Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 DEFENISI SALURAN TRANSMISI

Pada sebuah sistem elektronik, penyaluran energi memerlukan koneksi


antara sumber dan beban (load). Pada frekuensi rendah, energi (power)
dapat disalurkan ke beban melalui kabel. Sedangkan pada frekuensi tinggi
disalurkan dalam bentuk elektrik dan medan magnet yang dipandu dari satu
tempat ke tempat yang lain oleh komponen fisik. Komponen fisik yang
memandu gelombang elektromagnetik dari suatu tempat ke tempat lain
disebut dengan saluan transmisi.
Energi dapat ditransmisikan baik dalam bentuk radiasi gelombang
elektromagnetik (radio) atau melalui media fisik seperti twisted pair atau
serat optik. Saluran transmisi tidak hanya mentransmisikan energi tetapi
juga elemen rangkaian induktor, kapasitor, resonan, filter dan lain
sebagainya. Ini juga digunakan untuk mengukur suatu alat/perangkat
misalnya untuk mengulur impedansi matching.
1.2 JENIS SALURAN TRANSMISI
1. Two wire line

Gambar 1.1 Bentuk fisik two wire line


Kabel ini terdiri atas sepasang konduktor yang di batasi oleh insulator
yang memanjang. Disebut juga dengan twin lead atau two wire ribbon
cable. Biasanya space diantara sekitar hingga 6 inchi. Kabel ini sering
digunakan sebagai saluran tranmisi dari antena ke penerima atau antena
ke pemancar. Pada koneksi ke sumber disebut dengan generator atau
input sedangkan koneksi ke beban disebut dengan load (beban) atau
output. Kabel ini dapat dihubungkan langsung ke desain antena yang
sesuai seperti :

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Antena dipole (yang mempunyai resonansi kira-kira 73 ohm pada


free space).

Folded dipole

Antena Yagi

2. Coaxial cable

Gambar 1.2 Bagian-bagian dalam kabel koaksial


Kabel koaksial terdiri atas 2 konduktor yang bersifat konsentris yang
dipisahkan oleh sebuah bahan dielektrik (tidak menghantarkan listrik).
Bagian luar terbuat dari tembaga atau aluminium sedangkan Bagian
dalam terdiri atas kabel dan selapust kecil yang melapisi kawat,
tergantung dari jenis kawatnya. Bahan dielektriknya kadang terbuat dari
plastik atau bahan keramik.
Kabel koaksial

digunakan sebagai saluran transmisi pada sinyal

frekuensi radio yang diaplikasikan untuk menghubungkan pemancar degn


antenanya dan juga pada koneksi jaringan komputer, distribusi kabel
televisi.
3. Twisted Pair

Gambar 1.3 Bentuk fisik Twisted pair


Pada twisted pair terdapat 2 kabel yang saling melilikan satu sama lain
tanpa space diantaranya. Kabel ini tidak digunakan untuk frekuensi tinggi

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

karena loss yang tinggi pada isolasinya apalagi bila kabel dalam keadaan
basah.
4. Unshielded Twisted Pair
Salah satu contoh kabel UTP adalah CAT 5 dimana kabel ini banyak
digunakan pada jaringan komputer yang menhandel hingga bandiwidth
100 MHz. Kabel ini sering digunakan pada LAN dan mentransmisikan
data hingga 100 Mbps untuk panjang 100 m
5. Microstrip
Microstrip merupakan jenis saluran transmisi yang dapat dibuat dengan
menggunakan teknologi printed circiut board, dan digunakan untuk
membawa sinyal microwave yang terdiri atas potongan penghantar yang
dipisahkan dari sebuah ground plane oleh layer dielectric sebagai
substrat. Komponen microwave seperti antena, coupling, filter dan
sebagainya dapat dibuat dari microstrip.
6. Fiber Optik
Fiber optik merupakan sebuah serat transparant yang terbuat dari kaca
atau bahan polimer yang dapat mentransisikan sinyal pada cahaya atau
pada gelpmbang infrared. Teknologi ini membentuk backbone dari semua
jaringan komunikasi teresterial yang mempunyai bandwidth yang sanat
tinggi.
1.3 PARAMETER SALURAN TRANSMISI
Parameter

saluran

transmisi

dihubungkan

dengan

parameter

yang

digunakan pada rangkaian listrik dan ini merupakan parameter primary


konstan pada saluran transmsi antara lain:
Resistensi R yag didefenisikan sebagai loop resistansi per

satuanpanajang saluran. Dengan demikian ini merupakan penjumlahan


(resultant) kedua kawat untuk satuan panjang saluran. Satuannya adalah
ohm per kilometer
Induktansi L merupakan simpul induktansi persatuan

panjang saluran yang satuannya adalah Henry per ohm

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Konduktansi merupakan konnduktansi paralel antara 2

kawat persatuan panajang saluran dnegan satuan mhos per km


Kapasitansi yang merupakan kapasitansi paralel antara 2

kawat per satuan panjang yang satuannya farad per km

Gambar 1.4 Rangkaian ekivalen Saluran transmisi


Meskipun parameter di atas dikenal konstan namun pada umumnya semua
akan bervariasi terhadap frekuensi karena bagaimanapun tujuan

teori

saluran transmisi, dimana semua akan diasumsikan menjadi frekeunsi yang


independen
Dari gambar di atas maka akan diperoleh impedansi seri Z dan admintansi Y
dari saluran per satuan panjang adalah sebagai berikut :
Z = R + jL

................................................(1.1)

Y = G + jC

.................................................(1.2)

1.4 DISTRIBUSI PARAMETER SALURAN TRANSMISI


Persamaan untuk tegangan dan arusnya adalah sebagai berikut :
..............................................(1.3)
dan
.

............................................(1.4)

Namunn bila persamaan tersebut di kuadratkan maka :

.............................................(1.5)
Dan

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

.................................................(1.6)
Z disini merupakan menggambarkan jarak sepanjang saluran transmsi
Solusi dari persamaan tersebut merupakan benruk gelombang pada arah +z dan
z, dan untuk pembangkitan sinosoidal mengambil nemtuk

...........................(1.7)
Dan

...........................(1.8)
Dari nilai Z dan Y..dapat diperoleh nilai impedansi karakteristik untuk single wave
pada satu arah. Perbandingan V(z)/I(z) adalah sama untuk dimanapun pada
saluran. Pada saluran lossless ini merupakan nilai yang real.

...........................(1.9)
Dengan demikian kita dapat menulis kembali persamaan arus sebagai berikut

(1.10)
Tanda negatif menandakan banhwa terdapat medan magnet begitu juga degan
gelombang arusnya dimana mengalami propagasi negatif yang dibandingkan
dengan gelombang positif. Jika kedua gelombang tersebut ada maka nilai
seketika/sesaat dari tegangan dan arusnya merupakan penjumlahan tegangan
dan arus keduanya. Impedansi karakteristik Zo merupakn perbandungan antara
tegangan dan arusnta yang saling berbeda, tetapi tidak harus dijumlahkan
Gelombang mengalami propagasi, propagasi konstan diperoleh dari

......................................... (1.11)
Ini untuk L>>R dan C>>G ( pada kasus loss yang rendah atau mendekati nol)

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

..........................................( 1.12)
Fungsi tegangan dan arus menandakan gelombang pada tiap-tiap arah yang
berturut-turut mencapai puncak dan melalui pergerakan/perpndahan pada
kecepatan:

............................................(1.13)
Sehingga diperoleh

...................................................(1.14)
Untuk membedakannya dari panjang gelombang free space diberi nama dan
o, dimana untuk saluran waveguide dan koaksial sering dianggap sebagai guide
wavelength g..
CONTOH SOAL :
1. Karakteriktik impedansi dari suatu saluran tertentu adalah 710<-16 pada
frekuensi 1 KHz. Pada frekuensi ini nilai aatenuasu yakni 0,01 neper/km dan
fungsi sudutnya sebesar 0,035 radian per km. Hitunglah Resistansi,
induktansi, konduktansi dan kapasitansi per km. Disamping itu tentukan pula
besarnya kecepatan propagasi yang diperoleh.
Jawab:
Diketahui : Zo = 710<-16,
= 0,01, dan
= 0,035
Ditanyakan : a. R = ?\
b. L =

c. G = ?
d. C = ?
Penyelesaian :
= 2f
= 2 x 3,14 x 1000
= 6280

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

P = +j
= 0,01 + j,035
= 36,4 x 10-3 <74,3o
Zo = {(R+jL)/(G+jC)}

..................................( 1.15)

= (R+jL) (G+jC)

................................(1.16)

Mengalikan persamaan 1.15 dan 1.16 di atas sehingga menjadi :


R+jL = Zo x

..... .............................. (1.17)

Jika menbagi persamaan 1.16 dengan 1.15 di atas akan menjadi :


G+jC =/Zo

..........................................(1.18)

Dari hasil persamaan 1.17 maka diperoleh :


R+jL = Zo x
= 710<-16 x 36,4x10-3 <74,3o
= 710 x 36,4x x10-3 < -16 + 74,3o
= 25,85 < 58,3 o
= 25,84 (cos 58,3 o + j sin 58,3 o)
= 13,68 + j 21,93
Dari bagian real dan imaginer, maka diperoleh :
R = 13,68 ohm/km
L = 21,93
L

= 21,93/6280 = 3,49 mH/km

Dari persamaan 1.18 diperoleh


G+jC = /Zo
= (36,4x10-3 <74,3o) / (710<-16 )
= (5,13 x 10-5 ) <90,3o
= 5,13 x 10-3 (0 + j1)
Mempunyai sudutnya 90o, dengan melihat bagian rel dan imaginernya
maka :
G = 5,13 x 10-5 x 0 = 0
C = 5,13 x 10-5
C = (5.13.10-5) /6280
= 0,008 x 10-6
= 0,008 fd/km
Dari persamaan 1.13 maka nilai kecepatan propagasi sebagai berikut :
Vp = /

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

= 6280/0,035 = 1,795 x 105 km/sec


2. Sebuah saluran telepon open wire mempunyai R = 10 ohm/km, L = 0,037
Henry/ohm, C = 0,008x10-6 F/km dan G = 0,4x10-6. Tentukan Zo, dan
pada frekuensi 1 KHz.
Diketahui : R = 10 ohm/km
L = 0,037 Henry/ohm
C = 0,008x10-6 F/km
G = 0,4x10-6.
Ditanyakan : Zo, , dan
Penyelesaian :
Impedansi Seri : Z = R + jL
= 10 + j2x 3,14x1000x0,0037
= 10 + j 23,2
= 25,3<66,8
Pada admintansi paralel : Y = G + jC
= 0,4x10-6 + j 2 x 3.14 x 1000 x 0,0083x10-6
= (0,4 + j 52,1) 10-6
= 52,1 x 10-6 < 89,6
Dari persamaan 1.9
Zo = (Z/Y)
= (25,3<66,8) / (52,1 x 10-6 < 89,6)
= { (25,3/52,1 x 10-6)} / <{(66,8 89,6)/2}
= 697 < -11,4o
= (683 j138) ohm
Dari persamaan 1.11 akan diperoleh :
= (ZxY)
= {(25,3<66,8)x(52,1x10-6<89,6)}
=

(25,3x52,1x10-6 < {(66,8+89,6)/2}

0,0363 < 78,2o

= (0,0074+j0,0356) per km
Oleh karena iitu attenuasi konstan adalah 0,0074 neper/km
Dan phase konstannya sebesar 0,0356 radian/km

12

Saluran Transmisi
Fahraini Bachruddin ST., MT

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai