(LKIP)
201
TAHUN ANGGARAN 2015
KATA PENGANTAR
Bogor,
Januari 2016
IKHITISAR EKSEKUTIF
Balai Besar Industri Agro (BBIA) sebagai Instansi Pemerintah telah
menetapkan
tujuan
dengan
focus
pada
pelayanan
public
dan
komponen
berkesinambungan.
aktif
alami,
dan
energi
terbarukan
secara
berperan aktif untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi BPPI yang
tentunya
secara
tidak
langsung
akan
mendukung
Visi
dan
Misi
berperan
dalam
melaksanakan
kebijakan
pengembangan
industri
melaksanakan
tugas
tersebut,
maka
diharapkan
akan
ii
nilait
ambah,
memperkuat
struktur
industri,
serta
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
maka
ditetapkan
Sasaran
(4)
Meningkatnya
sebagian besar target Indikator Kinerja dapat dipenuhi sesuai target yang
yang ada pada Perjakin TA 2015 kecuali indikator kinerja Tingkat kualitas
pelayanan publik (skala 5) masih di bawah target.
Belum
dimanahasil
tercapainya
survey
target
menunjukkan
tingkat
skor
kepuasaan
rata-rata
3,78
pelanggan
sementara
targetnya 4,02 (skala 5), hal ini salah satunya disebabkan karena masih
cukup tingginya keterlambatan penyelesaian contoh uji jasa layanan,
khususnya jasa layanan pengujian.
46.697.894.115,- atau 96,49% dari pagu, yang terdiri dari Rupiah Murni
(RM) sebesar Rp 25.662.888.169,- atau 97,95%
iii
Bila dibandingkan
(RBA
TA
2015
dan
Renstra).
Sementara
bila
maka
mencapai target yang telah ditetapkan sebagai bahan untuk tindak lanjut,
menjawab
tantangan
iv
dan
harapan
dunia
JasaTeknis
yang
prima
diwujudkan
dengan
Penyelesaian
Contoh
dan
Training,
termasuk
optimasi
satu
masyarakat
lebihluas.
upaya
pengguna
meningkatkan
dapat
cakupan
memanfaatkan
layanan
jasala
sehingga
yanan
yang
Test.Dengan
bertambahnya
peralatan
laboratorium
dan
akan
semakin
kepuasan pelanggan.
cepat
sehingga
dapat
meningkatkan
2. Kaderisasi
PNBP
terus
menunjukkan
kenaikan
yang
melakukan
langkah-langkah
strategis
untuk
langkah-langkah
strategis
yang
dapat
dilakukan
yang besar, oleh karenaitulah Saldo Kas BLU BBIA dapat menjadi
alternative sumber pembiayaannya.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB. I
Hal
i
ii-vi
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi BBIA
B. Peran Strategis Organisasi
C. Struktur Organisasi BBIA
PERENCANAAN DAN PERJANJIANKINERJA
A. Rencana Sasaran Strategis Organisasi
B. Rencana Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
C. Rencana Anggaran Tahun 2015
D. Dokumen Perjanjian Kinerja
E. Output Jasa Layanan
F. PNBP Layanan
II-1
II-2
II-2
II-4
II-5
II-5
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2015
B Analisis Capaian Kinerja
C. Realisasi Keuangan
III-1
III-2
III-18
BAB. IV
PENUTUP
BAB. II
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
LAMPIRAN
1. TAPKIN BBIA TA 2015
vii
I-1
I-2
I-4
IV-1
IV-2
Judul Tabel
Hal
II-3
II-5
II-6
III-8
III-9
III-17
III-17
III-18
III-19
10
III-20
11
III-20
12
III-21
13
III-21
viii
LKIP 2015
DAFTAR GAMBAR
Judul Gambar
No.
Hal
I- 4
III-3
III-4
III-6
III-8
III-10
III-12
III-14
III-14
III-15
III-16
III-20
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ix
PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Balai Besar Industri Agro (BBIA) adalah salah satu satuan kerja yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri, dengan tugas pokok sesuai dengan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 39/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar Industri Agro, yang dinyatakan bahwa BBIA mempunyai
tugas pokok dan fungsi melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,
kerjasama,
standardisasi,
pengujian,
kalibrasi,
sertifikasi,
itu,
berdasarkan
Keputusan
Menteri
pelatihan,
Keuangan
No.
menerapkan
Pola
Pemerintah
yang
mendapatkan
kewenangan
industri agro harus dilakukan dengan lebih baik, transparan, akuntabel, dan
mandiri. Adapun jasa pelayanan teknis yang menjadi layanan unggulan BBIA
saat ini antara lain: jasa pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan, kerjasama
penelitian dan pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan industri,
konsultansi, dan inspeksi teknis.
meningkatkan kinerja yang lebih baik, perlu mengenali potensi yaitu kekuatan
internal dan peluang dari eksternal serta permasalahan dengan memahami
LAYANAN
KEUANGAN
Biaya investasi dan pemeliharaan
tinggi.
BBIA menghadapi kendala
terkait biaya peningkatan
kapasitas layanan
SARANA PRASARANA
Keterbatasan prasarana lab
pengujian, kalibrasi dan
litbang.
Tata letak dan pemeliharaan
peralatan, perlu perencanaan
dan penyempurnaan.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Besar Industri Agro telah
atau Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan dalam pengukuran kinerja
dan pengendalian pelaksanaaan program dan kegiatan.
VISI
1. Meningkatnya inovasi
C.Struktur
Organisasi
teknologi
yang unggul di
bidang hilirisasi produk agro,
komponen aktif alami, dan
energi terbarukan;
2. Meningkatnya kepuasan
pelanggan melalui pelayanan
prima jasa pelayanan teknis.
I-3
MISI
Pengawas
adalah
organisasi
yang
dibentuk
terhadap
pejabat
Pengelola
BLU-BBIA
oleh
Menteri
berkaitan
dengan
Pemimpin PK BLU BBIA adalah Kepala Balai Besar Industri Agro yang
berfungsi sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan,
berkewajiban untuk :
I-5
Intern
berfungsi
membantu
Kepala
BBIA
dalam
hal
di
dalamnya
memberikan
rekomendasi
mengenai
penyempurnaan sistem pengendalian intern dan mengidentifikasikan halhal yang memerlukan perhatian serta tindak lanjut atas hasil audit;
I-6
Selain itu Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok memimpin
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis administratif kepada semua
unsur di lingkungan BBIA.
Pejabat teknis BLU BBIA berfungsi sebagai penanggung jawab teknis di bidang
masing-masing dan berkewajiban untuk :
I-7
Visi dan Misi BBIA periode 2015-2019 telah dirumuskan secara kolektif dan
serta mengacu kepada Visi, Misi dan Program Aksi Presiden RI Tahun 2015-2019,
Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035 dan Visi, Misi
Kementerian Perindustrian.
Visi dan Misi BBIA tersebut telah diturunkan ke dalam tujuan dan sasaran
Dalam tahun 2015-2019 terdapat 2 (dua) tujuan BBIA yang dirinci ke dalam
II-1
Mengacu kepada tujuan dan sasaran strategis pada Renstra BBIA, maka
Indikator Kinerja Utama (IKU) BBIA Tahun 2015 adalah sebagai berikut.
No
Kinerja Utama
Indikator Kinerja
Target
10
6
4,02
80
IKU BBIA tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BBIA nomor
Besar Industri Agro Tahun 2015-2019. IKU tersebut telah dijadikan sebagai
dasar penetapan Perjanjian Kinerja tahun berjalan.
C. Rencana Anggaran
Pada
bulan
April
2015
Pemerintah
telah
mengesahkan
Anggaran
yang dialokasikan untuk kegiatan pengembangan Sains dan Tekno Park (STP).
Di samping itu BBIA juga melakukan revisi DIPA.
Pada bulan Oktober 2015, BBIA mengajukan Revisi DIPA ke-4 yang
BBIA Revisi ke-4 adalah sebesar Rp 46.690.480.000,- yang terdiri dari Rupiah
Murni
(RM)
sebesar
21.010.000.000,-
Rp
25.680.480.000,-
dan
PNBP
BLU
sebesar
Rp.
Pada bulan Nopember BBIA mengajukan Revisi DIPA yang ke-5 berupa
penambahan pagu yang berasal dari Rupiah Murni (RM) yakni sebesar Rp
520.000.000,- Tambahan pagu RM ini digunakan untuk pembayaran Tunjangan
Kinerja PNS yang mengalami kenaikan, pasca disahkannya Perpres Nomor 111
Tahun 2015 tentang Kenaikan Tunjangan Kinerja Kementerian Perindustrian.
Pada bulan yang sama juga BBIA mengajukan Revisi DIPA yang ke-6 berupa
penambahan pagu yang berasal dari PNBP yakni sebesar Rp 1.185.000.000,-
Tambahan pagu ini digunakan untuk kegiatan operasional jasa pelayanan teknis
seiring dengan telah terlampauinya target PNBP TA 2015.
Dengan demikian pada akhir TA 2015 yaitu pada revisi DIPA yang ke-6,
total pagu DIPA BBIA berubah menjadi Rp 48.395.480.000,- yang terdiri dari
Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 26.200.480.000,- dan PNBP BLU sebesar
Rp
KODE
019.07.12
1867
1.867.001
1.867.002
1.867.003
1.867.004
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT
1.867.994
1.867.997
1.867.005
1.867.996
1.867.998
II-3
ANGGARAN (Rp.)
48.395.480.000
785.890.000
5.188.931.000
13.758.656.000
1.499.691.000
250.140.000
23.964.354.000
146.350.000
1.725.255.000
1.076.213.000
BELANJA
RUPIAH MURNI (RM)
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
1 BELANJA PEGAWAI
2 BELANJA BARANG
3 BELANJA MODAL
TOTAL
PAGU (Rp)
26.200.480.000
17.651.530.000
4.532.994.000
4.015.956.000
22.195.000.200
19.170.282.200
3.024.718.000
48.395.480.200
Adapun dokumen PERJAKIN yang telah disepakati oleh Kepala Balai Besar
Industri Agro dan Kepala BPPI adalah seperti pada tabel berikut :
II-4
diselaraskan
kinerja
dengan
dalam
Perjakin
tersebut
sudah
antara lain
dapat
dilihat dari
indikator
BBIA
sasaran
strategis
disesuaikan
Renstra
BBIA
dan
maupun
seberapa besar
Output Layananya. Target dan realisasi output per 31 Desember 2014 serta
Prognosanya untuk tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Output Jasa Layanan Tahun 2014 dan Prognosa Tahun 2015
No
1
2
3
4
5
6
7
8
8.1
8.2
8.3
Satuan
Contoh
15.027
Alat
7.042
Sertifikat
359
Orang
1.412
Kerjasama
10
Kerjasama
6
MoU
6
Produk
Proses
MOU
5
13
1
Realisasi
16.291
8.969
347
1.938
9
6
7
10
15
0
Persen
108%
127%
97%
137%
93%
100%
117%
200%
115%
146%
Prognosa
Tahun 2015
15.177
7.112
362
1.426
10
6
6
6
25
1
F. PNBP Layanan
Kinerja layanan
BBIA
dapat
Target dan realisasi PNBP tahun 2014 serta Prognosa PNBP Tahun 2015
II-5
Tabel 3. Target dan Realisasi PNBP 2014 Serta Prognosa Tahun 2015
Layanan
Target
Tahun 2014
Realisasi
Pengujian
16.416.988.132
15.295.478.037
Pelatihan
1.513.503.162
1.337.797.187
Kalibrasi
Standardisasi
Konsultansi
Sertifikasi
RBPI
Litbang
JPT lainnya
Jumlah
1.859.960.774
74.206.921
383.180.514
2.845.809.455
171.815.802
211.636.664
748.526.291
Persen
17.337.981.166
88,39%
1.598.410.689
94,33%
416.820.000 108,78%
3.295.434.800 115,80%
91.250.000
72.540.000
53,11%
34,28%
949.313.943 126,82%
24.225.627.715 24.043.950.467
Prognosa
93,17%
2.515.316.500 135,23%
70.000.000
2015
1.964.304.573
78.369.929
404.676.940
3.005.459.366
181.454.669
223.509.481
790.518.616
99,25% 25.584.685.429
II-6
AKUNTABILITAS KINERJA
Keberhasilan Balai Besar Industri Agro akan tercermin pada tercapai atau
tidaknya tujuan dan sasaran strategis yang telah dirumuskan di Renstra Bisnis
BBIA.
yang telah ditetapkan terpenuhi dan didukung pula oleh SDM yang berintegritas
Berikut ini capaian kinerja tahun 2015 berdasarkan sasaran strategis dan
Indikator Kinerja
1
2
Meningkatnya kerja
sama litbang
Meningkatkan
kualitas pelayanan
publik
Meningkatnya
publikasi ilmiah
hasil litbang
Meningkatnya
kemampuan
standardisasi
1
2
1
2
Meningkatnya jasa
pelayanan
III-1
(2)
Hasil litbang yang siap
diterapkan
Target
(3)
Realisasi
(4)
(5)
Penelitian
Penelitian
Penelitian 100,00%
MoU
Penelitian 100,00%
Tingkat kualitas
pelayanan publik (skala
5)
Prosentasi pelayanan
tepat waktu (pengujian,
kalibrasi dan sertifikasi)
Skor ratarata
80
10
KTI
3,78
81,54
10
Penelitian 100,00%
Skor ratarata
94,03%
101,93%
KTI
100,00%
Parameter
uji
Parameter 350,00%
uji
Komoditi/
Produk
Komoditi/ 300,00%
Produk
5,87
117,40%
Strategis
Meningkatnya
Target
Volume
Indikator Kinerja
Jumlah hasil litbang yang siap
diterapkan
Jumlah hasil litbang yang telah
diimplementasikan
hasil-hasil
Penelitian
Penelitian
litbang
yang
Realisasi
Fisik
Capaian
100
100
maupun realisasinya sejak tahun 2011 sampai 2015 dapat lihat pada
gambar di bawah ini.
III-2
2011
2012
2013
Target
3 3
2014
2015
Realisasi
2012 realisasi hasil litbang yang siap diterapkan cukup tinggi yaitu 7 dan
9 penelitian juga di atas target yang ditetapkan, sementara itu jumlah
penelitian yang siap diterapkan sejak tahun 2013 sampai 2015 mengalami
2013 selama ini dimaknai oleh masing-masing satker sebagai hasil litbang
tahun yang bersangkutan dan berpotensi untuk diimplementasikan pada
pengukuran
sesuai
dengan
Teknometer
dan
sekurang-
Oleh karena itu ke depan setiap kegiatan atau judul litbang yang
diusulkan
di
BBIA
diharus
diarahkan
dan
disesuaikan
dengan
implementasinya
sehingga
kebutuhan pelanggan atau industri. Dengan kata lain judul litbang harus
sudah
mempertimbangkan
kemungkinan
maupun realisasinya sejak tahun 2011 sampai 2015 dapat lihat pada
gambar di bawah ini :
6
5
4
3
3 3
2
1
0
2011
4
0
2012
Target
2013
3 3
2014
2015
Realisasi
III-4
antara lain:
Indikator Kinerja
Jumlah kerjasama litbang dengan
industri
Kerjasama
Realisasi
Fisik
Capaian
%
6
100.00
(enam) atau 100% dari target yang ditetapkan. Adapun kerjasama litbang
pada TA 2015 ini adalah sebagai berikut :
III-5
c. Kerjasama
dengan
Disperindagkop
Kab.
Serang
dengan
judul:
3 3
2011
2012
Target
4 4
2013
2014
Realisasi
6 6
2015
Indikator Kinerja
Tingkat kualitas pelayanan
publik (skala 5)
4.02
Skor ratarata
80
Realisasi
Fisik
Capaian
%
3.78
94.03
81.54
101.93
dengan skor rata-rata 3,78. Nilai ini masih di bawah target yang
III-7
Jasa layanan
1.
Pengujian
2.
Kalibrasi
3.
Sertifikasi
4.
Pelatihan
5.
Uji Profisiensi
Prioritas
kecepatan
waktu
penyelesaian
pengujian,
kecepatan penenganan pengaduan dan tarif yang
kompetitif.
kecepatan
waktu
penyelesaian
kalibrasi,
kecepatan merespon permintaan pelanggan, dan
ketepatan pelaksanaan kalibrasi sesuai jadwal.
ketepatan waktu penyelesaian sertifikasi dan
penerbitan sertifikat, kecepatan penanganan
pengaduan dan kecepatan merespon permintaan
pelanggan.
kecepatan penanganan pengaduan, tarif yang
kompetitif dan transparan, dan kelengkapan
ruang lingkup jenis pelatihan.
kesesuaian antara parameter uji per komoditi
pada
program
uji
profisiensi
yang
diselenggarakan oleh BBIA dengan kebutuhan
pelanggan.
kesesuaian antara substansi dalam laporan uji
profisiensi BBIA dengan kebutuhan. Pelanggan
serta kesesuaian antara komoditas pada program
uji profisiensi yang diselenggarakan oleh BBIA
dengan kebutuhan pelanggan.
3.81
3.63
4.05
3.71
4.02
3.78
2
1
0
2011
2012
Target
2013
2014
Realisasi
2015
b. Prosentasi
sertifikasi)
pelayanan
tepat
waktu
(pengujian,
kalibrasi
dan
Jenis
Pelayanan
Publik
Sertifikasi
(perusahaan)
Pengujian
(contoh)
Kalibrasi
(pelanggan)
Standar
Pelayanan
Minimun
Rata-rata
50 hari
kerja
15 hari
kerja
14 Hari
kerja
Pencapaian Standar
Waktu Layanan
Jumlah
% Delivery
time
12
162
93%
8,910
6,431
15,341
58%
902
58
960
94%
Sesuai
150
Tidak
81.54%
time
keterlambatan
namun
pengujian.
ternyata
belum
Kemungkinan
berhasil
memperkecil
keterlabatan
pengujian
III-9
84
82
80
80
78
80
79.47
76
74
72
83
2011
2012
Target
2013
81.54
76.13
2014
Realisasi
2015
tahun 2011-2015 yang masih di bawah target. Data tiga tahun terakhir
menunjukkan bahwa tingkat ketepatan pengujian masih rendah, maka
Indikator Kinerja
Target
Volume
Realisasi
Fisik
%
Capaian
telah dihasilkan oleh para peneliti di BBIA adalah 10 judul KTI atau
sebesar 100% dari target.
III-10
f. Hasrul Abdi Hasibuan dan Aga Prima Hardika. Formulasi Margarin dan
Cokelat Tabur Berbahan Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit menjadi
Produk Olesan untuk Roti Tawar. Warta IHP Tahun 2015.
Pengaruh Variasi
Komposisi Lemak Cokelat, Olein Sawit dan Minyak Ikan Patin terhadap
Kandungan Nutrisi Cokelat Oles. Warta IHP Tahun 2015.
Proses Ekstraksi Minyak Biji Mimba (Neem Seed Oil) dan Purifikasinya.
Warta IHP Tahun 2015.
Baku Air dengan Perlakuan Konsentrasi Nutrisi dan Mikroba. Warta IHP
Tahun 2015.
12
12.5
12
11.5
11
10.5
10
10
10
10
10
10
10
11
10
10
9.5
9
2011
2012
2013
Target
2014
2015
Realisasi
selalu mencapai target yaitu atara 10-12 tulisan per tahun. KTI
mencerminkan
kemampuan
peneliti
dalam
mempublikasikan
hasil
penelitian dan ulasan ilmiah dalam bidang industri agro dan teknologi
pangan, mikrobiologi pangan, teknik pangan, teknik industri pertanian,
Indikator Kinerja
Peningkatan jumlah jenis parameter
uji yang sudah bisa diuji di
laboratorium
Peningkatan jumlah ruang lingkup
pada LPK yang diakui oleh KAN
III-12
Parameter
uji
Komoditi/
Produk
Realisasi
Fisik
Capaian
%
7
350.00
300.00
Peningkatan
jumlah jenis
parameter uji
yang sudah
bisa diuji di
laboratorium
Peningkatan
jumlah ruang
lingkup pada
LPK yang
diakui oleh
KAN
Target
Realisasi
Parameter Uji
III-13
7
6
5
4
6
5
7
2
2
1
0
2011
2012
Target
2013
2014
2015
Realisasi
2011
2 2
2012
Target
2013
7
4
2014
Realisasi
6
2
2015
Gambar 9. Grafik Jumlah Ruang Lingkup Pada LPK Diakui oleh KAN
PNBP BLU.
Indikator Kinerja
Tingkat pertumbuhan PNBP
Jasa
Realisasi
Fisik
Target
Volume
5
Capaian
5.87
117.40
Konsultasi,
Teknis
Pengujian,
Kalibrasi,
Sertifikasi,
Pelatihan,
20
13
15
10
5
0
15.36
4.82
0.58
2011
2012
2013
2014
5.87
2015
III-15
realisasi PNBP dari tahun ke tahun dapat dilihat pada gambar 10.
PNBP BBIA
30,000,000,000
25,000,000,000
20,000,000,000
17,587,400,152
19,949,894,102
22,938,763,106
24,043,950,467
25,454,485,078
15,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
0
2011
2012
2013
Tahun
2014
2015
umum tercapai di atas 90% kecuali jasa Inspeksi Teknis hanya 68% dari
III-16
Satuan
Layanan Pengujian
Layanan Sertifikasi
Sertifikat
Layanan Konsultasi
Kerjasama
Layanan Litbang
Kerjasama
Produk
2
4
5
6
7
8
8.1
8.2
8.3
Layanan Kalibrasi
Alat
Layanan Pelatihan
Orang
Layanan RBPI
Contoh
Kerjasama
Proses
Komodit
Realisasi
Persen
7.112
8.515
120%
15.177
362
16.948
112%
380
105%
90%
1.426
2.078
150%
25
17
133%
0%
10
146%
100%
68%
Target
Realisasi
Pengujian
17.337.981.166
16.360.498.973
Pelatihan
1.598.410.689
1.197.515.000
2
4
5
6
7
8
9
III-17
Layanan
Kalibrasi
Standardisasi
Konsultansi
Sertifikasi
RBPI
Litbang
JPT lainnya
Total
1.964.304.573
78.369.929
404.676.940
2.596.812.500
0
209.250.000
Persen
94,36%
132,20%
74,92%
0,00%
51,71%
3.005.459.366
3.752.867.000
124,87%
223.509.481
297.032.866
132,89%
25.584.685.429
25.454.485.078
181.454.669
790.518.616
66.700.000
973.808.739
36,76%
123,19%
99,49%
Pada awal tahun. 2015 telah disusun rencana dan target keuangan
berdasarkan triwulanan.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penelitian Dan
Pengembangan Teknologi
Industri Agro
Hasil Kajian/penelitian
Penguasaan Teknologi
Industri
Hasil Rekayasa
Mesin/peralatan Teknologi
Industri
Layanan Jasa Teknis
Pengembangan
Kelembagaan Balai
Besar/baristand Industri
Dokumen Perencanaan/
penganggaran/pelaporan
Layanan Perkantoran
Anggaran
Triwulan I
(%)
Keuangan
T
48.395.480.000
20
785.890.000
5.188.931.000
Triwulan II
(%)
Keuangan
39
70
40
44
50
20
1.499.691.000
20
250.140.000
146.350.000
23.964.354.000
17
40
10
17
10
Keuangan
T
13.758.656.000
Triwulan
III (%)
Triwulan
IV (%)
Keuangan
T
65
100
96
70
76
100
97
75
29
100
92
50
44
75
68
100
97
17
50
33
75
49
100
80
20
12
50
32
75
51
100
79
20
21
50
99
75
99
20
13
50
45
75
70
100
97
100
99
1.725.255.000
20
99
50
26
75
59
100
83
48.395.480.000
20
17
50
39
75
65
100
96
1.076.213.000
20
13
50
37
75
94
100
99
NO
Kegiatan/0utput
Pagu
Anggaran
Hasil Kajian/penelitian
Penguasaan Teknologi Industri
Layanan Perkantoran
Realisasi
Sisa
48.395.480.000
46.690.644.662
1.697.585.885
96
785.890.000
761.034.109
24.855.891
97
5.188.931.000
4.896.724.590
292.206.410
92
13.758.656.000
13.633.711.991
124.944.009
97
1.499.691.000
1.234.248.675
265.442.325
80
250.140.000
201.202.892
48.937.108
79
23.964.354.000
23.327.303.358
637.050.642
97
146.350.000
145.498.000
852.000
99
1.725.255.000
1.436.679.000
288.576.000
1.076.213.000
1.061.491.500
14.721.500
48.395.480.000
46.697.894.115
1.697.585.885
83
99
96
Anggaran
Operasional
Perkantoran,
khusus
belanja
III-19
I.
BELANJA
PAGU (Rp)
BELANJA PEGAWAI
537.591.831
97,95
4.532.994.000
4.197.280.916
335.713.084
92,59
4.015.956.000
BELANJA PEGAWAI
BELANJA MODAL
BELANJA BARANG
17.533.025.779
3.932.581.474
118.504.221
83.374.526
99,33
97,92
22.195.000.000
21.035.005.946
1.159.994.054
94,77
19.170.282.000
18.343.093.446
827.188.554
95,69
48.395.480.000
46.697.894.115
1.697.585.885
96,49
3.024.718.000
TOTAL
25.662.888.169
BELANJA MODAL
II.
SISA
26.200.480.000
17.651.530.000
BELANJA BARANG
REALISASI
2.691.912.500
332.805.500
89,00
adalah sebesar 97,95% dari pagu, dan realisasi PNBP BLU sebesar 95%
dari pagu.
Uraian
PAGU
Realisasi
% Realisasi
36.364.514.000
34.769.497.398
95,61%
TA. 2014
46.347.503.000
44.781.298.177
96,62%
TA. 2015
48.395.480.000
46.697.894.115
96,48
60,000,000,000
50,000,000,000
40,000,000,000
30,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
Pagu
Realisasi
36,364,514,00
34,769,497,39
46,347,503,00
44,781,298,17
48,395,480,00
46,697,894,11
11
dan
Gambar
11
menunjukkan
bahwa
realisasi
penyerapan anggaran tahun 2010 sampai 2014 berkisar antara 95,6196,48. Bila dibandingkan dengan Satker lain dalam Kementerian
Perindustrian maka realisasi anggaran BBIA sudah cukup baik.
2. Realisasi Keuangan PNBP
Realisasi penerimaan dan belanja khusus dari sumber PNBP dapat
dilihat pada Tabel 12. Sedangkan perkembangan PNBP dari tahun 2011
sampai 2015 dapat dilihat pada Tabel 13.
No
Uraian
1.
Penerimaan
2.
Belanja PNBP
Target/PAGU
Realisasi
22.195.000.000 25.454.485.078
21.035.005.946 21.035.005.946
115%
95%
No
Jenis JPT
Pengujian
Pelatihan
Standardisasi
Konsultansi
Sertifikasi
Kalibrasi
2011
2012
Tahun
2013
2014
2015
1.809.424.035
1.937.599.000
2.515.316.500
2.596.812.500
962.021.000
1.096.597.400
2.184.292.000
1.337.797.187
1.197.515.000
65.000.000
70.000.000
59.200.000
60.230.000
303.500.000
400.000.000
303.690.000
416.820.000
209.250.000
2.099.125.000
2.267.584.000
2.978.750.002
3.295.434.800
3.752.867.000
8 Litbang
179.788.830
109.126.909
368.355.393
72.540.000
297.032.866
9 JPT lainnya
689.500.789
831.436.065
643.607.878
949.313.943
973.808.739
RBPI
Total
Pertumbuhan
(%)
III-21
93.250.000
61.200.000
459.857.050
91.250.000
66.700.000
13,06%
15,36%
4,82%
5,87%
III-22