Anda di halaman 1dari 1

BAB V

SIMPULAN
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva. Istilah ini mengacu
pada peradangan yang tidak spesifik dengan penyebab yang beragam. Virus merupakan agen
infeksi yang umum ditemukan selain konjungtivitis bakteri, alergi, dan lan-lain. Pasien
seorang lelaki berumur 20 tahun datang dengan keluhan mata merah pada mata sebelah
kanan, sejak 4 hari yang muncul secara tiba-tiba dan menetap sepanjang hari disertai dengan
keluhan mata berair, dan perasaan seperti ada yang mengganjal pada mata. Berdasarkan
gambaran pasien di atas dapat dikaitkan dengan teori tentang konjungtivitis yaitu adanya
keluhan berair dan perasaan seperti terdapat benda asing pada mata.
Dari pemeriksaan pada mata didapatkan pasien dengan visus 6/6 pada kedua mata,
didapatkan edema dan folikel pada palpebral kanan, serta didapatkan CVI dan kemosis pada
mata kanan. Pada konjungtivitis terdapat vaskular injection pada konjungtiva yang
menyebabkan kemerahan pada mata kanan pasien, adanya edema dan folikel pada palpebral
pasien dan untuk membedakan daripada penyakit yang diderita pasien tidaklah merupakan
peningkatan intraokular (glaukoma), telah dilakukan pula pemeriksaan tekanan intraokular
yang menghasilkan hasil normal pada kedua mata. Tatalaksana yang diberikan kepada pasien
ini yaitu pemberian Tobroson tetes mata 6x1 pada mata kanan pasien, serta pemberian
pengganti air mata dengan Lyteers 6x1 pada mata kanan. KIE yang diberikan pasien ialah
agar pasien menghindari paparan lingkungan seperti sinar matahari dan debu, serta
menghindari untuk mengucek mata meskipun terasa gatal.

Anda mungkin juga menyukai