,282
%
94,574
%
93,684
%
PS
Call
Drop
[time
s]
PS Call
Drop
Ratio[
%] -->
(CDR)
PS
Succe
ssfull
[times
]
295
33,109
%
596
59
3,593%
13,739
%
10,374
%
1583
1774
99
6,435%
60,000
%
45
2,507%
1750
224
5,267%
14,607
%
4029
79
208
122
13
496
1797
66
76
SCR
[%]
64,155
%
90,405
%
85,370
%
86,394
%
90,326
%
38,372
%
76,319
%
89,593
%
80,000
%
Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai SCR terendah pada tanggal 28
Oktober 2010 adalah site Panampu dengan nilai 38,372 %, selanjutnya site
Malengkeri 64,155 % dan site Sappabulo 76,319 %. Rendahnya nilai SCR pada
site Panampu, Malengkeri, Tallo dan Pakatto disebabkan tingginya call drop yang
terjadi pada ketiga site tersebut. Sedangkan pada site Sappabulo rendahnya SCR
disebabkan oleh rendahnya CSSR pada site tersebut.
40453 40455 40457 40459 40461 40463 40465 40467 40469 40471 40473 40475 40477 40479 40481
40452 40454 40456 40458 40460 40462 40464 40466 40468 40470 40472 40474 40476 40478 40480
Intra-BS Soft HO Success Ratio[%] --> (HOSR)
Gambar 4.13 Grafik HOSR Performance BSC MKS periode Oktober 2010
Berdasarkan grafik HOSR BSC MKS bulan Oktober 2010 pada gambar 4.13 terlihat pada
tanggal 27 Oktober 2010 nilai HOSR mengalami penurunan yang sangat drastis dibawah standarisasi
nilai KPI PT. Indosat. Nilai HOSR pada tanggal 27 Oktober 2010 sebesar 89,889% turun 8,111% dari
standarisasi nilai KPI PT. Indosat yang sebesar 98,00 %. Berikut ini tabel 4.19 yang menampilkan
daftar site yang memiliki HOSR dibawah KPI PT. Indosat pada tanggal 27 Oktober 2010 sehingga
menyebabkan penurunan yang drastis terhadap rata-rata HOSR BSC MKS.
Tabel 4.19 Daftar site dengan nilai HOSR dibawah KPI pada tanggal 27 Oktober 2010
Site Name
GTC_T_BUNG
A
H_QUALITY
KERUNG2
MKS_MALL
MENARA_MK
S
MONGINSIDI
New Pelindo
PKG
PCCINONGA
NG
PALANGGA
PANAMPU
PARANGLOE
SNGGUMINA
SA
TALLO
TAMALATE
TOLL_KM4
UNIV45
Intra-BS
Soft HO
Success
Ratio[%]
-->
(HOSR)
96,54
2%
45,12
0%
91,98
3%
96,20
0%
94,07
3%
79,25
1%
96,48
7%
96,98
7%
92,63
6%
75,49
7%
96,66
5%
92,88
4%
90,49
7%
97,20
0%
95,71
6%
32,05
0%
91,98
IntraBS Soft
HO
Failures
(Reque
sted
Abis
resourc
es
unavail
able)
[Times]
IntraBS Soft
HO
Failures
(Radio
interfac
e
abnorm
al)
[Times]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(MS
reject
ed)
[Time
s]
IntraBS
Soft
HO
Failur
es
(Othe
r
cause
s)
[Time
s]
Succes
sful
IntraBS Soft
Hos[Ti
mes]
6505
IntraBS
Soft
HO
Reque
sts[Ti
mes]
IntraBS Soft
Hos
Failures
[Times]
IntraBS Soft
HO
Failures
(Radio
resourc
es
unavail
able)
[Times]
6738
233
193
18
22
7309
0
2726
7
3831
8
1498
2
4716
3
1633
9
4011
2
3661
2
3352
148
2186
1520
585
81
1456
70
1286
99
888
94
732
62
9786
8574
1072
140
574
525
49
2821
85
18
14
53
2736
1906
6
1404
24
1277
103
1766
2
8003
1961
1819
142
6042
2699
90
72
17
2609
8628
614
503
80
31
8014
2471
9
2349
142
1889
318
2237
0
893
25
17
868
4342
186
118
46
22
4156
2984
7
1601
2028
1
1284
1889
7
938
1295
89
9566
243
103
1472
3297
8
2508
1
3686
2
1409
4
3737
7
1576
5
1%
Tabel 4.19 memperlihatkan daftar site nilai Hand Over Successful Rate (HOSR)
dibawah nilai KPI PT.Indosat. Nilai HOSR yang paling terendah diperoleh site Toll_Km4
dengan 32,050 %, Hotel Quality 45,120 %, Monginsidi 79,251 % dan Palangga dengan
75,497 %. Kegagalan soft handoff yang terjadi pada 5 site tersebut dipengaruhi oleh kondisi
Radio Resources Unavailable dan Requested Abis Resources Unavalaible sehingga perlu
dilakukan pengecekan terhadap parameter soft handoff yang eksisting pada site tersebut.
Berdasarkan data CSSR terendah yang terjadi pada bulan Agustus 2010 call setup
failures yang paling banyak terjadi berturut-turut yaitu PS Reverse TCH Preamble
Acquisition Failures, PS TCH Signaling Exchange Failures, dan PS Radio Link Setup
Failures.
PS Reverse TCH Preamble Acquisition Failures yaitu kegagalan permintaan kanal
trafik dari MS ke BTS akibat lemahnya kualitas sinyal arah forward dan reverse sehingga
komunikasi pertukaran pesan signaling antara MS dan BTS tidak optimal. Jika hal ini terjadi
secara terus menerus pada jaringan eksisting, maka hal-hal yang mungkin mempengaruhi
antara lain :
1. Ketidakseimbangan yang terjadi antara forward link dan reverse link.
Luas area cakupan (coverage) arah forward dan reverse yang tidak konsisten (tetap)
dipengaruhi oleh kondisi interferensi sel yang semakin meningkat akibat jumlah MS
(user) yang semakin meningkat dalam suatu sel. Hal ini mengakibatkan coverage reverse
link akan menciut/mengecil sehingga MS (user) yang berada pada daerah border (batas)
sel berkurang daya pancarnya untuk sampai ke BTS. Perlu dilakukan drive test secara
berkala untuk mengetahui level interferensi atau nilai Ec/Io apakah masih dalam kondisi
baik.
2. Kesalahan setting parameter kontrol daya pada BTS
3. Pilot Pollution (polusi sinyal pilot) yang sebagian besar disebabkan oleh interferensi
antara sinyal dari berbagai sektor. Pilot pollution umumnya terjadi pada daerah dengan
jumlah BTS (site) yang padat (dense). Pilot pollution sangat mudah terjadi pada daerah
dengan gedung-gedung tinggi dan daerah yang dikelilingi oleh air contohnya area pulau.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah call setup failures yang
terjadi pada BTS (site) antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
diakibatkan banyaknya call setup failures yang terjadi berturut-turut yaitu PS TCH Signaling
Exchange Failures, PS Radio Link Setup Failures dan PS Reverse TCH Preamble Acquisition
Failures. Perlu dilakukan pengecekan terhadap link transmisi (radio) pada sisi BTS untuk
memastikan komunikasi antara BTS dengan BSC berada dalam kondisi yang optimal.
Berdasarkan data CDR tertinggi yang terjadi pada bulan Agustus 2010 sampai dengan
Oktober 2010 call drop yang paling banyak terjadi yaitu PS Call Drops (Too many Erasure
frames), dan PS Call Drops (No reverse frame received).
PS call drop (too many erasure frames) merupakan call drop yang diakibatkan oleh
banyaknya frame-frame yang terkikis/terhapus yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain
:
1. Delay yang terlalu lama pada saat handoff.
2. Nilai Ec/Io rendah pada arah forward. Ada 2 fenomena yang terjadi yaitu :
a. Ec/Io dan daya terima MS rendah diindikasikan karena besarnya loss propagasi
pada arah forward
b. Ec/Io rendah namun daya terima baik diindikasikan terjadinya interferensi atau
pilot pollution.
oleh BTS untuk permintaan proses handoff tidak sampai ke BSC dalam waktu 240 ms. Untuk
mengatasi PS call drop (no reverse frame received) beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu :
1. Cek besarnya delay transmisi antara BSC dan BTS
2. Cek kualitas arah reverse (FER dan RSSI)
Salah satu peningkatan nilai call drop yang terjadi pada beberapa site berdasarkan
data di lapangan dapat dipengaruhi oleh panjangnya lintasan transmisi yang dilalui. Misalnya
untuk site Malengkeri, panjang lintasan transmisi untuk sampai ke BSC yang harus dilalui
adalah 6 hop yaitu : site Malengkeri site Tanjung Bunga site Cendrawasih site Bantabantaeng - site Rappocini site Univ45 site Kima (BSC).
Data SCR terendah pada bulan Agustus sampai Oktober 2010 merupakan data yang
diperoleh dari perhitungan layanan data yang sukses hingga download dibandingkan dengan
jumlah permintaan layanan data. SCR pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2010
sangat dipengaruhi oleh Call Drop Ratio (CDR) yang terjadi.
Berdasarkan data HOSR terendah yang terjadi pada bulan Agustus 2010 sampai
dengan bulan Oktober 2010 kegagalan handover yang paling banyak terjadi yaitu Intra-BS
Soft HO Failures (Requested Abis resources unavailable), Intra-BS Soft HO Failures (Radio
resources unavailable), dan Intra-BS Soft HO Failures (Radio interface abnormal).
Kegagalan handover ini dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :